Anda di halaman 1dari 16

LABORATORIUM GEOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

Nomor Tugas : 01
Mata Kuliah : Praktikum Geologi Struktur

LAORAN AKHIR
GEOMETRI STRUKTUR

Nama : Muhamad Farhan Saepurohman

NPM : 10070120112

Shift Praktikum : I (Satu) / 08.30 - 11.30

Hari/ Tanggal Praktikum : Rabu, 22 September 2021

Hari/ Tanggal Resume : Rabu, 29 September 2021


Asisten : 1. Indra Karna Wijaksana, S.Pd.,M.T.
2. Wahyu Budhi Khorniawan, S.T.,M.T
3. Ir. Sri Indiarto
4. Deni Mildan S.T, M.T.
5. M Daffa Nuavaldy
6. Erlan Adya Jamil
7. Haikal Fatwa Nugraha
8. Hevi Rosdiana

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1443 H / 2021 M
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Bismilahirrahmanirrahim.
Puji serta syukur marilah kita panjatkan ke tuhan kita yang maha esa.
Karena atas izin rahmat dan karunia-nya saya dapat menyelesaikan laporan
akhir praktikum perpetaan ini. Tidak lupa shalawat serta salam kami panjatkan ke
banginda kita yakni nabi muhamad saw.
Atas izin tuhan kita yang maha esa. Saya telah dapat menyelesaikan
laporan akhir praktikum geologi umu pada bab …
GEOLOGI Dengan ini saya mengucapkan banyak terimakasih kepada
pihak pihak yang telah banyak membntu penulis hingga dapat menyelesaikan
laporan untuk kegiatan praktikum.
Laporan ini menjadi sarat untuk mengikuti praktikum selanjutnya,
Wasallamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Bandung, 29 September 2021

Penulis

Muhamad Farhan S
10070120112

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................... I
DAFTAR ISI........................................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................................ 1
1.2 Maksud dan Tujan.................................................................................1
1.2.1 Maksud..........................................................................................1
1.2.2. Tujuan..........................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI.............................................................................................. 3
2.1 Geologi Struktur.....................................................................................3
2.2 Struktur Geologi.....................................................................................3
1.2.1 Struktur Kekar (Joint)............................................................................4
1.2.2 Struktur patahan/Sesar (Fault)............................................................4
2.2.3 Lipatan (Fold)................................................................................5
2.3Konversi Sudut dan Trigonometri..................................................................6
2.3.1 Konversi sudut..............................................................................6
2.3.2 Trigonometri..................................................................................6
BAB III TUGAS DAN PEMBAHASAN............................................................................ 8
3.1 TUGAS............................................................................................................. 8
3.2 PEMBAHASAN............................................................................................... 9
BAB IV KESIMPULAN....................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

II
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bumi planet ketiga dari matahari dan merupakan salah satu nya planet
yang diketahui dihuni oleh makhluk hidup, bumi merupakan planet terbesar dari
ke empat yang dekat dengan matahari bumi merupakan sebuah planet yang
tersusun atas batu, tanah dan logam, begitu pula dengan proses terbentuknya
bumi yang melewati banyak proses panjang
Proses terbentuknya bumi berkaitan dengan pengaruh proses yang
terhadap material sepanjang waktu. Proses eksogen menghasilkan pelapukan
dan erosi sedanngkan prosese endogen berupa tektonik ynag berhubungan
dengan bentuk-bentuk struktur geologi, peran gaya endogen atau gaya asal dai
dalam bumi yang telah dan mungkin maish terus bekerja terhadap masa batuan
penyusun kerak bumi.
Bentuk atau gambaran proyeksi dari penyusun kerak bumi serta gaya-
gaya yang bekerja didalamnya disebut dengan istilah geologi struktur, untuk
mengetahui sebuah bentuk dari struktur geologi dalam menetukan struktur
bidang, struktur garis, ketebalan dan kedalamanya maka diperlu dipelajari atau
dipahami tentang konversi sudut yang dibantu dengan sistem proyeksi
tigonometri.

1.2 Maksud dan Tujan


1.2.1 Maksud
Adapun maksud dari praktikum kali ini adalah agar praktikan memahami
tentang geologi struktur serta unsur-unsurnya, dan juga agar praktikan dapat
memahami tentang konversi sudut dan proyeksi trigonometri.
1.2.2. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Dapat memahami dan mengetahui tentang struktur geologi serta nsur-
unsur dari geologi struktur secara umum
2. Memahami dan mengetahui konversi sudut

1
2

3. Memahami serta mengetahui trigonometri


BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Geologi Struktur


Geologi struktur adalalah salah satu ilmu geologi yang mempelajari
tentang bentuk kerak bumi, proses yang terjadinya serta gaya-gaya yang terjadi
dalam pembentukanya. Geologi strukutur dipelajari untuk menunjang kegiatan
dalam pertambangan, mitigasi bencana alam geologi, eksplorasi mineral gas dan
minyak bumi untuk keperluan hidrogeologi.
Struktur geologi dibedakan menjadi dua berdasarkan keterbentukanya
diantaranya:
1. Struktur Primer
Struktur primer mwrupakan struktur yang keterbentukanya
bersamaandengan proses pengendepanatau pada saat batuan
terbentuk.struktur ini biasanya terdapat pada batuan beku dan batuan
sedimen. Struktur primer pada batuan beku diantaranya struktur sill,
struktur aliran lava serta pada struktur lava dan bantal. Sedangkan
struktur primer pada batuan sedimen diantaranya perlapisan, laminasi,
graded bedding, ripple mark,flute cast dan silang siur. Struktur ini
dibutuhkan sebagai penentuan kedudukan atau orientasi asal batuan.
2. Struktur Sekunder
Struktur sekunder merupaan struktur yang keterbentuknaya setelah
batuan terlebih dahulu terbentuk atau adanya sebuahh gaya yang
bekerja pada batuan, contohnya perlipatan, kekar, sesar lakolith, dike dan
rekahan, struktur skunder ini untuk mengetahu bentuk permukaan bumi
yang dihasilkan oleh gaya-gaya yang terjadi.

2.2 Struktur Geologi


Struktur geologi adalah betuk-bentuk yang terdapat pada kuit bumi yang
dipengaruhi oleh gaya-gaya dari luar permukaan bumi atau dari dalam
permukaan bumi, struktur geologi terdapat tiga macam yang paling spesifik
diantaranya yaitu:

3
4

1.2.1 Struktur Kekar (Joint)


Kekar merupakan struktur belahan atau rekahan yang ada pada batuan yang
terjadi akibat adanya gaya-gaya yang bekerja pada batuan tersebut yang belum
mengalami pergeseran yang dicirikan oleh adanya pemotong bidang perlapisan
batuan, biasanya terisi oleh mineral laindan juga kenampakanya bereaksi.
Struktur kekar ini dapat terbentuk secara prime atau atu sekunder. Klasisifikasi
kekar berdasarkan ganesanya, dibagi menjadi dua diantaranya, shear join
( kekar gerus) dan tension joint (kekar Tarik). struktur kekar dapat di ikelompokan
berdasarkan sifat dan karakter serta arah gayanya. kekar yang umumnya
dijumpai pada batuan terdiri dari jenis, yaitu
1. Shear Joint (kekar gerus) adalah rekahan yang membentuk sudut lacip
dengan arah gaya utama dan sifatnya tertutup.
2. Tension Joint adalah rekahan yang berpola sejajar dengan arah
gayautama dan sifatnya terbuka.
3. Extension Joint adalah rekahan yang berpola tegal lurus dengan
arah gaya utama

Sumber: derry, 2012


Gambar 2.1
Struktur kekar

1.2.2 Struktur patahan/Sesar (Fault)


Patahan atau sesar merupakan struktur rekahan yang terjadi setelah
mengalami pergesaran sehingga terjadi perpindahan lapisan yang
salingberhadapan yang arahnya sejajar dengan bidang patahan. Jarak
pergeseranya dapat terjadi sejauh beberapa centi meter sampai dengan ribuan
5

meter. sesar terjadi sepanjang retakan pada kerak bumi. Berdasarkan sifat
geraknya sesar dapat dibedakan menjasi tiga jens diantanya: sesarnormal atau
sesar turun, sesar naik dan sesar mendatar. struktur sesar dibagi menjadi
tiga,yaitu
1. Sesar mendatar (strike slip faults)
2. Sesar naik (trust fault )
3. Sesar turun (normal fault)

Sumber: pangea, 2013


Gambar 2.2
Struktur patahan

2.2.3 Lipatan (Fold)


Lipatan struktur geologi yang keterbentukan hasil dari perubahan
bentukakibat adanya deformasi yang mengenai batuan. lipatan dapat dilihat
sebagai lengkungan dan unsur dari lipatanya yatu bidang perlapisan folisi atau
lineasi.terdapat dua istilah dalam lipatan yaitu: antliklin dan sinklin. berdasarkan
kedudukan garis sumbu dan juga bentuknya,lipatan dapat dikelompokan menjadi
yaitu
1. Lipatan parallel
2. Lipatan similar
3. Lipatan harmonic atau disharmonic
4. Lipatan ptigmatik
5. Lipatan chevron .
6. Lipatan isoklin
7. Lipatan kiln bands
6

Sumber: citra, 2016


Gambar 2.3
Struktur lipatan

2.3 Konversi Sudut dan Trigonometri


2.3.1 Konversi sudut
Dalam menentukan struktur bidang, struktur garis dan ketebalan
diperlukan konversi sudut yang merupakan salah satu dasar dari ilmu geologi
struktur. Sudut dalam dinyatakan dalam Azimuth atau kuadran. System azimuth
hanya mengetahui satu tulisan yaitu N α oE/βo dengan besar sudut alfa antara
0osampai 360o dan besarnya beta antara 0o sampai 80o . sittem kuadranya
tergantung pada posisi kuadranya.

Sumber: geometri,2018
Gambar 2.4
Sistem kuadran

2.3.2 Trigonometri
Trigonometri yang merupakan salah satu cabang ilmu geologi yang
berkaitan denga sudut dan fungsi trigonometri (sinus, cosinus dan tangen) k
onsep dasar dar trigonometri adalah segitiga siku-siku atau seitiga sembarang.
7

Trigonometri memilki hubungan dengan geometri.

Sumber: kompas, 2020


Gambar 2.5
Rumus dasar trigonometri
BAB III
TUGAS DAN PEMBAHASAN

3.1 TUGAS
1. Ubah data dibawah ini dalam bentuk grafis
1) N23E/45 16) 27°, N049°E
2) N187 / 30 17) 60°, N309°E
3) N98 / 30 18) 83°, N254°E
4) N275 / 42. 19) 90°, N323°W
5) N302°W/85° . 20) 44°, N165°W
6) N314°W/80° 21) 16°, N308°W
7) N63°W/70° 22) 32°, N101°W
8) S334°W/16° 23) 50°, S162°W
9) S104°W/16° 24) 60°, S023°W
10) S238°W/22° 25) 58°, S137°W
11) S151°W/50° 26) 35°, S035°E
12) S51°E/30° 27) 37°, S121°E
13) S071°E/70° 28) 51°, S190°E
14) S140°E/65° 29) 48°, S288°E
15) S213°E/60°

2. Diketahui seorang geologist sedang mengukur suatu lereng dengan


kemiringan 50°. Kemudian ia berjalan mundur sejauh (10+x)m dari titik
awal pengukuran untuk mengukur kembali sudut lereng tersebut
menggunakan kompas dengan hasil sudut sebesar 35°. Ilustrasikan cerita
tersebut dalam bentuk gambar. Lalu hitunglah tinggi lereng tersebut jika
diketahui jarak antara mata geologist dengan tanah setinggi 170 cm.
Setelah itu, lengkapi pula sudut dan juga jarak pada hasil pengukuran!
Keterangan :
X : Angka terakhir NPM
Gunakan rumus :
a. Sin
b. Tan (hanya untuk tinggi singkapan)

8
9

3. Lengkapi Jarak dan Sudut pada gambar Segitiga dibawah ini!


Keterangan :
X = Penjumlahan 2 angka terakhir NPM
Misal : NPM 10070119028 X = 2 + 8 = 10

3.2 PEMBAHASAN
2.

SIN
Mencari X
� 12 � 12 � � ��� 130
��� 130
= ��� 15 = X = ��� 15
= 45,81

Mencari Y
� 12 � 12 � � ��� 35
��� 35
= ��� 15
=Y= ��� 15
= 26,85

Mencari ɑ
ɑ � 26,85 � ��� 40
��� 40
= ��� 90 = ɑ = ��� 90
= 15,97

Mencari z
� � 26,85� ��� 50
��� 50
= ��� 90 = z = ��� 90
= 19,22

Jadi tinggi singkapanya adalah 1,7 + 19,22 = 20,92


Tan
12 � ��� 35 � ��� 50
�= ��� 50 − ���� 35
= 16, 333

= 16,333 + 1,7 = 18,032


10

3.

Dit : jarak ac
Sudut α β
Rumus mencari jarak ac=B
b2= a + c - 2 ac x cos β
b2= 11 + 12 - 264 x 0,643
b2= 121 + 144 - 169,752
b= 65,248
b= 9,7

Mencari sudut α
� +� −�
Cos α = 2 ��
9,7+11−12
= 2� 9,7 �11
71,09
= 213,4 = 0,333

ɑ = arc tan cos 0,333


=70,5

Mencari sudut β
� +� −�
Cos β = 2 ��
9,7+11−12
= 2� 9,7 �11
131,9
= 232,8
= 0,739

β = arc cos 0,739


= 42,3
BAB IV
KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dari praktikum kali ini adalah sebagai beriku:


1. Struktur geologi merupakan salah satu ilmu geologi yang mempelajari
tentang keadaan kerak bumi, strukturnya serta proses keterbentukanya
yang dipengruhi oleh gaya-gaya yang bekerja di dalamya seperti gaya
endogen dan gaya eksogen.
2. Dalam menentukan struktur bidang, struktur garis dan ketebalan
diperlukan konversi sudut yang merupakan salah satu dasar dari ilmu
geologi struktur. Sudut dalam dinyatakan dalam Azimuth atau kuadran
3. Trigonometri yang merupakan salah satu cabang ilmu geologi yang
berkaitan denga sudut dan fungsi trigonometri (sinus, cosinus dan tangen)
konsep dasar dar trigonometri adalah segitiga siku-siku atau seitiga
sembarang. Trigonometri memilki hubungan dengan geometri.

11
DAFTAR PUSTAKA

1. Soekarno oesman, 2018, “geologi struktur” laporan geologi struktur,


bandung
2. Fadhil arkhom, 2018 “geologi dan pemodelan penampang” Trisakti,
jakarta
3. Ahmad hasbi, 2018 “laporan geologi struktur, konversi susdut dan
trigonometri” Univ brawijaya, Malang
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai