Anda di halaman 1dari 17

INTRODUKSI &

URGENSI PENILAIAN
ASET

Team Teaching
Dasar Penilaian Aset

PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET POLBAN


INTRODUKSI
MK Prasyarat Utama
1. Pengantar Manajemen Aset
2. Dasar-dasar Tata Ruang dan Lingkungan
3. Manajemen Keuangan
4. Manajemen Operasi Mata Kuliah
5. Ekonomi Prasarana Lanjutan
6. Manajemen Properti PENILAIAN ASET
MK Prasyarat lainnya:
1. Matematika Bisnis
2. Manajemen Sarpras Wilayah
3. Infrastruktur SDA
4. Infrastruktur Transportasi
5. Hukum Tanah dan Bangunan
6. Strategi Pengelolaan Aset
7. Dasar-dasar Manajemen Risiko
8. Aset Bangunan dan Lingkungan
9. Manajemen Investasi dan Portofolio
TUJUAN PERKULIAHAN
Tujuan Umum:
Setelah perkuliahan selesai, diharapkan dapat memahami dan menjelaskan
kembali materi mengenai dasar-dasar penilaian aset baik aset milik
pemerintah (BMN/Barang Milik Daerah), maupun aset perusahaan swasta,
dan BUMN/BUMD.

Tujuan khusus:
1. Mahasiswa dapat mengindentifdikasi data di lapangan
2. Mahasiswa dapat menyajikan data secara akurat
3. Mahasiswa dapat menghitung (mentabulasi dan menganalisis data)
untuk penilaian dasar aset
4. Mahasiswa mampu menyajikan laporan penilaian secara tertulis
5. Mahasiswa mampu mempresentasikan laporan penilaian di depan kelas
Tata Tertib Perkuliahan Daring DPA(1/3)

PENGGUNAAN PLATFORM
1. Perkuliahan dilakukan menggunan Google Meet/
WhatsApp Group
2. Penyampaian materi dan pengumpulan tugas
dilakukan menggunakan Google Classroom
3. Komunikasi meteri di luar perkuliahan tatap
muka dapat dilakukan melalui WhatsApp Group.
4. Absensi kehadiran dilakukan melalui sistem online
(Bagian Akademik) dan Google Classroom pada
jam teori perkuliahan.
Tata Tertib Perkuliahan Daring DPA (3/3)

METODE PERKULIAHAN
1. Ceramah (Penyampaian materi secara
langsung/Video PPT)
2. Diskusi dan Responsi (tanya jawab pada forum
diskusi langsung/WAG)
3. Tugas lapangan (Objek Penilaian)
• Merupakan Tugas Individu
• Mencari Objek Properti Sederhana (Komersial)
• Status Kepemilikan Objek SHM
Penilaian dalam Mata Kuliah
Penilaian Aset

Aspek Keterangan Bobot


Penilaian Nilai
Lain-Lain ETS Responsi + Tugas 25%
ETS Ujian Tengah 20%
Semester
Lain-Lain EAS Responsi + Praktik 35%
Lapangan
EAS Ujian Akhir Semester 20%
BAHAN KAJIAN/ TOPIK BAHASAN
1. Introduksi
2. Pengertian & Konsep Dasar Penilaian
3. KEPI & SPI
4. Prinsip Penilaian Aset
5. Proses Penilaian Aset
6. Analisis Pendahuluan
7. Analisis Persaingan
8. Teknik Pengumpulan Data
9. Pengenalan Gambar Teknik
10.Pengetahuan Tata Kota dan Perencanaan Bangunan
11. Spesifikasi Bangunan dan Utilitas
12.Pembuatan Laporan DPA dan Presentasi
URGENSI PENILAIAN ASET
• Kebutuhan penilai berbanding lurus dengan pertumbuhan
ekonomi.

• Sejak 2012, Indonesia membutuhkan 5.000 sampai 6.000 penilai,


dan akan meningkat 10 tahun ke depan sebanyak 10 ribu orang.

• Saat ini, penilai yang menjadi anggota MAPPI masih berjumlah


2.000 orang

• Tim penilai aset dan kekayaan negara di Kementerian Keuangan


diwajibkan mengantongi sertifikat pendidikan yang menunjukkan
telah lolos minimal 200 jam latihan PMK No 04/PMK.06/2010
tentang penilai Internal di lingkungan Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara,
KOMPETENSI PENILAIAN ASET
Pembentukan kompetensi penilaian aset termasuk
dalam salah satu kompetensi utama bagi Sarjana Sains
Terapan Manajemen Aset Polban

Tujuan pembelajaran dapat memahami, dan


mempraktekan, serta mempresentasikan laporan hasil
kegiatan penilaian aset fisik/nonfisik terhadap suatu
aset yang dimiliki pemerintah (BMN/BMD),
BUMN/BUMD, dan aset perusahaan swasta
DEFINISI PENILAIAN

ASSETS APPRAISAL (Penilaian Asset):

Proses kegiatan Penilai dalam memberikan suatu estimasi


dan pendapat atas nilai ekonomis suatu properti, baik
harta berwujud (tangible assets) maupun harta tidak
berwujud (intangible assets), berdasarkan hasil analisis
terhadap fakta-fakta yang objektif dan relevan dengan
menggunakan teknik, metode dan prinsip-prinsip
penilaian yang berlaku.
Penilaian dilaksanakan sesuai dengan ketentuan baku yang telah
ditetapkan dalam Standar Penilaian Indonesia (SPI) yang dikeluarkan
bersama oleh organisasi penilaian aset:

GAPPI (Gabungan Perusahaan


Penilai Indonesia)
B Direktorat
Pembinaan
Akuntan dan
MAPPI Jasa Penilai
(Masyarakat Dirjen
Profesi Penilai A C
Lembaga
Indonesia) Keuangan
SPI DepKeu
Dirjen Direktorat
Perdagangan PBB Dirjen
Dalam Negeri Pajak DepKeu
Dep Perindag E D dan Direktorat
Bina Sarana
Perdagangan
JENIS PENILAIAN ASET
Jenis penilaian aset berdasarkan kepentingan penggunaan
hasil penilaian.

JENIS
PENILAIAN
ASET

1. Penilaian 2. Penilaian
Properti Bisnis

Penilaian properti  menghitung atau menilai aset atas objek yang


dinilai secara fisik pada saat penilaian dilaksanakan
Penilaian bisnis  menghitung nilai aset atas dasar nilai fisik untuk
kepentingan bisnis di masa datang dengan dasar aset masa kini
TUJUAN PENILAIAN
Tujuan dan alasan penilaian harta kekayaan, pada hakekatnya
mencakup tujuan spesifik sbb:

1 Melengkapi aplikasi pinjaman

2 Pengemb & rehabilitasi perush

3 Perusahaan yang akan "go public"

4 Penutupan asuransi

5 Perusahaan merger/akusisi

6 Pemindahan hak

7 Likwidasi perusahaan

8 Penetapan NJOP PBB


PIHAK PEMANFAAT JASA PENILAIAN
Pihak-pihak yang dapat memanfaatkan jasa penilaian yaitu ;

1. PEMERINTAH :
a. Pengenaan tarif pajak,
b. Menghitung dan mengetahui kekayaan nasional,
c. Dalam rangka penggabungan usaha/penambahan modal bagi
perusahaan negara atau investasi dibidang-bidang lain,
d. Hibah (termasuk bantuan dari pihak lain),
e. Penilaian proyek sebelum diserahkan kepada pemerintah,
f. Menutup asuransi,
g. Jual-beli,
h. Pembebasan tanah, dsb,
i. Penilaian sarana umum untuk penentuan tarip yang wajar
(seperti: PLN, PT Telkom, Jalan Tol, dsb).
PIHAK PEMANFAAT JASA PENILAIAN
2. LEMBAGA KEUANGAN (Bank dan Non Bank) :
a. Dasar pengeluaran kredit (pinjaman) dan leasing,
b. Jaminan,
c. Dasar perhitungan untuk dijual bila harus dilelang,
d. Menghitung kekayaan bank atau nasabah, dsb

3. PERUSAHAAN ASURANSI :
a. Dasar pengenaan tarif polis (premi asuransi),
b. Dasar menetapkan ganti rugi,
c. Jaminan, dsb.
PIHAK PEMANFAAT JASA PENILAIAN
4. PERUSAHAAN LELANG dan PENGGADAIAN :
a. Menetapkan dasar harga dasar lelang, dsb.

5. BADAN PELAKSANA PASAR MODAL :


a. Penentuan nilai aktiva perusahaan yang akan go public,
b. Penentuan nilai saham, dsb.

6. PRIBADI / PERORANGAN / MASYARAKAT :


a. H i b a h,
b. Penggabungan / pendirian / pembagian usaha dan harta,
c. Pembagian harta / dan warisan,
d. Jual-beli / lelang,
e. Menutup asuransi,
f. Memutuskan kredit / jaminan hipotek
Let's open discussion session...!

Anda mungkin juga menyukai