Anda di halaman 1dari 280

Zahra Nurussofa Rohdiyanti

NIM 195244096

2C Manajemen Aset

BUAT CONTOH SOAL TERKAIT MATERI UUD dan Konstitusi Negara

Mata Kuliah PPKn

Rabu, 11 November 2020

Soal Pilihan Ganda

1. Apa arti dari konstitusi ?

a. Hukum dasar

b. Tata cara

c. Lembaga negara

d. Asas terpadu

e. Metode

2. Perubahan UUD yang berangsur-angsur dan menghasilkan UUD baru, sehingga UUD yang lama tidak
berlaku lagi adalah perubahan UUD secara :

a. Evolusi

b. Konstitusi

c. Reinkarnasi

d. Revolusi

e. Resolusi

3. Negara adalah organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah berkediaman dalam wilayah
tertentu. Merupakan pengertian negara, menurut..

a. George gelinek

b. Roger F soultau

c. EC. Wade
d. Robert Down

e. Walton H Hamilton

4. Yang tidak termasuk asas dan pokok-pokok pikiran dalam UUD 1945 adalah

a. Kebudayaan

b. Kerohanian

c. Politik

d. Tujuan

e. Asas

5. Konstitusi mengatur kelompok utama, kecuali

a. Gaya hidup warga negara

b. Perlindungan HAM

c. Susunan ketatanegaraan

d. Pembagian tugas ketatanegaraan

e. Pembatasan tugas ketatanegaraan

6. Aturan peralihan terdiri dari 4 pasal, aturan tambahan terdiri dari 2 pasal. Adalah perubahan dalam
UUD 1945 dalam kurun waktu..

a. 1999-2002

b. 1999-2004

c. 2002-2004

d. 1998-2003

e. 1988-1990

ESSAY

1. Bagaimana makna dan nilai dari UUD 1945 alinea ke-4?

Pernyataan tujuan nasional Indonesia


Kemerdekaan kebangsaan Negara Indonesia disusun dalam suatu UUD;
Susunan (bentuk) pemerintahan Negara Indonesia adalah Republik;
Sistem pemerintahan Negara Indonesia adalah berkedaulatan rakyat;
Pernyataan dasar NKRI yaitu Pancasila

2. Mengapa negara harus memiliki konstitusi?

- Sebagai landasan bekerjanya pemerintah di negara

- Negara sebagai organisasi kekuasaan

- Negara memerlukan sebuah sistem pengendalian

3. Bagaimana kondisi ketatanegaraan setelah adanya perubahaan UUD 1945

-MPR RI tidak lagi berperan sebagai kedaulatan rakyat

- Anggota DPR dan DPD dipilih melalui Pemilu

- DPA dihapus :

MPR DPR dan DPD sebagai lembaga legislatif, Presiden dan wakilnya sebagai lembaga Eksekutif,
kehakiman mahkamah konstitusi, mahkamah agung senagai badan yudikaitif

Risky Miandi Nabila


2MAC - 195244085

Pilihan Ganda

1. “Konstitusi adalah naskah yg memaparkan rangka dan tugas pokok dari badan-badan
pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan itu.” Berikut
pengertian menurut…
A. George Gelinek
B. Roger F Soultau
C. EC Wade
D. F. Lassalle
E. K.C. Wheare

2. Diketahui bahwa UUD 1945 mengalami 4 kali amandemen, setelah dilakukan 4 kali
amandemen kini UUD 1945 terdiri atas….
A. Pembukaan, Batang Tubuh (16 bab, 37 pasal, 65 ayat), Aturan Peralihan (3 pasal),
Aturan Tambahan (2 pasal), Penjelasan
B. Pembukaan, Batang Tubuh (16 bab, 37 pasal, 65 ayat), Aturan Peralihan (4 pasal),
Aturan Tambahan (2 ayat), Penjelasan
C. Pembukaan, Batang Tubuh (22 bab, 37 pasal, 192 ayat), Aturan Peralihan (3 pasal),
Aturan Tambahan (2 pasal), Penjelasan
D. Pembukaan, Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat), Aturan Peralihan (3 pasal),
Aturan Tambahan (2 pasal), Penjelasan
E. Pembukaan, Batang Tubuh (21 bab, 37 pasal, 193 ayat), Aturan Peralihan (4 pasal),
Aturan Tambahan (2 pasal), Penjelasan

3. Sesudah terjadinya amandemen terdapat lembaga negara yang dihapus atau dibubarkan,
lembaga negara apakah itu…
A. Dewan Perwakilan Daerah
B. Mahkamah Konstitusi
C. Dewan Perwakilan Rakyat
D. Komisi Pemberatasan Korupsi
E. Dewan Pertimbangan Agung

4. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional yang mantap ada beberapa
strategi yang mungkin ditempuh yaitu, kecuali..
A. Strategi Akulturasi
B. Strategi Pluralis
C. Strategi Integrasi
D. Strategi Nasional
E. C dan D benar

5. Apa saja cara meningkatkan Integrasi Nasional, kecuali..


A. Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang
menyuburkan persatuan dan kesatuan
B. Pengaruh globalisasi yang masuk ke Indonesia membuat masyarakat Indonesia lebih
memilih untuk suatu trend yang lebih modern
C. Penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam
suatu identitas nasional
D. Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu
E. Mengembangkan perilaku integrasi di indonesia dengan upaya bekerja sama dalam
organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu pencapaian
tujuan organisasi

6. Dibawah ini merupakan alat pemersatu bangsa yaitu, kecuali…


A. Semboyan bangsa Indonesia
B. Batas negara Indonesia
C. Lambang negara
D. Dasar negara
E. Bahasa Indonesia

Essay

1. Jelaskan pengertian Integrasi Nasional dan apa saja yang mendorong dan menghambat
Integrasi Nasional?

Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang
ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.
Faktor-faktor yang mendorong Integrasi Nasional:
1. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.
2. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan
dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
3. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan
perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
4. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan
oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan.
5. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan,
Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya,
bahasa kesatuan bahasa Indonesia.
Faktor-faktor yang menghambat Integrasi Nasional:
1. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor
kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah,
agama yang dianut, ras dan sebagainya.
2. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh
lautan luas.
3. Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang
merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam
maupun luar negeri.
4. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil
pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah
SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan
kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa.
5. Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan
kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.

2. Apa pentingnya Integrasi Nasional bagi bangsa Indonesia?

Integrasi nasional penting untuk diwujudkan dalam kehidupan masyrakat


Indonesia dikarenakan Indonesia merupakan negara yang masih berkembang atau dapat
dikatakan negara yang masih mencari jati diri. Selain itu, integrasi nasional sangat
penting untuk diwujudkan karena integrasi nasional merupakan suatu cara yang dapat
menyatukan berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia. Indonesia sangat dikenal
dengan keanekaraganm suku, budaya, dan agama. Oleh sebab itu, adanya pengaruh
globalisasi yang masuk ke Indonesia membuat masyarakat Indonesia lebih memilih untuk
suatu yang trend walaupun hal tersebut membuat upaya integrasi tidak terwujud. Selain
pengaruh globalisasi, masyarakat Indonesia bertindak atas wewenang sendiri maupun
kelompok sehingga konflik terjadi dimana-mana. Konflik tersebutlah yang membuat
integrasi nasional susah diwujudkan. Upaya integrasi harus terus dilakukan agar
Indonesia menjadi satu kesatuan yang mana disebutkan dalam semboya bhinneka tunggal
ika. Adanya upaya mengintegrasikan Indonesia, perbedaan-perbedaan yang ada tetap
harus diakui dan dihargai sehingga Indonesia menjadi negara yang dapat mencapai
tujuannya. Selain menghargai dan mengakui berbagai macam perbedaan di Indonesia,
masyarakat Indonesia harus memliki rasa toleransi terhadap sesama sehingga tidak terjadi
konflik yang berkepanjangan yang dapat merugikan Indonesia.

3. Apa yang membedakan tentang kedudukan, susunan, dan tugas kewenangan MPR RI
sebelum dan sesudah perubahan UUD 1945?

1. Sebelum Perubahan UUD 1945


MPR RI sebagai lembaga tertinggi negara, juga sebagai pelaksana kedaulatan
rakyat dinegara RI. Sesuai dengan pasal 1 ayat 2 UUD 1945 (lama) bahwa kedaulatan
adalaH ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawarahan
Rakyat. Susunan MPR RI terdiri atas anggota DPR ditambah utusan daerah dan utusan
golongan, yang anggota DPR dipilih melalui pemilu, sedangkan anggota utusan daerah
dan utusan golongan berdasarkan pengangkatan. Tugas dan Kewenangan MPR RI,
menurut pasal 3 UUD 1945 (lama) adalah menetapkan undang-undang dasar dan garis
besar haluan negara (GBHN).
2. Sesudah Perubahan UUD 1945
Dalam pasal 1 ayat 2, yang telah mengalami perubahan perihal kedaulatan,
disebutkan bahwa kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD
sehingga tampaklah bahwa MPR RI tidak lagi menjadi pelaksana kedaulatan rakyat.
Keanggotaan MPR RI sesudah perubahan UUD 1945 yaitu : anggota DPR dan dewan
perwakilan daerah (DPD) yang semuanya direkrut melalui pemilu.
Susunan ketatanegaraan dalam kelembagaan negara juga mengalami perubahan
yaitu dengan pemisahan kekuasaan. Antara lain adanya lembaga negara yang dihapus
maupun lahir baru, yaitu sebagai badan legislatif terdiri dari anggota MPR,
DPR,DPD,badan eksekutif presiden dan wakil presiden sedangkan badan yudikatif terdiri
atas kekuasaan kehakiman yaitu mahkamah konstitusi (lembaga baru), mahkamah agung,
dan komisi yudisial (lembaga baru)
Nama : Roy Anggoro Danang S

NIM : 195244086

Kelas : 2C-Manajemen Aset

Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

Pilihan Ganda

1. Berikut tidak merupakan alasan disintegrasi bangsa, kecuali…


A. Kurang seimbangnya antara pembangunan material dengan pembangunan spiritual
B. Banyak kebudayaan asing yang diserap oleh bangsa Indonesia
C. Tidak terjadinya kesalahpahaman antar individu
D. Keanekaragaman suku bangsa, budaya, adat istiadat serta agama
E. Pembangunan nasional yang kurang merata

Jawaban : A

2. Usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya
keserasian dan keselarasan secara nasional disebut dengan …
A. Integritas
B. Integrasi
C. Cinta tanah air
D. Disintegrasi
E. Primodial

Jawaban : B

3. Proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan
yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru,
disebut dengan strategi…
A. Strategi asimilasi
B. Strategi akulturasi
C. Strategi pluralis
D. Strategi campuran
E. Strategi bauran

Jawaban : B

4. Susunan (bentuk) pemerintahan Negara Indonesia adalah Republik, tercantum pada UUD 1945
pada bagian …
A. Alinea I
B. Alinea II
C. Alinea III
D. Alinea IV
E. Batang tubuh UUD 1945

Jawaban : D

5. UUD 1945 mempunyai kedudukan sebagai berikut, kecuali…..


A. Sebagai hukum dasar yang tertulis
B. Sebagai dasar dan sumber hukum tertinggi
C. Sebagai alat control terhadap produk hukum yang ada
D. Sebagai norma yang mengikat
E. Sebagai pemersatu bangsa Indonesia

Jawaban : E

6. Setelah dilakukan 4 kali amandemen pada UUD 1945, perubahan tersebut terjadi pada…
A. Aturan tambahan (3 Pasal)
B. Aturan peralihan (2 Pasal)
C. Batang tubuh (19 Bab, 37 pasal dan 194 ayat)
D. Aturan peralihan (3 pasal)
E. Batang tubuh (20 bab, 37 pasal dan 190 ayat)

Jawaban : D

Essay

1. Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan
maupun wilayahnya. Oleh sebab itu diperlukan adanya integrasi nasional yaitu ........
 Integrasi Nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada suatu
negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional

2. Sebutkan masing-masing 2 faktor pendorong dan penghambat Integrasi Nasional!


 Faktor pendorong :
a. Rasa bela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, sebagaimana dibuktikan oleh
banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan
b. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib seperjuangan
 Faktor penghambat :
a. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi lautan luas
b. Masyarakat Indonesia yang heterogen dalam berbagai faktor.

3. Sebutkan tujuan dari konstitusi!


 Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang-wenang
 Melindungi HAM
 Pedoman penyelenggaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara
kita tidak akan berdiri dengan kokoh
 Konstitusi bertujuan untuk memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa
dalam menjalankan kekuasaannya

Nama Salwa Prasasti


NIM 195244087
Kelas 2-C MA

Soal Pilihan Ganda

1. Mana yang tidak termasuk faktor pendorong integrasi nasional?


a. Sejarah
b. Keinginan untuk bersatu
c. Rasa Cinta Tanah Air
d. Adanya paham etnosentrisme

Jawaban: D

2. Mana yang tidak termasuk faktor penghambat integrasi nasional


a. Masyarakat yang heterogen
b. Wilayah yang luas
c. Rasa cinta tanah air
d. Adanya paham etnosentrisme

Jawaban: C

3. Proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan yang baru
merupakan pengertian dari strategi..
a. Strategi Asimilasi
b. Strategi Akulturasi
c. Strategi Pluralis
d. Strategi Nasional

Jawaban: A

4. Kedudukan pancasila yang berfungsi sebagai pengawas peraturan adalah..


a. Sebagai hukum dasar yang tertulis
b. Sebagai dasar & hukum tertinggi
c. Sebagai alat kontrol produk hukum yang ada
d. Sebagai norma yang mengikat

Jawaban: C

5. Manakah urutan UUD 45 yang benar setelah di amandemen?


a. 1. Pembukaan

2. Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat)

3. Aturan Peralihan (3 pasal)

4. Aturan Tambahan (2 pasal)

5. Penjelasan

b. 1. Pembukaan

2. Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat)

3. Aturan Peralihan (3 pasal)

4. Aturan Tambahan (2 pasal)

5. Penutupan

c. 1. Perubahan

2. Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat)

3. Aturan Peralihan (3 pasal)

4. Aturan Tambahan (2 pasal)

5. Penutupan

d. 1. Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat)

2. Pembukaan

3. Aturan Peralihan (3 pasal)

4. Aturan Tambahan (2 pasal)

5. Perubahan

Jawaban: A

6. Berikut adalah tugas dan wewenang MPR RI, sesudah perubahan menurut pasal 3 UUD 1945.
Kecuali..
a. MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUD
b. MPR melantik presiden dan/atau wakil presiden
c. MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa
jabatannya menurut UUD
d. MPR melantik DPR
Jawaban: D

Soal Essay

1. . Kenapa Lembaga partai politik di Indonesia disebut sebagai perwujudan dari ideology
nasionalisme yang paling berhasil?

Jawab:

Karena partai politik yang berideologi nasionalisme dapat menjembatani perbedaan etnik yang
tajam, ini dapat dibuktikan oleh sejarah bahwa partai politik yang berazaskan etnik boleh
dikatakan kurang berhasil bahkan gagal total. sebagai contoh pada Pemilu 1999 Partai Tionghoa
Indonesia gagal dibandingkan partai Bhineka Tunggal Ika yang keduanya berorientasi etnik
Tionghoa, dimana partai Bhineka Tunggal Ika yang majemuk berhasil memperoleh satu kursi di
DPR.

2. UUD 1945 sebagai sebuah dokumen formal Negara berisikan apa?

Jawab:

 Hasil perjuangan politik bangsa di waktu yg lampau;


 Pandangan tokoh-tokoh bangsa (funding fathers) yg hendak diwujudkan, baik untuk waktu
sekarang maupun untuk masa yg akan datang;
 Suatu kehendak akan perkembangan kehidupan ketatanegaraan bangsa yang hendak
dipimpin;
 Tingkat-tingkat tertinggi perkembangan ketatanegaraan bangsa

3. Apa tujuan dari konstitusi?

Jawab:

1. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang

2. Melindungi HAM

3. Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara kita
tidak akan berdiri dengan kokoh.

4. Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam


menjalankan kekuasaannya

Nama : Shidqi Ihsan Fadhillah

NIM :195244088

Kelas : 2 C Manajemen Aset

Mata Kuliah : PKn


1. Salah satu strategi dalam upaya mewujudkan integrasi nasional adalah dengan cara percampuran dua
macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, namun ciri-ciri budaya
asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut. Strategi tersebut dinamakan
dengan strategi

a. Asimilasi

b. pluralis

c. Akulturasi

d. Kombinasi

e. multikulturalisasi

Jawaban: C

2. Indonesia merupakan negara dengan wilayah yang besar dengan berbagai keberagaman. Oleh karena
itu integrasi nasional sangat penting untuk mempersatukan perbedaan yang ada dan mewujudkan
keserasian di dalamnya. Akan tetapi terdapat beberapa faktor yang menghambat integrasi nasional di
Indonesia. Berikut ini merupakan faktor penghambat integrasi nasional, kecuali

a. Paham Etnosentrisme di kalangan masyarakat

b. Ketidakmerataan pembangunan

c. Masyarakat Indonesia yang beraneka ragam

d. Wilayah Indonesia yang sangat luas

e. Pertumbuhan Ekonomi

Jawaban: E

3. Indonesia terdiri dari ribuan pulau dengan dikelilingi oleh lautan luas. Hal tersebut mengakibatkan
terhambatnya integrasi nasional. Hal tersebut termasuk ke dalam faktor gangguan integrasi nasional di
bidang

a. Demografi

b. Geografi

c. Kekayaan alam

d. Wilayah negara

e. geologi
Jawaban: B

4. Kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia berpengaruh positif dalam upaya
mewujudkan integrasi nasional apabila masyarakatnya

a. Dapat menerima kemajuan teknologi

b. Menggunakan teknologi secara berkala

c. Mempelajari tentang perkembangan teknologi

d. Menghindari pengaruh buruk dari teknologi

e. Tidak mau menggunakan teknologi dalam segala aktivitas

Jawaban: D

5. Konstitusi adalah segala ketentuan dan aturan tentang ketatanegaraan. Berikut ini merupakan tujuan
dari Konstitusi kecuali

a. Melindungi HAM

b. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak sewenang – wenang

c. Memberikan Batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaanya

d. Sebagai pedoman peraturan negara

e. Ciri khas kepribadian bangsa

Jawaban: E

6. Hubungan antara dasar negara Pancasila dengan Konstitusi negara adalah

a. Pasal-pasal di UUD 1945 bersumber dari nilai nilai Pancasila

b. UUD 1945 merupakan sumber peraturan baru selain Pancasila

c. UUD 1945 kedudukannya lebih penting daripada dasar Negara Pancasila

d. Pancasila dan UUD 1945 ditetapkan oleh MPR

e. Pancasila lahir setelah ditetapkannya UUD 1945

Jawaban: A
1. Secara demografi Indonesia memiliki jutaan penduduk yang tersebar dari sabang hingga Merauke.
Hal tersebut berdampak negatif jika tidak diperhatikan dengan baik sehingga menghambat upaya
integrasi nasional. Hal yang harus dilakukan pemerintah adalah

Pemerintah perlu berupaya dalam pemerataan pembangunan dan adil dalam memperlakukan seluruh
masyarakat. Selain itu pemerataan Pendidikan pun perlu diperhatikan agar kemampuan sumber daya
manusia dari berbagai wilayah memiliki kompentensi yang baik. Upaya tersebut dilakukan untuk
menghindari adanya ketimpangan sosial dari berbagai daerah.

2. Undang Undang Dasar 1945 berkedudukan sebagai konstitusi negara Indonesia yang artinya

Undang Undang Dasar 1945 diartikan sebagai peraturan dasar yang memuat ketentuan-ketentuan
pokok yang menjadi satu sumber perundang-undangan.

3. Apa saja perbedaan ketatanegaraan RI sebelum dan sesudah perubahan UUD 1945

A. Sebelum terjadi perubahan

- MPR RI adalah Lembaga tertinggi negara juga sebagai pelaksana kedaulatan rakyat

- Susunan MPR RI terdiri dari anggota DPR yang dipilih melalui pemilu, ditambah utusan daerah yang
dipilih berdasarkan pengangkatan

- Tugas dan wewenang MPR RI adalah menetapkan UUD dan garis besar haluan negara (GBHN)

B. Setelah terjadi perubahan

- Kedaulatan tertinggi ditangan rakyat dan dilaksanakan berdasarkan UUD

- Susunan anggota MPR RI terdiri dari DPR dan DPD yang semuanya dipilih berdasarkan pemilu

- Susunan dan ketatanegaraan baru, untuk Lembaga legislative adalah MPR, DPR, DPR. Badan eksekutif
adalah Presiden dan Wakil Presiden. Badan Yudikatif adalah MK, MA, dan Komisi Yudisial

Nama : Silva Nur Azizah


Nim : 195244089
Kelas : 2C- Manajemen Aset

1. Berikut ini yang bukan menjadi isi konstitusi yaitu ...


A. ketentuan organisasi, wewenang, cara pembentukan, kedudukan lembaga Negara
B. sifat, bentuk gegara dan bentuk pemerintahan
C. jaminan hak-hak azazi manusia
D. identitas Negara
E. dasar filsafat suatu Negara

Jawaban : D. Identitas Negara

2. Salah satu cara untuk meningkatkan integrasi nasional adalah


A. Menghapus bahasa daerah
B. Mwnghilangkan budaya lokal
C. Memisahkan penduduk yang miskin
D. menyamaratakan perbedaan suku bangsa
E. membangun kelembagaan di masyarakat

Jawaban : D . menyamaratakan perbedaan suku bangsa

3. Dasar negara mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi suatu negara. Di dalam
dasar negara pada umumnya memuat adanya...

A. Cita-cita dan keyakinan yang dijadikan sebagai pedoman negara


B. Proses perjuangan melawan penjajah
C. Pernyataan kemerdekaan suatu negara
D. Batang tubuh dan penjelasan
E. Tata cara mencapai tujuan negara

Jawaban : A. Cita-cita dan keyakinan yang dijadikan sebagai pedoman negara

4. Yang bukan merupakan faktor pendukung integrasi nasional adalah ....


A. Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan
B. Adanya semangat persatuan dan kesatuan
C. Adanya rasa senasib sepenanggungan
D. Adanya jiwa dan semangat gotong royong, toleransi yang kuat
E. Adanya kepribadian dan pandangan hidup yang sama
 
Jawaban : A. Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil
pembangunan

5. Masyarakat Indonesia bersifat majemuk terdiri berbagai suku bangsa, adat istiadat,
agama dan kebudayaan. Dalam perbedaan tersebut proses hubungan kerja dan
terbentuk kesatuan yang harmonis.Berdasarkan itu dapat diketahui adanya proses
menuju ....
A. Alat pemersatu bangsa
B. Persatuan dalam keberagaman
C. Walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu
D. Ditekankan pada perbedaan dalam hal kepercayaan dan keanekaragaman agama
E. Perbedaan etnis, religi maupun ideology dalam satu wadah negara Indonesia

Jawaban : D. Ditekankan pada perbedaan dalam hal kepercayaan dan keanekaragaman


agama

6. Integrasi bangsa berarti penyatuan bagian yang berbeda-beda dari suatu masyarakat
menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat
kecil yang jumlahnya banyak menjadi satu kesatuan bangsa. pernyataan diatas
merupakan pengertian Integrasi menurut ...
A. Howard Wriggins
B. Myron Weiner
C. J. Soedjati Djiwandono
D. Ace Partadiredja
E. Immanuel Kant

Jawaban : A. Howard Wriggins

Soal Essay

1. Sebutkan 5 contoh perilaku positip terhadap konstiusi Negara !


 Tidak menjadi golput dalam pemilu., misalnya menggunakan hak pilihnya dalam pemilu
legislative dan Pemilu Presiden
 Mentaati peraturan perundangan yang berlaku, misalnya mentaati rambu-rambu lalu
lintas dsb.
 Menerapkan kedisi[linan dalam berbagai kegiatan , misalnya tepat waktu membayar
PBB dsb
 Ikut menegakkan keamanan lingkungan, missal : ikut kegiatan siskamling
 Menjalankan kehidupan yang mencerminkan ketaqwaan terhadap Tuhan YME, missal
menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya.

2. Sebutkan 5 unsur  konstitusi Negara !


 Pernyataan tentang gagasan politik, moral dan keagamaan
 Larangan mengubah sifat tertentu UUD
 Ketentuan tentang struktur organisasi Negara
 Prosedur mengubah UUD
 Ketentuan tentang HAM
3. Analisislah sebuah kasus yang dapat menyebabkan perpecahan yang pernah terjadi di
lingkungan masyarakat Anda!
Kasus : konflik antar suku.
 Penyebab utama : sejarah masa lalu, dimana pada masa lalu diwarnai persaingan
yang berujung pada konflik untuk memperebutkan status dan juga adanya sikap
gengsi.
 Cara mengatasi : memberikan toleransi yang tinggi terhadap kebudayaan yang
berbeda dengan kebudayaan kita, pemerintah harus lebih peka dan adil dalam
pembuatan peraturan-peraturan agar tidak ada yang merasa dianaktirikan dan
merasa tidak dipedulikan oleh pemerintah.
 Sikap melihat kasus tersebut : tidak ikut ambil bagian dalam konflik dan segera
melaporkan ke pihak berwenang agar tidak terjadi konflik.

Nama : Siti Amyzia Azzahra Kelas : 2C-MA


NIM : 195244090 Matkul : PKN
Prodi : D4-Manajemen Aset Jurusan : Administrasi Niaga

A. Pilihan Ganda
1. Berikut yang bukan merupakan Lembaga pemersatu bangsa yaitu :
a. Demokrat
b. TNI
c. Polri
d. Pendidikan
e. Media komunikasi dan transportasi

2. Berikut ini adalah faktor yang mempengaruhi cepat lambatnya proses integrasi, kecuali ….
a. Mobilitas geografis
b. Heterogenitas kelompok
c. Homogenitas kelompok
d. Besar-kecilnya kelompok
e. Kuat-lemahnya kelompok

3. Momentum yang merupakan konsesus nasional yang merupakan konsep integrasi bangsa
Indonesia menjadi suatu bangsa yang resmi dan berdaulat adalah…
a. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
b. Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
c. Penetapan Pancasila 17 Agustus 1945
d. G30SPKI 30 September 1965
e. Kesehatan Nasional 12 November 1959

4. Konstitusi tidak sama dengan UUD, sebab…


a. Peraturan yang dibuat oleh pemerintah
b. UUD bagian dari konstitusi
c. Konstitusi bagian dari UUD
d. Konstitusi kedudukannya lebih tinggi dari UUD
e. UUD kedudukannya lebih tinggi dari konstitusi

5. Dasar negara Indonesia terdapat dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

6. Negara adalah organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang berkediaman dalam wilayah
tertentu, merupakan pengertian negara menurut…
a. Roger F Soultau
b. EC Wade
c. George Gelinek
d. Harold J Laski
e. Max Weber

B. Essay
1. Bagaimana Keterkaitan antara ancaman dan integrasi nasional!
= Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong
keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri
dengan demikian kita harus memiliki integrasi yang kuat antara bangsa satu dgn yg lain.

2. Sebutkan faktor-faktor pendorong integrasi nasional!


=
 Cinta tanah air
 Keinginan untuk berkorban demi tanah air
 Keinginan untuk bersatu, seperti yang telah dinyatakan di dalam Sumpah Pemuda 28
Oktober 1928
 Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan
 Kesepakatan dan konsensus nasional yang diwujudkan oleh Proklamasi Kemerdekaan,
Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan
bahasa kesatuan bahasa Indonesia

3. Sebutkan dan jelaskan tujuan dari konstitusi!


=
o Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang-wenang
o Melindungi HAM
o Pedoman penyelenggaraan negara, maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara
kita tidak akan berdiri dengan kokoh
o Konstitusi bertujuan memberikan Batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam
menjalankan kekuasaannya

Nama : Vina Rizkia Susamto


NIM : 195244092
Kelas : 2C – Manajemen Aset
TUGAS PKN
Pilihan Ganda

1. Proses penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan
dalam suatu identitas nasional merupakan pengertian Integrasi Nasional menurut...
a) Saafroedin Bahar
b) Djuliati Suroyo
c) Ramlan Surbakti
d) Riza Noer Arfani
e) Myron Weiner

2. Berikut ini yang bukan termasuk faktor pendorong Integrasi Nasional yaitu...
a) Lahirnya Sumpah Pemuda
b) Rasa rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara
c) Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan
d) Tingginya paham etnosentrisme
e) Rasa cinta tanah air

3. Berikut ini yang merupakan urutan Tata Urutan Perundang-Undangan secara Formal
yaitu...
a) UUD 1945 – UU - Tap MPR – PP – Perpres – Perda
b) UUD 1945 – Tap MPR – UU – PP – Perpres – Perda
c) UUD 1945 – Tap MPR – UU – Perpres – PP - Perda
d) UUD 1945 - UU – PP - Perpres – Tap MPR – Perda
e) UUD 1945 – Tap MPR – PP – UU – Perpres - Perda

4. Segala Produk hukum yang berada di bawah UUD tidak boleh bertentangan dengan apa
yang diatur dalam UUD. Pernyataan tersebut menjelaskan salah satu kedudukan UUD
1945 sebagai...
a) Sumber Hukum Dasar yang tertulis
b) Sumber Hukum Tertinggi
c) Norma yang mengikat
d) Alat kontrol terhadap segala produk hukum
e) Dokumen formal negara

5. Konstitusi di Negara Indonesia saat ini yaitu...


a) Pancasila
b) UUD 1945
c) UUDS 1950
d) RIS 1949
e) Pembukaan UUD 1945

6. Amandemen UUD 1945 terjadi kecuali pada tahun...


a) 1999
b) 2000
c) 2001
d) 2002
e) 1998

Essai
1. Jelaskan bagaimana integrasi politik, integrasi ekonomi, dan integrasi sosial budaya
dalam ruang lingkup Integrasi Nasional !
Jawab :
1) Integrasi Politik
Dalam tataran integrasi politik terdapat dimensi vertikal dan horizontal. Dimensi yang
bersifat vertikal menyangkut hubungan elit dan massa, baik antara elit politik dengan
massa pengikut, atau antara penguasa danrakyat guna menjembatani celah perbedaan
dalam rangka pengembangan, proses politik yang partisipatif. Dimensi horizontal
menyangkut hubungan yang berkaitan dengan masalah teritorial, antar daerah, antar
suku, umat beragama dan golongan masyarakat Indonesia.
2) Integrasi Ekonomi
Integrasi ekonomi berarti terjadinya saling ketergantungan antar daerah dalam upaya
memenuhi kebutuhan hidup rakyat. Adanya saling ketergantungan menjadikan
wilayah dan orang-orang dari berbagai latar akan mengadakan kerjasama yang saling
menguntungkan dan sinergis
3) Integrasi Sosial Budaya
Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi
satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebur dapat meliputi ras, etnis, agama
bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan lain sebagainya. Integrasi sosial budaya juga
berarti kesediaan bersatu bagi kelompok-kelompok sosial budaya di
masyarakat,misal suku, agama, dan ras.

2. Sebutkan dan Jelaskan model Integrasi yang pernah berlangsung di Indonesia !


Jawab:
Menurut Suroyo (2002), ada tiga model integrasi dalam sejarah perkembangan
integrasi di Indonesia, yakni :
1) Model Integrasi Imperium Majapahit
Model ini bersifat kemaharajaan (imperium) Majapahit. Struktur kemaharajaan
yang begitu luas ini berstruktur konsentris. Dimulai dengan konsentris pertama
yaitu wilayah inti kerajaan (nagaragung): pulau Jawa dan Madura. Konsentris
kedua adalah wilayah di luar Jawa (mancanegara dan pasisiran) yang merupakan
kerajaan-kerajaan otonom. Konsentris ketiga (tanah sabrang) adalah negara-negara
sahabat di mana Majapahit menjalin hubungan diplomatik dan hubungan dagang,
antara lain dengan Champa, Kamboja, Ayudyapura (Thailand).
2) Model Integrasi Kolonial
Model ini lebih tepat disebut dengan integrasi atas wilayah Hindia Belanda baru
sepenuhnya dicapai pada awal abad XX dengan wilayah yang terentang dari Sabang
sampai Merauke. Pemerintah kolonial mampu membangun integrasi wilayah juga
dengan menguasai maritim, sedang integrasi vertikal antara pemerintah pusat dan
pemerintah daerah dibina melalui jaringan birokrasi kolonial yang terdiri dari
ambtenaar-ambtenaar (pegawai) Belanda dan pribumi yang tidak memiliki
jaringan dengan massa rakyat. Integrasi model kolonial ini tidak mampu
menyatukan segenap keragaman bangsa Indonesia tetapi hanya untuk maksud
menciptakan kesetiaan tunggal pada penguasa kolonial.
3) Model Integrasi Nasional Indonesia
Model ini merupakan proses berintegrasinya bangsa Indonesia sejak bernegara
merdeka tahun 1945. model ketiga ini dimaksudkan untuk membentuk kesatuan
yang baru yakni bangsa Indonesia yang merdeka, memiliki semangat kebangsaan
(nasionalisme) yang baru atau kesadaran kebangsaan yang baru. Model integrasi
nasional ini diawali dengan tumbuhnya kesadaran berbangsa khususnya pada diri
orang-orang Indonesia yang mengalami proses pendidikan sebagai dampak dari
politik etis pemerintah kolonial Belanda. Mereka mendirikan organisasi-
organisasi pergerakan baik yang bersifat keagamaan, kepemudaan, kedaerahan,
politik, ekonomi perdagangan dan kelompok perempuan. Para kaum terpelajar ini
mulai menyadari bahwa bangsa mereka adalah bangsa jajahan yang harus
berjuang meraih kemerdekaan jika ingin menjadi bangsa merdeka dan sederajat
dengan bangsa-bangsa lain. Dalam sejarahnya, penumbuhan kesadaran berbangsa
tersebut dilalui dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
1) Masa Perintis
Masa mulai dirintisnya semangat kebangsaan melalui pembentukan
organisasi-organisasi pergerakan. Masa ini ditandai dengan munculnya
pergerakan Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 yang diperingati sebagai
Hari Kebangkitan Nasional.
2) Masa Penegas
Masa ini mulai ditegaskannya semangat kebangsaan pada dir bangsa
Indonesia yang ditandai dengan peristiwa Sumpah Pemuda yan menyatakan
diri sebagai satu bangsa yang memiliki satu Tanah Air, satu bangsa, dan
bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia.
3) Masa Percobaan
Bangsa Indonesia melalui organisasi pergerakan mencoba meminta
kemerdekaan dari Belanda. Organisasi-organisasi pergerakan yang tergabung
dalam GAPI (Gabungan Politik Indonesia) tahun 1938 mengusulkan
Indonesia Berparlemen. Namun, perjuangan menuntut Indonesia merdeka
tersebut tidak berhasil.
4) Masa Pendobrak
Pada masa ini, semangat dan gerakan kebangsaan Indonesia telah berhasil
mendobrak belenggu penjajahan dan menghasilka kemerdekaan.
Kemerdekaan bangsa Indonesia diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus
1945. Dari sisi politik, proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 194 merupakan
pernyatan bangsa Indonesia baik ke dalam maupun ke luar bahwa bangsa ini
telah merdeka, bebas dari belenggu penjajahan, dan sederajat dengan bangsa
lain di dunia. Dari sisi sosial budaya, Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus
1945 merupakan “revolusi integratifnya” bangsa Indonesia, dari bangsa yang
terpisah dengan beragam identitas menuju bangsa yang satu yakni bangsa
Indonesia.

3. Jelaskan bagaimana hubungan antara Pancasila, Pembukaan dan Batang Tubuh UUD
1945 !
Jawab :
Pancasila, Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945 merupakan satu kesatuan
norma hukum yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Pancasila merupakan inti
(jiwa) dari Pembukaan UUD 1945, dan Pembukaan merupakan inti dari UUD 1945
secara keseluruhan. Pancasila memberikan landasan moral & landasan idiil bagi
Pembukaan UUD 1945 dan Batang Tubuhnya, serta peraturan per-UU-an lain yg ada di
Indonesia, sedangkan Pembukaan dijadikan kaidah pokok yg mendasar (staats
fundamental norm) yg akan mewarnai & memberi landasan khusus bagi peraturan per-
UU-an yg ada. Landasan idiil dan landasan moral serta kaidah pokok mendasar tersebut
dapat dikembangkan dengan baik apabila dilengkapi Batang Tubuh UUD 1945 sebagai
landasan konstitusionalnya.

Nama : Wida Ayu Nahdini

Kelas : 2C-MA

NIM : 195244093

1) konstitusi adalah naskah yg memaparkan rangka dan tugas pokok dari badan-badan
pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan itu. Pengertian
tersebut menurut....
a) EC Wade
b) Roger F soltau
c) George Gelinek
d) Walton
e) Sri Soemantri
2) UUD 1945 mempunyai kedudukan sebagai berikut, kecuali...
a) Sebagai Hukum Dasar yg tertulis
b) Sebagai Dasar & Sumber Hukum Tertinggi
c) Sebagai Norma yang membebaskan
d) Sebagai Alat Kontrol Terhadap Produk Hukum yg ada
e) Sebagai Norma yg mengikat
3) Tujuan Konstitusi antara lain:
a) Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang
b) Melindungi HAM
c) Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara kita
tidak akan berdiri dengan kokoh.
d) Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam
menjalankan kekuasaannya
e) Semuanya Benar
4) Perlunya lembaga-lembaga pemersatu melalui state building dilandasi oleh pemikiran seorang
ilmuwan Benedict Anderson, yang menganggap nasionalisme sebagai ideologi yang membentuk
suatu masyarakat imajiner (imagined communities). lembaga pemersatu yang dimaksud
tersebut adalah sebagai berikut, kecuali...
a) Birokrasi sipil dan militer
b) Partai Politik
c) Sistem Pendidikan Nasional
d) LSM
e) Kemajuan Komunikasi dan Transportasi
5) Semboyan Bhinneka Tunggal Ika dituangkan dalam Pancasila, sila ke..
a) Satu
b) Dua
c) Tiga
d) Empat
e) Lima
6) Usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga
terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Merupakan pengertia dari:
a) Konstitusi
b) Integrasi Nasional
c) Konstitualisme
d) Sistem Ketatanegaraan
e) Bela Negara

Essai:

1) Bagaimanakah Isi UUD 1945 setelah dilakukan 4 kali amandemen?


Jawab :
1. Pembukaan
2. Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat)
3. Aturan Peralihan (3 pasal)
4. Aturan Tambahan (2 pasal)
5. Penjelasan

2) Apa saja cara yang dapat meningkatkan Integrasi Nasional?


Jawab :
 Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu
 Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang
menyuburkan persatuan dan kesatuan
 penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam
suatu identitas nasional
 mengembangkan perilaku integrasi di indonesia dengan upaya bekerja sama dalam
organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu pencapaian tujuan
organisasi
 meningkatkan integrasi nilai indonesia ada dalam pancasila dan UUD 1945 sebagai
sistem

3) Berdasarkan TAP MPR NO III/MPR/2000: Sumber Hukum & Tata Urutan Per-UU-an.
Bagaimanakah urutannya secara formal?
Jawab :
1. UUD 1945;
2. TAP MPR;
3. UU/PERPU;
4. PP;
5. PERPRES;
6. PERDA
- Perda Propinsi;
- Perda Kabupaten/Kota;
- Peraturan Desa atau yg setingkat.

Nama : Win Ayu Cemara


NIM : 195244094
Kelas : 2C – Manajemen Aset
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen : Ita Susanti, S.H., M.H

TUGAS
A. PILIHAN GANDA
1. Dalam masyarakat imajiner menjadi masyarakat riil membuktikan kebeneran teori Geertz
tentang perlunya lembaga-lembaga pemersatu agar tidak terjadi disintegrasi bangsa.
Lembaga-lembaga yang dimaksud adalah, kecuali…
a. Birokrasi Sipil dan Militer
b. Partai Politik
c. KPK
d. Sistem Pendidikan Nasional
e. Media Massa (Kemajuan Komunikasi dan Transportasi)

2. Seringnya terjadi konflik antar umat beragama di Indonesia dapat menimbulkan


disintegrasi nasional. Konflik tersebut merupakan gangguan integritas nasional dalam
bidang…
a. Ideologi
b. Demografi
c. Ekonomi
d. Kekayaan Alam
e. Sosial dan Budaya

3. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional ada beberapa strategi yang
dapat ditempuh yaitu…
a. Strategi Asimilasi, Akulturasi, dan Inkuiri
b. Strategi Saintifik, Perang, dan Pluralis
c. Strategi Asimilasi, Akulturasi, dan Multikulturalisme
d. Strategi Asimilasi, Akulturasi, dan Pluralis
e. Strategi Asimilasi, Akulturasi, dan Monopolis

4. Konstitusi adalah hukum dasar atau kekuasaan tertinggi atas gambaran keseluruhan
sistem ketatanegaraan suatu negara. Konstitusi negara Indonesia adalah…
a. Piagam Jakarta
b. Pancasila
c. Alinea ke – 4
d. Peraturan Presiden (Perpres)
e. UUD 1945

5. Negara adalah organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah berkediaman
dalam wilayah tertentu. Pernyataan tersebut merupakan pengertian negara menurut…
a. George Galinek
b. Roger F Soultau
c. Abdul Halim
d. George Dave
e. Mardiasmo

6. Setelah dilakukan perubahan atau empat kali amandemen, UUD 1945 terdiri atas,
kecuali…
a. Pembukaan
b. Batang Tubuh (16 bab, 37 pasal, 65 ayat)
c. Aturan Peralihan (3 pasal)
d. Aturan Tambahan (2 pasal)
e. Penjelasan

B. ESSAY
1. Sebutkan masing-masing tiga faktor pendorong dan faktor penghambat integrasi
nasional!
Jawaban:
Faktor pendorong :
1. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.
2. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam
Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
3. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan
merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
Faktor penghambat :
1. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor
kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama
yang dianut, ras dan sebagainya.
2. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh
lautan luas.
3. Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang
merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam
maupun luar negeri.

2. Sebutkan cara meningkatkan integrasi nasional!


Jawaban:
 Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu.
 Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang
menyuburkan persatuan dan kesatuan.
 Penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam
suatu identitas nasional.
 Mengembangkan perilaku integrasi di Indonesia dengan upaya bekerja sama dalam
organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu pencapaian
tujuan organisasi.
 Meningkatkan integrasi nilai Indonesia melalui Pancasila dan UUD 1945 sebagai
sistem.

3. Sebutkan tugas dan kewenangan MPR RI, sesudah perubahan menurut pasal 3
UUD 1945 (perubahan ketiga)!
Jawaban:
1. MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUD.
2. MPR melantik presiden dan/atau wakil presiden.
3. MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa
jabatannya menurut UUD.
Nama : Zafira As-safraa Nurzimat

NIM : 195244095

Kelas : 2C-Manajemen Aset

Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

Materi : 1. Integrasi Nasional

2. Negara dan Konstitusi

Pilihan Ganda

1. Berikut yang merupakan salah satu unsur yang dapat menunjang terwujudnya integrasi
nasional adalah….
a. Menghilangkan semua perbedaan
b. Selalu merayakan hari hari besar agama
c. Melestarikan kebudayaan daerah masing masing
d. Memperingati hari besar nasional dengan khidmat
e. Menolak segala sesuatu yang berasal dari luar negeri
2. Yang bukan termasuk gangguan integrase nasional adalah….
a. Gangguan ekonomi
b. Gangguan politik
c. Gangguan sosial budaya
d. Gangguan ideologi
e. Gangguan nasional
3. Berikut yang bukan merupakan perilaku yang dapat menangkal disintegrasi bangsa
adalah….
a. Menjauhkan diri dari sikap diskriminasi
b. Mengembangkan sikap etnosentrisme
c. Menghindari diri dari sikap sukuisme
d. Menjauhkan diri dari sikap fanatisme sempit
e. Mengembangkan sikap toleransi beragama
4. Konstitusi dalam perngertian sempit adalah….
a. Pancasila
b. Undang-Undang Dasar
c. Undang-Undang Organik
d. Peraturan perundang undangan yang lainnya
e. Konvensi atau kebiasaan
5. Hukum dasar tidak tertulis yang berlaku dalam praktik ketatanegaraan dinamakan….
a. Hukum adat
b. Konvensi
c. Konstitusi
d. Treaty
e. Konvergensi
6. Keseluruhan aturan dan ketentuan yang menggambarkan sistem ketatanegaraan suatu
negara merupakan pengertian dari….
a. Konstitusi dalam arti tertentu
b. Konstitusi dalam arti sempit
c. Konstitusi dalam arti menengah
d. Konstitusi dalam arti luas
e. Konstitusi dalam arti umum

Essay
1. Sebutkan tujuan dari konstitusi!
Tujuan konstitusi yaitu :
 Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang-wenang
 Melindungi HAM
 Pedoman penyelenggaraan negara, tanpa adanya pedoman konstitusi negara
kita tidak akan berdiri dengan kokoh
 Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para
penguasa dalam menjalankan kekuasaannya.
2. Sebutkan faktor-faktor pendorong integrasi nasional!
 Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan
 Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan
dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928
 Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan
perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan
 Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, sebagaimana
dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan
 Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi
Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan
Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia.
3. Bagaimana cara meningkatkan integrasi nasional?
 Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk
bersatu
 Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma
yang menyuburkan persatuan dan kesatuan
 Penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan
dalam suatu identitas nasional
 Mengembangkan perilaku integrasi di Indonesia dengan upaya bekerja sama
dalam organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu
pencapaian tujuan organisasi
 Meningkatkan integrasi nilai Indonesia ada dalam Pancasila dan UUD 1945
sebagai sistem

Negara dan Konstitusi & Integrasi Nasional


Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu :

Ita Susanti, SH., M.H

Disusun Oleh :

Gilbert Andrew Hutubessy


195244075
KELAS MANAJEMEN ASET 2019C
PROGRAM STUDI D-4 MANAJEMEN ASET
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2020

Silahkan baca materi berikut, dan buatlah pertanyaan beserta jawabannya :


1. Yang bukan merupakan gangguan Integrasi Nasional adalah ...
a. Geografi
b. Demografi
c. Politik
d. Sejarah
e. Ekonomi
2. Proses pencampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan yang baru,
dimana dengan pencampuran tersebut maka masing-masing unsur budaya melebur menjadi
satu dan tidak ada lagi identitas masing-masing budayanya adalah strategi mewujudkan
integrasi nasional yaitu ....
a. strategi asimilasi
b. strategi akulturasi
c. strategi pluralis
d. strategi konvergen
e. strategi kulturalisme
3. Paham pluralis merupakan paham yang ..
a. meyakinkan adanya percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga
memunculkan kebudayaan baru dimana ciri budaya pembentuk masih tampak
b. meyakinkan adanya percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga
memunculkan kebudayaan baru dimana ciri budaya pembentuk tidak tampak
c. menghargai adanya perbedaan dalam masyarakat guna mewujudkan integrasi nasional
dengan memberikan kesempatan pada segala perbedaan untuk berkembang
d. mengembangkan berbagai usaha untuk menghilangkan perbedaan dan menyatukan
berbagai kelompok yang berbeda dalam suatu negara
e. menghidupkan harapan dengan mengindahkan pembentukan lembaga di masyarakat yang
berakarkan nilai dan norma
4. Negara adalah organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah berkediaman dalam
wilayah tertentu, merupakan pengertian negara menurut ....
a. Roger F Soultau
b. George Gelinek
c. Roger Gelinek
d. F Soultau
e. George F Soultau
5. Pada kurun waktu 1999-2002 UUD 1945 mengalami .... perubahan (amandemen), yang
mengubah susunan lembaga-llembaga dalam sistem ketatanegaraan RI
a. 4 kali
b. 5 kali
c. 3 kali
d. 6 kali
6. Setelah dilakukan amandemen pada UUD 1945, batang tubuh dari UUD 45 terdiri atas
a. 18 bab, 37 pasal, 194 ayat
b. 19 bab, 37 pasal, 196 ayat
c. 20 bab, 37 pasal, 194 ayat
d. 21 bab, 37 pasal, 196 ayat
e. 22 bab, 37 pasal, 198 ayat
7. Jelaskan perubahan konstitusi/ UUD secara revolusi dan secaranya evolusi!
 Secara Revolusi : pemerintahan baru terbentuk sebagai hasil revolusi ini yang kadang-kadang
membuat sesuatu UUD yang kemudian mendapat persetujuan rakyat
 Secara evolusi : UUD/Konstitusi berubah secara berangsur-angsur yang dapat menimbulkan
suatu UUD, secara otomatis UUD yang sama tidak berlaku lagi
8. Jelaskan ketatanegaraan RI sesudah perubahan UUD 1945!
 Dalam pasal 1 ayat 2, yang telah mengalami perubahan perihal kedaulatan, disebutkan
bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD sehingga
tampaklah bahwa MPR RI tidak lagi menjadi pelaksana kedaulatan rakyat. Susunan
ketatanegaraan dalam kelembagaan negara juga mengalami perubahan yaoitu dengan
pemisahan kekuasaan. Antara lain adanya lembaga negara yang dihapus maupun lahir baru,
yaitu sebagai badan legislatif terdiri dari anggota MPR, DPR, DPD, Badan Eksekutif Presiden
dan Wakil Presiden
9. Membangun Integrasi Nasional di negara yang heterogen seperti Indonesia memanglah tidak
mudah. Sebutkan pentingnya membangun integarasi nasional dan cara meningkatkannya!
 pentingnya membangun integrasi nasional karena integrasi nasional merupakan kondisi
yang diperlukan bagi negara untuk membangun kejayaan nasional demi mencapai tujuan
yang diharapkan. Cara meningkatkan integrasi nasional adalah dengan;
- Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang
menyuburkan persatuan dan kesatuan
- Penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu
identitas nasional
- Mengembangkan perilaku integrasi di Indonesia dengan upaya bekerjasama dalam organisasi
dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu pencapaian tujuan

Nama : Handika Adimasputra Senjaya


NIM : 195244076
Kelas : 2C Manajemen Aset
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen : Ita Susanti, SH., M.H

Pilihan Ganda
1. Di bawah ini merupakan faktor-faktor pendorong integrasi nasional, kecuali
a)Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan
b)Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
c)Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan proklamasi kemerdekaan,
Pancasila dan UUD 1945, bendera merah putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa
kesatuan Bahasa Indonesia
d) Paham etnosentrisme yang masih terjaga keberadaannya
e) Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia
Jawaban: D
2. Partai politik yang berideologi nasionalisme memiliki pengaruh baik bagi integrasi
nasional, yaitu
a) Mampu menjembatani perbedaan etnik yang tajam
b) Mengumpulkan orang-orang dengan suku dan ras yang sama dalam satu partai
c) Memberikan kesempatan bagi pemimpin partai politik untuk bebas memilih anggotanya
d) Mengembangkan paham etnosentrisme anggota partai politik untuk kesejahteraan
bersama
e) Partai tersebut akan lebih mendominasi di Indonesia
Jawaban: A

3. Berikut ini yang merupakan salah satu strategi yang mungkin ditempuh untuk
mengupayakan terwujudnya integrasi nasional
a) Penyuluhan tentang pentingnya globalisasi dan teknologi di Indonesia
b) Strategi otonomi daerah
c) Percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga tercipta budaya baru tanpa
menghilangkan budaya aslinya
d) Strategi sentralisasi dan desentralisasi
e) Musyawarah untuk menciptakan keragaman budaya baru
Jawaban: C

4. Perbedaan inti dari Pasal 1 ayat 2 UUD 1945 sebelum dan setelah amandemen adalah
a) Sebelum amandemen : kedaulatan berada di tangan rakyat dan MPR
Setelah amandemen : kedaulatan sepenuhnya berada di tangan rakyat
b) Sebelum amandemen : kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya
oleh MPR
Setelah amandemen : kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut
UUD
c) Sebelum amandemen : kedaulatan berada di tangan rakyat sepenuhnya
Setelah amandemen : kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan oleh MPR
d) Sebelum amandemen : kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut
UUD
Setelah amandemen : kedaulatan berada di tangan rakyat sepenuhnya
e) Sebelum amandemen : kedaulatan berada di tangan MPR
Setelah amandemen : kedaulatan berada di tangan rakyat
Jawaban: B

5. Salah satu makna dan nilai dari Alinea I UUD 1945 adalah
a) Pernyataan dasar negara (Pancasila)
b) Kemerdekaan bukanlah tujuan akhir tetapi masih harus diisi dengan mewujudkan
Indonesia yang merderka, baersatu, berdaulat, adil dan makmur
c) Motivasi spiritual yang luhur bahwa kemerdekaan Indonesia adalah berkat rahmat dan
izin Allah
d) Pernyataan tujuan nasional bangsa Indonesia
e) Pernyataan subjektif dari bangsa Indonesia untuk merdeka dan tekad untuk tetap berdiri
pada barisan terdepan menentang dan menghapus penjajahan di atas dunia
Jawaban: E

6. Dibawah ini merupakan hubungan antara Pancasila, Pembukaan dan Batang Tubuh UUD
1945, kecuali
a) Pancasila merupakan inti (jiwa) dari Pembukaan UUD 1945, dan Pembukaan UUD 1945
merupakan inti dari UUD secara keseluruhan
b) Pancasila memberikan landasan moral bagi Pembukaan UUD 1945 dan Batang Tubuhnya
c) Pancasila hanya melandasi Pembukaan UUD 1945 saja
d) Pancasila memberikan landasan idiil bagi Pembukaan UUD 1945 dan Batang Tubuhnya
e) Landasan idiil dan moral Pancasila serta kaidah pokok mendasar tersebut dapat
dikembangkan dengan baik apabila dilengkapi Batang Tubuh UUD 1945 sebagai
landasan konstitusionalnya
Jawaban: C

Essai
1. Salah satu strategi dalam mengupayakan terwujudnya integrasi nasional adalah strategi
pluralis, jelaskan strategi tesebut!
Jawab:
Strategi pluralis, dalam mewujudkan integrasi nasional negara berarti memberikan
kesempatan kepada semua unsur keragaman dalam negara, baik suku, agama, budaya
daerah, dan perbedaan-perbedaan lainnya untuk tumbuh dan berkembang, serta hidup
berdampingan secara damai. Jadi integrasi nasional diwujudkan dengan tetap menghargai
terdapatnya perbedaan-perbedaan dalam masyarakat.

2. Sebutkan dan berikan penjelasan singkat tentang gangguan integrasi nasional yang dihadapi
bangsa Indonesia!
Jawab:
a) Geografi: Masing masing pulau atau wilayah memiliki karakteristik yang berbeda
sehingga meningkatkan kemungkinan pemisahan diri
b) Demografi: Perlakuan pemerintah pusat dan penyebaran penduduk yang tidak merata
bisa menyebabkan disintegrasi bangsa
c) Kekayaan alam: SDA Indnoseia beragam dan melimpah akan tetapi jika penyebarannya
tidak merata dapat menimpulkan permasalahan dalam pengolahan dan pembagian hasil
sehingga menimbulkan disintegrasi bangsa
d) Ideologi: Pemahaman yang kurang tepat terhadap agama yang dianut dan agama orang
lain terkadang menjadi daktor pemicu disintegrasi
e) Politik: Permasalahan seperti perbedaan paham, ketidaksesuaian kebijakan pemerintah
yang diberlakukan pada pemerintah daerah, dan konflik antar partai merupakan hal-hal
politik yang mampu memicu timbulnya disintegrasi bangsa
f) Ekonomi: Kesenjangan sosial yang terjadi dapat memicu timbulnya KKN
g) Sosial budaya: Tata nilai sosial budaya yang berlaku di setiap daerah tidak selalu sama
satu sama lain, hal tersebut dapat memicu konflik antar kelompok
h) Pertahanan keamanan: Turunnya wibawa TNI dan POLRI akibat kesalahan di masa lalu
dimana TNI dan POLRI digunakan sebagai alat oleh penguasa untuk mempertahankan
kekuasaannya, bukan untuk alat pertahanan dan keamanan negara

3. Sebutkan makna dari Alinea IV UUD 1945!


Jawab:
a) Pernyataan Tujuan Nasional Bangsa Indonesia
b) Kemerdekaan kebangsaan Negara Indonesia disusun dalam suatu UUD
c) Susunan (bentuk) pemerintahan Negara Indonesia adalah Republik
d) Sistem pemerintahan Negara Indonesia adalah berkedaulatan rakyat
e) Pernyataan Dasar Negara Republik Indonesia (Pancasila)

SOAL MENGENAI MATERI INTEGRASI NASIONAL &


NEGARA DAN KONSTITUSI
Dikumpulkan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
yang diampu oleh :

Ita Susanti, SH., M.H

Oleh :

Kelas 1C- Manajemen Aset

Hasna Nurul F / 195244077


Prodi Manajemen Aset

Jurusan Administrasi Niaga

Politeknik Negeri Bandung

6 PG
1. Dalam masyarakat imajiner menjadi masyarakat riil juga membuktikan kebenaran teori
Geertz tentang perlunya lembaga-lembaga pemersatu. Bangsa Indonesia sebetulnya dapat
belajar dari pengalaman negara-negara lain denga mengembangkan lembaga-lembaga
pemersatu. Di bawah ini uraian tentang lembaga pemersatu yang dimaksud tersebut
adalah sebagai berikut, kecuali ….
A. Birokrasi sipil dan militer
B. Partai Politik
C. Sistem Pendidikan Nasional
D. Lembaga kemajuan komunikasi dan transportasi
E. Sistem Pendidikan Anti-Nasional
Jawaban : E

2. Perhatikan uraian di bawah ini :


 Geografi negara yang berpulau-pulau.
 Demografi dimana penyebaran penduduk tidak merata.
 Penyebaran kekayaan alam yang tidak merata.
 Konflik sosial antara masyarakat dalam politik.
 Kesenjangan sosial di masyarakat Indonesia, pluralitas sosial budaya.
Dari uraian di atas termasuk ke dalam….
A. Faktor pendorong Integrasi nasional
B. Ancaman integrasi nasional
C. Strategi integrasi nasional
D. Gangguan integrasi nasional
E. Cara meningkatkan integrasi nasional
Jawaban : D

3. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional yang mantap ada beberapa
strategi yang mungkin ditempuh. Strategi tersebut terkait dengan seberapa jauh
penghargaan yang diberikan atas unsur-unsur perbedaan yang ada dalam masyarakat.
Masing-masing strategi menunjukkan penghargaan yang secara gradual berbeda dari
yang paling kurang, yang lebih, dan yang paling besar penghargaannya terhadap unsur-
unsur perbedaan dalam masyarakat, di dalam upaya mewujudkan integrasi nasional
tersebut. Dari pernyataan, ada berapakah strategi yang dimaksud….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Jawaban : C ( Stategi Asilmilasi, Strategi Akulturasi , Strategi Pluralis)

4. Alat (agency) atau wewenang atau authority yang mengatur atau mengendalikan
persoalan bersama atas nama masyarakat merupakan pengertian……
A. Negara menurut Roger F. Soultau
B. Negara menurut George Gelinek
C. Konstitusi menurut Roger F. Soultau
D. Konstitusi menurut George Gelinek
E. Konstitusi menurut EC Wade
Jawaban : A

5. Di bawah ini merupakan tujuan konstitusi, kecuali…


A. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang
B. Melindungi HAM
C. Pedoman penyelengaraan negara
D. Suatu negara dapat berdiri dengan kokoh
E. Alat untuk pembebasan kekuasaan kepada penguasa suatu negara
Jawaban : E

6. Perhatikan uraian di bawah ini :


1) Pembukaan
2) Batang Tubuh (16 bab, 37 pasal, 65 ayat)
3) Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat)
4) Aturan Peralihan (4 pasal)
5) Aturan Peralihan (3 pasal)
6) Aturan Tambahan (2 ayat)
7) Penjelasan
Dari uraian di atas, komponen mana saja yang paling tepat termasuk UUD 1945 setelah
dilakukan 4 kali amandemen ….
A. 1), 2), 4),6), 7)
B. 1), 3), 5), 6),7)
C. 1), 2), 5), 6), 7)
D. 1), 3), 4), 6), 7)
E. 1), 2), 5), 7)
Jawaban : B

3 ESSAY

1. Sebutkan faktor penghambat dan pendorong integrasi nasional!


Faktor-faktor pendorong integrasi nasional sebagai berikut:
- Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.
- Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam
Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
- Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan
merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
- Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan oleh
banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan.
- Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan,
Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa
kesatuan bahasa Indonesia.

Faktor-faktor penghambat integrasi nasional sebagai berikut:


- Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam.
- Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh
lautan luas.
- Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong
keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar
negeri.
- Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil
pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA
(Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan kedaerahan,
demonstrasi dan unjuk rasa.
- Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan
kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.

2. Sebutkan cara meningkatkan Integrasi Nasional!


- Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu
- Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang
menyuburkan persatuan dan kesatuan
- Penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam
suatu identitas nasional
- Mengembangkan perilaku integrasi di indonesia dengan upaya bekerja sama dalam
organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu pencapaian tujuan
organisasi
- Meningkatkan integrasi nilai indonesia ada dalam pancasila dan UUD 1945 sebagai
sistem

3. Jelaskan keterkaitan antara dasar negara dengan konstitusi dan konstitusi dengan
UUD!
- Keterkaitan antara dasar negara dengan konstitusi : Nampak pada gagasan dasar, cita –
cita dan tujuan negara yang tertuang dalam pembukaan UUD suatu negara. Dasar negara
sebagai pedoman penyelenggaraan negara secara tertulis termuat dalam konstitusi suatu
negara.
- Keterkaitan konstitusi dengan UUD : Konstitusi adalah hukum dasar tertulis dan tidak
tertulis sedangkan UUD adalah hukum dasar tertulis. UUD memiliki sifat mengikat oleh
karenanya makin elastik sifatnya aturan itu makin baik, konstitusi menyangkut cara suatu
pemeritahan diselenggarakan. Konstitusi dinegara kita adalah UUD 1945. UUD 1945
ialah sumber hukum dasar yg tertulis. Jadi, semua perundang undangan dan peraturan–
peraturan harus bersumber pada UUD 1945

Nama : Hilda Rizkia


NIM : 195244078
Kelas : MA-2C

1. Berikut ini yang merupakan faktor penghambatan integrasi nasional, kecuali..


a. Wilayah negara yang begitu luas
b. Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan
yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang
berasal dari dalam maupun luar negeri.
c. Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang
menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah
budaya suku bangsa lain
d. Adanya sikap toleransi diantara masyarakat Indonesia
e. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam)

2. Yang merupakan faktor pendorong integrasi nasional adalah..


a. Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa
b. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang
dikelilingi oleh lautan luas.
c. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan
d. Memiliki suku dan kebudayaan yang banyak
e. Adanya rasa toleransi

3. Dibawah ini yang termasuk lembaga-lembaga integrative atau lembaga pemersatu kecuali..
a. Birokrasi sipil dan Militer
b. Partai Politik
c. Sistem Pendidikan Nasional
d. Kemajuan Komunikasi dan Transportasi
e. Lembaga eksekutif

4. Negara-negara yang termasuk negara kesatuan adalah..


a. Malaysia,Singapur, dan Indonesia
b. Indonesia,Amerika serikat, dan Inggris Raya
c. Jerman,Prancis, Inggis raya
d. Inggris Raya, Indonesia,Maladewa, Prancis
e. Indonesia,Singapur, Malaysia

5. Tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia adalah..


a. UUD 1945, TAP MPR, UU/PERPU, PP, PERPRES, PERDA (Perda Propinsi, Perda
Kabupaten/Kota,Peraturan Desa atau yang setingkat)
b. UUD 1945, TAP MPR, UU/PERPU, PERPRES, PP, PERDA (Perda Propinsi, Perda
Kabupaten/Kota,Peraturan Desa atau yang setingkat)
c. TAP MPR, UUD 1945, UU/PERPU, PP, PERPRES, PERDA (Perda Propinsi, Perda
Kabupaten/Kota,Peraturan Desa atau yang setingkat)
d. UUD 1945, TAP MPR, PERPRES ,UU/PERPU, PP, PERDA (Perda Propinsi, Perda
Kabupaten/Kota,Peraturan Desa atau yg setingkat)
e. UUD 1945, PP, TAP MPR, UU/PERPU, PERPRES, PERDA (Perda Propinsi, Perda
Kabupaten/Kota,Peraturan Desa atau yang setingkat)

6. Setelah dilakukan 4 kali amandemen UUD '45 terdiri atas..


a. Pembukaan, Batang Tubuh (37 bab, 20pasal, 194 ayat), Aturan Peralihan (3 pasal), Aturan
Tambahan (2 pasal),Penjelasan
b. Pembukaan, Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat), Aturan Peralihan (3 pasal), Aturan
Tambahan (2 pasal),Penjelasan
c. Pembukaan, Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat), Aturan Peralihan (3 pasal), Aturan
Tambahan (2 pasal)
d. Pembukaan, Batang Tubuh (37 bab, 20 pasal, 194 ayat), Aturan Peralihan (2 pasal), Aturan
Tambahan (2 pasal),Penjelasan
e. Pembukaan, Batang Tubuh (37 bab, 20 pasal, 194 ayat), Aturan Peralihan (3 pasal), Aturan
Tambahan (2 pasal),Penjelasan

Essay :

1. Jelaskan tujuan konstitusi !


Tujuan konstitusi yaitu:
 Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang
 Melindungi HAM
 Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara
kita tidak akan berdiri dengan kokoh.
 Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam
menjalankan kekuasaannya
2. Jelaskan Keterkaitan antara dasar negara dengan konstitusi !
Jawab :
Nampak pada gagasan dasar, cita -cita dan tujuan negara yang tertuang dalam pembukaan UUD
suatu negara. Dasar negara sebagai pedoman penyelenggaraan negara secara tertulis termuat
dalam konstitusi suatu negar.
3. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional yang mantap ada beberapa
strategi yang mungkin ditempuh, sebutkan dan jelaskan strategi tersebut !
Jawab :
 Strategi Asimilasi
Asimilasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu
kebudayaan yang baru, di mana dengan percampuran tersebut maka masing-masing
unsur budaya melebur menjadi satu. Ketika asimilasi ini menjadi sebuah strategi
integrasi nasional, berarti bahwa negara mengintegrasikan masyarakatnya dengan
mengupayakan agar unsur-unsur budaya yang ada dalam negara itu benar-benar
melebur menjadi satu dan tidak lagi menampakkan identitas budaya kelompok atau
budaya lokal.
 Strategi Akulturasi
Akulturasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga
memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih
tampak dalam kebudayaan baru tersebut. Apabila akulturasi ini menjadi strategi
integrasi yang diterapkan oleh pemerintah suatu negara, berarti bahwa negara
mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan adanya identitas budaya
bersama namun tidak menghilangkan seluruh unsur budaya kelompok atau budaya
lokal.
 Strategi Pluralis
Paham pluralis merupakan paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam
masyarakat. Paham pluralis pada prinsipnya mewujudkan integrasi nasional dengan
memberi kesempatan pada segala unsur perbedaan yang ada dalam masyarakat untuk
hidup dan berkembang. Ini berarti bahwa dengan strategi pluralis, dalam mewujudkan
integrasi nasional negara memberi kesempatan kepada semua unsur keragaman dalam
negara, baik suku, agama, budaya daerah, dan perbedaan-perbedaan lainnya untuk
tumbuh dan berkembang, serta hidup berdampingan secara damai.

TUGAS INDIVIDU
MEMBUAT SOAL DAN JAWABANNYA
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Disusun oleh :
Ihsan : 195244079
KELAS 2C
PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2020

1. Berikut ini merupakan faktor pendorong dari integrasi nasional, kecuali...


a) Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib
b) Wilayah negara yang begitu luas
c) Rasa cinta tanah air
d) Rasa rela berkorban
e) Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi
Kemerdekaan
2. Pada kurun waktu 1999 - 2002 UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan
(amandemen), manakah salah satu amandemen yang telah diubah itu (yang
setelah dilakukan perubahan)?
a) Batang Tubuh (16 bab, 37 pasal, 65 ayat)\
b) Aturan Peralihan (4 pasal)
c) Aturan Tambahan (2 ayat)
d) Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat)
e) Pembukaan
3. Berikut ini merupakan Tugas dan kewenangan MPR RI, sesudah perubahan
menurut pasal 3 UUD 1945 (perubahan ketiga), kecuali...
a) MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUD
b) MPR melantik presiden dan/atau wakil presiden
c) MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden
dalam masa jabatannya menurut UUD
d) MPR berwenang menetapkan UUD sendiri
e) MPR berwenang melantik menteri

4. Apa yang disebut dengan pluralis ?


a) Paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam masyarakat
b) Proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga
memunculkan kebudayaan yang baru.
c) Paham yang mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat
d) Paham yang menerima semua pendapat baik itu baik ataupun buruk
e) Paham yang membuat pernyataan di bawah sumpah dalam bentuk afidavit
5. Dibawah ini yang termasuk gangguan integrasi nasional adalah...
a) Afian
b) Amortisasi
c) Geografi
d) Bahaya moral
e) Penduduk
6. Sikap atau pandangan uang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaan sendiri,
biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan
kebudayaan lain disebut dengan..
a) Plurarisme
b) Etnosentrisme
c) Akulturasi
d) Integrasi
e) Asimilasi

1. Sebutkan pegertian dari integarasi nasional !


Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang
ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.
2. Apa itu konstitusi dalam pengertian luas?
Konstitusi dalam pengertian luas adalah keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar atau
hukum dasar.
3. Sebutkan tujuan dari adanya konstitusi !
a. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang
b. Melindungi HAM
c. Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi
negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh.
d. Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa
dalam menjalankan kekuasaannya

Nama : Ismatul Hasanah Husaeni

NIM : 195244080

Kelas : 2C-Manajemen Aset

Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

Pilihan Ganda

1. Di bawah ini merupakan lembaga pemersatu bangsa yang dikemukakan oleh Ilmuan Benedict
Anderson, kecuali…..
A. Birokrasi sipil dan militer
B. Partai politik
C. Sistem pendidikan Nasional
D. Masyarakat
E. Bidang komunikasi dan transportasi

Jawabannya  D. Masyarakat

2. Mengapa kekayaan alam di Indonesia dapat menyebabkan disintegrasi bangsa ?


A. Karena hal ini meliputi hal-hal pengelolaan, pembagian hasil, pembinaan dan apabila terjadi
kerusakan akan terjadi perpecahan
B. Karena ketidak sesuaian kebijakan-kebijakan pemerintah pusat yang diberlakukan pada
pemerintah daerah juga sering menimbulkan perbedaan kepentingan yang akhirnya timbul
konflik sosial karena dirasa ada ketidak adilan didalam pengelolaan dan pembagian hasil
C. Karena menyebabkan kesenjangan sosial yang semakin lebar antara masyarakat kaya
dengan masyarakat miskin dan adanya indikasi untuk mendapatkan kekayaan dengan tidak
wajar yaitu melalui KKN
D. Karena bisa menimbulkan konflik tata nilai yang sering terjadi saat ini yakni konflik antara
kelompok yang keras dan lebih modern dengan kelompok yang relatif terbelakang.
E. Karena kekayaan alam Indonesia baik kekayaan di darat / lautan sangat banyak jumlah dan
merupakan sumber kekayaan terbesar

Jawabannya  A. Karena hal ini meliputi hal-hal pengelolaan, pembagian hasil, pembinaan dan
apabila terjadi kerusakan akan terjadi perpecahan

3. Berikut merupakan contoh penerapan srategi asimilasi…


A. Arsitektur masjid Kudus yang menggabungkan budaya Hindu dan Islam
B. Setiap individu / kelompok yang berbeda-beda dapat memperkaya peran mereka dalam
suatu masyarakat sebagai social fabric
C. Pernikahan antarsuku sehingga ada pembauran dari kebudayaan masing-masing dan muncul
kebudayaan baru
D. Presiden Abdurrahman wakhid yang menjadikan hari raya agama minoritas khonghucu
sebagai hari raya libur nasional
E. Candi Borobudur yang merupakan percampuran antara seni asli bangsa Indonesia dengan
seni Hindu-Budha

Jawabannya  C. Pernikahan antarsuku sehingga ada pembauran dari kebudayaan masing-


masing dan muncul kebudayaan baru

4. Menurut Miriam Budiarjo, apa alasan UUD 1945 memiliki kedudukan istimewa dibanding UU
biasa ?
A. Berkedudukan sebagai kaidah pokok kenegaraan RI
B. Berkedudukan sebagai pernyataan kemerdekaan RI
C. Memiliki 3 Asas (Asas kerohanian Negara, politik Negara dan tujuan Negara)
D. UUD 1945 memuat garis-garis besar tujuan dan dasar Negara, dan apa yang di tetapkan
pada UUD 1945 untuk selanjutnya akan diatur lebih lanjut dalam UU biasa
E. UUD 1945 merupakan kesepakatan dari para pendiri Negara yang secara politik mempunyai
sifat mengikat seluruh komponen bangsa Indonesia

Jawabannya  D. UUD 1945 memuat garis-garis besar tujuan dan dasar Negara, dan apa yang
di tetapkan pada UUD 1945 untuk selanjutnya akan diatur lebih lanjut dalam UU biasa

5. Jaminan yang paling efektif dalam menjaga agar kekuasaan yang ada dalam Negara tidak salah
digunakan dan hak asasi manusia/warga Negara tidak dilanggar disebut dengan …
A. Peraturan perundang-udangan
B. Konstitusi
C. Konstitualisme
D. Aturan peralihan
E. Aturan tambahan

Jawabannya  B.Konstitusi

6. Berikut merupakan urutan yang tetap dalam tata urutan perundangan-undangan berdasarkan
TAP MPR No 3 Tahun 2000
A. UUD 1945, TAP MPR, UU/PERPU, PP, PERPRES, PERDA
B. UUD 1945, TAP MPR, PP, PERPRES, UU/PERPU, PERDA
C. UUD 1945, TAP MPR, PP, UU/PERPU, PERPRES, PERDA
D. UUD 1945, PERPRES, TAP MPR, PP, UU/PERPU, PERDA
E. UUD 1945, TAP MPR, UU/PERPU, PERPRES, PP, PERDA

Jawabannya  A. UUD 1945, TAP MPR, UU/PERPU, PP, PERPRES, PERDA

ESSAY

1. Sebutkan makna dan nilai dari pembukaan UUD 1945, minimal 5!

Makna dan nilai dari pembukaan UUD 1945 sangat banyak dan sangat bermakna, diantaranya :

 Pernyataan subjektif dari bangsa Indonesia untuk merdeka dan tekad untuk tetap berdiri
pada barisan terdepan menentang dan menghapus penjajahan di atas dunia
 Pernyataan objektif bahwa setiap penjajahan tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan
perikeadilan, karena kemerdekaan merupakan hak asasi setiap manusia (bangsa) di dunia
 Kemerdekaan bukanlah tujuan akhir tetapi masih harus diisi dengan mewujudkan Indonesia
yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur
 Keinginan yang didambakan oleh segenap bangsa Indonesia terhadap suatu kehidupan yang
seimbang antara kehidupan spiritual dan material, serta kehidupan duniawi dan akhirat
 Pernyataan tujuan nasional bangsa Indonesia (melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social)
2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis integrasi secara singkat!

Menurut Myron Weiner dalam Ramlan Surbekti (2010) ada 5 jenis integrasi, diantaranya :

a. Integrasi bangsa
Integrasi bangsa menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam
satu kesatuan wilayah dan dalam suatu pembentukan identitas nasional. (Contohnya kelompok
budaya yang beragam bersatu padu dalam 1 kesatuan)
b. Integrasi wilayah
Integrasi wilayah menunjuk pada masalah pembentukan wewenang kekuasaan nasional pusat di
atas unit-unit sosial yang lebih kecil yang beranggotakan kelompok kelompok sosial budaya
masyarakat tertentu (Integrasi wilayah dapat menyatukan wilayah Negara)
c. Integrasi elit-massa
Integrasi elit massa menunjuk pada masalah penghubungan antara pemerintah dengan yang
diperintah. Mendekatkan perbedaan-perbedaan mengenai aspirasi dan nilai pada kelompok elit
dan massa (Contohnya pemimpin yang dekat dengan rakyat akan mampu mengintegrasikan
masyarakatnya)
d. Integrasi nilai
Integrasi nilai menunjuk pada adanya konsensus terhadap nilai yang minimum yang diperlukan
dalam memelihara tertib social (Contohnya sesama masyrakat bersedia bersatu walau saling
berbeda pendapat karena ada nilai bersama yang diterima dan dijunjung)
e. Integrasi tingkah laku (Perilaku integrative)
Integrasi tingkah laku (perilaku integratif), menunjuk pada penciptaan tingkah laku yang
terintegrasi dan `yang diterima demi mencapai tujuan bersama (Contohnya orang-orang bekerja
sama menyelesaikan suatu pekerjaan karena memiliki tujuan dan hasil yang sama)

3. Apa yang dimaksud dengan disintegrasi bangsa, dan berikan contoh konkretnya di Indonesia!

Disintegrasi bangsa adalah memudarnya kesatupaduan antargolongan, dan kelompok yang ada
dalam suatu bangsa yang bersangkutan . Gejala disintegrasi merupakan hal yang dapat terjadi di
masyarakat. Masyarakat suatu bangsa pastilah menginginkan terwujudnya integrasi. Namun dalam
kenyataannya yang terjadi justru gejala disintegrasi. Disintegrasi memiliki banyak ragam, misalkan
pertentangan fisik, perkelahian, tawuran, kerusukan, revolusi bahkan perang.

Contoh konkretnya di Indonesia yaitu

- Kasus G30 S PKI


- Pemberontakan andi aziz pasca kemerdekaan
- Demo mahasiswa saat menuntut lengsernya presiden soeharto
- Demo mahasiswa pada DPR saat peluncuran RUU Omnibus Law
- Kasus Marsinah (Pemberontakan Buruh Indonesia)
Sedangkan kegiatan sehari-hari yang tidak kita sadari itu pun memicu disintegrasi bangsa yaitu:

- Hate speech di media social


- Bullying (Perundungan) sesama teman
- Permusuhan karena perbedaan pendapat
- Black campaign (kampanye hitam)
- Penyebaran informasi hoax

Pilihan Ganda

1. Seorang ahli konstitusi berkebangsaan mengemukakan bahwa undang-undang dasar


membatasi dan mengendalikan kekuasaan politik untuk menjamin hak-hak rakyat. Melalui
fungsi ini undang-undang dasar dapat memberi sumbangan kepada perkembangan dan
pembinaan tatanan politik yang demokratis (Riyanto, 2009). Ia adalah...

a. Meiji
b. Kijuro Shidehara
c. Naoki Kobayashi
d. Joji Matsumoto
e. Shigeru Yoshida

2. A.A.H. Struycken menyatakan bahwa konstitusi dalam sebuah dokumen formal berisikan hal-
ahal sebagai berikut (Soemantri, 1987), kecuali...

a. Hasil perjuangan politik bangsa di waktu yg lampau


b. Suatu keinginan dengan mana perkembangan kehidupan ketatanegaraan bangsa hendak
dipimpin
c. Pandangan tokoh-tokoh bangsa yang hendak diwujudkan, baik untuk waktu sekarang
maupun untuk masa yang akan datang
d. Hubungan antara kekuasaan-kekuasaan tersebut dengan rakyat atau warga Negara
e. Tingkat-tingkat tertinggi perkembangan ketatanegaraan bangsa

3. kita mempunyai dua macam pengertian tentang konstitusi itu, yaitu konstitusi dalam arti
sempit dan konstitusi dalam arti luas. Pengertian Konstitusi dalam arti sempit adalah...
a. Konstitusi merupakan peraturan, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang menentukan
bagaimana lembaga negara dibentuk dan dijalankan
b. Konstitusi merupakan peraturan, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang tidak
menentukan bagaimana lembaga negara dibentuk dan dijalankan
c. Konstitusi merupakan suatu dokumen atau seperangkat dokumen yang berisi aturan-
aturan dasar untuk menyelesaikan negara
d. Konstitusi merupakan seperangkat peraturan tertulis dan tidak tertulis yang bertujuan
membangun kewajiban-kewajiban, kekuasaan-kekuasaan, dan fungsi-fungsi dari pelbagai
institusi pemerintah, meregulasi hubungan antara mereka, dan mendefinisikan hubungan
antara negara dan warga negara (individu)
e. konstitusi merupakan suatu dokumen atau seperangkat dokumen yang berisi aturan-
aturan dasar untuk menyelenggarakan negara

4. Jenis jenis integrasi mencakup berikut ini, kecuali...

a. Ideologi Nasional
b. Integrasi bangsa
c. Wilayah
d. Tingkah laku
e. Nilai

5. Saling ketergantungan antar daerah dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup rakyat,
merupakan pengertian dari...

a. Integrasi Sosial Budaya


b. Integrasi Ekonomi
c. Integrasi Politik
d. Integrasi Nasional
e. Integrasi Tingkah laku

6. Salah satu pengembangan integrasi dapat dilakukan melalui lima strategi atau pendekatan
yakni

a. Integrasi Bangsa
b. Integrasi Wilayah
c. Ideologi Nasional
d. Integrasi Tingkah laku
e. Integrasi Elit-massa

ESSAY

1. Apakah integrasi nasional ada padanannya dalam Bahasa Inggris?


Jawab:
Istilah Integrasi nasional dalam bahasa Inggrisnya adalah “national integration”.
"Integration" berarti kesempurnaan atau keseluruhan. Kata ini berasal dari bahasa latin
integer, yang berarti utuh atau menyeluruh. Berdasarkan arti etimologisnya itu, integrasi
dapat diartikan sebagai pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat.
“Nation” artinya bangsa sebagai bentuk persekutuan dari orang-orang yang berbeda latar
belakangnya, berada dalam suatu wilayah dan di bawah satu kekuasaan politik.

2. Apa yang dimaksud integrasi dalam gambar dibawah ini?

Jawab:
Integrasi bangsa menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial
dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu pembentukan identitas nasional.

3. Apa fungsi konstitusi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara?


Jawab:
1. Konstitusi berfungsi sebagai landasan kontitusionalisme. Landasan konstitusionalisme
adalah landasan berdasarkan konstitusi, baik konstitusi dalam arti luas maupun konstitusi
dalam arti sempit.
2. Konstitusi berfungsi untuk membatasi kekuasaan pemerintah sedemikian rupa,
sehingga penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang. Dengan demikian,
diharapkan hak-hak warganegara akan lebih terlindungi.
3. Konstitusi berfungsi:
(a) membatasi atau mengendalikan kekuasaan penguasa agar dalam menjalankan
kekuasaannya tidak sewenang-wenang terhadap rakyatnya;
(b) memberi suatu rangka dasar hukum bagi perubahan masyarakat yang dicitacitakan
tahap berikutnya;
(c) dijadikan landasan penyelenggaraan negara menurut suatu sistem ketatanegaraan
tertentu yang dijunjung tinggi oleh semua warga negaranya; (d) menjamin hak-hak asasi
warga negara

Nama : Mohammad Bisma Nugraha


NIM : 195244082
Kelas : 2C – Manajemen Aset

Tugas Membuat Soal

Pilihan Ganda!

1. Konstitusi adalah naskah yg memaparkan rangka dan tugas pokok dari badan-badan
pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan itu.
Pengertian tersebut dikemukakan oleh?
a. Roger F Soultau
b. George Gelinek
c. EC Wade
d. Walton H. Hamilton
e. Miriam Budiarjo
2. Dibawah ini yang termasuk gangguan integrasi nasional, kecuali …
a. Demografi
b. Sosial Budaya
c. Ekonomi
d. Perilaku Masyarakat
e. Geografi

3. Yang tidak termasuk kedalam tujuan konstitusi adalah …


a. Melindungi masyarakat yang berada dalam lingkup kewarganegaraan, memberi
penunjang.
b. Melindungi HAM.
c. Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara
kita tidak akan berdiri dengan kokoh.
d. Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa
dalam menjalankan kekuasaannya.
e. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang.

4. Dibawah ini yang termasuk asas-asas dan pokok-pokok pikiran dalam pembukaan
Undang Undang Dasar 1945, yaitu …
a. Asas Ekonomi Negara
b. Asas Geografi Negara
c. Asas Tujuan Negara
d. Asas Ideologi Negara
e. Asas Bela Negara

5. Undang Undang Dasar 1945 mempunyai kedudukan sebagai berikut, kecuali …


a. Sebagai hukum dasar yang tertulis
b. Sebagai alat ukur penunjang kehidupan
c. Sebagai alat kontrol terhadap produk hukum yang ada
d. Sebagai norma yang mengikat
e. Sebagai dasar dan sumber hukum tertinggi

6. Dibawah ini yang tidak termasuk faktor pendorong integrasi nasional, yaitu …
a. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.
b. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan
perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
c. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan
dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
d. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, sebagaimana dibuktikan
oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan.
e. Besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil
pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah
SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan
kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa.

Essay!

1. Sebutkan 5 Gangguan Integrasi Nasional!


- Geografi : Letak Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan kepulauan memiliki
karakteristik yang berbeda-beda. Daerah yang berpotensi untuk memisahkan diri
adalah daerah yang paling jauh dari ibu kota, atau daerah yang besar pengaruhnya
dari negara tetangga atau daerah perbatasan, daerah yang mempunyai pengaruh
global yang besar, seperti daerah wisata, atau daerah yang memiliki kekayaan alam
yang berlimpah.
- Demografi : Pengaruh (perlakuan) pemerintah pusat dan pemerataan atau penyebaran
penduduk yang tidak merata merupakan faktor dari terjadinya disintegrasi bangsa,
selain masih rendahnya tingkat pendidikan dan kemampuan SDM.
- Pertahanan Keamanan : Kemungkinan disintegrasi bangsa dilihat dari aspek
pertahanan keamanan dapat terjadi dari seluruh permasalahan aspek asta gatra itu
sendiri. Dilain pihak turunnya wibawa TNI dan Polri akibat kesalahan dimasa lalu
dimana TNI dan Polri digunakan oleh penguasa sebagai alat untuk mempertahankan
kekuasaannya bukan sebagai alat pertahanan dan keamanan negara.
- Ekonomi : Krisis ekonomi yang berkepanjangan semakin menyebabkan sebagian
besar penduduk hidup dalam taraf kemiskinan. Kesenjangan sosial masyarakat
Indonesia yang semakin lebar antara masyarakat kaya dengan masyarakat miskin dan
adanya indikasi untuk mendapatkan kekayaan dengan tidak wajar yaitu melalui KKN.
- Ideologi : Akhir-akhir ini agama sering dijadikan pokok masalah didalam terjadinya
konflik di negara ini, hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman terhadap
agama yang dianut dan agama lain. Apabila kondisi ini tidak ditangani dengan
bijaksana pada akhirnya dapat menimbulkan terjadinyakemungkinan disintegrasi
bangsa, oleh sebab itu perlu adanya penanganan khusus dari para tokoh agama
mengenai pendalaman masalah agama dan komunikasi antar pimpinan umat
beragama secara berkesinambungan.

2. Sebutkan perubahan konstitusi / UUD!


- Secara revolusi  Pemerintahan baru terbentuk sebagai hasil revolusi ini yang
kadang – kadang membuat sesuatu UUD yang kemudian mendapat persetujuan
rakyat
- Secara evolusi  UUD/konstitusi berubah secara berangsur – angsur yang dapat
menimbulkan suatu UUD, secara otomatis UUD yang sama tidak berlaku lagi.

3. Bagaimana cara meningkatkan Integrasi Nasional?


- Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu.
- Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang
menyuburkan persatuan dan kesatuan.
- Penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam
suatu identitas nasional.
- Mengembangkan perilaku integrasi di indonesia dengan upaya bekerja sama dalam
organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu pencapaian
tujuan organisasi.

TUGAS

MEMBUAT SOAL

Diajukan untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah PKN yang diampu oleh :

Ita Susanti, SH., M.H

Disusun Oleh:

Rafi Fadhil M.

195244083

Kelas 2-C
PROGRAM STUDI DIV – MANAJEMEN ASET

JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2019

Soal Pilihan Ganda

1. Apa saja faktor-faktor pendorong Integrasi Nasional? Kecuali


a. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
b. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia
c. Wilayah negara yang begitu luas
d. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia
e. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi

Jawaban: c. wilayah negara yang begitu luas

2. Pengertian Integrasi Nasional adalah?


a. Lembaga negara Indonesia
b. Cinta tanah air
c. Satu kesatuan
d. Menyatukan, menggabungkan, menyatupadukan menjadi bagian yang utuh
e. Perpecahan antar wilayah

Jawaban: d. menyatukan, menggabungkan, menyatupadukan menjadi bagian yang utuh

3. Proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kesatuan yang baru,
di mana dengan pencampuran tersebut maka masing-masing unsur budaya melebur
menjadi satu sehingga dalam kebudayaan yang baru itu tidak tampak lagi identitas
masing-masing budaya pembentuknya, disebut strategi?
a. Asilmilasi
b. Akulturasi
c. Pluralis
d. Kulturasi
e. Realisasi

Jawaban: a. Asilmilasi

4. Pengertian konstitusi menurut EC Wade adalah?


a. Keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar atau hukum dasar
b. Naskah yang memaparkan rangka dan tugas pokok dari badan-badan pemerintah
suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan itu
c. Suatu dokumen lengkap mengenai peraturan dasar negara
d. Alat (agency) atau wewenang atau authority yang mengatur atau mengedalikan
persoalan bersama atas nama masyarakat
e. Organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah berkediaman dalam wilayah
tertentu

Jawaban: b. Naskah yang memaparkan rangka dan tugas pokok dari badan-badan
pemerintah suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan itu

5. Bagaimana ketatanegaraan RI sebelum perubahan UUD 1945?


a. Kedaulatan dilakukan sepenuhnya oleh MPR RI
b. Kedaulatan berada di tangan rakyat
c. Anggota DPR dan DPD semuanya direkrut melalui pemilu
d. Pemisahan kekuasaan
e. MPR RI bukan sebagai lembaga tertinggi

Jawaban: a. kedaulatan dilakukan sepenuhnya oleh MPR RI

6. Lembaga negara lama apa yang dihapuskan?


a. DPA
b. DPR
c. DPD
d. MPR
e. MA

Jawaban: a. DPA

Essai

1. Jelaskan pengertian Integrasi Nasional!

Jawaban: usaha dan proses mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada pada suatu
negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.

2. Sebutkan dan jelaskan strategi untuk terwujudnya integrasi nasional!

Jawaban:

 Strategi Asilmilasi
Proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kesatuan yang baru,
di mana dengan pencampuran tersebut maka masing-masing unsur budaya melebur
menjadi satu sehingga dalam kebudayaan yang baru itu tidak tampak lagi identitas
masing-masing budaya pembentuknya.
 Strategi Akulturasi

proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan


kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam
kebudayaan baru tersebut.

 Strategi Pluralis

Paham pluralis merupakan paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam


masyarakat.

3. Sebutkan karakteristik konstitusi tidak tertulis!

Jawaban:

 Merupakan kebiasaan yang berulang kali & terpelihara dalam praktik


penyelenggaraan Negara.
 Tidak bertentangan dengan UUD.
 Diterima oleh seluruh rakyat.
 Bersifat sebagai pelengkap, sehingga memungkingkan sebagai aturan-aturan dasar
yang tidak terdapat dalam UUD.

Nama : Ressa Aprillia

NIM : 195244084

Kelas : 2C-MA

PKN

PG

1. Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada
pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Akan tetapi
tentu saja hal ini tidak berjalan dengan mulus dikarenalm ada gangguan gangguan yg terjadi
didalamnya, gamgguan tersebut anatara lain..

A. Geografi, demografi, kekayaan alam, Kesadaran, sosiologi

B. Geografi, Politik, Demografi,

C. Geografi, Ekonomi, Sosial Budaya

D. Geografi, demografi, kekayaan alam, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya

E. Ekonomi, sumber daya, sosial bisaya, politik

Jawaban D

2. Dibawah ini yang termasuk kedalam Cara peningkatan Integrasi Nasional adalah..

A. Penyatuan hanya untuk sebagaian kelompok saja

B. Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran,


dan kehendak untuk bersatu

C. Membangun rasa Percaya Diri

D. Membangun satu Organisasi untuk peningkatan Integrasi Nasional

E. Menumbuhkan rasa saling menghargai

Jawaban B

3. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional yang mantap ada beberapa
strategi yang mungkin ditempuh, kecuali..

A. Stategi Asilmilasi

B. Strategi Akulturasi

C. Strategi Komunikatif

D. Strategi Pluralis

E. Strategi Agamis

Jawaban C

4. 1. Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara kita
tidak akan berdiri dengan kokoh.

2. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang

3. MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya
menurut UUD

4. MPR melantik presiden dan/atau wakil presiden

5. Melindungi HAM

6. MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUD

Tugas dan kewenangan MPR RI, sesudah perubahan menurut pasal 3 UUD 1945 (perubahan
ketiga) adalah :
A. 4,3,1

B. 6,4,3

C. 1,2,3

D. 5,1,4

E. 2,5,6

Jawaban B

5. ”negara adalah alat (agency) atau wewenang atau authority yang mengatur atau
mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat”

Pengertian tersebut di kemukakan oleh ..

A. Roger F Soultau

B. Miftahul Ummah

C. George Gelinek

D. Stephen P Robbins

E. Robert F

Jawaban A

6. konstitusi adalah naskah yg memaparkan rangka dan tugas pokok dari badan-badan
pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan itu.

Maka, salah satu tujuan konsistusi adalah..

A. Melindungi Hak

B. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang

C. Memberikan kebebasan pada ketetapan bagi para penguasa

D. Melindungi SDM

E. Membatasi HAM

Jawaban B
Essay

1. Menurut Anda, Mengapa Negara Harus memiliki Konstitusi?

Jawab: menurut saya Karena konstitusi merupakan fondasi atau dasar dari terbentuknya suatu
Negera. tanpa konstitusi, Negara Indonesia hanyalah bangunan tanpa fondasi atau dasar.
sehingga komstitusi adalah salah satu aspek yang harus ada dalam sebuah negara yang berdaulat,
agar dapat memperkokoh keutuhan negara tersebut, sehingga menjadi lengkap.

Sedangkan menurut teori

Lord Acton Negara adalah Organisasi Kekuasaan

“Power tends to corrupt, absolute power corrupts absolutely”

• Negara memerlukan sebuah sistem pengendalian (sistem pembatasan) yg efektif

Sedangkan menurut Sri Soemantri

“Hakikat konstitusi adalah pengendalian atau pembatasan kekuasaan dalam negara”

2. Konstitusin terbagi menjadi 2 yaitu Konstitusin Tertulis dan Tidak tertulis. Jelaskan kedua
Konstitusi tersebut!

Jawab: Konstitusi Tertulis adalah aturan-aturan pokok dasar negara, bangunan negara dan tata
negara yang mengatur kehidupan suatu bangsa di dalam persekutuan hukum negara. Contoh :
UUD 1945, TAP MPR, dll

Kontitusi Tidak Tertulis adalah kebiasaan ketatanegaraan yang sering muncul.

Contoh : Aturan-aturan Dasar yg tidak tertulis yg timbul & terpelihara dalam praktik
penyelenggaraan negara

3. Menurut anda pentingnya Integrasi Nasiona itu seperti apa?jelaskan!


Jawab: Masyarakat yang terintegrasi dengan baik merupakan harapan bagi setiap negara. Sebab
integrasi mesyarakat merupakan kondisi yang diperlukan bagi negara untuk membangun
kejayaan nasional demi mencapai tujuan yang di harapkan. Ketika masyarakat suatu negara
senantiasa diwarnai oleh pertentangan atau konflik, maka akan banyakk kerugian yang di
derita,baik kerugian berupa fisik/lainnya. Agar dapat menuju ke sebuah negara yang berintegrasi,
masyarakat seharusnya dapat menumbuhkan kesadaran dan kemampuan untuk dapat menerima
keberagaman yang ada.

Nama : Anathasya Puspita Ningrum


Nim : 195244065
Kelas : 2C – Manajemen Aset

1. Sebutkan 5 unsur  konstitusi Negara ?


jawab :
a) Larangan mengubah sifat tertentu UUD.
b) Prosedur mengubah UUD.
c)  Ketentuan tentang HAM.
d)  Ketentuan tentang struktur organisasi Negara.
e) Pernyataan tentang gagasan politik, moral dan keagamaan.
2. Dalam praktik ketatanegaraan secara umum ada beberapa pakar yang berpendapat bahwa
antara konstitusi dengan UUD itu berbeda. Perbedaan itu adalah...
a) Konstitusi lebih sempit dari UUD
b) UUD memuap aturan yang tertulis dan tidak tertulis, konstitusi tertulis
c) Konstitusi lebih fleksibel, sedangkan UUD bersifat rigid
d) Konstitusi memuat hukum tertulis dan tidak tertulis, Uud hanya tertulis
e) Konstitusi memual aturan atran pokok, UUD aturannya lebih terinci dalam semua
bidang
3. konstitusi bersifat rigid manakala konstitusi tersebtu...
a) mudah untuk diubah
b) sulit untuk diubah
c) sukar untuk dipahami
d) sulit untuk dilaksanakan
e) muadah untuk dipahami
4. Ancaman yang tidak menggunakan senjata, tetapi jika dibiarkan akan membahayakankedaulata
n negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Adalah pengertian dari
ancaman...
a) Sedang
b) Penting
c) Nonmiliter
d) Militer
e) Sabotase
5. Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela degara dapat diwudkan dalam beberapa contoh b
erikut, kecuali...
a) Membeli produk luar negeri untuk menjaga persaudaraan dengan negara lain
b) Mempelajari pendidikan kewarganegaaram
c) Pelatihan dasar militer
d) Pengabdian sesuai dengan profesi
e) Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib
6. Yang merupakan salah satu faktor penghambat integrasi nasional adalah...
a) Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah 
b) Pengunaan bahasa Indonesia
c) Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, Pancasila
d) Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-
hasilpembangunan
e) Adanya jiwa solidaritas, toleransi, dan semangat gotong royong

1. Jelaskan makna dan nilai dalam pembukaan UUD 1945


Alenia 1: “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu
maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan krn tdk sesuai dengan peri kemanusiaan & peri
keadilan”
 Adanya keteguhan & pendirian yg kuat bangsa Indonesia untuk membela kemerdekaan
melawan penjajah;
 Pernyataan subjektif dari bgs Indonesia untuk merdeka & tekad untuk tetap berdiri pd
barisan terdepan menentang & menghapus penjajahan di atas dunia;
 Pernyataan objektif bahwa setiap penjajahan tidak sesuai dgn perikemanusiaan &
perikeadilan; Kemerdekaan mrpkn hak asasi setiap manusia (bangsa) di dunia;
 Menugaskan kpd bangsa (pemerintah) Indonesia untuk senantiasa melawan setiap
bentuk penjajahan & mendukung kemerdekaan setiap bangsa;

Alenia 2 : Dan perjuangan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada hari yg


berbahagia dgn selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang
kemerdekaan negara Indonesia yg merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”

 Kemerdekaan mrpkn hak segala bangsa, bagi bgs Indonesia dicapai dgn perjuangan
pergerakan bgs Indonesia;
 Hasil perjuangan pergrakan bgs Indonesia sampai pd tingkat yg menentukan
sehingga dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaannya;
 kemerdekaan bukanlah tujuan akhir ttp masih harus diisi dgn mewujudkan
Indonesia yg merdeka, bersatu, berdaulat, adil & makmur;

Alenia 3: “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa & dengan didorong oleh keinginanyg
luhur supaya berkehidupan kebangsaan yg bebas, maka rakyat Indonesiamenyatakan
dengan ini kemerdekaannya”

 Motivasi spiritual yg luhur bahwa kemerdekaan Indonesia adlh berkat rahmat & ijin
Allah;
 Keinginan yg didambakan oleh segenap bgs Indonesia thd suatu kehidupan yg
seimbang antara kehidupan spiritual & material, serta kehidupan dunia & akhirat;
 Pengukuhan dari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia;

Alenia 4 : “Kemudian drpd itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yg
melindungi segenap bgs Indonesia & seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan unum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut
melaksanakan ketertiban dunia yg berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi & keadilan
sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dlm suatususunan Neara
Republik Indonesia yg berkedaulatan rakyat dgn berdasar kepada Ketuhanan YME,
kemanusiaan yg adil & beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yg dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan, serta dgn mewujudkan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia ”

 Pernyataan TUJUAN NASIONAL BGS INDONESIA;


 Kemerdekaan kebangsaan Negara Indonesia disusun dlm suatu UUD;
 Susunan (bentuk) pemerintahan Negara Indonesia adalah Republik;
 Sistem pemerintahan Negara Indonesia adalah berkedaulatan rakyat;
 Pernyataan DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA (PANCASILA)
2. Menurut pemahaman Anda, bagaimana hubungan antara ancaman dan integrasi nasional?
Jawaban: Hubungan antara integrasi nasional dan ancaman menurut saya, integrasi merupakan
usaha dan proses menyatukan, mempersatukan perbedaan – perbedaan dalam suatu negara.
Indonesia merupakan negara yang sangat kaya dan memiliki beragam suku, bahasa, kebudayaan
yang berbeda. Sehingga pasti sudut pandang masyarakat pun berbeda-beda. Dan dari
perbedaan itu lah kadang menjadi ancaman bagi keutuhan integrasi nasional.

Nama : Andaru Muhammad Daffa


Kelas : 2C – MAS
NIM : 195244066
Mata Kuliah PKN

Tugas Membuat Soal

Pilihan Ganda

7. Berikut ini adalah faktor yang mempengaruhi cepat lambatnya proses integrasi, kecuali
….
f. Mobilitas geografis
g. Heterogenitas kelompok
h. Homogenitas kelompok
i. Besar-kecilnya kelompok
j. Kuat-lemahnya kelompok
8. Proses penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan
dalam suatu identitas nasional merupakan pengertian Integrasi Nasional menurut...
f) Saafroedin Bahar
g) Djuliati Suroyo
h) Ramlan Surbakti
i) Riza Noer Arfani
j) Myron Weiner
9. Berikut yang bukan merupakan perilaku yang dapat menangkal disintegrasi bangsa
adalah….
a. Menjauhkan diri dari sikap diskriminasi
b. Mengembangkan sikap etnosentrisme
c. Menghindari diri dari sikap sukuisme
d. Menjauhkan diri dari sikap fanatisme sempit
e. Mengembangkan sikap toleransi beragama
10. Di bawah ini merupakan tujuan konstitusi, kecuali…
F. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang
G. Melindungi HAM
H. Pedoman penyelengaraan negara
I. Suatu negara dapat berdiri dengan kokoh
J. Alat untuk pembebasan kekuasaan kepada penguasa suatu negara
11. Apa saja cara meningkatkan Integrasi Nasional, kecuali..
A. Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang
menyuburkan persatuan dan kesatuan
B. Pengaruh globalisasi yang masuk ke Indonesia membuat masyarakat Indonesia lebih
memilih untuk suatu trend yang lebih modern
C. Penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam
suatu identitas nasional
D. Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu
E. Mengembangkan perilaku integrasi di indonesia dengan upaya bekerja sama dalam
organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu pencapaian
tujuan organisasi
12. Setelah dilakukan perubahan atau empat kali amandemen, UUD 1945 terdiri atas,
kecuali…
A. Pembukaan
B. Batang Tubuh (16 bab, 37 pasal, 65 ayat)
C. Aturan Peralihan (3 pasal)
D. Aturan Tambahan (2 pasal)
E. Penjelasan

Essai

1. Sebutkan dan jelaskan strategi untuk terwujudnya integrasi nasional!


Jawaban:
 Strategi Asilmilasi
Proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kesatuan yang baru,
di mana dengan pencampuran tersebut maka masing-masing unsur budaya melebur
menjadi satu sehingga dalam kebudayaan yang baru itu tidak tampak lagi identitas
masing-masing budaya pembentuknya.
 Strategi Akulturasi
proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan
kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam
kebudayaan baru tersebut.
 Strategi Pluralis
Paham pluralis merupakan paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam
masyarakat.
2. Sebutkan makna dari Alinea IV UUD 1945!
Jawaban:
f) Pernyataan Tujuan Nasional Bangsa Indonesia
g) Kemerdekaan kebangsaan Negara Indonesia disusun dalam suatu UUD
h) Susunan (bentuk) pemerintahan Negara Indonesia adalah Republik
i) Sistem pemerintahan Negara Indonesia adalah berkedaulatan rakyat
j) Pernyataan Dasar Negara Republik Indonesia (Pancasila)
3. Jelaskan Keterkaitan antara dasar negara dengan konstitusi !
Jawaban :
Nampak pada gagasan dasar, cita -cita dan tujuan negara yang tertuang dalam pembukaan
UUD suatu negara. Dasar negara sebagai pedoman penyelenggaraan negara secara
tertulis termuat dalam konstitusi suatu negar.

Nama : Angri Diah Siboro

Kelas : 2C-Manajemen Aset

NIM : 195244067

Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Buatlah 6 soal pilihan ganda dan 3 soal essay terkait “Integrasi Nasional” dan “Negara dan
Konstitusi”

Pilihan Ganda

1. Berikut ini faktor-faktor penghambat integrasi nasional, kecuali...


a. Masyarakat yang heterogen
b. Wilayah negara yang begitu luas
c. Tidak terdapat kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang
meronrong keutuhan
d. Adanya paham “etnosentrisme”
e. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan

2. Berikut ini adalah lembaga-lembaga pemersatu yang diperlukan untuk mencegah


terjadinya disintegari, kecuali...
a. Partai Politik
b. Birokrasi Sipil dan Militer
c. Kemajuan Komunikasi dan Transportasi
d. Sistem Pendidikan Nasional
e. Birokrasi perekonomian

3. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional yang mantap ada beberapa
strategi yang mungkin ditempuh, yaitu...
a. Strategi Asimilasi, Akulturasi dan Komunikasi
b. Strategi Asimilasi, Akulturasi dan Pluralis
c. Strategi Akulturasi, Komunikasi dan Pluralis
d. Strategi Asimilasi, Persatuan dan Pluralis
e. Strategi Persatuan, Akulturasi dan Pluralis

4. Berikut adalah tujuan dari konstitusi, kecuali..


a. Sebagai dasar untuk menciptakan strategi
b. Melindungi HAM
c. Membatasi kekuasaan penguasa
d. Pedoman penyelenggaraan negara
e. Memberikan batasan ketetapan bagi para penguasa

5. Sebutkan sistem negara kesatuan!


a. Sistem sentralisasi dan sistem pemerintahan federal
b. Sistem desentralisasi dan sistem pemerintahan federal
c. Sistem sentralisasi dan sistem desentralisasi
d. Sistem pemerintahan federal dan pemerintah negara bagian
e. Sistem sentralisasi dan pemerintah negara bagian

6. Sebutkan nilai-nilai konstitusi!


a. Nilai normatif, nilai nasionalis, dan nilai konvensi
b. Nilai nominal, nilai konvensi dan nilai semantik
c. Nilai normatif, nilai nominal, dan nilai semantik
d. Nilai normatif, nilai nasionalis, nilai semantik
e. Nilai normatif, nilai nominal, nilai nasionalis
Essay

1. Dalam realitas nasional integrasi nasional dapat dilihat dari tiga aspek yakni aspek
politik, ekonomi, dan sosial budaya. Bedasarkan pendapat tersebut, jelaskan jenis
integrasi nasional!
Jawaban:
a. Integrasi Politik
Dalam integrasi politik terdapat dimensi vertkal dan horizontal. Dimensi yang bersifat
vertikal menyangkut hubungan elit dan massa guna menjebatani celah perbedaan
dalam rangka pengembangan proses politik yang partisipatif. Sedangkan dimensi
horizontal, menyangkut hubungan yang berkaitan dengan masalah teritorial, antar
daera, antar suku, umat beragama dan golongan masyarakat Indonesia.
b. Integrasi Ekonomi
Integrasi ekonomi berarti terjadinya saling ketergantungan antar daerah dalam upaya
memenuhi kebutuhan hidup rakyat. Di sisi lain, integrasi ekonomi adalah
penghapusan (pencabutan) hambatan-hambatan antar daerah yang memungkinkan
ketidaklancaran hubungan antar keduanya, seperti peraturan, norma, prosedur dan
pembuatan aturan bersama yang mampu menciptakan keterpaduan di bidang
ekonomi.
c. Integrasi Sosial Budaya
Integrasi ini merupakan proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam
masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Integrasi ini juga berarti kesedianaan
bersatu bagi kelompok-kelompok sosial budaya di masyarakat.

2. Jelaskan pengertian secara luas dan sempit dari konstitusi!


Jawaban:
 Konstitusi dalam pengertian luas adalah keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar
atau hukum dasar
 Konstitusi dalam pengertian sempit adalah piagam dasar atau undang-undang dasar
(Loi constitutionalle) ialah suatu dokumen lengkap mengenai peraturan dasar negara.

3. Pada kurun waktu 1999-2002 UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan (amandemen).
Sebutkan sistematika UUD 1945 sebelum dan sesudah amandemen!
Jawaban:

Sebelum Sesudah
Pembukaan terdiri dari 4 alinea Pembukaan terdiri dari 4 alinea
Batang tubuh (16 bab, 37 pasal, 65 Batang Tubuh (20 bab ,37 pasal, 194
ayat) ayat)
Aturan peralihan (4 pasal) Aturan peralihan (3 pasal)
Aturan tambahan (2 ayat) Aturan tambahan (2 pasal)
Penjelasan penjelasan

Nama : Bunga Ayu Sunerla


NIM : 195244068
Kelas : 2C-Manajemen Aset
Mata Kuliah : PKN
ESSAY

1. Jelaskan lima jenis integrasi menurut Myron Weiner


 Jawaban :
1) Integrasi bangsa, menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok
budaya dan sosial dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu
pembentukan identitas nasional.
2) Integrasi wilayah, menunjuk pada masalah pembentukan wewenang
kekuasaan nasional pusat di atas unit-unit sosial yang lebih kecil yang
beranggotakan kelompok kelompok sosial budaya masyarakat tertentu.
3) Integrasi elit massa, menunjuk pada masalah penghubungan antara
pemerintah dengan yang diperintah. Mendekatkan perbedaan-perbedaan
mengenai aspirasi dan nilai pada kelompok elit dan massa.
4) Integrasi nilai, menunjuk pada adanya konsensus terhadap nilai yang
minimum yang diperlukan dalam memelihara tertib social.
5) Integrasi tingkah laku (perilaku integratif), menunjuk pada penciptaan
tingkah laku yang terintegrasi dan `yang diterima demi mencapai tujuan
bersama.
2. Sebutkan dan jelaskan tujuan konstitusi
 Jawaban :
1) Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang;
2) Melindungi HAM;
3) Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman
konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh, dan
4) Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para
penguasa dalam menjalankan kekuasaannya.
3. Jelaskan keterkaitan konstitusi dengan UUD 1945
 Jawaban : Konstitusi adalah hukum dasar tertulis dan tidak tertulis sedangkan
UUD adalah hukum dasar tertulis. UUD memiliki sifat mengikat oleh karenanya
makin elastik sifatnya aturan itu makin baik, konstitusi menyangkut cara suatu
pemerintahan diselenggarakan. Konstitusi negara Indonesia adalah UUD 1945.
UUD 1945 ialah sumber hukum dasar yang tertulis. Jadi, semua perundang-
undangan dan peraturan–peraturan harus bersumber pada UUD 1945. Undang-
Undang Dasar mempunyai fungsi yang khas yaitu membatasi kekuasan
pemerintah sedemikian rupa sehingga penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat
sewenang-wenang. Dengan demikian diharapkan hak-hak warga negara akan
lebih terlindungi.

PILIHAN GANDA

1. Integrasi berasal dari kata integrate, yang artinya...


a. Memecah
b. Memperdalam
c. Menyatukan
d. Memperluas
Jawaban : c. Menyatukan

2. Integrasi nasional berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan social dalam
kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional. Merupakan
pengertian integrasi secara…
a. Politik
b. Social
c. Antropologi
d. Agamis
Jawaban : a. Politik
3. Yang bukan merupakan faktor pendukung integrasi nasional adalah…
a. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan
b. Adanya rasa senasib sepenanggungan
c. Adanya semangat persatuan dan kesatuan
d. Adanya toleransi yang kuat
Jawaban : a. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan pemerataan
hasil pembangunan

4. Hubungan antara konstitusi dan dasar negara yaitu sebagai berikut…


a. Konstitusi mencakup UUD 1945 dan keseluruhan dari hukum tertulis dan tidak
tertulis
b. Konstitusi lebih sempit dari dasar negara
c. Dasar negara mencakup konstitusi dam keseluruhan dari hukum tertulis dan tidak
tertulis
d. Dasar negara lebih luas dari konstitusi
Jawaban : a. Konstitusi mencakup UUD 1945 dan keseluruhan dari hukum
tertulis dan tidak tertulis

5. Konstitusi yang resmi diterima oleh suatu bangsa dan bagi mereka konstitusi itu tidak
hanya berlaku dalam arti hukum (legal), tetapi juga berlaku dalam masyarakat secara
efektif dan dilaksanakan secara murni dan konsekuen. Merupakan nilai konstitusi…
a. Sosialis
b. Normative
c. Individualis
d. Addendum
Jawaban : b. Normative

6. Konstitusi bersifat rigid manakala konstitusi tersebut…


a. Mudah untuk diubah
b. Sulit untuk diubah
c. Sukar untuk dipahami
d. Sulit untuk dilaksanakan
Jawaban : b. Sulit untuk diubah

Nama : Cahya Anjani Novela


NIM : 195244069
Kelas : 2C – MA
Tugas : Contoh Soal dan Jawaban (Negara dan Konstitusi)

PILIHAN GANDA
Dalam melakukan perubahan-perubahan atau amandemen terhadap UUD 1945
terdapat kesepakatan untuk tidak melakukan perubahan terhadap …
A. Pembukaan UUD 1945
B. Batang tubuh UUD 1945
C. Penutupan UUD 1945
D. Aturan peradilan
E. Aturan tambahan

Dibawah ini yang bukan merupakan karakteristik dari konstitusi tidak tertulis adalah . . .
A. Merupakan kebiasaan yang berulang kali dan terpelihara dalam praktik
penyelenggaraan Negara
B. Tindakan atas pelanggaran tersebut lebih mudah untuk diambil
C. Tidak bertentangan dengan UUD
D. Diterima oleh seluruh rakyat
E. Bersifat sebagai pelengkap, sehingga memungkinkan sebagai aturan dasar yang
tidak terdapat dalam UUD

Keseluruhan aturan dan ketentuan yang menggambarkan sistem ketatanegaraan suatu


negara merupakan pengertian dari …
A. Konstitusi dalam arti khusus
B. Konstitusi dalam arti sempit
C. Konstitusi dalam arti luas
D. Konstitusi dalam arti khusus
E. Konstitusi dalam arti umum

Aturan yang menjadi pedoman dalam suatu penyelenggaraan negara disebut . . .


A. Pancasila
B. Aturan tambahan
C. TAP MPR
D. Konstitusi
E. Aturan peralihan
Sebelum dilakukan amandemen, batang tubuh UUD 1945 terdiri dari . . .
A. 13 bab, 19 pasal, 37 ayat
B. 13 bab, 27 pasal, 65 ayat
C. 16 bab, 27 pasal, 56 ayat
D. 16 bab, 37 pasal, 19 ayat
E. 16 bab, 37 pasal, 65 ayat

Lembaga yang berwenang merubah UUD 1945 adalah . . .


A. MPR
B. DPR
C. Presiden
D. Mahkamah Agung
E. Komisi Yudisial

ESSAY
1. Sebutkan tugas dan wewenang MPR menurut pasal 3 UUD 1945 (setelah
amandemen)!
 MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUD
 MPR melantik presiden dan/atau wakil presiden
 MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden
dalam masa jabatannya menurut UUD

2. Sebutkan nilai yang terdapat pada Alinea 4 pembukaan UUD 1945?


 Pernyataan tujuan nasional bangsa Indonesia;
 Kemerdekaan kebangsaan negara Indonesia disusun dalam suatu UUD;
 Susunan (bentuk) pemerintahan negara Indonesia adalah republik;
 Sistem pemerintahan negara indonesia adalah berkedaulatan rakyat;
 Pernyataan dasar negara republik indonesia (pancasila).

3. Sebutkan tujuan konstitusi!


 Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang
 Melindungi HAM
 Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman
konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh.
 Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para
penguasa dalam menjalankan kekuasaannya
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
“Membuat Contoh Soal”

Diajukan untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang diampu oleh :

Ita Susanti, SH., M.H

Disusun Oleh:

Farhan Faturahman

195244070

Kelas 2-C

PROGRAM STUDI DIV – MANAJEMEN ASET

JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2020
Contoh Soal Dari Topik Integrasi Nasional

1. Faktor-faktor pendorong integrasi nasional adalah…


1. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.
2. Keinginan untuk bepisah di kalangan bangsa Indonesia.
3. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan
perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
4. Rasa rela berkorban untuk kepentingan sendiri, sebagaimana dibuktikan oleh banyak
egoisme masyarakat.
5. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan,
Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya,
bahasa kesatuan bahasa Indonesia.

Manakah pernyataan yang paling benar :

A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 5
C. 1, 4 dan 5
D. 2 dan 4
E. Semua Benar.
2. Semboyan Bhineka Tunggal Ika dalam membangun Integrasi nasional dalam Pancasila
dituangkan dalam sila ke-….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
3. Agar terwujudnya Integrasi nasional yang mantap diperlukan berbagai strategi, strategi
apa saja yang dapat menunjang terwujudnya integrasi nasional….
A. Strategi Asimilasi, Akulturasi, dan Pluralis.
B. Strategi Perang darat, udara, dan laut.
C. Strategi Akulturasi, Akademik, dan Realita.
D. Strategi Analisis, Pelaporan, dan tindakan langsung.
E. Strategi Akademi, Kulturasi, dan Toleransi.

Contoh Soal Dari Topik Negara Dan Konstitusi

4. Setelah dilakukan 4 kali amandemen UUD '45 terdiri atas:


1. Pembukaan
2. Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat)
3. Aturan Peralihan (3 pasal)
4. Aturan Tambahan (8 pasal)
5. Penutup

Manakah pernyataan yang paling benar :

A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 5
C. 1, 4 dan 5
D. 2 dan 4
E. Semua Benar.
5. Dalam Susunan ketatanegaraan, Lembaga negara lama yang dihapus Sesudah Perubahan
UUD 1945 adalah….
A. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
B. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
C. Majelis Permusyawarahan Rakyat (MPR)
D. Makamah Agung (MA)
E. Dewan Pertimbangan Agung (DPA)
6. Tugas dan kewenangan MPR RI, sesudah perubahan menurut pasal 3 UUD 1945
(perubahan ketiga):
1. MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUD
2. MPR melantik presiden dan/atau wakil presiden
3. MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa
jabatannya menurut UUD
4. MPR berwenang Mengajukan Rancangan Undang-Undang kepada Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR).
5. MPR Memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan
Angkatan Udara.

Manakah pernyataan yang paling tidak benar :

A. 1, 2 dan 4
B. 1, 3 dan 5
C. 1, 4 dan 5
D. 4 dan 5
E. Semua Benar.

Contoh Soal Essay (Integrasi Nasional & Negara Dan Konstitusi)

1. Apa yang dimaksud Integrasi nasional ?


2. Apa saja tujuan dari Konstitusi ?
3. Apa Keterkaitan antara dasar negara dengan konstitusi ?
Kunci Jawaban

Pilihan Ganda

1. B
2. C
3. A
4. A
5. E
6. D

Essay

1. Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada
suatu Negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.
2. Tujuan dari konstitusi:
1. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang.
2. Melindungi HAM.
3. Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara
kita tidak akan berdiri dengan kokoh.
4. Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa
dalam menjalankan kekuasaannya.
3. Terlihat pada gagasan dasar, cita - cita dan tujuan Negara yang tertuang dalam
pembukaan UUD suatu negara. Dasar negara sebagai pedoman penyelenggaraan negara
secara tertulis termuat dalam konstitusi suatu Negara.

Nama : Fauzi Restu Rabbani

NIM : 195244071

Kelas : 2C – Manajemen Aset

Soal PKN
Pilihan Ganda

7. Usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya
keserasian dan keselarasan secara nasional disebut dengan …
a. Integritas
b. Integrasi
c. Cinta tanah air
d. Disintegrasi
e. Primodial

Jawaban : B

8. Proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan
yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru,
disebut dengan strategi…
a. Strategi asimilasi
b. Strategi akulturasi
c. Strategi pluralis
d. Strategi campuran
e. Strategi bauran

Jawaban : B

7. Apa saja faktor-faktor pendorong Integrasi Nasional? Kecuali


f. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
g. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia
h. Wilayah negara yang begitu luas
i. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia
j. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi

Jawaban : C

9. UUD 1945 mempunyai kedudukan sebagai berikut, kecuali…..


a. Sebagai hukum dasar yang tertulis
b. Sebagai dasar dan sumber hukum tertinggi
c. Sebagai alat control terhadap produk hukum yang ada
d. Sebagai norma yang mengikat
e. Sebagai pemersatu bangsa Indonesia

Jawaban : E

8. Bagaimana ketatanegaraan RI sebelum perubahan UUD 1945?


f. Kedaulatan dilakukan sepenuhnya oleh MPR RI
g. Kedaulatan berada di tangan rakyat
h. Anggota DPR dan DPD semuanya direkrut melalui pemilu
i. Pemisahan kekuasaan
j. MPR RI bukan sebagai lembaga tertinggi

Jawaban : A

10. Setelah dilakukan 4 kali amandemen pada UUD 1945, perubahan tersebut terjadi pada…
a. Aturan tambahan (3 Pasal)
b. Aturan peralihan (2 Pasal)
c. Batang tubuh (19 Bab, 37 pasal dan 194 ayat)
d. Aturan peralihan (3 pasal)
e. Batang tubuh (20 bab, 37 pasal dan 190 ayat)

Jawaban : D

Esai

4. Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan
maupun wilayahnya. Oleh sebab itu diperlukan adanya integrasi nasional yaitu ........

Jawaban:

Integrasi Nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada suatu
negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional

5. Sebutkan dan jelaskan strategi untuk terwujudnya integrasi nasional!

Jawaban:

 Strategi Asilmilasi
Proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kesatuan yang baru, di
mana dengan pencampuran tersebut maka masing-masing unsur budaya melebur menjadi satu
sehingga dalam kebudayaan yang baru itu tidak tampak lagi identitas masing-masing budaya
pembentuknya.
 Strategi Akulturasi

proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan
yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru
tersebut.

 Strategi Pluralis

Paham pluralis merupakan paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam masyarakat.

6. Sebutkan tujuan dari konstitusi!

Jawaban:

 Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang-wenang


 Melindungi HAM
 Pedoman penyelenggaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara
kita tidak akan berdiri dengan kokoh
 Konstitusi bertujuan untuk memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa
dalam menjalankan kekuasaannya

Nama : Fayza Amelia N

NIM : 195244072

Pilihan Ganda
1. Integrasi nasional berasal dari 2 kata yaitu, “integrasi” dan “nasional”. Integrasi
berasal dari bahasa Inggris, integrate, artinya....

a. Menyatukan
b. Menggandakan
c. Memberi keadilan
d. Membaharukan
Jawaban : a

2.  Momentum yang merupakan konsensus nasional yang merupakan konsep integrasi


bangsa yang resmi dan berdaulat adalah
a. Penetapan UUD NRI Tahun 1945 18 Agustus 1945
b. Penetapan Pancasila 1 Juni 1945
c. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
d. Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
Jawaban : d

3. Berikut yang termasuk dalam faktor pengahambat integrasi nasional adalah

a. luasnya wilayah negara yang terdiri dari ribuan pulau


b. faktor sejarah yang mengakibatkan perasaan senasib seperjuangan
c. kurangnya toleransi antargolongan
d. keinginan untuk bersatu sebagai tekad bangsa Indonesia
Jawaban : c

4. Unsur yang harus ada bagi terbentuknya negara disebut unsur....


a. Konstitutif
b. Persuatif
c. Institutif
d. Deklaratif
Jawaban : a

5. Istilah konstitusi dalam banyak bahasa berbeda-beda, seperti dalam bahasa Inggris
”constitution”, dalam bahasa Belanda ”constitutie”, dalam bahasa Jerman
”konstitution”, dan dalam bahasa Latin ”constitutio”, namun pengertian yang dimiliki
adalah sama, dimana konstitusi merupakan….
a. Hukum dasar
b. Kebiasaan
c. Norma
d. Adat istiadat
Jawaban : a

6. Undang-Undang Dasar Negara Indonesia yang telah dirancang dalam sidang kedua
BPUPKI telah ditetapkan dan disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh..
a. BPUPKI
b. PPKI
c. Panitia Sembilan
d. MPRS
Jawaban : b

Essay
1. Jelaskan faktor-faktor penghambat integrasi nasional!
Jawaban:
 Kemajemukan masyarakat Indonesia dalam hal kesukubangsaan, agama, bahasa
daerah, adat-istiadat dan kebiasaan.
 Paham etnosentrisme atau pemikiran di antara beberapa suku bangsa
untuk melebih-lebihkan kebudayaan sukunya sendiri serta tidak
menghormati budaya suku bangsa lain.
 Adanya ketimpangan serta ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan yang
menimbulkan berbagai rasa yang tidak puas ditandai dengan demonstrasi dan
unjuk rasa, selain itu disertai pula dengan timbulnya masalah SARA (suku,
agama, ras, dan antargolongan) dan gerakan separatisme kedaerahan
 Ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang dapat
menggoyahkan keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik dari dalam
ataupun luar negeri, seperti masalah dengan negara tetangga dan perbatasan
antarnegara
2. Apa tujuan konstitusi?
Jawaban :
 Untuk memberikan pembatasan dan pengawasan terhadap kekuasaan politik.

 Untuk membebaskan kekuasaan dari kontrol mutlak para penguasa serta


menetapkan batas-batas kekuasaan bagi penguasa.

 untuk mengatur jalannya kekuasaan dengan jalan membatasinya melalui aturan


untuk menghindari terjadinya kesewenangan yang dilakukan penguasa terhadap
rakyatnya serta memberikan arahan kepada penguasa untuk fmewujudkan
tujuan Negara.

3. Uraikan fungsi wawasan nusantara sesuai dengan integrasi nasional?

Jawaban :

Hubungan antara wawasan nusantara dan integrasi nasional :

Untuk menyelenggarakan kehidupan nasional supaya tetap mengarah pada


tujuan nasional, maka diperlukan suatu landasan dan pedoman yang kuat yaitu berupa
suatu konsep wawasan nusantara untuk mewujudkan aspirasi bangsa serta kepentingan
dan tujuan nasional.
Tujuan nasional yang ingin dicapai dari sosialisasi wawasan nusantara melalui
metode Integrasi yaitu supaya terjalin pemahaman tentang wawasan nusantara
sehingga akan membatasi sumber konflik di dalam tubuh bangsa Indonesia baik pada
saat ini maupun di masa yang akan datang dan akan memantapkan kesadaran untuk
mengutamakan kepentingan nasional dan cita-cita tujuan nasional.

Nama : Feby Aprilisia


Kelas : 2 MAC
NIM : 195244073

I Pilihan Ganda

1. Berikut ini yang manakah yang merupakan bukan hasil dari UUD yang sudah di amandemen 4
kali
a. Terdiri dari 65 ayat.
b. Berisi 16 Bab.
c. Berisi 20 bab.
d. Berisi 37 Pasal.
e. Berisi 4 pasal Aturan Tambahan.
Jawaban : C
2. Perbedaaan Ketatanegaraan Republik Indonesia sesudah perubahan UUD 1945
a. MPR RI sebagai lembaga tertinggi negara.
b. Susunan MPR RI terdiri atas anggota DPR ditambah utusan golongan dan utusan daerah.
c. Tugas dan wewenang MPR RI yaitu menetapkan UUD dan GBHN.
d. Kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD.
Jawaban : D
3. Pengertian Negara menurut Roger F Soultau adalah
a. Negara adalah alat (agency) atau wewenang atau authority yang mengatur atau
mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat.
b. Negara adalah organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah berkediaman dalam
wilayah tertentu
c. Negara adalah organisasi kekuasaan yang berdaulat dengan tata pemerintah yang
melaksanakan tata tertib atas orang-orang di daerah tertentu.
d. Negara adalah sebuah organisasi atau badan tertinggi yang memiliki kewenangan untuk
mengatur perihal yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat luas serta memiliki
kewajiban untuk mensejahterakan, melindungi danmencerdaskan kehidupan bangsa.
Jawaban : A
4. Faktor Pendorong Integrasi Nasional
a. Wilayah negara begitu luas, terdiri atas ribuan kepualaun yang dikelilingi oleh lautan luas.
b. Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong
keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam ataupun luar negeri.
c. Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-
kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.
d. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil
pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA.
e. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.
Jawaban : E
5. Gangguan Integrasi Nasional bagi negara
a. Geografi.
b. Birokrasi dan Sipil Militer.
c. Partai Politik.
d. Sistem Pendidikan Nasional.
e. Kemajuan Komunikasi dan Transportasi.
Jawaban : A
6. Strategi untuk mewujudkan Integrasi Nasional
a. Strategi Asimilasi.
b. Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, adn kehendak untuk bersatu.
c. Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang
menyuburkan persatuan dan kesatuan.
d. Penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu
identitas nasional.
Jawaban : A
II Essay
1. Apa yang dimaksud dengan Konstitusi ?
Konstitusi adalah keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar atau hukum dasar.

2. Perubahan Konstitusi secara revolusi adalah


Pemerintahan baru terbentuk sebagai hasil revolusi ini yang kadang-kadang membuat sesuatu
UUD yang kemudian mendapat persetujuan rakyat.

3. Cara meningkatkan integrasi nasional


 Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu.
 Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang
menyuburkan persatuan dan kesatuan
 Penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam
suatu identitas nasional.
 Mengembangkan perilaku integrasi di Indonesia dengan upaya bekerja sama dalam
organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu pencapaian tujuan
organisasi.

TUGAS INDIVIDU

Pendidikan Kewarganegaraan
Contoh Soal PKN

Oleh:
Firman Syahrudin Firdaus
195244074

KELAS MANAJEMEN ASET 2019C


PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2020

Soal Pilihan Ganda


1. Usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga
terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional adalah...
a. Identitas nasional
b. Integrasi nasional
c. Persatuan Indonesia
d. Akulturasi
e. Asimilasi

2. Faktor pendorong integrasi nasional, kecuali...


a. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.
b. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan
dalam Sumpah Pemuda.
c. Keragaman budaya yang dimiliki masyarakat Indonesia.
d. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
e. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia.

3. Integrasi nasional berasal dari 2 kata, yaitu “integrasi” dan “nasional”. Integrasi berasal
dari bahasa inggris, integrate, artinya...
a. Kekeluargaan
b. Gotong-royong
c. Bersama-sama
d. Kesatuan
e. Mempersatukan

4. UUD 1945 sebagai sebuah dokumen formal negara berisikan..... kecuali


a. Hasil perjuangan politik bangas di waktu yang lampau.
b. Pandangan tokoh-tokoh bangsa (funding fathers) yang hendak diwujudkan.
c. Suatu kehendak akan perkembangan kehidupan ketatanegaraan bangsa yang hendak
dipimpin
d. Perjanjian kemerdekaan dengan pihak Jepang.
e. Tingkat-tingkat tertinggi perkembangan ketatanegaraan bangsa.

5. Mengapa negara harus memiliki konstitusi?


a. Sebagai alat pemersatu bangsa.
b. Negara memerlukan sebuah sistem pengendalian (sistem pembatasan) yang
efektif.
c. Dibutuhkan untuk mengatur keamanan negara.
d. Digunakan sebagai nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam kehidupan bermasyarakat.
e. Sebagai acuan dasar presiden bebas untuk mengatur jalannya kekuasaan yang
diinginkannya.

6. Menurut Tap MPR No.III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan
Perundang-undangan dibagi dua yaitu material dan formal, yang termasuk ke dalam
golongan formal, yaitu... kecuali.
a. UUD 1945
b. TAP MPR
c. PP
d. Pancasila
e. PERPRES

Soal Essay
1. Bagaimana cara meningkatkan integrasi nasional?
Jawaban:
• Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu.
• Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang
menyuburkan persatuan dan kesatuan.
• Penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam
suatu identitas nasional.
• Mengembangkan perilaku integrasi di Indonesia dengan upaya bekerja sama dalam
organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu pencapaian
tujuan organisasi.

2. Sebutkan dan Jelaskan strategi yang ditempuh untuk mewujudkan integritas nasional
yang mantap lalu sebutkan contohnya!
Jawaban:
a. Strategi Asimilasi
Asimilasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi
satu kebudayaan yang baru, di mana dengan percampuran tersebut maka masing-
masing unsur budaya melebur menjadi satu sehingga dalam kebudayaan yang baru itu
tidak tampak lagi identitas masing-masing budaya pembentuknya.
Contoh: perkawinan antarsuku sehingga terjadi pembauran dari kebudayaan masing-
masing individu sehingga muncul kebudayaan baru.

b. Strategi Akulturasi
Akulturasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga
memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya
masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut.
Contoh: budaya Hindu dan Islam yang tampak pada seni arsitektur masjid Kudus.
c. Strategi Pluralis
Paham pluralis merupakan paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam
masyarakat. Paham pluralis pada prinsipnya mewujudkan integrasi nasional dengan
memberi kesempatan pada segala unsur perbedaan yang ada dalam masyarakat untuk
hidup dan berkembang.
Contoh: setiap individu atau kelompok yang berbeda-beda dapat memperkaya peran
mereka dalam suatu masyarakat sebagai social fabric.

3. Jelaskan hubungan pancasila, pembukaan dan batang tubuh UUD 1945!


Pancasila merupakan inti (jiwa) dari Pembukaan UUD 1945, dan Pembukaan merupakan
inti dari UUD 1945 secara keseluruhan. Pancasila memberikan landasan moral dan
landasan idiil bagi Pembukaan UUD 1945 dan Batang Tubuhnya, serta peraturan
perundang-undangan lain yang ada di Indonesia, sedangkan Pembukaan dijadikan kaidah
pokok yang mendasar (staats fundamental norm) yg akan mewarnai & memberi landasan
khusus bagi peraturan perundang-undangan yang ada. Landasan idiil dan landasan moral
serta kaidah pokok mendasar tersebut dapat dikembangkan dengan baik apabila
dilengkapi Batang Tubuh UUD 1945 sebagai landasan konstitusionalnya.

Nama : Vina Khoirun Nisa


Kelas : 2B Manajemen Aset
NIM : 195244064
Pendidikan Kewarganegaraan
Integrasi Nasional & Negara dan Konstitusi
1. Di bawah ini meruapakan faktor pendorong integrasi nasional, kecuali..
a. Faktor sejarah
b. Rasa rela berkorban
c. Kesepakatan atau konsesus nasional
d. Adanya paham etnosentrisme

2. Lembaga yang dapat menjadi pemersatu untuk menghindari terjadinya disintegrasi adalah
a. Birokrasi sipil dan militer, kepolisian, partai politik, Lembaga konstitutif negara
b. Kemajuan komunikasi dan transportasi, sistem Pendidikan nasional, Lembaga komunitas
daerah, partai politik
c. Birokrasi sipil dan militer, partai politik, sistem pendidikan, kemajuan komunikasi dan
transportasi
d. Tidak ada jawaban yang benar

3. Indonesia merupakan negara yang sangat kaya, baik dari segi kepulauan, sumber daya, dan
budaya. Namun hal tersebut dapat menjadi salah satu potensi adanya gangguan bagi Integrasi
Nasional. Salah satu faktor yang dapat menjadi gangguan bagi Integrasi Nasional adalah
letak Indonesia yang terdiri dari pulau pulau dan kepulauan yang memiliki karakteristik
berbeda atau dalam kata lain adalah….
a. Faktor geografi
b. Faktor demografi
c. Faktor kekayaan alam
d. Faktor ideologi

4. Negara adalah organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah berkediaman dalam
wilayah tertentu adalah pengertian negara menurut
a. Roger F Soultau
b. George Gelinek
c. Wikipedia
d. EC Wade
5. Dibawah ini merupakan tugas dan kewenangan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang
terdapat pada pasal 3 UUD 1945 kecuali
a. Berwenang dalam mengubah dan menetapkan UUD
b. Melantik presiden dan/atau wakil presiden
c. Membahas RUU yang diusulkan presiden ataupun DPD
d. Memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya menurut UUD
6. Menjadi pedoman penyelenggaraan negara agar negara berdiri dengan kokoh merupakan
salah satu tujuan dari
a. Pancasila
b. Bhinneka tunggal ika
c. Konstitusi negara
d. Rancangan Undang-undang
Essay
1. Salah satu faktor yang dapat mengganggu Integritas Nasional adalah faktor sosial budaya,
jelaskan alasan mengapa sosial budaya dapat mengganggu integritas nasional..
Jawaban :
Karena adanya kondisi pluralitas sosial budaya Indonesia yang apabila tidak ditangani
dengan baik dapat menjadi sumber konflik. Selain itu nilai budaya yang berlaku di suatu
daerah tidak selalu sama dengan daerah lain, konflik ini biasanya terjadi antara daerah yang
sudah lebih modern dengan daerah yang masih murni menerapkan nilai nilai budaya secara
penuh.

2. Jelaskan fungsi khas Undang-undang Dasar


Jawaban:
Fungsi khas UUD adalah untuk membatasi kekuasaan pemerintah sedemikian rupa sehingga
penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang. Dengan harapan hak warga
negara akan lebih terlindungi

3. Jelaskan hubungan Pancasila, Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945


Jawaban :
Pancasila merupakan inti dari Pembukaan UUD 1945, dan Pembukaan merupakan inti dari
UUD 1945 secara keseluruhan. Pancasila memberikan landasan moral & landasan idiil bagi
Pembukaan UUD 1945 dan Batang Tubuhnya, serta peraturan undang undang lainnya yang
berlaku di Indonesia. sedangkan Pembukaan dijadikan dasar yang memberi landasan khusus
bagi peraturan perundang-undangan. Landasan idiil dan landasan moral serta kaidah pokok
mendasar tersebut dapat dikembangkan dengan baik apabila dilengkapi Batang Tubuh UUD
1945 sebagai landasan konstitusionalnya.
Nama : Ade Wildan Fardiyana

Kelas : 2B-Manajemen Aset

NIM : 195244033

TUGAS PKN
1. Apa konstitusi dari Bangsa Indonesia ?
a. Pancasila c. UUD 1950
b. UUD 1945 d. UUDS 1950
Jawabannya : B. UUD 1945
2. Ada berapakah tujuan konstitusi ?
a. 3 c. 4
b. 5 d. 7
Jawabannya : C. 4
3. Apa saja kedudukan UUD 1945 ?
a. Sebagai sumber hukum biasa c. Sebagai penunjang Kesejahteraan
b. Sebagai dasar hidup d. Sebagai dasar dan sumber hukum tertinggi
Jawabannya : d. Sebagai dasar dan sumber hukum tertinggi
4. Bagaimana cara meningkatkan integrasi nasional ?
a. Membuat Komunitas c. Membuat Perpecahan
b. Membuat Perdebatan d. Membangun Kesadaran
Jawabannya : d. Membangun Kesadaran
5. Apa saja strategi yang bisa dilakukan untuk mengupayakan terwujudnya integrasi nasional ?
a. Strtegi Politik Praktis c. Strategi Asimilasi
b. Strategi Persatuan d. Strategi Afirmasi
Jawabannya : c. Strategi Asimilasi
6. Apa yang dimaksud Paham Plularis ?
a. Paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam masyarakat.
b. Paham yang tidak menghargai terdapatnya perbedaan dalam masyarakat.
c. Paham yang bisa menyatukan antar masyarakat
d. Paham yang dapat menimbulkan keributan antar masyarakat
Jawabannya : a. Paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalm masyarakat.

Essay :
1. Apa keterkaitan antara dasar negara dengan Konstitusi ?
Jawaban : Keterkaitan pada gagasan dasar, cita – cita dan tujuan negara yang tertuang
dalam pembukaan UUD suatu negara. Dasar negara sebagai pedoman penyelenggaraan
negara secara tertulis termuat dalam konstitusi suatu negara.
2. Apa Tugas dan kewenangan MPR RI, sesudah perubahan menurut pasal 3 UUD 1945
(perubahan ketiga) ?
Jawaban :
1. MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUD
2. MPR melantik presiden dan/atau wakil presiden
3. MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil
presiden dalam masa jabatannya menurut UUD
3. Jelaskan apa yang dimaksud Strategi Asimilasi !
Jawaban : Asimilasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih
menjadi satu kebudayaan yang baru, di mana dengan percampuran tersebut maka
masing-masing unsur budaya melebur menjadi satu sehingga dalam kebudayaan yang
baru itu tidak tampak lagi identitas masing-masing budaya pembentuknya. Ketika
asimilasi ini menjadi sebuah strategi integrasi nasional, berarti bahwa negara
mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan agar unsur-unsur budaya yang
ada dalam negara itu benar-benar melebur menjadi satu dan tidak lagi menampakkan
identitas budaya kelompok atau budaya lokal.

Nama : Ahmad Nurizki


NIM : 195244034
Kelas : 2B – Manajemen Aset

1. Lembaga pemersatu yang dapat menciptakan integrasi nasional, kecuali


a. TNI dan POLRI b. Komunikasi
c. Partai Politik d. Pemerintah
e. Pendidikan
Jawaban : d. Pemerintah
Karena didalam ppt tidak disebutkan pemerintah sebagai lembaga yang dimaksud
integrasi nasional.

2. Penyebab terjadinya integrasi nasional, kecuali


a. Perbedaan budaya b. Geografi
c. Jumlah warga negara d. Kekayaan alam
e. Ekonomi
Jawaban : c. Jumlah Warga Negara
Dikarenakan jumlah warga negara bukan menjadi permasalahan yang menyebabkan
terjadinya integrasi nasional, seberapa pun banyaknya warga negara jika pemikiran dan
prinsip yang dianut adalah toleransi dan persatuan integrasi nasional pun tetap akan
terjadi. Mengacu kepada PPT tidak menyebutkan gangguan(permasalahan) yang dapat
menyebabkan integrasi nasional.

3. Yang mewakilkan negara indonesia dalam menciptakan integrasi nasional ditunjukkan


dengan
a. UUD 1945 b. Pancasila
c. Lambang Garuda d. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika
e. Lagu Indonesia Raya
Jawaban : UUD 1945, dikarenakan pancasila sudah tercantum didalam UUD 1945,
didalam pancasila terdapat sila yang merepresentatifkan Bhinneka Tunggal Ika yaitu sila
ke 3 “Persatuan Indonesia”. Maka yang tepat adalah UUD 1945 yang didalamnya
mengandung Pancasila. Dan juga UUD 1945 landasan dari negara indonesia.
4. Urutan Undang-Undang yang tercantum dalam TAP MPR NO.III/MPR/2000, yaitu:
a. UUD 1945, Perpres,UU/Perpu, TAP MPR, PP, Perda
b. UUD 1945, UU/Perpu, PP , Perpres, TAP MPR, Perda
c. UUD 1945, TAP MPR, UU/Perpu, PP, Perpres, Perda
d. UUD 1945, PP, TAP MPR, Perpres, UU/Perpu, Perda
e. UUD 1945, TAP MPR, PP, UU/Perpu, Perpres, Perda
Jawaban : c. UUD 1945, TAP MPR, UU/Perpu, PP, Perpres, Perda

5. Berikut ini yang bukan merupakan bentuk kesatuan hubungan antara Pembukaan UUD
1945 dengan Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 adalah..
a. Pembukaan UUD 1945 pada hakikatnya merupakan suatu pernyataan kemerdekaan
yang lebih terinci dari adanya cita-cita luhur yang menjadi semangat pendorong
ditegakkannya kemerdekaan dalam bentuk Negara Indonesia yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur berdasarkan asas kerohanian Pancasila.
b. Ditetapkannya pembukaan UUD 1945 pada tanggal 16 Agustus 1945 bersamasama
dengan ditetapkannya UUD.
c. Pengangkatan Presiden dan Wakil Presiden serta menteri-menteri sebagai pembantu
presiden setelah diumumkannya Proklamasi Kemerdekaan dan
Pembuatan UUD 1945 merupakan realisasi tindak lanjut dari Proklamasi.
d. Disebutkannya kembali pada pernyataan Proklamasi Kemerdekaan dalam alinea
keempat Pembukaan yang menunjukkan bahwa antara proklamasi dengan pembukaan
merupakan suatu rangkaian yang tidak dapat dipisah-pisahkan.
e. Pembukaan UUD 1945 merupakan suatu kemerdekaan yang belum terinci dan
mengandung makna cita-cita luhur yang menjadi semangat pendorong ditegakkannya
kemerdekaan dalam bentuk Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat
dengan berdasarkan asas kerohanian Pancasila.

Jawaban : (d) karena yang disebutkan dalam pernyataan Proklamasi Kemerdekaan


yaitu tercantum dalam alinea ketiga bukan keempat.

6. Masalah yang menggunakan satu kebijakan, kecuali


a. ekonomi b. sosial
c. politik d. keamanan
e. pendidikan

Jawaban : e. pendidikan
Berlandaskan video berjudul “NEGARA DAN KONSTITUSI”. Karena pendidikan dapat
beragam dan terkadang tidak dapat dipaksakan.

Essay
1. Bagaimana sikap kita sebagai mahasiswa untuk menciptakan integrasi nasional didalam
lingkungan kampus?
Dalam menciptakan integrasi didalam lingkungan kampus, sebagai mahasiswa bisa
menggunakan strategi asimilasi ataupun akulturasi yaitu dengan menggabungkan
perbedaan budaya menjadi suatu budaya yang baru. Dapat diimplementasikan didalam
sebuah kelas, program studi, dan jurusan. Dari berbagai perbedaan yang terdapat
didalam karakter setiap mahasiswa, maka dapat dibentuk integrasi dengan memandang
persamaan disiplin keilmuan yang sama. Dengan demikian perbedaan asal daerah,
agama, maupun karakter dapat disatukan.
Jawaban atas soal dapat beragam atau dengan kata lain multitafsir sesuai interprestasi
masing-masing mahasiswa. Namun penilaian dapat dilakukan dengan melihat cara yang
disampaikan mahasiswa.

2. Bagaimana peran warga negara luar(asing) dalam integrasi nasional?


Warga negara luar atau asing dapat berperan dalam integrasi nasional, dengan turut
dan patuh ketika datang ke Indonesia, dan warga negara tersebut membawa nilainilai
kebudayaan atau bahkan sampai nilai jual yang dapat dipromosikan kepada warga
negara luar. Jika sudah seperti itu maka warga negara indonesia sendiri bangga
terhadap negaranya dan akan meningkatkan rasa persatuan untuk mencegah kekayaan
yang diambil alih, ataupun sebagai wujud mempertahankan sumber daya yang dimiliki
negara Indonesia.

3. Mengapa Negara Harus Memiliki Konstitusi?


Hakikat konstitusi adalah pengendalian dan pembatasan kekuasaan dalam negara.
Untuk menghindari penyimpangan kekuasaan atau penyalah gunaan kekuasaan. Dan
juga untuk mengantisipasi politik praktis yang akan terjadi jika tidak ada sebuah
konstitusi dalam negara.

Nama : ALIN AGNIAWATI

NIM : 195244035

Kelas : 2B – MAS

Tugas Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

Soal dan Jawaban Materi Integrasi


1. Dibawah ini merupakan faktor pendorong integrasi nasional, kecuali…
A. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib seperjuangan
B. Rasa berkorban untuk kepentingan bangsa
C. Masyarakat Indonesia yang heterogen
D. Rasa cinta tanah air
E. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia
2. Faktor Geografi menjadi salah satu gangguan integrasi. Yang bukan merupakan
gangguan geografi terhadap integrasi nasional adalah…
A. Setiap pulau yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda
B. Daerah yang paling jauh dari ibu kota paling berpotensi memisahkan diri
C. Daerah yang memiliki kekayaan alam yang berlimpah
D. Mobilitas penduduk yang membawa dampak memperkuat rasa kesatuan dan
kebangsaan
E. Daerah yang mempunyai pengaruh global yang besar
3. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional yang mantap, ada beberapa
strategi yang mungkin ditempuh, salah satunya Strategi Asimilasi, yaitu…
A. Proses pencampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu
kebudayaan yang baru
B. Proses pencampuran dua kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan budaya baru
C. Perwujudan integrasi nasional dengan memberikan kesempatan pada segala unsur
perbedaan untuk hidup dan berkembang
D. Proses dari bersatunya suku-suku bangsa
E. Potensi konflik atau pertentangan

Soal dan Jawaban Materi Konstitusi


4. Tujuan dari konstitusi adalah sebagai berikut, kecuali…
A. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang-wenang
B. Agar terwujudnya persatuan suku-suku bangsa
C. Melindungi Hak Asasi Manusia
D. Pedoman penyelenggaraan negara
E. Memberikan batasan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya
5. Konstitusi di Negara Kesatuan Repbulik Indonesia adalah…
A. UUD 1945
B. Peraturan Presiden
C. Pancasila
D. Undang-Undang
E. TAP MPR
6. Susunan Sumber Hukum dan Tata Urutan Perundang-Undangan menurut TAP
MPR.No.III/MPR/2000 adalah
A. TAP MPR – UUD 1945 – PP – Perda – PerPres – UU/Perpu
B. PP – Perda – UUD 1945 – TAP MPR – PerPres – UU/Perpu
C. UUD 1945 – TAP MPR – UU/Perpu – PP – PerPres – Perda
D. UUD 1945 – TAP MPR – Perpres – PP – UU/Perpu – Perda
E. UUD 1945 – TAP MPR – PP – PerPres – Perda – UU/Perpu

Soal Essay
1. Jelaskan secara singkat mengenai lembaga pemersatu dalam upaya menyatukan
masyarakat Indonesia yang majemuk!
Jawab :
a. Birokrasi Sipil dan Militer
Diperlukan sebagai penguasaan dan monopoli atas alat-alat perang/persenjataan untuk
mempertahankan dan bahkan membangun negara. Peranan militer juga sebagai
benteng terakhir untuk mempertahankan kebutuhan negara dan bangsa.
b. Partai Politik
Partai politik yang berideologi nasionalisme dapat menjembatanai perbedaan etnik
yang tajam, ini dapat dibuktikan oleh sejarah, bahwa parpol yang berazaskan etnik
boleh dikatakan kurang berhasil bahkan gagal.
c. Sistem Pendidikan Nasional
Pendidikan nasional mulai dari SD hingga Perguruan Tinggi menjadi alat pemersatu
baik melalui kurikulum nasional, bahasa pengantar maupun sistem rekrutmen siswa,
mahasiswa, maupun tenaga pengajar yang bersifat nasional.
d. Kemajuan Komunikasi dan Transportasi
Banyak Koran maupun media massa lainnya yang terbit di Jakarta tetapi
penyebarannya menjangkau sampai ke seluruh kabupaten, begitupun dengan Koran
lokal yang mampu menembus pasar ke daerah lainnya. Alat komunikasi yang lain
adalah telepon, dibuktikan dengan banyaknya percakapan interlokal antar kota yang
mencakup rata-rata 30% dari biaya langganan telepon perbulan. Perkembangan dalam
transportasi mengakibatkan terjadinya mobilitas penduduk yang lebih cepat, aman,
nyaman, dan murah.
2. Jelaskan mengenai kedudukan Undang-Undang 1945 sebagai Konstitusi Negara
Indonesia!
Jawab : Dalam ketatanegraraan RI , UUD 1945 diartikan sebagai peraturan dasar dan
yang memuat ketentuan-ketentuan pokok dan menjadi satu sumber perudang-undangan.
Konstitusi adalah keseluruhan peraturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis dan
bersifat mengikat. Kedudukan konstitusi dengan adanya UUD 1945, penguasa dapat
mengetahui aturan/ketentuan pokok mendasar mengenai ketatanegaraan sebagai hukum
dasar yang tertinggi.

3. Jelaskan mengenai Hubungan Pancasila, Pembukaan, dan Batang Tubuh UUD 1945
Jawab : Pancasila merupakan inti (jiwa) dari Pembukaan UUD 1945, dan Pembukaan
merupakan inti dari UUD 1945 secara keseluruhan. Pancasila memberikan landasan
moral & landasan idiil bagi Pembukaan UUD 1945 dan Batang Tubuhnya, serta
peraturan per-UU-an lain yg ada di Indonesia, sedangkan Pembukaan
dijadikan kaidah pokok yg mendasar (staats fundamental norm) yg akan
mewarnai & memberi landasan khusus bagi peraturan per-UU-an yg
ada. Landasan idiil dan landasan moral serta kaidah pokok mendasar
tersebut dapat dikembangkan dengan baik apabila dilengkapi Batang
Tubuh UUD 1945 sebagai landasan konstitusionalnya.

Nama : Amelia Hasna Hamidah

Kelas : 2B Manajemen Aset

NIM : 195244036

Tugas : Membuat Soal

PILIHAN GANDA

1. Lembaga pemersatu merupakan salah satu hal yang penting dalam integrasi nasional, berikut
ini yang bukan lembaga dari lembaga pemersatu adalah...

A. Partai politik

B. Birokrasi sipil dan militer

C. Kemajuan komunikasi dan transportasi

D. Organisasi nirlaba

Jawaban : D

2. Berikut yang merupakan salah satu unsur yang dapat menunjang terwujudnya integrasi
nasional adalah…

A. Selalu merayakan hari-hari besar agama

B. Menghilangkan semua perbedaan

C. Memperingati hari besar nasional dengan khidmat


D. Melestarikan kebudayaan daerah masing-masing

Jawaban: D

3. Menjaga Integrasi nasional merupakan hal yang wajib bagi seluruh rakyat Indonesia,
manakah yang merupakan perilaku yang dapat menangkal disintegrasi bangsa adalah…

A. Menjauhkan diri dari sikap diskriminasI

B. Mengembangkan sikap etnosentrisme

C. Menghindarkan diri dari sikap sukuisme

D. Menjauhkan diri dari sikap fanatisme sempit

Jawaban: C

4. MPR RI memiliki 3 tugas dan kewenangan yang wajib dilakukan dan tercantum dalam
Undang-undang dasar 1945 Pasal 3, berikut yang bukan merupakan tugas dan kewenangan
MPR RI sesudah perubahan menurut pasal 3 UUD 1945 , yaitu :

A. MPR berwenang untuk mengubah dan menetapkan UUD

B. MPR berwenang sebagai fungsi pelaksanaan pengawasan terhadap pemerintah dan fungsi
anggaran.

C. MPR melantik presiden dan/atau wakil presiden

D. MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/tau wakil presiden dalam masa
jabatannya menurut UUD.

Jawaban : B

5. Pada kurun waktu 1999-2002 UUD 1945 mengalami beberapa kali perubahan dalam sistem
ketatanegaraan Republik Indonesia, dalam kurun waktu waktu tersebut berapa kali kah
terjadi perubahan/amandemen pada UUD 1945

A. 2 Kali

B. 5 kali

C. 4 kali
D. 3 kali

Jawaban : C

6. Konstitusi yang hanya dapat dirubah jika dengan menggunakan proses khusus adalah
konstitusi yang bersifat …

A. Tertulis

B. Permanen

C. Rigid

D. Umum

Jawaban : D

ESSAY

1. Upaya memperkuat integrasi nasional pada bangsa Indonesia harus dilakukan, untuk
mewujudkan itu harus ada strategi yang digunakan guna memperlancar perwujudan Integrasi
nasional, sebutkan dan jelaskan ada berapa macam strategi yang ditempuh unutk
mewujudkan Integrasi Nasional!

Untuk menempuh perwujudan integrasi nasional terdapat 3 stategi, yaitu :

a. startegi Asimilasi
b. Strategi Akulturasi
c. Strategi Pluralis

A. Strategi Asimilasi

strategi asimilasi ini adalah strategi proses percampuran dua macam kebudayaan/lebih
mejadi satu kebudayaan baru, yang mana percampuran 2 budaya itu tidak tampak lagi masing
masing budaya. Dalam hal ini berarti strategi yang digunakan unutk mengintegrasikan
masyarakat yang berbeda dan menjadi satu tanpa menampakaan identitas salah satu budaya.
Seperti contohnya, perkawinan antar suku sehingga terjadi pembauran budaya antar kedua
belah pihak yang pada akhirnya terjadi pembauran hingga timbul kebudayaan baru tanpa
menonjolkan salah satu budaya.

B. Strategi Akulturasi

Akulturasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih


sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli
pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut. Apabila akulturasi ini
menjadi strategi integrasi yang diterapkan oleh pemerintah suatu negara, berarti bahwa
negara mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan adanya identitas budaya
bersama namun tidak menghilangkan seluruh unsur budaya kelompok atau budaya lokal.
Seperti contohnya Contoh akulturasi antara budaya Hindu dan Islam yang tampak pada
seni arsitektur masjid KuduS

C. Strategi Pluralis

Paham pluralis pada prinsipnya mewujudkan integrasi nasional dengan memberi


kesempatan pada segala unsur perbedaan yang ada dalam masyarakat untuk hidup dan
berkembang. Ini berarti bahwa dengan strategi pluralis, dalam mewujudkan integrasi
nasional negara memberi kesempatan kepada semua unsur keragaman dalam negara, baik
suku, agama, budaya daerah, dan perbedaan-perbedaan lainnya untuk tumbuh dan
berkembang, serta hidup berdampingan secara damai. Jadi integrasi nasional diwujudkan
dengan tetap menghargai terdapatnya perbedaan-perbedaan dalam masyarakat. Hal ini
sejalan dengan pandangan multikulturalisme, bahwa setiap unsur perbedaan memiliki
nilai dan kedudukan yang sama, sehingga masing-masing berhak mendapatkan
kesempatan untuk berkembang. Contohnya setiap individu atau kelompok yang berbeda-
beda dapat memperkaya peran mereka dalam suatu masyarakat sebagai social fabric.

2. Sebutkan ketatanegaraan Republik Indonesia pada lembaga MPR yang meliputi kedudukan,
susunan, dan tugas kewenangan sebelum adanya perubahan UUD 1945

a. MPR RI sebagai lembaga tertinggi negara, juga sebagai pelaksana kedaulatan rakyat di
negara Republik Indonesia
b. Sesuai dengan pasal 1 ayat 2 UUD 1945 (lama) bahwa kedaulatan adalah ditangan rakyat
dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawarahan Rakyat.
c. Susunan MPR RI terdiri atas anggota DPR ditambah utusan daerah dan utusan golongan,
yang anggota DPR dipilih melalui pemilu, sedangkan anggota utusan daerah dan utusan
golongan berdasarkan pengangkatan
d. Tugas dan Kewenangan MPR RI, menurut pasal 3 UUD 1945 (lama) adalah menetapkan
undang-undang dasar dan garis besar haluan negara (GBHN)

3. Jelaskan keterkaitan antara konstitusi dengan Undang-Undang dasar 1945!

Konstitusi adalah hukum dasar tertulis dan tidak tertulis, sedangkan UUD adalah hukum
dasar tertulis. UUD memiliki sifat mengikat oleh karenanya makin elastik sifatnya aturan itu
makin baik, konstitusi menyangkut cara suatu pemeritahan diselenggarakan Konstitusi dinegara
kita adalah UUD 1945. UUD 1945 ialah sumber hukum dasar yg tertulis. Jadi, semua perundang
undangan dan peraturan–peraturan harus bersumber pada UUD 1945. Undang-undang Dasar
mempunyai fungsi yang khas yaitu membatasi kekuasan pemerintah sedemikain rupa sehingga
penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang. Dengan demikian diharapkan hak-
hak warga Negara akan lebih terlindungi.

Nama : Andy Avriyanto Somantri


Nim : 195244037
Kelas : 2B-Manajemen Aset
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarga Negaraan (PKN)

SOAL PILIHAN GANDA

1. Berikut ini yang bukan menjadi isi konstitusi yaitu ...


A. ketentuan organisasi, wewenang, cara pembentukan, kedudukan lembaga Negara
B. sifat, bentuk gegara dan bentuk pemerintahan
C. jaminan hak-hak azazi manusia
D. identitas Negara
E. dasar filsafat suatu Negara
Jawaban : D. Identitas Negara

2. Salah satu cara untuk meningkatkan integrasi nasional adalah


A. Menghapus bahasa daerah
B. Mwnghilangkan budaya lokal
C. Memisahkan penduduk yang miskin
D. menyamaratakan perbedaan suku bangsa
E. membangun kelembagaan di masyarakat

Jawaban : D . menyamaratakan perbedaan suku bangsa

3. Dasar negara mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi suatu negara. Di dalam dasar
negara pada umumnya memuat adanya...
A. Cita-cita dan keyakinan yang dijadikan sebagai pedoman negara
B. Proses perjuangan melawan penjajah
C. Pernyataan kemerdekaan suatu negara
D. Batang tubuh dan penjelasan
E. Tata cara mencapai tujuan negara

Jawaban : A. Cita-cita dan keyakinan yang dijadikan sebagai pedoman negara

4. Yang bukan merupakan faktor pendukung integrasi nasional adalah ....


A. Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan
B. Adanya semangat persatuan dan kesatuan
C. Adanya rasa senasib sepenanggungan
D. Adanya jiwa dan semangat gotong royong, toleransi yang kuat
E. Adanya kepribadian dan pandangan hidup yang sama
Jawaban : A. Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan

5. Masyarakat Indonesia bersifat majemuk terdiri berbagai suku bangsa, adat istiadat, agama
dan kebudayaan. Dalam perbedaan tersebut proses hubungan kerja dan terbentuk kesatuan
yang harmonis.Berdasarkan itu dapat diketahui adanya proses menuju ....
A. Alat pemersatu bangsa
B. Persatuan dalam keberagaman
C. Walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu
D. Ditekankan pada perbedaan dalam hal kepercayaan dan keanekaragaman agama
E. Perbedaan etnis, religi maupun ideology dalam satu wadah negara Indonesia

Jawaban : D. Ditekankan pada perbedaan dalam hal kepercayaan dan keanekaragaman agama

6. Integrasi bangsa berarti penyatuan bagian yang berbeda-beda dari suatu masyarakat menjadi
suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang
jumlahnya banyak menjadi satu kesatuan bangsa. pernyataan diatas merupakan pengertian
Integrasi menurut ...
A. Howard Wriggins
B. Myron Weiner
C. J. Soedjati Djiwandono
D. Ace Partadiredja
E. Immanuel Kant

Jawaban : A. Howard Wriggins

SOAL ESSAY

1. Sebutkan 5 contoh perilaku positip terhadap konstiusi Negara !


JAWAB
1) Tidak menjadi golput dalam pemilu., misalnya menggunakan hak pilihnya dalam pemilu
legislative dan Pemilu Presiden
2) Mentaati peraturan perundangan yang berlaku, misalnya mentaati rambu-rambu lalu
lintas dsb.
3) Menerapkan kedisi[linan dalam berbagai kegiatan , misalnya tepat waktu membayar PBB
dsb
4) Ikut menegakkan keamanan lingkungan, missal : ikut kegiatan siskamling
5) Menjalankan kehidupan yang mencerminkan ketaqwaan terhadap Tuhan YME, missal
menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya.

2. Sebutkan 5 unsur konstitusi Negara !


JAWAB
1) Pernyataan tentang gagasan politik, moral dan keagamaan
2) Larangan mengubah sifat tertentu UUD
3) Ketentuan tentang struktur organisasi Negara
4) Prosedur mengubah UUD
5) Ketentuan tentang HAM

3. Analisislah sebuah kasus yang dapat menyebabkan perpecahan yang pernah terjadi di
lingkungan masyarakat Anda!
Kasus : konflik antar suku.
 Penyebab utama : sejarah masa lalu, dimana pada masa lalu diwarnai persaingan yang
berujung pada konflik untuk memperebutkan status dan juga adanya sikap gengsi.
 Cara mengatasi : memberikan toleransi yang tinggi terhadap kebudayaan yang berbeda
dengan kebudayaan kita, pemerintah harus lebih peka dan adil dalam pembuatan
peraturan-peraturan agar tidak ada yang merasa dianaktirikan dan merasa tidak
dipedulikan oleh pemerintah.
 Sikap melihat kasus tersebut : tidak ikut ambil bagian dalam konflik dan segera
melaporkan ke pihak berwenang agar tidak terjadi konflik.

Contoh Latihan Soal

Pendidikan Kewarganegaraan
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas

Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Oleh :

Annisa Miraj Nabila

195244038

KELAS MANAJEMEN ASET 2B

PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2020

Contoh Soal Pilihan Ganda


Pilihlah jawaban yang paling tepat dan benar!
I. Pilihan Ganda.
1. Menyatukan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam lingkup kesatuan wilayah
nasional yang membentuk suatu identitas nasional merupakan pengertian dari…..

a. Integritas nasional secara antropologis.


b. Integritas sosial.
c. Integritas nasional secara politis.
d. Disintegrasi.

2. Suatu integrasi pasti ada syarat-syarat yang menjadi indikator keberhasilannya. Di bawah
ini yang merupkakan syarat keberhasilan suatu integrasi adalah….

1) Norma-norma serta nilai-nilai sosial telah dijadikan suatu aturan baku untuk melangsungkan
proses integrasi sosial.
2) Adanya jiwa semangat gotong royong, soidaritas, dan toleransi keagamaan yang sangat kuat.
3) Tekad serta keinginan untuk bersatu di dalam lingkup bangsa Indonesia sebagaimana yang
telah dinyatakan dalam Sumpah Pemuda.
4) Adanya kesepakatan/ konsensus bersama mengenai norma dan nilai yang dilestarikan dan
dijadikan pedoman.
5) Anggota masyarakat meerasakan bahwa mereka telah berhasil untuk saling mengisi
kebutuhan satu sama lain.

a. 1), 2), 3).


b. 2), 3), 5).
c. 1), 4), 5).
d. 2), 4), 5).

3. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya suatu integrasi nasional, ada beberapa strategi
yang harus dilakukan, yaitu strategi asilmilasi, strategi akulturasi, dan strategi pluralis.
Strategi asimilasi adalah….

a. Suatu proses pencampuran dua kebudayaan ataupun lebih menjadi satu


kebudayaan yang baru, dimana dengan adanya pencampuran budaya tersebut
masing-masing unsur budaya melebur menjadi satu dalam kebudayaan baru
sehingga tidak tampak lagi identitas dari masing-masing budaya pembentuknya.
b. Suatu proses pencampuran dari dua macam kebudayaan ataupun lebih sehingga
memunculkan berbagai kebudayaan yang baru. Namun, ciri budaya asli pembentuknya
masih terlihat dalam kebudayaan baru tersebut.
c. Suatu paham yang menghargai adanya perbedaan dalam lingkungan masyarakat.
d. Suatu upaya untuk menyatukan seluruh unsur bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya.
4. Sebuah norma mengenai sistem politik dan hukum bentukan pada pemerintahan negara
yang biasanya dikodefikasikan sebagai dokumen tertulis merupakan pengertian dari…

a. Negara.
b. Konstitusi.
c. Lembaga.
d. Perundang-undangan.

5. Perhatikan beberapa sistem ketatanegaraan Indonesia menurut UUD 1945 berikut ini:

1) Bentuk Negara adalah kesatuan.


2) Bentuk Negara adalah serikat.
3) Bentuk pemerintahan adalah republik.
4) Bentuk pemerintahan adalah demokrasi.
5) Sistem pemerintahan adalah presidential.
6) Sistem pemerintahan adalah monarki.
7) Sistem politik adalah demokrasi atau kedaulatan rakyat.

Dari data-data tersebut, yang termasuk ke dalam sistem ketatanegaraan Indonesia menurut UUD
1945 adalah pada nomor….

a. 2), 4), 6), 7).


b. 1), 2), 3), 4).
c. 3), 4), 5), 7).
d. 1), 3), 5), 7).

6. Di bawah ini yang tidak termasuk ke dalam tugas dan wewenang MPR RI, sesudah
perubahan menurut pasal 3 UUD 1945 adalah….

a. MPR melantik presiden dan/atau wakil presiden.


b. Melaksanakan penelitian serta pengembangan di bidang pemerintahan dalam negeri.
c. MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa
jabatannya menurut UUD.
d. MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUD.

II. Essay.
1. Jelaskan tantangan-tantangan untuk menjaga keutuhan NKRI!
Jawab:
Tantangan yang ada di lingkungan internal Indonesia adalah mengawal NKRI agar tetap utuh dan
juga Bersatu. Akan tetapi, tantangan atau ancaman-ancaman yang hadir terhadap kedaulatan masih saja
terus berdatangan, bentuknya bisa seperti kegiatan penyeludupan senjata serta bahan peledak,
separatisme, ancaman penyebaran kebudayaan asing, penggantian ideologi bangsa dan lain sebagainya.
Berdasarkan permasalahan atau tantangan tersebut, maka visi untuk tetap mempertahankan NKRI dengan
misi menjaga kedaulatan serta keutuhan NKRI dan keselamatan bangsa haruslah terwujud. Tujuan
nasional merupakan suatu kepentingan yang abadi dan menjadi acuan dalam merumuskan tujuan-tujuan
pertahanan negara, yang ditempuh dengan cara tiga strata pendekatan.

a. Strata mutlak, strata ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaga kedaulatan negara, keutuhan
wilayah-wilayah negara serta keselamatan bangsa Indonesia itu sendiri.
b. Strata penting, strata ini dilakukan dalam menjaga demokrasi politik, ekonomi, keharmonisan
suatu hubungan antar agama, ras, suku serta golongan (SARA), penghormatan HAM dan
pembangunan yang berwawasan lingkungan hidup.
c. Strata pendukung, strata ini dilakukan dengan upaya untuk memelihara ketertiban dunia.

2. Sebutkan faktor-faktor pendukung dan penghambat integrasi nasional!


Jawab:

Faktor Pendukung:

a. Adanya rasa cinta tanah air serta mencintai produk dalam negeri.
b. Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia.
c. Adanya ancaman dari luar yang mengakibatkan munculnya semangat nasionalisme di kalangan
Bangsa Indonesia.
d. Adanya jiwa semanagat gotong royong, solidaritas, dan keagamaan, yang sangat kuat.
e. Penggunaan Bahasa Indonesia.
f. Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah.

Faktor Penghambat:

a. Kurangnya toleransi antargolongan.


b. Kurangnya kesadaan masyarakat terhadap ancaman serta gangguan dari luar.
c. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang sifatnya heterogen.
d. Adanya rasa ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan yang terjadi yang berasal
dari hasil-hasil pembangunan.

3. Jelaskan mengapa hubungan dasar suatu negara berkaitan dengan konstitusi!


Jawab:

Hubungan antara suatu negara dengan konstitusi memang sangat erat. Negara dalam hal yang
dimaksud adalah pemerintah tidak bisa melaksanakan kekuasaannya tanpa adanya konstitusi. Demikian
sebaliknya, konstitusi tidak akan lahir bila tidak adanya suatu negara. Akan tetapi, sebuah konstitusi itu
adalah sebuah kehendak dari rakyat. Maka dari itulah rakyat yang memiliki kedaulatan atas Negara.
Menurut K.C. Wheare, menjelaskan bahwa konstitusi adalah sebagai sistem ketatanegaraan suatu Negara
serta kumpulan dari berbagai peraturan yang membentuk dan mengatur suatu pemerintahan.

Pilihan Ganda
1. Konstitusi di Indonesia adalah...
a. Pancasila
b. Undang-Undang
c. Undang-Undang Dasar 1945
d. Peraturan Presiden
e. Peraturan Menteri
2. Sesudah dilakukannya perubahan UUD 1945, terdapat dua lembaga yang baru dibentuk yaitu...
a. DPR dan MPR
b. MA dan MK
c. KY dan MA
d. KY dan MK
e. Badan Yudikatif dan Badan Eksekutif
3. Sedangkan Lembaga negara lama yang dihapus yaitu...
a. Dewan Pertimbangan Agung
b. Dewan Perwakilan Rakyat
c. Dewan Perwakilan Agung
d. Dewan Pertimbangan Rakyat
e. Dewan Pertimbangan Negara
4. Dibawah ini merupakan faktor-faktor penghambat integrasi nasional, kecuali...
a. Masyarakat Indonesia yang heterogen
b. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan
c. Wilayah negara yang begitu luas
d. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan
e. Adanya paham etnosentrisme
5. Lembaga integratif yang paling dominan dan paling penting yang mutlak diperlukan serta dapat
memakai penguasaan dan monopolinya atas alat-alat kekerasan adalah...
a. POLRI
b. Partai Politik
c. TNI
d. Warga Sipil
e. Tenaga Medis
6. Landasan hukum dalam hal integrasi bangsa dan negara, serta sebagai motivasi perbuatan baik di
kehidupan masyarakat tertuang dalam Pancasila pada sila ke...
a.
b. 5
c. 4
d. 3
e. 2
f. 1
Essay
1. Sebut dan Jelaskan strategi apa saja dapat ditempuh untuk mengupayakan terwujudnya
integrasi nasional!
Jawab:
a. Strategi Asimilasi
Asimilasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih
menjadi satu kebudayaan yang baru, di mana dengan percampuran tersebut maka
masing-masing unsur budaya melebur menjadi satu sehingga dalam kebudayaan
yang baru itu tidak tampak lagi identitas masing-masing budaya pembentuknya.
Ketika asimilasi ini menjadi sebuah strategi integrasi nasional, berarti bahwa
negara mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan agar unsur-unsur
budaya yang ada dalam negara itu benar-benar melebur menjadi satu dan tidak
lagi menampakkan identitas budaya kelompok atau budaya lokal.
Dengan strategi yang demikian tampak bahwa upaya mewujudkan integrasi
nasional dilakukan tanpa menghargai unsur-unsur budaya kelompok atau budaya
lokal dalam masyarakat negara yang bersangkutan. Dalam konteks perubahan
budaya, asimilasi memang bisa saja terjadi dengan sendirinya oleh adanya kondisi
tertentu dalam masyarakat. Namun bisa juga hal itu merupakan bagian dari
strategi pemerintah negara dalam mengintegrasikan masyarakatnya, yaitu dengan
cara melakukan rekayasa budaya agar integrasi nasional dapat diwujudkan. Dilihat
dari perspektif demokrasi, apabila upaya yang demikian itu dilakukan dapat
dikatakan sebagai cara yang kurang demokratis dalam mewujudkan integrasi
nasional. Contoh Asimilasi Contohnya perkawinan antarsuku sehingga terjadi
pembauran dari kebudayaan masing-masing individu sehingga muncul kebudayaan
baru
b. Strategi Akulturasi
Akulturasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih
sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli
pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut. Dengan demikian
berarti bahwa kebudayaan baru yang terbentuk tidak “melumat” semua unsur
budaya pembentuknya. Apabila akulturasi ini menjadi strategi integrasi yang
diterapkan oleh pemerintah suatu negara, berarti bahwa negara mengintegrasikan
masyarakatnya dengan mengupayakan adanya identitas budaya bersama namun
tidak menghilangkan seluruh unsur budaya kelompok atau budaya lokal.
Dengan strategi yang demikian tampak bahwa upaya mewujudkan integrasi
nasional dilakukan dengan tetap menghargai unsur-unsur budaya kelompok atau
budaya lokal, walaupun penghargaan tersebut dalam kadar yang tidak terlalu
besar. Sebagaimana asimilasi, proses akulturasi juga bisa terjadi dengan sendirinya
tanpa sengaja dikendalikan oleh negara. Namun bisa juga akulturasi menjadi
bagian dari strategi pemerintah negara dalam mengintegrasikan masyarakatnya.
Dihat dari perspektif 192 demokrasi, strategi integrasi nasional melalui upaya
akulturasi dapat dikatakan sebagai cara yang cukup demokratis dalam
mewujudkan integrasi nasional, karena masih menunjukkan penghargaan terhadap
unsur-unsur budaya kelompok atau budaya lokal. Contoh akulturasi antara budaya
Hindu dan Islam yang tampak pada seni arsitektur masjid Kudus
c. Strategi Pluralis
Paham pluralis merupakan paham yang menghargai terdapatnya perbedaan
dalam masyarakat. Paham pluralis pada prinsipnya mewujudkan integrasi nasional
dengan memberi kesempatan pada segala unsur perbedaan yang ada dalam
masyarakat untuk hidup dan berkembang. Ini berarti bahwa dengan strategi
pluralis, dalam mewujudkan integrasi nasional negara memberi kesempatan
kepada semua unsur keragaman dalam negara, baik suku, agama, budaya daerah,
dan perbedaan-perbedaan lainnya untuk tumbuh dan berkembang, serta hidup
berdampingan secara damai. Jadi integrasi nasional diwujudkan dengan tetap
menghargai terdapatnya perbedaan-perbedaan dalam masyarakat.
Hal ini sejalan dengan pandangan multikulturalisme, bahwa setiap unsur
perbedaan memiliki nilai dan kedudukan yang sama, sehingga masing-masing
berhak mendapatkan kesempatan untuk berkembang. Contohnya setiap individu
atau kelompok yang berbeda-beda dapat memperkaya peran mereka dalam suatu
masyarakat sebagai social fabric
2. Sebut dan Jelaskan mengenai lembaga-lembaga pemersatu bangsa!
Jawab:
a. Birokrasi sipil dan militer
Lembaga integrative yang paling dominant dan paling penting yang mutlak
diperlukan adalah kekuatan militer (TNI), yang jika diperlukan dapat memakai
penguasaan dan monopolinya atas alat-alat kekerasan (alat peralatan perang – alat
utama sistem persenjataan) untuk mempertahankan dan bahkan untuk
membangun negara bangsa. Dalam kerangka pemikiran tradisional bahkan gejala
universal kaum militer di dunia, peranan militer sebagai benteng terakhir (mean of
the last resort) mempertahankan kebutuhan negara bangsa.
b. Partai Politik
Lembaga partai politik di Indonesia merupakan perwujudan dari ideology
nasionalisme yang paling berhasil. Ideologi nasionalisme yang dibawakan oleh
Partai Politik di Indonesia cukup berhasil, partai politik yang berideologi
nasionalisme dapat menjembatani perbedaan etnik yang tajam, ini dapat
dibuktikan oleh sejarah bahwa partai politik yang berazaskan etnik boleh dikatakan
kurang berhasil bahkan gagal total. sebagai contoh pada Pemilu 1999 Partai
Tionghoa Indonesia gagal dibandingkan partai Bhineka Tunggal Ika yang keduanya
berorientasi etnik Tionghoa, dimana partai Bhineka Tunggal Ika yang majemuk
berhasil memperoleh satu kursi di DPR. Sedangkan pada Pemilu tahun 1955 yang
agak berhasil hanya Partai Persatuan Dayak di Kalimantan Barat Sedangkan Partai
etnik lainnya di Jawa Barat gagal memperoleh kursi di DPRD maupun DPR.
c. Sistem Pendidikan Nasional
Sistem pendidikan nasional menjadi alat integrasi nasional terutama karena
sifatnya yang menciptakan elite nasional yang kohesif. Pendidikan nasional mulai
dari SD sampai Perguruan Tinggi, menjadi alat pemersatu baik melalui kurikulum
nasiional, bahasa pengantar maupun sistem rekrutmen siswa, mahasiswa maupun
tenaga pengajar yang bersifat nasional. Dalam suasana otonomi daerah sekarang
ini diusahakan adanya ujian lokal tetapi yang berstandar nasional, demikian juga
walaupun ada ide untuk menambah muatan kurikulum lokal/kedaerahan, namun
tetap kurikulum inti mengajarkan ilmu sosial dan humaniora yang bersifat
integratif dan nasional.
d. Kemajuan Telekomunikasi dan Transportasi
Peranan media masa nasional seperti koran, majalah, TVRI, RRI cukup penting
di Indonesia sebagai alat integrasi nasional. Banyak koran maupun media masa
lainnya yang terbit di Jakarta tetapi penyebarannya menjangkau sampai ke seluruh
kabupaten-kabupaten, begitu juga koran lokal yang mampu menembus pasar ke
daerah lainnya. Alat komunikasi lainnya adalah telepon, yang mengalami
perkembangan pesat sejak pemerintahan orde baru sampai sekarang, seiring
dengan modernisasi telekomunikasi yang dipelopori oleh Telkom dan Indosat. Sifat
integratif dari telepon ini dibuktikan dengan banyaknya percakapan interlokal
antar kota yang mencakup rata-rata 30 % dari biaya langganan telepon perbulan.
3. Jelaskan keterkaitan antara dasar negara dengan konstitusi dan keterkaitan konstitusi
dengan UUD!
Jawab:
a. Keterkaitan antara dasar negara dengan konstitusi
Nampak pada gagasan dasar, cita – cita dan tujuan negara yang tertuang dalam
pembukaan UUD suatu negara. Dasar negara sebagai pedoman penyelenggaraan
negara secara tertulis termuat dalam konstitusi suatu negara
b. Keterkaitan konstitusi dengan UUD
Konstitusi adalah hukum dasar tertulis dan tidak tertulis sedangkan UUD adalah
hukum dasar tertulis. UUD memiliki sifat mengikat oleh karenanya makin elastik
sifatnya aturan itu makin baik, konstitusi menyangkut cara suatu pemeritahan
diselenggarakan
Nama : Audy Fauziah Azhar
NIM : 195244040
Kelas : 2B – Manajemen Aset
Tugas PKN – Membuat Soal tentang Integrasi, Negara dan Konstitusi

BAGIAN A – Pilihan Ganda


1. Berikut ini merupakan faktor-faktor pendorong integrasi nasional, kecuali…
a. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana
dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan
perjuangan.
b. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana
dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
c. Keinginan untuk memajukan suatu suku atau golongan mayoritas
dan meninggalkan suku atau golongan minoritas.
d. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi
Kemerdekaan, Pancasila, dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu
kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia.

2. Manakah di antara keempat lembaga pemersatu di Indonesia berikut ini yang


merupakan perwujudan dari ideologi nasionalisme yang paling berhasil?
a. Sistem pendidikan nasional.
b. Birokrasi sipil dan militer.
c. Kemajuan komunikasi dan transportasi.
d. Partai politik.

3. Berikut ini merupakan contoh stategi akulturasi…


a. Setiap individu atau kelompok yang berbeda-beda dapat memperkaya
peran mereka dalam suatu masyarakat sebagai social fabric.
b. Budaya Hindu dan Islam yang tampak pada seni arsitektur masjid
Kudus.
c. Perkawinan antarsuku sehingga terjadi pembauran dari kebudayaan
masing-masing individu sehingga muncul kebudayaan baru.
d. Presiden Abdurrahman Wakhid yang menjadikan hari raya agama
minoritas Khonghucu sebagai hari raya libur nasional.

4. Pengertian konstitusi menurut EC Wade adalah…


a. Konstitusi adalah naskah yang memaparkan rangka dan tugas pokok
dari badan-badan pemerintahan suatu negara dan menentukan poko-
pokok cara kerja badan itu.
b. Konstitusi berarti piagam dasar atau undang-undang dasar (Loi
constitutionalle) ialah suatu dokumen lengkap mengenai peraturan dasar
negara.
c. Konstitusi adalah keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar atau hukum
dasar.
d. Konstitusi adalah keseluruhan sistem ketatanegaraan suatu negara yang
berupa kumpulan peraturan yang membentuk, mengatur/memerintah
dalam pemerintahan suatu negara.

5. Berikut ini merupakan tujuan konstitusi, kecuali…


a. Memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam
menjalankan kekuasaannya.
b. Pedoman penyelenggaraan negara, maksudnya tanpa adanya pedoman
konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh.
c. Melindungi HAM.
d. Memberikan kekuasaan kepada penguasa untuk bertindak sewenang-
wenang.

6. Berikut ini merupakan ketatanegaraan RI setelah dilakukan perubahan pada


UUD 1945…
a. MPR RI sebagai lembaga tertinggi negara, juga sebagai pelaksana
kedaulatan rakyat di negara RI.
b. Kedaulatan adalah di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR.
c. Keanggotaan MPR RI yaitu anggota DPR dan DPD yang semuanya
direkrut melalui pemilu.
d. Susunan MPR RI terdiri atas anggota DPR ditambah utusan daerah dan
utusan golongan, yang anggota DPR dipilih melalui pemilu, sedangkan
anggota utusan daerah dan utusan golongan berdasarkan pengangkatan.

BAGIAN B – Esai
1. Sebutkan pengertian integrasi nasional!
Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan-
perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian
dan keselarasan secara nasional.

2. Mengapa kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia dapat menjadi suatu
gangguan dalam integrasi nasional?
Kekayaan alam Indonesia sangat beragam dan berlimpah, namun
penyebarannya yang tidak merata dapat menyebabkan kemungkinan
terjadinya disintegrasi bangsa. Hal tersebut dapat terjadi karena
terdapat perbedaan dalam pengelolaan, pembagian hasil, dan pembinaan
(apabila terjadi kerusakan akibat dari pengelolaan) di setiap daerah
sehingga dapat menimbulkan rasa iri hati bagi daerah yang kekurangan
dalam pembagian hasil/pemasukan dalam kas daerah.

3. Sebutkan keterkaitan antara dasar negara dengan konstitusi, dan keterkaitan


konstitusi dengan UUD!
Keterkaitan dasar negara dengan konstitusi: Gagasan dasar, cita-cita,
dan tujuan suatu negara tertuang dalam pembukaan UUD negara
tersebut. Dasar negara sebagai pedoman penyelenggaraan negara secara
tertulis termuat dalam konstitusi suatu negara.
Keterkaitan konstitusi dengan UUD: Konstitusi adalah hukum dasar
tertulis dan tidak tertulis, sedangkan UUD adalah hukum tertulis.
Konstitusi di Indonesia adalah UUD 1945 yang merupakan sumber
hukum tertulis, sehingga semua perundang-undangan dan peraturan
harus bersumber pada UUD 1945.

Nama: Citra Trisnawati Mukti

Kelas : 2B – Manajemen Aset

NIM : 195244041

PKN
A. Pilihan Ganda

1. Berikut ini yang termasuk faktor-faktor integrasi nasional, kecuali….

A. Faktor Sejarah

B. Keinginan untuk bersatu

C. Rasa cinta tanah air

D. Rasa rela berkorban

E. Tidak adanya konsensus atau kesepakatan nasional dalam perwujudan


proklamasi

Jawaban : E

2. Perlunya lembaga-lembaga pemersatu melalui state building dilandasi oleh


pemikiran seorang ilmuwan Benedict Anderson, yang menganggap nasionalisme
sebagai ideologi yang membentuk suatu masyarakat imajiner (imagined
communities). Lembaga pemersatu yang dimaksud tersebut antara lain, kecuali….

A. Individualis

B. Birokrasi sipil dan militer

C. Partai Politik

D. Sistem Pendidikan Nasional

E. Kemajuan Komunikasi dan Transportasi

Jawaban : A

3. DIbawah ini yang termasuk faktor pengambat integrasi nasional adalah…

A. Wilayah negara yang sempit

B. Kecilnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang


merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari
dalam maupun luar negeri.

C. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam)

D. Jarang terjadi ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-


hasil pembangunan

E. Tidak adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa


Jawaban : C

4. Dalam kurun waktu 1999 – 2002, UUD 1945 sudah mengalami perubahan
(amandemen) sebanyak….

A. 1 kali C. 6 kali E.
3 kali

B. 5 kali D. 4 kali

Jawaban : D

5. Konstitusi adalah naskah yg memaparkan rangka dan tugas pokok dari badan-badan
pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan itu adalah
pengertian konstitusi menurut…

A. Roger F Soultau D. Pengertian Luas

B. EC Wade E. Pengertian Sempit

C. George Gelinek

Jawaban : B

6. Konstitusi Tidak tertulis memiliki karakteristik antara lain :

A. Merupakan kebiasaan yg berulang kali & terpelihara dalam praktik


penyelenggaraan Negara

B. Tidak bertentangan dengan UUD

C. Diterima oleh seluruh rakyat

D. Bersifat sebagai pelengkap, sehingga memungkinkan sebagai aturan-aturan


dasar yg tidak terdapat dalam UUD

E. Semua Benar

Jawaban : E
B. Essay

1. Sebutkan apa saja tujuan dari konstitusi!

Jawaban :

Tujuan Konstitusi antara lain :

1. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang

2. Melindungi HAM

3. Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman


konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh.

4. Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para


penguasa dalam menjalankan kekuasaannya

2. Jelaskan mengenai Ideologi yang menjadi salah satu gangguan dalam Integrasi
Nasional!

Jawaban :

Akhir-akhir ini agama sering dijadikan pokok masalah didalam terjadinya konflik di
negara ini, hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman terhadap agama yang
dianut dan agama lain. Apabila kondisi ini tidak ditangani dengan bijaksana pada
akhirnya dapat menimbulkan terjadinya kemungkinan disintegrasi bangsa, oleh sebab
itu perlu adanya penanganan khusus dari para tokoh agama mengenai pendalaman
masalah agama dan komunikasi antar pimpinan umat beragama secara
berkesinambungan
3. Jelaskan mengenai ketatanegaraan RI sebelum dan sesudah perubaan UUD 1945!

Jawaban :

 Sebelum Perubahan UUD 1945 :


1. MPR RI sebagai lembaga tertinggi negara, juga sebagai pelaksana
kedaulatan rakyat dinegara RI
2. Sesuai dengan pasal 1 ayat 2 UUD 1945 (lama) bahwa kedaulatan
adalah ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis
Permusyawarahan Rakyat.
3. Susunan MPR RI terdiri atas anggota DPR ditambah utusan daerah dan
utusan golongan, yang anggota DPR dipilih melalui pemilu, sedangkan
anggota utusan daerah dan utusan golongan berdasarkan pengangkatan
4. Tugas dan Kewenangan MPR RI, menurut pasal 3 UUD 1945 (lama)
adalah menetapkan undang-undang dasar dan garis besar haluan negara
(GBHN)
 Sesudah Perubahan UUD 1945 :
1. Dalam pasal 1 ayat 2, yang telah mengalami perubahan perihal
kedaulatan, disebutkan bahwa kedaulatan berada ditangan rakyat dan
dilaksanakan menurut UUD sehingga tampaklah bahwa MPR RI tidak
lagi menjadi pelaksana kedaulatan rakyat
2. Keanggotaan MPR RI sesudah perubahan UUD 1945 yaitu : anggota
DPR dan dewan perwakilan daerah (DPD) yang semuanya direkrut
melalui pemilu.
3. Susunan ketatanegaraan dalam kelembagaan negara juga mengalami
perubahan yaitu dengan pemisahan kekuasaan. Antara lain adanya
lembaga negara yang dihapus maupun lahir baru, yaitu sebagai badan
legislatif terdiri dari anggota MPR, DPR,DPD,badan eksekutif
presiden dan wakil presiden sedangkan badan yudikatif terdiri atas
kekuasaan kehakiman yaitu mahkamah konstitusi (lembaga baru),
mahkamah agung, dan komisi yudisial (lembaga baru)

MEMBUAT SOAL TERKAIT INTEGRASI NASIONAL SERTA


NEGARA DAN KONSTITUSI

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas


Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Disusun oleh :
Dien Azzizah Azzahra Farhani
195244042

KELAS 2B
D4 – MANAJEMEN ASET
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
TAHUN 2020

A. PILIHAN GANDA
1. Yang bukan merupakan faktor pendorong integrasi nasional adalah …
a. Adanya rasa rela berkorban untuk kepentingan berbangsa dan bernegara
b. Adanya rasa senasib dan sepenanggungan
c. Adanya paham entosentrisme di beberapa suku bangsa
d. Adanya kepribadian dan pandangan hidup yang sama
2. Serangan terhadap salah satu wilayah dianggap sebagai serangan terhadap
seluruh wilayah Indonesia. Pernyataan tersebut menunjukkan perwujudan
wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan …
a. Politik c. Sosial
b. Ekonomi d. Pertahanan dan Keamanan
3. Proses pencampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu
kebudayaan yang baru disebut dengan …
a. Akulturasi c. Pluralis
b. Asimilasi d. Kombinasi
4. Konstitusi di Negara Indonesia adalah …
a. UUD 1945 c. Sumpah Pemuda
b. Pancasila d. Bhineka Tunggal Ika
5. Menurut EC Wade konstitusi adalah …
a. Konstitusi adalah naskah yang memaparkan rangka dan tugas pokok dari
badan-badan pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok
cara kerja badan itu.
b. Konstitusi adalah hubungan antara kekuasaan yang terdapat di dalam
masyarakat seperti golongan yang mempunyai kedudukan nyata di dalam
masyarakat.
c. Konstitusi adalah keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar atau hukum
dasar
d. Konstitusi adalah kesatuan organisasi yang mencakup hukum dan semua
organisasi yang ada di dalam negara.
6. Makna dan nilai dari Pembukaan UUD 1945 alinea ke IV adalah …
a. Adanya keteguhan dan pendirian yang kuat bangsa Indonesia untuk
membela kemerdekaan melawan penjajah
b. Hasil perjuangan pergerakan bangsa Indonesia sampai pada tingkat yang
menentukan sehingga dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaannya
c. Keinginan yang didambakan oleh segenap bangsa Indonesia terhadap
suatu kehidupan yang seimbang antara kehidupan spiritual dan material,
serta kehidupan dunia dan akhirat
d. Pernyataan terkait tujuan nasional bangsa Indonesia, terkait susunan
(bentuk) pemerintahan Negara Indonesia, terkait Sistem pemerintahan
Negara Indonesia, dan Pernyataan Dasar Negara Republik Indonesia.

B. ESAI
1. Berikan alasan mengapa suatu Integrasi Nasional harus dibangun dan
dianggap penting bagi kehidupan bangsa Indonesia!
2. Jelaskan hubungan antara Pancasila, Pembukaan, dan Batang tubuh dari
Undang-Undang Dasar 1945!
3. Jelaskan keterkaitan antara konstitusi dengan Undang-Undang Dasar 1945!

KUNCI JAWABAN
A. PILIHAN GANDA
1. c. Adanya paham entosentrisme di beberapa suku bangsa
2. d. Pertahanan dan Keamanan
3. b. asimilasi
4. a. UUD 1945
5. a. Konstitusi adalah naskah yg memaparkan rangka dan tugas pokok dari
badan-badan pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara
kerja badan itu.
6. d. Pernyataan terkain tujuan nasional bangsa Indonesia, Susunan (bentuk)
pemerintahan Negara Indonesia adalah Republik, Sistem pemerintahan Negara
Indonesia adalah berkedaulatan rakyat, dan Pernyataan Dasar Negara
Republik Indonesia (Pancasila)

B. ESAI
1. Integrasi Nasional dianggap penting bagi kehidupan bangsa Indonesia karena
dilatarbelakangi oleh adanya perasaan senasib dan seperjuangan, rasa cinta
tanah air, rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara,
kebutuhan, kondisi dan cita-cita dari beberapa manusia. Perasaan yang sama
membuat masyarakat Indonesia menjadi tidak mudah terpecah belah. Namun,
perasaan tersebut malah memunculkan semangat persatuan dan kesatuan serta
semangat untuk berbuat demi kepentingan bersama. Oleh karena itu,
membangun integrasi nasional sangatlah penting untuk kehidupan berbangsa
dan bernegara serta untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan negara Indonesia.
2. Hubungan antara Pancasila, Pembukaan, dan Batang tubuh dari Undang-
Undang Dasar 1945 adalah Pancasila memberikan landasan moral dan idiil
bagi Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan Batang Tubuhnya, serta
peraturan perundang-undangan lain yang ada di Indonesia. Sedangkan
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dijadikan kaidah pokok yang
mendasar yang akan mewarnai dan memberi landasan khusus bagi peraturan
perundang-undangan yang ada. Landasan idiil dan landasan moral serta kaidah
pokok mendasar tersebut dapat dikembangkan dengan baik apabila dilengkapi
Batang Tubuh Undang-Undang Dasar 1945 sebagai landasan
konstitusionalnya.
3. Konstitusi negara Indonesia adalah Undang-Undang Dasar 1945. Undang-
Undang Dasar 1945 adalah sumber hukum dasar yang tertulis sedangkan
konstitusi adalah hukum dasar tertulis dan tidak tertulis. Undang-Undang
Dasar 1945 memiliki sifat yang mengikat. Oleh karena itu, semakin elastik
sifatnya aturan itu akan semakin baik, sedangkan konstitusi menyangkut cara
suatu pemeritahan diselenggarakan. Semua perundang-undangan dan semua
peraturan harus bersumber pada Undang- Undang Dasar 1945.

Hari/Tanggal : Kamis, 12 November 2020

Nama : Nisrina Mardhiyah

NIM : 195244054

Kelas : 2B- Manajemen Aset

Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)

Pengajar : Ita Susanti, SH., M.H

Tugas : Contoh Soal Integrasi Nasional, Negara, dan

Konstitusi

CONTOH SOAL INTEGRASI NASIONAL (2 PILIHAN GANDA, 1 ESSAI)

SOAL PILIHAN GANDA

1. Mewujudkan integrasi nasional dengan memberi kesempatan kepada semua unsur


keragaman dalam negara, baik suku, agama, budaya daerah, dan perbedaan-perbedaan
lainnya untuk tumbuh dan berkembang, serta hidup berdampingan secara damai
merupakan prinsip dari Strategi Integrasi Nasional ...

a. Pluralis

b. Asimilasi

c. Akulturasi

d. Multikulturalisme

Pembahasan :

Paham pluralis merupakan paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam


masyarakat. Paham pluralis pada prinsipnya mewujudkan integrasi nasional
dengan memberi kesempatan pada segala unsur perbedaan yangada dalam
masyarakat untuk hidup dan berkembang.

2. Turunnya wibawa TNI dan Polri akibat kesalahan dimasa lalu dimana TNI dan Polri
digunakan oleh penguasa sebagai alat untuk mempertahankan kekuasaannya bukan
sebagai alat pertahanan dan keamanan negara akan mempengaruhi Integrasi Nasional di
bidang ...

a. Sosial Budaya

b. Politik

c. Ideologi

d. Pertahanan dan Keamanan

Pembahasan :

Kemungkinan disintegrasi bangsa dilihat dari aspek pertahanan keamanan dapat terjadi
dari seluruh permasalahan aspek asta gatra itu sendiri. Dilain pihak turunnya wibawa
TNI dan Polri akibat kesalahan dimasa lalu dimana TNI dan Polri digunakan oleh
penguasa sebagai alat untuk mempertahankan kekuasaannya bukan sebagai alat
pertahanan dan keamanan negara.

SOAL ESSAI
1. Lembaga-lembaga pemersatu sangatlah penting keberadaannya, sehingga ketika para
pencetus ideologi Nasionalisme para Founding Father sudah meninggal, negara dan
bangsa masih tetap bertahan dan tidak terjadi disintegrasi. Salah satu lembaga pemersatu
tersebut adalah Sistem Pendidikan Nasional. Uraikan secara singkat bagaimana Sistem
Pendidikan Nasional dapat menjadi lembaga pemersatu dan berperan sebagai alat integrasi
nasional.

Jawaban :

Sistem Pendidikan Nasional menjadi alat integrasi nasional terutama karena sifatnya
yang menciptakan elite nasional yang kohesif. Pendidikan nasional mulai dari SD sampai
Perguruan Tinggi, menjadi alat pemersatu baik melalui kurikulum nasional, bahasa
pengantar maupun sistem rekrutmen siswa, mahasiswa maupun tenaga pengajar yang
bersifat nasional. Dalam suasana otonomi daerah sekarang ini diusahakan adanya ujian
lokal tetapi yang berstandar nasional, demikian juga walaupun ada ide untuk menambah
muatan kurikulum lokal/kedaerahan, namun tetap kurikulum inti mengajarkan ilmu sosial
dan humaniora yang bersifat integratif dan nasional.

CONTOH SOAL NEGARA DAN KONSTITUSI (4 PILIHAN GANDA, 2 ESSAI)

SOAL PILIHAN GANDA

1. Sebagai alat (agency) atau wewenang atau authority yang mengatur atau mengendalikan
persoalan bersama atas nama masyarakat merupakan pengertian negara menurut ...

a. Roger F. Soultau

b. George Gelinek

c. Walton H. Hamilton

d. E. C. Wade
Pembahasan :

Menurut Roger F. Soultau negara adalah alat (agency) atau wewenang atau authority
yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat.

2. Berikut merupakan tugas dan kewenangan MPR RI.

1) MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUD

2) MPR melantik presiden dan/atau wakil presiden

3) MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa
jabatannya menurut UUD

Tugas dan kewenangan di atas merupakan tugas dan kewenangan MPR RI sesudah
perubahan ketiga menrut Pasal ....

a. 3 UUD 1945

b. 1 UUD 1945

c. 2 UUD 1945

d. 4 UUD 1945

Pembahasan :

Tugas dan Kewenangan MPR RI setelah perubahan ketiga menurut Pasal 3 UUD
1945 adalah sebagai berikut :

1) MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUD

2) MPR melantik presiden dan/atau wakil presiden

3) MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa
jabatannya menurut UUD

3. Aturan-aturan Dasar yang tidak tertulis yang timbul dan terpelihara dalam praktik
penyelenggaraan negara merupakan contoh dari konstitusi ...

a. Tertulis

b. Tercatat

c. Tidak Tertulis

d. Tidak Legal

Pembahasan :

Salah satu contoh dari Konstitusi Tidak Tertulis adalah Aturan-aturan Dasar yang
tidak tertulis yang timbul dan terpelihara dalam praktik penyelenggaraan negara.

4. Pancasila, Pembukaan, dan Batang Tubuh UUD 1945 merupakan satu kesatuan norma
hukum yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Hal tersebut menggambarkan
bahwa ketiganya merupakan ...

a. Satu Kesatuan yang Utuh

b. Satu Kesatuan yang Menyeluruh

c. Satu Kesatuan yang Mengikat

d. Bukan Merupakan Satu Kesatuan

Pembahasan :

Pancasila, Pembukaan, dan Batang Tubuh UUD 1945 merupakan satu kesatuan norma
hukum yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya menggambarkan bahwa ketiganya
merupakan SATU KESATUAN YANG UTUH.
SOAL ESSAI

1. UUD 1945 merupakan salah satu contoh dari konstitusi tertulis yang merupakan Dokumen
Formal Negara. Sebutkan apa sja isi dariUUD 1945 sebagai sebuah Dokumen Formal
Negara.

Jawaban :

1) Hasil perjuangan politik bangsa di waktu yang lampau;

2) Pandangan tokoh-tokoh bangsa (funding fathers) yang hendak diwujudkan, baik untuk
waktu sekarang maupun untuk masa yang akan datang;

3) Suatu kehendak akan perkembangan kehidupan ketatanegaraan bangsa yang hendak


dipimpin; dan

4) Tingkat-tingkat tertinggi perkembangan ketatanegaraan bangsa.

2. Dalam ketatanegaraan RI Konstitusi atau UUD dapat diartikan peraturan dasar dan yang
memuat ketentuan – ketentuan pokok dan menjadi satu sumber perundang- undangan.
Konstitusi adalah keseluruhan peraturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang
mengatur secara mengikat. Kedudukan konstitusi dengan adanya UUD, penguasa dapat
mengetahui aturan atau ketentuan pokok mendasar mengenai ketatanegaraan. Sebagai
hukum dasar, yang tertinggi. Uraikan secara singkat bagaimana perubahan Konstitusi atau
UUD secara revolusi dan evolusi.

Jawaban :

a. Secara Revolusi :

Pemerintahan baru terbentuk sebagai hasil revolusi ini yang kadang – kadang membuat
sesuatu UUD yan g kemudian mendapat persetujuan rakyat.

b. Secara Evolusi :

UUD atau Konstitusi berubah secara berangsur – angsur yang dapat menimbulkan suatu
UUD, secara otomatis UUD yang sama tidak akan berlaku lagi.

NAMA : RATRI SALSABILA R


NIM : 195244055
PRODI/KELAS : MANAJEMEN ASET/2B
MATA KULIAH : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PILIIHAN GANDA

1. Dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat terdapat empat asas fundamental
yaitu …
a. asas tujuan negara, asas sosial , asas politik, asas budaya
b. asas tujuan Negara, asas dasar Negara, asas pembangunan Negara, asas
politik
c. asas tujuan Negara, asas konstitusional, asas pembangunan agama, asas politik
d. asas tujuan Negara, asas konstitusional, asas ketahanan Negara, asas dasar Negara
e. asas dasar Negara, asas konstitusional, asas pembangunan Negara, asas dasar
Negara

2. Konstitusi memiliki fungsi membatasi kekuasaan pemerintah agar tidak sewenang-


wenang. Hal ini merupakan fungsi konstitusi, yaitu ….
a. fungsi deklaratif
b. fungsi tambahan
c. kesepakatan bersama
d. fungsi pokok
e. fungsi nonformal

3.      UUD Sementara 1950 pernah berlaku di Indonesia pada tanggal …


A.    17 Agustus 1950 s.d. 5 Juli 1959
B.     27 Desember 1949 s.d. 17 Agustus 1950
C.     18 Agustus 1945 s.d. 27 Desember 1949
D.    5 Juli 1959 s.d. 11 Maret 1966
E.     5 Juli 1959 s.d. 21 Mei 1989
4. Perhatian pernyataan-pernyataan berikut!
1) Gerakan separatis
2) pencurian kekayaan Alam
3) penguasaan wilayah Indonesia
4) penyelundupan barang
5) masuknya pesawat asing ke wilayah Indonesia tanpa izin
Di antara pernyataan-pernyataan di atas, yang merupakan gangguan dari dalam negri
ditunjukan pada nomor…
A. 1)
B. 2)
C. 3)
D. 3)
E. 5)
5. Berikut yang merupakan salah satu unsur yang dapat menunjang terwujudnya
integrasi nasional adalah…
A. Menghilangkan semua perbedaan
B. Selalu merayakan hari-hari besar agama
C. Melestarikan kebudayaan daerah masing-masing
D. Memperingati hari besar nasional dengan khidmat
E. Menolak segala sesuatu yang berasal dari luar negri
6. Berikut bukan merupakan perilaku yang dapat menangkal disintegrasi bangsa
adalah…
A. Menjauhkan diri dari sikap diskriminas
B. Mengembangkan sikap etnosentrisme
C. Menghindarkan diri dari sikap sukuisme
D. Menjauhkan diri dari sikap fanatisme sempit
E. Mengembangkan sikap toleransi beragama
ESSAY

1. Berilah alasan mengapa ancaman terhadap suatu daerah merupakan


ancaman terhadap seluruh bangsa Indonesia!
Jawaban:

 Karena ancaman terhadap suatu daerah  mempengaruhi seluruh bangsa indonesia


dan sebagai warga negara indonesia kita harus bersatu dan apabila ada suatu daerah
yang di ancam berarti seluruh warga negara indonesia di ancam.

2. Menurut pemahaman Anda, bagaimana hubungan antara ancaman dan


integrasi nasional?
Jawaban: 

Hubungan antara integrasi nasional dan ancaman menurut saya, integrasi merupakan
usaha dan proses menyatukan, mempersatukan perbedaan – perbedaan dalam suatu
negara. Indonesia merupakan negara yang sangat kaya dan memiliki beragam suku,
bahasa, kebudayaan yang berbeda. Sehingga pasti sudut pandang masyarakat pun
berbeda-beda. Dan dari perbedaan itu lah kadang menjadi ancaman bagi keutuhan
integrasi nasional.

3. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur adanya suatu negara!


Jawaban:

Unsur-unsur adanya negara meliputi:

A. Rakyat

Rakyat adalah semua orang mendiami wilayah suatu negara. Rakyat adalah unsur
yang terpenting dalam negara karena rakyat yang mendirikan dan membentuk suatu
negara.

b. Wilayah

Wilayah merupakan tempat tinggal rakyat di suatu negara dan merupakan tempat
menyelenggarakan pemerintahan yang sah. Wilayah suatu negara terdiri atas daratan,
lautan, dan udara. Wilayah suatu negara berbatasan dengan wilayah
negara lainnya. Batas-batas wilayah negara dapat berupa bentang alam
contohnya sungai, danau, pegunungan, lembah, laut; batas buatan
contohnya pagar tembok, pagar kawat berduri, patok; batas menurut
ilmu pasti berdasarkan garis lintang, garis bujur.

c. Pemerintahan yang Sah

Pemerintahan yang sah dan berdaulat adalah pemerintahan yang dibentuk oleh rakyat
dan mempunyai kekuasaan tertinggi. Pemerintahan yang sah juga dihormati dan
ditaati oleh seluruh rakyat serta pemerintahan negara lain.

d. Pengakuan dari Negara Lain

Negara yang baru merdeka memerlukan pengakuan dari negara lain karena
menyangkut keberadaan suatu negara. Apabila negara merdeka tidak diakui oleh
negara lain maka negara tersebut akan sulit untuk menjalin hubungan dengan negara
lain.

Nama : Salma Raisani


NIM : 195244056
Kelas : 2B Manajemen Aset
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

KUMPULAN SOAL

Pilihan Ganda

1. Dibawah ini yang bukan merupakan faktor penghambat integrasi nasional


yang terjadi di sebuah negara adalah…
a. Wilayah negara yang begitu luas.
b. Munculnya paham etnosentrisme di kalangan suku bangsa.
c. Masyarakat Indonesia yang bersifat homogen.
d. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan.
2. Suatu kelompok etnik yang tidak menghargai perbedaan yang ada sehingga
memicu timbulnya persaingan lalu mengganggap etnik sendiri sebagai yang
terbaik sedangkan etnik lain dianggap buruk (etnosentrisme) dapat diatasi
dengan edukasi strategi…
a. Alkulturasi.
b. Multikultural.
c. Asimilasi.
d. Pluralis.
3. Salah satu tradisi di Indonesia yang dapat memperkuat integrasi nasional
adalah…
a. Tradisi Pamabakng di Kalimantan.
b. Tradisi Pela-Gandong di Maluku.
c. Tradisi Ngaras di Jawa Barat.
d. Tradisi Mangokkal Holi di Sumatra Utara.
4. Ahli yang disebut sebagai Bapak Negara, dengan penjelasannya mengenai
yang menganggap negara merupakan organisasi kekuasaan dari kelompok
manusia yang telah berdiam di suatu wilayah tertentu adalah…
a. EC Wade.
b. Roger H. Soltau.
c. Max Weber.
d. George Gelinek.
5. (1) Tugas dan Kewenangan MPR RI adalah menetapkan undang-undang dasar dan
GBHN.
(2) Kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR.
(3) Susunan MPR RI terdiri atas anggota DPR ditambah utusan daerah dan utusan
golongan.
(4) Terdapat pemisahan kekuasaan dengan adanya lembaga negara yang dihapus
maupun lahir baru.
Manakah dari pilihan diatas yang merupakan ketatanegaraan RI sesudah
perubahan UUD 1945.
a. 1 dan 2
b. hanya 2
c. 3 dan 4
d. hanya 4
6. UUD 1945 adalah hukum dasar tertulis (basic law), konstitusi pemerintahan negara
Republik Indonesia saat ini. Jika dilihat dari fungsinya sebagai sebuah dokumen
formal negara, maka UUD 1945 salah satunya berisikan…
a. Pandangan tokoh-tokoh bangsa (founding fathers) yg hendak diwujudkan,
baik untuk waktu sekarang maupun untuk masa yg akan datang.
b. Hukum dasar tertulis atau konstitusi negara tertulis.
c. Aturan/norma/kaidah tingkah laku yang bersifat atau mengikat umum.
d. Sumber dan pedoman hidup bangsa.

Essay

1. Konflik politik yang terjadi di Indonesia sangat sulit untuk diselesaikan dan
tidak pernah ada habisnya, hal ini dikarenakan setiap konflik politik selalu
dikaitkan dengan faktor perbedaan budaya yang ada terutama dalam hal
yang paling mendasar yaitu agama. Mengapa hal tersebut dapat terjadi dan
apa yang solusi yang dapat diberikan dalam mengatasi hal tersebut?
Hal tersebut terjadi karena adanya kebencian sosial budaya terselubung yang
berdasar dari perbedaan ciri budaya dan nasib pada sejarah masa lalu sehingga
bangsa Indonesia kurang memahami dalam mengembangkan kesepakatan nilai
secara alamiah dan partisipatif (integrasi normatif) malah lebih mengandalkan
pendekatan kekuasaan (intergrasi koersif). Untuk mengatasi hal terebut, kita dapat
membangun masyarakat sipil demokratis yang memiliki karakter ke Indonesiaan
yang adaptif di era global serta dari pemerintah sendiri dapat merevisi konsep
pembangunan sosial budayanya untuk menghasilkan kesepakatan budaya yang
dapat membangun kerukunan antar kelompok rasial dan agama.
2. Mengapa tradisi gotong royong dapat membantu terjadinya perwujudan
intergrasi nasional terutama di Indonesia?
Karena hal ini dapat memicu peningkatan kepedulian serta peran aktif masyarakat
berdasarkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan. Sejak dahulu gotong royong
merupakan salah satu kearifan lokal yang bertahan sebagai filter modernisasi dan
globalisasi baik langsung maupun tidak langsung yang mempengaruhi kehidupan
bermasyarakat yang kini cenderung individualis. Sehingga gotong royong tentu
akan menimbulkan terjadinya penguatan integrasi sosial/nasional.
3. Seperti yang kita ketahui bahwa suatu konstitusi memiliki tiga nilai yaitu
normatif, nominal dan semantik. Jika melihat dari konstitusi yang
dilaksanakan di Indonesia yaitu dalam UUD 1945, nilai manakah yang
mencerminkan konstitusi negara Indonesia saat ini. Jelaskan!
Jika dilihat dari kondisi penerapan UUD 1945 sekaramg, nilai konstitusi yang
terkandung dalam UUD 1945 Pasca Kemerdekaan adalah percampuran antara nilai
normatif dan nilai nominal. Karena ada beberapa UUD yang memiliki nilai
normatif (pasal yang keberlakuannya memang benar-benar memiliki kenyataan
eksistensi) maupun nominal (dalam prakteknya tidak memiliki kenyataan
eksisitensi).
Contoh pasal yang terdapat dalam UUD 1945 yang memiliki nilai normatif, yaitu
Pasal 19 ayat (1), Pasal 22 C ayat (1) yang didalamnya terdapat ketentuan bahwa
anggota DPR dan DPD dipilih melalui Pemilihan Umum. Pasal tersebut dikatakan
memiliki nilai normatif karena memang pada kenyataannya pemilihan anggota
DPR dan DPD di Indonesia ini dilakukan melalui Pemilihan Umum.
Lalu ada juga contoh Pasal dalam UUD 1945 yang memiliki nilai nominal
contohnya adalah Pasal 33 ayat (1) yang menyebutkan Perekonomian disusun
sebagai usaha bersama atas dasar kekeluargaan. Jelas pasal tersebut hanya menjadi
dokumen hukum semata karena dalam prakteknya tidak memiliki kenyataan
eksisitensi. Terbukti bahwa sampai sekarang ini perekonomian di Indonesia tidak
disusun sebagai usaha bersama atas dasar kekeluargaan yang notabene lebih
menitikberatkan pada koperasi.

Nama : Sania Aryani


NIM : 195244057
Kelas : 2 B – Manajemen Aset
Tugas : Membuat Soal terkait Materi Integrasi Nasional serta
Negara dan Konsitusi
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan (PkN)

SOAL PILIHAN GANDA

1. Hal-hal yang bukan menyebabkan terjadinya perpecahan adalah..


a. Suku
b. Etnik
c. Agama
d. Pekerjaan
2. Strategi untuk mengupayakan terwujudnya integrasi nasional dengan
perkawinan antar suku merupakan implementasi dari strategi...
a. Akulturasi
b. Asimilasi
c. Pluralis
d. Sosial dan Budaya
3. Arsitektur bangunan candi yang memadukan antara budaya Hindu-Budha
dan budaya asli Indonesia merupakan implementasi dari...
a. Integrasi Budaya
b. Strategi Akulturasi
c. Integrasi Keaganaan
d. Strategi Pluralis
4. Fungsi Undang-undang Dasar adalah untuk, kecuali...
a. Membatasi kekuasaan pemerintah
b. Menghindari kesewenang-wenangan pemerintah
c. Membatasi hak hidup warga negara
d. Melindungi hak-hal warga negara
5. Semenjak tahun 1999 UUD 1945 telah mengalami perubahan / amandemen
sebanyak ... kali yang dilakukan pada....
a. Tiga kali pada sidang tahunan MPR 2002
b. Empat kali pada sidang tahunan MPR 1999
c. Lima kali pada sidang tahunan MPR 1999
d. Empat kali pada saat sidang tahunan MPR 2002
6. Setelah diamandemen yang ke empat, UUD 1945 mengalami penambahan
pasal, yakn batang tubuh UUD 1945 menjadi...
a. 20 bab, 37 pasal, 3 pasal aturan peralihan, 3 pasal aturan tambahan
b. 28 bab, 37 pasal, 3 pasal aturan peralihan, 3 pasal aturan tambahan
c. 16 bab, 37 pasal, 3 pasal aturan peralihan, 2 pasal aturan tambahan
d. 16 bab, 37 pasal, 4 pasal aturan peralihan, 2 pasal aturan tambahan

SOAL ESSAY

1. Jelaskan apa yang dimaksud tentang strategi integrasi lalu berikan


implementasinya
Strategi integrasi merupakan langkah-langkah yang ditempuh dengan melihat
seberapa jauh penghargaan yang diberikan atas unsur-unsur perbedaan yang
ada dalam masyarakat dalam upaya mewujudkan integrasi nasional. Adapun
strategi yang ditempuh yaitu strateegi asimilasi, akulturasi dan pluralisme.
Implementasi :
a. Strategi asimilasi : perkawinan antarsuku yang akan memunculkan
kebudaayaan baru
b. Strategi akulturasi : seni kaligrafi yang merupakan perpaduan seni lukis
dan seni ukir
c. Strategi pluralisme : perbedan individu dan kelompik dalam suatu
masyarakat akan memperkaya peran sebagai sosial fabric
2. Mengapa setiap negara harus mempunyai landasan konstitusi ?
Karena konstitusi merupakan fondasi atau dasar dari terbentuknya suatu
negara. Konstitusi atau yang kita kenal dengan UUD 1945 merupakan sebuah
landasan hukum tertulis yang berisikan sebuah norma sistem politik dan
hukum pada pemerintahan negara. Konstitusi juga merupakan suatu bentuk
yang menggambarkan tentang keseluruhan sistem ketatanegaraan suatu
negara Indonesia yang dijadikan sebagai pedoman untuk membentuk,
mengatur atau mengatur suatu negara. Tanpa adanya konstitusi, suatu
negara hanyalah bangunan tanpa fondasi maka dari itu konstisui merupakan
salah satu aspek yang harus ada dalam sebuah negara yang berdaulat, agar
dapat memperkokoh keutuhan negara tersebut, sehingga menjadi lengkap.
Adapun tujuan diciptakannya konstitusi Negara khususnya Indonesia melalui
UUD 1945 adalah sebagai sarana, kendaraan dan wahana serta patron dalam
membimbing bangsa Indonesia untuk mencapai cita-cita bangsa.
3. Jelaskan ketatanegaraan RI Sesudah perubahan UUD 1945 !
a. Kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD
sehingga tampaklah bahwa MPR RI tidak lagi menjadi pelaksana
kedaulatan rakyat
b. Keanggotaan MPR RI terdiri dari anggota DPR dan dewan perwakilan
daerah (DPD) yang semuanya direkrut melalui pemilu.
c. Adanya pemisahan kekuasaan, sebagai berikut :
Badan legislatif terdiri dari anggota MPR, DPR,DPD
Badan eksekutif terdiri dari presiden dan wakil preside
Badan yudikatif terdiri atas kekuasaan kehakiman yaitu mahkamah
konstitusi (lembaga baru), mahkamah agung, dan komisi yudisial
(lembaga baru)
d. Adanya lembaga negara yang dihapus yaitu Dewan Pertimbangan
Agung(DPA)

Nama : Siti Hany

NIM : 195244058

Kelas : 2B Manajemen Aset

Mata Kuliah : PKN

TUGAS Membuat Soal dan Jawaban

Pilihan Ganda

1. Apa yang membuat integrasi nasional menjadi tugas penting di indonesia?

a. Pihak penjajah tidak pernah memikirkan perlunya kesetiaan nasional


dan semangat kebangsaan.

b. Penjajah menanamkan kesetiaan dan semangat nasional.


c. Tidak bersangkutan Latar belakang bangsa seperti banyaknya suku, agama,
dan ras.

d. Pengaruh dari luasnya wilayah Indonesia.

e. Faktor sejarah tidak menimbulkan rasa seperjuangan, melainkan tumbuh


individualisme.

2. Gangguan integrasi Nasional pada kategori Demografi yaitu:

a. Letak Indonesia terdiri dari berbagai pulau dan kepulauan yang memiliki
karakteristik berbeda-beda. Daerah yang jauh dari ibu kota berpotensi
memisahkan diri karena besar pengaruhnya dari negara tetangga/daerah
perbatasan.

b. Penyebaran kekayaan alam yang tidak merata dapat menyebabkan


disintegrasi bangsa.

c. Pengaruh Pemerintah dan pemerataan penduduk yang tidak merata


menyebabkan terjadinya disintegrasi bangsa karena rendahnya
tingkat pendidikan dan kemampuan SDM.

d. Terjadinya konflik kepercayaan yang dianut dengan kepercayaan agama


lain karena kurangnya pemahaman dan pendalaman masalah agama dan
komunikasi antar pimpinan umat beragama.

e. Tata nilai yang berlaku di daerah tidak selalu sama dengan daerah lain,
seperti adanya konflik kelompok modern dan kelompok terbelakang.

3. Dibawah ini merupakan lembaga pemersatu bangsa, kecuali…

a. Partai politik

b. Sistem Kepercayaan Nasional

c. Birokrasi sipil dan militer

d. Kemajuan komunikasi dan transportasi

e. Sistem Pendidikan

4. Dibawah ini merupakan tujuan negara, kecuali:


a. Mencerdaskan kehidupan bangsa

b. Melindungi segenap bangsa

c. Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia

d. Mempertahankan keadilan dan kesejahteraan

e. Memajukan kesejahteraan umum

5. Negara adalah organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah


berkediaman dalam wilayah tertentu. Pengertian negara tersebut adalah
pengertian menurut…

a. Aristoteles

b. Samsuri

c. Roger F Soultau

d. G. Pronggodigdo

e. George Gellinek

6. Konstitusi yang berisi cita – cita sosial bangsa, rumusan filosofis negara, sistem
sosial, sistem ekonomi, dan sistem politik yang ingin dikembangkan bangsa itu.
Pengertian berikut merupakan pengertian dari…

a. Konstitusi tidak tertulis

b. Konstitusi budaya

c. Konstitusi tertulis

d. Konstitusi sosial

e. Konstitusi politik

Essay

1. Apa saja faktor pendorong dan penghambat Integrasi Nasional?

Jawab :

a. Faktor pendorong integrasi nasional diantaranya:


1) Faktor sejarah menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.

2) Keinginan untuk bersatu dikalangan bangsa Indonesia.

3) Rasa cinta tanah air.

4) Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.

5) Kesepakatan atau consensus nasional dalam perwujudan Proklamasi


Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera merah putih, lagu
kebangsaan Indonesia Raya, Bahasa kesatuan Bahasa Indonesia.

b. Faktor penghambat integrasi nasional diantaranya:

1) Masyarakat Indonesia yang heterogeny (beraneka ragam) dalam


kesukubangsaan dengan masing – masing kebudayaan daerahnya,
Bahasa, agama, ras, dsb.

2) Wilayah negara yang luas terdiri dari ribuan kepulauan yang dikelilingi
oleh lautan luas.

3) Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan


yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang
berasal dari dalam maupun luar negeri.

4) Besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan.

5) Adanya paham “etnosentrisme” diantara beberapa suku bangsa yang


menonjolkan kelebihan – kelebihan budayanya dan menganggap
rendah budaya suku bangsa lain.

2. Mengapa Integrasi Nasional menjadi hal yang penting bagi sebuah negara?
Jelaskan!

Jawab : Karena dengan adanya integrasi nasional menimbulkan harapan bagi


sebuah negara, misalnya masyarakat yang terintegrasi. Integrasi masyarakat
merupakan kondisi untuk membangun kejayaan nasional demi mencapai
tujuan yang diharapkan. Suatu negara yang diwarnai konflik didalamnya akan
sulit untuk mewujudkan kemajuan. Ketika ada perbedaan di masyarakat
seperti perbedaan sukum agama, budaya, dan kepentingan itu akan berpotensi
terjadi konflik, terlebih apabila perbedaan itu tidak dikelola dan disikapi
dengan cara yang tepat.

3. Jelaskan hubungan negara dan konstitusi!

Jawab : negara dan konstitusi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan
satu dengan yang lainnya. Negara dalam hal ini tidak dapat melaksanakan
kekuasaan tanpa konstitusi, konstitusi pun tidak akan lahir tanpa adanya
negara. Konstitusi untuk pengaturan negara, sehingga dinamika kekuasaan
proses pemerintahan dapat dibatasi dan dikendalikan. Dengan adanya
konstitusi, penguasa dapat mengetahui aturan/ketentuan pokok mengenai
ketatanegaraan.

Nama : Sumka Mutiara Rimba


NIM : 195244059
Kelas : 2B Manajemen Aset
Mata Kuliah : PKN – Tugas : Membuat Soal Materi Integrasi Nasional,
Negara dan Konstutitusi.

____________________________________________________________________________________________
_________

PILIHAN GANDA

1. Sebutkan Strategi Integrasi nasional yang ditempuh di Indonesia ....


a. Strategi Asimilasi, Strategi Akunturasi, Strategi Pluralis
b. Strategi Asimilasi, Strategi Pluralis, Strategi Publisitas
c. Strategi Publisitas, Strategi Asimilasi, Strategi Kekeluargaan
d. Strategi Kekeluargaan, Strategi Asimilasi, strategi Akuntabilitas
e. Strategi Akuntabilitas, Strategi Kekeluargaan, Strategi Asimilasi.

2. Berikut yang bukan termasuk faktor pendorong Integrasi Nasional adalah .....
a. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan sepenanggungan
b. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan
perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan
c. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana
dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan
d. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam
faktor-faktor kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan
daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya.
e. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana
dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.

3. konstitusionalisme di zaman sekarang dianggap sebagai kesepakatan umum


atau persetujuan di antara mayoritas rakyat mengenai bangunan yang di
idealkan berkenaan dengan negara. Organisasi negara itu diperlukan oleh
warga masyarakat politik agar kepentingan mereka bersama dapat dilindungi
atau dipromosikan melalui pembentukan dan penggunaan mekanisme yang
disebut .....
a. Provinsi
b. Republik
c. Kerajaan
d. Partai
e. Negara

4. Pada kurun waktu 1999 - 2002 UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan
(amandemen), yg mengubah susunan lembaga2 dlm sistem ketatanegaraan RI,
Sebelum dilakukan Perubahan, UUD 1945 terdiri atas, kecuali .....
a. Pembukaan
b. Batang Tubuh (17bab, 36 pasal, 65 ayat)
c. Aturan Peralihan (4 pasal)
d. Aturan Tambahan (2 ayat)
e. Penjelasan

5. Pada kurun waktu 1999 - 2002 UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan
(amandemen), yg mengubah susunan lembaga2 dlm sistem ketatanegaraan RI,
Setelah dilakukan Perubahan, UUD 1945 terdiri atas, kecuali .....
a. Pembukaan
b. Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat)
c. Aturan Peralihan (4 pasal)
d. Aturan Tambahan (2 pasal)
e. Penjelasan

6. UUD 1945 sebagai sebuah dokumen formal negara, berisikan .....


a. Pandangan tokoh-tokoh bangsa (funding fathers) yg hendak
diwujudkan, baik untuk waktu sekarang maupun untuk masa yg
akan dating
b. Diterima oleh seluruh rakyat
c. Bersifat sbg pelengkap, sehingga memungkinkan sebagai aturan-2 dasar
yg tidak terdapat dlm UUD
d. Merupakan kebiasaan yg berulang kali & terpelihara dlm praktik
penyelenggaraan Negara
e. Pengaturan ttg Perlindungan HAM dan Warga negara

ESSAY
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Integrasi Nasional menurut
pemahamanmu!
Usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu
negara sehingga terciptanya kesatuan, keserasian dan keselarasan secara
nasional dan dapat dipahami oleh setiap warga negara.

2. Jelaskan beberapa Strategi Nasional yang di tempuh di Indonesia beserta


contohnya!
a. Strategi asimilasi
negara mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan agar
unsur-unsur budaya yang ada dalam negara itu benar-benar melebur
menjadi satu dan tidak lagi menampakkan identitas budaya kelompok atau
budaya lokal.
Contoh : perkawinan antarsuku sehingga terjadi pembauran dari
kebudayaan masing-masing individu sehingga muncul kebudayaan baru.
b. Strategi Akunturasi
negara mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan adanya
identitas budaya bersama namun tidak menghilangkan seluruh unsur
budaya kelompok atau budaya lokal.
Contoh : akulturasi antara budaya Hindu dan Islam yang tampak pada seni
arsitektur masjid Kudus.
c. Strategi Pluralis
negara memberi kesempatan kepada semua unsur keragaman dalam
negara, baik suku, agama, budaya daerah, dan perbedaan-perbedaan
lainnya untuk tumbuh dan berkembang, serta hidup berdampingan secara
damai.
Contoh : setiap individu atau kelompok yang berbeda-beda dapat
memperkaya peran mereka dalam suatu masyarakat sebagai social fabric.

3. Sebutkan Tujuan dari Konstitusi dari suatu negara!


a. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang.
b. Melindungi HAM.
c. Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman
konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh.
d. Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para
penguasa dalam menjalankan kekuasaannya.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Oleh :

Syarah Shafura 195244060


2B MANAJEMEN ASET

PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN ASET

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2020
Nama : Syarah Shafura Rahmani
NIM : 195244060
Kelas : 2-MAB
___________________________________________________________________________
__________

Pilihan Ganda
1. Berikut tidak merupakan alasan disintegrasi bangsa, kecuali…

a. Kurang seimbangnya antara pembangunan material dengan pembangunan spiritual


b. Banyak kebudayaan asing yang diserap oleh bangsa Indonesia
c. Tidak terjadinya kesalahpahaman antar individu
d. Keanekaragaman suku bangsa, budaya, adat istiadat serta agama
e. Pembangunan nasional yang kurang merata
Jawaban : A

2. Usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga
terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional disebut dengan …

a. Integritas
b. Integrasi
c. Cinta tanah air
d. Disintegrasi
e. Primodial
Jawaban : B

3. Proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan


kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam
kebudayaan baru, disebut dengan strategi…

a. Strategi asimilasi
b. Strategi akulturasi
c. Strategi pluralis
d. Strategi campuran
e. Strategi bauran
Jawaban : B

4.Susunan (bentuk) pemerintahan Negara Indonesia adalah Republik, tercantum pada UUD
1945 pada bagian …

a. Alinea I
b. Alinea II
c. Alinea III
d. Alinea IV
e. Batang tubuh UUD 1945
Jawaban : D
5. UUD 1945 mempunyai kedudukan sebagai berikut, kecuali…..

a. Sebagai hukum dasar yang tertulis


b. Sebagai dasar dan sumber hukum tertinggi
c. Sebagai alat control terhadap produk hukum yang ada
d. Sebagai norma yang mengikat
e. Sebagai pemersatu bangsa Indonesia
Jawaban : E

6. Setelah dilakukan 4 kali amandemen pada UUD 1945, perubahan tersebut terjadi pada…

a. Aturan tambahan (3 Pasal)


b. Aturan peralihan (2 Pasal)
c. Batang tubuh (19 Bab, 37 pasal dan 194 ayat)
d. Aturan peralihan (3 pasal)
e. Batang tubuh (20 bab, 37 pasal dan 190 ayat)
Jawaban : D

Essay
1. Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari
kebudayaan maupun wilayahnya. Oleh sebab itu diperlukan adanya integrasi nasional
yaitu ........
Integrasi Nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada
pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional

2. Sebutkan masing-masing 2 faktor pendorong dan penghambat Integrasi Nasional!

Faktor pendorong :

a. Rasa bela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, sebagaimana dibuktikan
oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan
b. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib seperjuangan

Faktor penghambat :

a. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi lautan
luas
b. Masyarakat Indonesia yang heterogen dalam berbagai faktor.

3. Sebutkan tujuan dari konstitusi!


a. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang-wenang
b. Melindungi HAM
c. Pedoman penyelenggaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara
kita tidak akan berdiri dengan kokoh
d. Konstitusi bertujuan untuk memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa
dalam menjalankan kekuasaannya

Nama : Tasya Puspa Andita


NIM : 195244061
Kelas / Prodi : 2-B / Manajemen Aset
Tugas Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

Pilihan Ganda
1. Lembaga pemersatu di Indonesia mana yang merupakan perwujudan dari Ideologi
Nasinalisme yang paling berhasil?
A. Partai politik
B. Birokrasi sipil dan militer
C. Kemajuan komunikasi dan transportasi
D. Sistem pendidikan nasional
E. Keagamaan

2. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional yang mantap, ada beberapa
strategi yang mungkin ditempuh, salah satunya Strategi Asimilasi, yaitu…
A. Perwujudan integrasi nasional dengan memberikan kesempatan pada segala unsur
perbedaan untuk hidup dan berkembang
B. Proses pencampuran dua kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan budaya baru
C. Proses pencampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu
kebudayaan yang baru
D. Proses dari bersatunya suku-suku bangsa
E. Potensi konflik atau pertentangan

3. Konstitusi di Negara Indonesia adalah…


A. Bhineka Tunggal Ika
B. Pancasila
C. Sumpah Pemuda
D. UUD 1945
E. Peraturan Presiden

4. Pada kurun waktu kapan UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan (amandemen) yang
mengubah susunan lembaga lembaga dalam ketatanegaraan RI
A. 1965-1968
B. 1999-2002
C. 2004-2007
D. 1989-1991
E. 1995-1998
5. Lembaga negara lama yang dihapus yaitu..
A. MPR
B. DPR
C. DPRD
D. MA
E. DPA
6. Konstitusi adalah naskah yang memaparkan rangka dan tugas pokok dari badan-badan
pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan itu merupakan
pengertian menurut?
A. Roger F Soultau
B. George Gelinek
C. Niall Horan
D. EC Wade
E. Liam Payne

Essay
1. Apa saja faktor pendorong dan penghambat Integrasi Nasional?
a. Faktor pendorong integrasi nasional sebagai berikut :
1) Faktor sejarah menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.
2) Keinginan untuk bersatu dikalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan
dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
3) Rasa cinta tanah air.
4) Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
5) Kesepakatan atau consensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan,
Pancasila dan UUD 1945, bendera merah putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya,
Bahasa kesatuan Bahasa Indonesia.
b. Faktor penghambat integrasi nasional sebagai berikut:
1) Masyarakat Indonesia yang heterogeny (beraneka ragam) dalam kesukubangsaan
dengan masing – masing kebudayaan daerahnya, Bahasa, agama, ras, dsb.
2) Wilayah negara yang luas terdiri dari ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan
luas.
3) Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang
merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari
dalam maupun luar negeri.
4) Besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan.
5) Adanya paham “etnosentrisme” diantara beberapa suku bangsa yang menonjolkan
kelebihan – kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa
lain.

2. Jelaskan mengenai lembaga pemersatu dalam upaya menyatukan masyarakat


Indonesia !
1) Birokrasi Sipil dan Militer
Diperlukan sebagai penguasaan dan monopoli atas alat-alat perang/persenjataan untuk
mempertahankan dan bahkan membangun negara. Peranan militer juga sebagai
benteng terakhir untuk mempertahankan kebutuhan negara dan bangsa.
2) Partai Politik
Partai politik yang berideologi nasionalisme dapat menjembatanai perbedaan etnik
yang tajam, ini dapat dibuktikan oleh sejarah, bahwa parpol yang berazaskan etnik
boleh dikatakan kurang berhasil bahkan gagal.
3) Sistem Pendidikan Nasional
Pendidikan nasional mulai dari SD hingga Perguruan Tinggi menjadi alat pemersatu
baik melalui kurikulum nasional, bahasa pengantar maupun sistem rekrutmen siswa,
mahasiswa, maupun tenaga pengajar yang bersifat nasional.
4) Kemajuan Komunikasi dan Transportasi
Banyak Koran maupun media massa lainnya yang terbit di Jakarta tetapi
penyebarannya menjangkau sampai ke seluruh kabupaten, begitupun dengan Koran
lokal yang mampu menembus pasar ke daerah lainnya. Alat komunikasi yang lain
adalah telepon, dibuktikan dengan banyaknya percakapan interlokal antar kota yang
mencakup rata-rata 30% dari biaya langganan telepon perbulan. Perkembangan dalam
transportasi mengakibatkan terjadinya mobilitas penduduk yang lebih cepat, aman,
nyaman, dan murah.

3. Jelaskan hubungan dari Pancasila, Pembukaan & Batang Tubuh UUD 1945
Pancasila merupakan inti (jiwa) dari Pembukaan UUD 1945, dan Pembukaan merupakan
inti dari UUD 1945 secara keseluruhan. Pancasila memberikan landasan moral & landasan
idiil bagi Pembukaan UUD 1945 dan Batang Tubuhnya, serta peraturan per-UU-an lain yg
ada di Indonesia, sedangkan Pembukaan dijadikan kaidah pokok yg mendasar (staats
fundamental norm) yg akan mewarnai & memberi landasan khusus bagi peraturan per-
UU-an yg ada. Landasan idiil dan landasan moral serta kaidah pokok mendasar tersebut
dapat dikembangkan dengan baik apabila dilengkapi Batang Tubuh UUD 1945 sebagai
landasan konstitusionalnya.

Nama : Taufiqul Rahman Ramdhani


NIM : 195244062
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan
Topik : 1. Integrasi Nasional, dan
2. Negara dan Konstitusi
Kelas : 2B
Program Studi : D4 – Manajemen Aset

Soal Pilihan Ganda


1. Faktor di bawah ini yang sebagai penghambat integrasi nasional adalah…
a. Adanya paham chauvinisme diantara beberapa suku
b. Tidak ada ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan
c. Wilayah Indonesia yang begitu luas
d. Masyarakat Indonesia yang homogen
e.

2. Integrasi nasional berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial


dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.
merupakan pengertian integrasi secara...
a. Sosial
b. Agamis
c. Politik
d. Antropologi
e. Etimologi

3. “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
Negara” merupakan isi dari UUD NRI Tahun 1945 Pasal 27 ayat…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

4. Di bawah ini yang merupakan substansi pokok dalam konstitusi negara


adalah
a. pengajuan naturalisasi
b. mengadakan perjanjian multilateral
c. hak dan kewajiban warga negara dalam suatu negara
d. hukum perang internasional
e. hubungan warga negara dengan negara asing

5. UndangUndang Dasar 1945 sampai sekarang ini telah mengalami


amandemen sampai empat kali. Hal ini menunjukkan bahwa UUD 1945
memiliki sifat ….
a. rigid
b. kaku
c. statis
d. fleksibel
e. moderat

6. Perhatikan penyataan berikut ini!


1) Jaminan atas hak asasi manusia
2) Jaminan atas pemerintahan yang adil dan beradab
3) Ditetapkan susunan ketatanegeraan yang bersifat mendasar
4) Menguasai Sebagian atau seluruhnya dari hajat hidup orang banyak
5) Adanya pembagian atau pembatasan tugas-tugas ketatanegaraan yang
juga bersifat mendasar
6) Tidak ada pembagian atau pembatasan tugas-tugas kenegaraan yang
bersifat tambahan
Sebagai hukum dasar tertulis, konstitusi mengatur tiga masalah pokok yaitu
pada nomor…
a. 1, 2, 3
b. 1, 4, 6
c. 2, 4, 6
d. 1, 3, 5
e. 3, 4, 5

Essay
1. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor pendorong integrasi nasional! (maksimal
3)
- Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.
- Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana
dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
- Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan
perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
- Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana
dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan
perjuangan.
- Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi
Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu
kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan Bahasa Indonesia.

2. Sebutkan dan jelaskan tujuan dari konstitusi!


- Konstitusi berfungsi sebagai landasan kontitusionalisme. Landasan
konstitusionalisme adalah landasan berdasarkan konstitusi, baik konstitusi dalam
arti luas maupun konstitusi dalam arti sempit. Konstitusi dalam arti luas meliputi
undang-undang dasar, undang-undang organik, peraturan perundang-undangan
lain, dan konvensi. Konstitusi dalam arti sempit berupa Undang-Undang Dasar
(Astim Riyanto, 2009).
- Konstitusi berfungsi untuk membatasi kekuasaan pemerintah sedemikian rupa,
sehingga penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang. Dengan
demikian, diharapkan hak-hak warganegara akan lebih terlindungi. Gagasan ini
dinamakan konstitusionalisme, yang oleh Carl Joachim Friedrich dijelaskan
sebagai gagasan bahwa pemerintah merupakan suatu kumpulan kegiatan yang
diselenggarakan oleh dan atas nama rakyat, tetapi yang dikenakan beberapa
pembatasan yang diharapkan akan menjamin bahwa kekuasaan yang diperlukan
untuk pemerintahan itu tidak disalahgunakan oleh mereka yang mendapat tugas
untuk memerintah (Thaib dan Hamidi, 1999).
- Konstitusi berfungsi: (a) membatasi atau mengendalikan kekuasaan penguasa
agar dalam menjalankan kekuasaannya tidak sewenang-wenang terhadap
rakyatnya; (b) memberi suatu rangka dasar hukum bagi perubahan masyarakat
yang dicitacitakan tahap berikutnya; (c) dijadikan landasan penyelenggaraan
negara menurut suatu sistem ketatanegaraan tertentu yang dijunjung tinggi oleh
semua warga negaranya; (d) menjamin hak-hak asasi warga negara.
3. Sebutkan materi muatan konstitusi! (maksimal 3)
- J. G. Steenbeek mengemukakan bahwa sebuah konstitusi sekurang-kurangnya
bermuatan hal-hal sebagai berikut (Soemantri, 1987):
a. Adanya jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan warga negara;
b. Ditetapkannya susunan ketatanegaraan yg bersifat fundamental; dan
c. Adanya pembagian dan pembatasan tugas kenegaraan yg juga bersifat
fundamental.
- Miriam Budiardjo (2003) mengemukakan bahwa setiap UUD memuat
ketentuanketentuan mengenai:
a. Organisasi negara, misalnya pembagian kekuasaan antara badan legislatif,
eksekutif dan yudikatif. (b) Hak-hak asasi manusia.
b. Prosedur mengubah UUD.
c. Adakalanya memuat larangan untuk mengubah sifat tertentu dari UUD.
- K.C. Wheare menegaskan bahwa dalam sebuah negara kesatuan yang perlu
diatur dalam konstitusi pada asasnya hanya tiga masalah pokok berikut
(Soemantri, 1987):
a. Struktur umum negara, seperti pengaturan kekuasaan eksekutif, kekuasaan
legislatif, dan kekuasaan yudisial.
b. Hubungan – dalam garis besar – antara kekuasaan-kekuasaan tersebut satu
sama lain.
c. Hubungan antara kekuasaan-kekuasaan tersebut dengan rakyat atau warga
Negara.

NAMA : TSANY INDRIANI

NIM : 195244063

KELAS : 2B-MANAJEMEN ASET

MATA KULIAH : PKn

TUGAS MEMBUAT PERTANYAAN DAN JAWABAN

Pilihan Ganda

1. Lembaga-lembaga pemersatu yang ditujukan agar negara bangsa masih tetap


bertahan dan tidak terjadi disintegrasi adalah…
a. Sistem Pendidikan Nasional
b. Birokrasi sipil dan militer
c. Partai Politik
d. Kemajuan Komunikasi dan Transportasi
e. Semua jawaban benar
2. Dalam rangka menggalang persatuan dan kesatuan bangsa, strategi yang telah
dilakukan pemerintah Indonesia adalah dengan cara menyatukan bangsa
Indonesia sebagai satu kesatuan, strategi tersebut dinamakan…
a. Tujuan nasional
b. Cita-cita Nasional
c. Sistem keamanan
d. Ketahanan nasional
e. Wawasan Nusantara
3. Semboyan bhinneka tunggal ika dalam membangun integrasi nasional Dalam
pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dituangkan dalam sila ke…
a. Satu
b. Dua
c. Tiga
d. Empat
e. Lima
4. UUD 1945 mempunyai kedudukan sebagai Dasar & Sumber Hukum
Tertinggi di Indonesia. Berdasarkan TAP MPR NO.III/MPR/2000: Sumber
Hukum dan Tata Urutan Per-UU-an terbagi atas formal dan material. Yang
termasuk pada material adalah….
a. TAP MPR
b. UUD 1945
c. PERPRES
d. PANCASILA
e. PERDA
5. Pada kurun waktu 1999 - 2002 UUD 1945 mengalami … kali perubahan
(amandemen).
a. Empat
b. Tiga
c. Lima
d. Dua
e. Enam
6. Pancasila sebagai dasar Negara disahkan menjadi perjanjian luhur
bangsaIndonesia pada tanggal …
a. 18 Agustus 1945
b. 17agustus 1945
c. 1 Juli 1945
d. 1 Oktober 1945
e. 22 Juni 1945

ESSAY

1. Sebutkan dan jelaskan strategi yang mungkin ditempuh, dalam rangka


mengupayakan terwujudnya integrasi nasional !
Jawab :
1. Strategi Asimilasi.
Asimilasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih
menjadi satu kebudayaan yang baru, di mana dengan percampuran tersebut
maka masing-masing unsur budaya melebur menjadi satu sehingga dalam
kebudayaan yang baru itu tidak tampak lagi identitas masing-masing budaya
pembentuknya. Ketika asimilasi ini menjadi sebuah strategi integrasi nasional,
berarti bahwa negara mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan
agar unsur-unsur budaya yang ada dalam negara itu benar-benar melebur
menjadi satu dan tidak lagi menampakkan identitas budaya kelompok atau
budaya lokal. Contoh asimilasi adalah perkawinan antarsuku sehingga terjadi
pembauran dari kebudayaan masing-masing individu sehingga
muncul kebudayaan baru.
2.Strategi Akulturasi
Akulturasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih
sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli
pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut. Dengan
demikian berarti bahwa kebudayaan baru yang terbentuk tidak “melumat”
semua unsur budaya pembentuknya. Apabila akulturasi ini menjadi strategi
integrasi yang diterapkan oleh pemerintah suatu negara, berarti bahwa negara
mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan adanya identitas
budaya bersama namun tidak menghilangkan
seluruh unsur budaya kelompok atau budaya lokal. Contoh akulturasi antara
budaya Hindu dan Islam yang tampak pada seni arsitektur masjid Kudus.
3. Strategi Pluralis
Paham pluralis merupakan paham yang menghargai terdapatnya perbedaan
dalam masyarakat. Paham pluralis pada prinsipnya mewujudkan integrasi
nasional dengan
memberi kesempatan pada segala unsur perbedaan yang ada dalam masyarakat
untuk hidup dan berkembang. Ini berarti bahwa dengan strategi pluralis, dalam
mewujudkan
integrasi nasional negara memberi kesempatan kepada semua unsur
keragaman dalam negara, baik suku, agama, budaya daerah, dan perbedaan-
perbedaan lainnya untuk
tumbuh dan berkembang, serta hidup berdampingan secara damai. Jadi
integrasi nasional diwujudkan dengan tetap menghargai terdapatnya
perbedaan-perbedaan
dalam masyarakat. Contohnya setiap individu atau kelompok yang berbeda-
beda dapat memperkaya peran mereka dalam suatu masyarakat sebagai social
fabric.

2. Jelaskan Hubungan antara Pancasila, Pembukaan & Batang Tubuh UUD


1945!
Jawab: Pancasila merupakan inti (jiwa) dari Pembukaan UUD 1945, dan
Pembukaan merupakan inti dari UUD 1945 secara keseluruhan. Pancasila
memberikan landasan moral & landasan idiil bagi Pembukaan UUD 1945 dan
Batang Tubuhnya, serta peraturan per-UU-an lain yg ada di Indonesia,
sedangkan Pembukaan dijadikan kaidah pokok yg mendasar (staats
fundamental norm) yg akan mewarnai & memberi landasan khusus bagi
peraturan per-UU-an yg ada. Landasan idiil dan landasan moral serta kaidah
pokok mendasar tersebut dapat dikembangkan dengan baik apabila
dilengkapi Batang Tubuh UUD 1945 sebagai landasan konstitusionalnya.

3. Sebutkan tujuan konstitusi!


Jawab:
1. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang
2. Melindungi HAM
3. Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman
konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh.
4. Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para
penguasa dalam menjalankan kekuasaannya

Nama : Elena Elizabeth S


NIM : 195244043
Kelas : 2B Manajemen Aset
PKN

Memebuat Soal dan Jawaban

1. Yang termasuk dalam lembaga pemersatu yang di dalamnya bersifat


menciptakan elite nasional yang kohesif adalah
a. Partai Politik
b. Birokrasi Sipil dan Militer
c. Sistem Pendidikan Nasional
d. Kemajuan Komunikasi dan Transportasi
2. Putri adalah orang sumatera. Pada saat perayaan 17 Agustus di rumahnya, ia
menampilkan tari jaipong. Tindakan yang Putri lakukan merupakan salah satu
contoh mengupayakan terwujudnya integrasi nasional, yang termasuk ke
dalam strategi :
a. Strategi Pluralis
b. Strategi Pertahanan
c. Stategi Asilmilasi
d. Strategi Akulturasi
3. Salah satu faktor penghambat integrasi nasional adalah :
a. Semakin tingginya tingkat pengangguran
b. Meningkatnya rasa senasib sepenanggungan
c. Semakin banyak event kebudayaan
d. Meluasnya paham etnosentrisme
4. Memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam
menjalankan kekuasaannya, merupakan salah satu bentuk dari :
a. Strategi Nasional
b. Tujuan Intregasi
c. Pedoman UU
d. Tujuan Konstitusi
5. Dasar negara sebagai pedoman penyelenggaraan negara secara tertulis termuat
dalam konstitusi suatu negara. Pernyataan berikut menunjukan hubungan
antara
a. UUD dengan Konstitusi
b. Pancasila dengan Peraturan Presiden
c. Dasar Negara dengan Konstitusi
d. Konstitusi dengan Politik
6. Kedudukan yang menunjukan masa perubahan sesudah UUD 1945 adalah
a. MPR RI merupakan lembaga tertinggi
b. MPR, DPR,DPD adalah lembaga legislatif
c. Presiden sebagai lembaga tertinggi
d. MPR menetapkan UUD dan GBHN

ESSAI
1. Di era saat ini masih banyak sekelompok orang yang membeda bedakan
keragaman, apalagi agama, bagaimana cara untuk mengatasi hal tersebut ?
Perlu penanganan khusus dari para tokoh agama mengenai
pendalaman masalah agama dan komunikasi antar pimpinan umat
beragama secara berkesinambungan.
2. Sebutkan tugas dan wewenang MPR RI sesudah amademen !
1. MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUD
2. MPR melantik presiden dan/atau wakil presiden
3. MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil
presiden dalam masa jabatannya menurut UUD
3. Jelaskan mengenai keterkaitan antara Konstitusi dengan UUD !
Konstitusi adalah hukum dasar tertulis dan tidak tertulis
sedangkan UUD adalah hukum dasar tertulis. UUD memiliki sifat
mengikat oleh karenanya makin elastik sifatnya aturan itu makin baik,
konstitusi menyangkut cara suatu pemeritahan diselenggarakan

Nama : Elsa Indriani


NIM : 195244044
Kelas : 2B Manajemen Aset
Mata Kuliah : PKN

A. PILIHAN GANDA
1. Berikut ini merupakan faktor-faktor penghambat integrasi nasional,
kecuali ...
a. wilayah negara yang sangat luas
b. kesepakatan atau konsensus nasional
c. masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam)
d. paham “etnosentrisme”
e. ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan

2. Berikut bukan merupakan perilaku yang dapat mencegah disintegrasi


bangsa yaitu ...
a. menjauhkan diri dari sikap fanatisme sempit
b. mengembangkan sikap toleransi beragama
c. mengembangkan sikap etnosentrisme
d. tidak mendiskriminasi suatu golongan
e. menghindarkan diri dari sikap sukuisme

3. Menurut seorang ilmuwan yang bernama Benedict Anderson,


nasionalisme dianggap sebagai ideologi yang membentuk suatu
masyarakat imajiner (imagined communities), dan untuk hal itu
diperlukan lembaga-lembaga pemersatu melalui state building. Berikut
ini yang tidak termasuk dalam lembaga pemersatu yang dimaksud
yaitu ...
a. partai politik
b. sistem pendidikan nasional
c. birokrasi sipil dan militer
d. lembaga komunikasi
e. lembaga perbankan

4. Menurut UU No.12 Tahun 2011, hierarki peraturan perundang-


undangan di Indonesia sesuai urutan dari yang terendah yaitu ...
a. UUD 1945
Tap MPR
Undang-undang (UU)
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu)
Peraturan Pemerintah (PP)
Peraturan Presiden (Perpres)
Peraturan Daerah (Perda) Provinsi
Perda Kabupaten atau Kota

b. Perda Kabupaten atau Kota


Peraturan Daerah (Perda) Provinsi
Peraturan Presiden (Perpres)
Peraturan Pemerintah (PP)
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu)
Undang-undang (UU)
Tap MPR
UUD 1945

c. UUD 1945
Undang-undang (UU)
Tap MPR
Peraturan Presiden (Perpres)
Peraturan Pemerintah (PP)
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu)
Peraturan Daerah (Perda) Provinsi
Perda Kabupaten atau Kota

d. Perda Kabupaten atau Kota


Peraturan Daerah (Perda) Provinsi
Peraturan Presiden (Perpres)
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu)
Peraturan Pemerintah (PP)
Undang-undang (UU)
Tap MPR
UUD 1945

e. Tap MPR
UUD 1945
Undang-undang (UU)
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu)
Peraturan Pemerintah (PP)
Peraturan Presiden (Perpres)
Peraturan Daerah (Perda) Provinsi
Perda Kabupaten atau Kota

5. Setelah perubahan yang dilakukan terhadap UUD 1945, ada beberapa


perbedaan pada lembaga MPR yaitu ...
a. dihapusnya lembaga negara yang lama yaitu Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR)
b. keanggotaan MPR RI yang terdiri dari anggota DPR dan DPD
yang semuanya direkrut melalui pemilu
c. MPR RI sebagai lembaga tertinggi negara, juga sebagai
pelaksana kedaulatan rakyat
d. tugas dan kewenangan MPR yaitu menetapkan undang-undang
dasar dan garis besar haluan negara (GBHN)
e. susunan MPR RI terdiri atas anggota DPR ditambah utusan
daerah dan utusan golongan
6. Dalam kurun waktu tiga tahun yaitu sejak 1999-2002, UUD 1945
mengalami 4 kali perubahan (amandemen) yang ditetapkan dalam
Sidang Umum dan Sidang Tahunan MPR. Amandemen pertama
dilakukan pada tanggal 14-21 Oktober 1999, amandemen kedua pada
7-18 Agustus 2000, amandemen ketiga 1-9 November 2001, dan
amandemen yang terakhir yaitu pada tanggal ...
a. 1-11 Agustus 2002
b. 1-12 Agustus 2002
c. 7-18 Agustus 2002
d. 7-17 September 2002
e. 1-12 September 2002

B. ESAY
1. Jelaskan beberapa strategi yang dapat dilakukan dalam rangka
mengupayakan terwujudnya integrasi nasional!
Jawab :
● Strategi Asimilasi
yaitu sebuah strategi yang didalamnya terjadi proses
percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu
kebudayaan yang baru, sehingga dalam kebudayaan yang baru
itu tidak tampak lagi identitas masing-masing budaya
pembentuknya.
● Strategi Akulturasi
yaitu sebuah strategi yang didalamnya terjadi proses
percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga
memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya
asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru
tersebut.
● Strategi Pluralis
yaitu strategi dalam mewujudkan integrasi nasional dengan
memberi kesempatan pada segala unsur perbedaan yang ada
dalam masyarakat untuk hidup dan berkembang, serta hidup
berdampingan secara damai.

2. Sebutkan makna dan nilai yang terkandung dalam pembukaan UUD


1945 alinea IV!
Jawab :
● Pernyataan tujuan nasional Bangsa Indonesia;
● Kemerdekaan kebangsaan Negara Indonesia disusun dalam
suatu UUD;
● Susunan (bentuk) pemerintahan Negara Indonesia adalah
republik;
● Sistem pemerintahan Negara Indonesia adalah berkedaulatan
rakyat;
● Pernyataan dasar negara Republik Indonesia (Pancasila).

3. Mengapa sistem pendidikan nasional mampu menjadi alat pemersatu


atau integrasi bangsa?
Jawab :
Sistem pendidikan nasional menjadi alat integrasi nasional terutama
karena sifatnya yang menciptakan elite nasional yang kohesif.
Pendidikan nasional mulai dari SD sampai Perguruan Tinggi, menjadi
alat pemersatu baik melalui kurikulum nasional, bahasa pengantar
maupun sistem rekrutmen siswa, mahasiswa maupun tenaga pengajar
yang bersifat nasional. Karena sejatinya, pendidikan tidak hanya
mengenai pengajaran ilmu pengetahuan. Pendidikan yang baik adalah
pendidikan yang menyatukan bangsa dan mampu menanamkan nilai-
nilai keIndonesiaannya.
Nama : Fikri Ahmad Muharam
NIM : 195244045
Kelas : 2B-Manajemen Aset
Mata Kuliah : PKN

Soal PKN Integrasi, Negara dan Konstitusi

Pilihan Ganda
1. Dibawah ini yang merupakan faktor-faktor pendorong integrasi nasional,kecuali
A. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara
B. Rasa ingin menonjolkan kelebihan-kelebihan budaya antar suku
C. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan
D. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia
2. Lembaga integrative yang paling dominant dan paling penting yang mutlak diperlukan
untuk mempertahankan kebutuhan negara adalah
A. Partai politik
B. Lembaga pemerintahan
C. Lembaga pendidikan
D. Birokrasi sipil dan militer
3. Salah satu cara untuk meningkatkan integrasi nasional adalah
A. Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran,dan kehendak untuk
bersatu
B. Pembagian kelompok-kelompok masyarakat dalam kategori tertentu
C. Meningkatkan rasa persaingan yang tinggi antar setiap individu
D. Membeda-bedakan setiap individu di suatu negara lewat status sosial
4. Konstitusi negara Indonesia adalah
A. UUD 1945
B. Pancasila
C. Sumpah pemuda
D. Peraturan Presiden
5. Berikut ini tujuan adanya konstitusi,kecuali
A. Melindungi HAM
B. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak
sewenang – wenang
C. Memberikan kebebasan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya
D. Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi
negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh.
6. Pad kurun waktu 1999 - 2002 UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan (amandemen),
yang mengubah susunan lembaga-lembaga dalam sistem ketatanegaraan RI. Salah satu
perubahan yang terjadi setelah dilakukan 4 kali amandemen tersebut adalah
A. Batang Tubuh (16 bab, 37 pasal, 65 ayat)
B. Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat)
C. Aturan Peralihan (4 pasal)
D. Aturan Tambahan (2 ayat)

Essay
1. Geografi adalah salah satu gangguan yang dapat mempengaruhi integrasi nasional.
Jelaskan mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Jawaban : Karena Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyak sekali pulau dan
setiap kepulauan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Tentu dengan adanya hal
tersebut akan berpotensi pada suatu daerah yang paling jauh dari ibu kota untuk
memisahkan diri dari Indonesia atau bergabung dengan negara tetangga.

2. Mengapa masyarakat yang terintegrasi itu penting?


Jawaban : Karena integrasi mesyarakat merupakan kondisi yang diperlukan bagi negara
untuk membangun kejayaan nasional demi mencapai tujuan yang di harapkan. Ketika
masyarakat suatu negara senantiasa diwarnai oleh pertentangan atau konflik, maka
akan banyak kerugian yang di derita,baik kerugian berupa fisik material seperti
kerusakan sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,maupun
kerugiann mental spiritual seperti perasaan kekawatiran,cemas,ketakutan,bahkan juga
tekanan mental berkepanjangan. Di sisi lain banyak pula potensi sumber daya yang
dimiliki negara,yang mestinya dapat digunakan untuk melaksanakan pembangunan bagi
kesejahteraan masyarakat.

3. Jelaskan ketekaitan antara dasar negara dengan konstitusi.


Jawaban : keterkaitan antara dasar negara dan konstitusi telah terlihat pada gagasan
dasar, cita-cita dan tujuan negara yang tertuang dalam pembukaan UUD suatu negara.
Dasar negara sebagai pedoman penyelenggaraan negara secara tertulis termuat dalam
konstitusi suatu negara.
Nama : Fitri Fatimah

NIM : 195244046
Kelas : 2B Manajemen Aset

Mata Kuliah : PKN

Soal Pilihan Ganda

1. Berikut ini yang bukan merupakan faktor pendorong intergasi nasional adalah...
A. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara.
B. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.
C. Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa.
D. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia.
E. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi
Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu
kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia.
Jawaban: C

2. Menurut Myron Weiner dalam Ramlan Surbakti (2010) integrasi politik adalah
penyatuan masyarakat dengan sistem politik. Integrasi politik dibagi menjadi lima
jenis, yaitu:
A. Integrasi wilayah, integrasi bangsa, integrasi nilai, integrasi elit-massa,
integrasi adat.
B. Integrasi wilayah, integrasi bangsa, integrasi nilai, integrasi adat, integrasi
tingkah laku.
C. Integrasi wilayah, integrasi bangsa, integrasi hukum, integrasi elit-massa,
integrasi tingkah laku.
D. Integrasi adat, integrasi bangsa, integrasi nilai, integrasi elit massa, integrasi
tingkah laku.
E. Integrasi wilayah, integrasi bangsa, integrasi nilai, integrasi elit-massa,
integrasi tingkah laku.
Jawaban: E

3. Pengaruh (perlakuan) pemerintah pusat dan pemerataan atau penyebaran


penduduk yang tidak merata merupakan faktor dari terjadinya disintegrasi
bangsa. Merupakan gangguan integrasi nasional dari segi?
A. Sosial Budaya
B. Geografi
C. Jumlah Penduduk
D. Demografi
E. Kekayaan Alam
Jawaban: D
4. Menurut EC Wade, konstitusi adalah naskah yang memaparkan rangka dan tugas
pokok dari badan-badan pemerintahan suatu negara dan menentukan poko-pokok
cara kerja badan itu. Berikut ini yang bukan merupakan tujuan konstitusi yaitu ...
A.
Melindungi HAM.
B.
Menghormati setiap keputusan pemerintah.
C.
Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang-wenang.
D.
Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman
konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh.
E. Bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam
menjalankan kekuasaannya.
Jawaban: B

5. Undang-Undang Dasar 1945 mempunyai kedudukan sebagai berikut ..


A. Hukum dasar tertulis, dasar dan sumber hukum tertinggi, norma yang
mengikat, alat kontrol terhadap produk hukum yang ada.
B. Hukum dasar tertulis, dasar dan sumber hukum tertinggi, ideologi bangsa, alat
kontrol terhadap produk hukum yang ada.
C. Hukum dasar tertulis, dasar dan sumber hukum tertinggi, adat yang mengikat,
alat kontrol terhadap produk hukum yang ada.
D. Hukum dasar tertulis, ideologi bangsa, norma yang mengikat, alat kontrol
terhadap produk hukum yang ada.
E. Hukum dasar tertulis, dasar dan sumber hukum tertinggi, norma yang
mengikat, ideologi bangsa.
Jawaban: A

6. (1) Pembukaan
(2) Batang Tubuh (16 bab, 37 pasal, 65 ayat)
(3) Aturan Peralihan (3 pasal)
(4) Aturan Tambahan (2 ayat)
(5) Penjelasan
Poin berapaka yang termasuk setelah dilakukan 4 kali amandemen UUD 1945?
A. 1,2,3
B. 1,2,4
C. 1 dan 2
D. 2 saja
E. 1,3,4,5
Jawaban: E

Soal Essay
1. Pasca reformasi yang melanda negara Indonesia, timbul kekhawatiran terhadap
gejolak masyarakat. Sehingga hal apa yang harus dilakukan agar pembangunan
integrasi nasional dapat berhasil di Indonesia?
Jawaban:
Terjadinya berbagai gejolak masyarakat pasca reformasi diakibatkan oleh
munculnya kebencian sosial budaya terselubung (social culture animosity).
Kebencian sosial budaya terselubung (social culture animosity) adalah suatu
kebencian sosial budaya yang bersumber dari perbedaan ciri budaya dan
perbedaan nasib yang diberikan oleh sejarah masa lalu. Konflik terselubung ini
bersifat laten karena terdapat mekanisme sosialisasi kebencian yang berlangsung
di hampir seluruh pranata sosialisasi di masyarakat. Sehingga hal yang dapat
dilakukan untuk membangun integritas nasional yaitu diperlukan hubungan yang
ideal antara pemerintah dengan masyarakat Indonesia sesuai dengan sistem
politik yang disepakati. Dimana pemerintah sebagai penggerak dan pengingat
masyarakat dalam menyatukan rakyat Indonesia. Dalam hal tersebut, maka
pemerintah harus dapat diakui dan dipercaya oleh rakyatnya.

2. Setiap suku memiliki pertalian primordial, apakah dalam proses bernegara bangsa
dapat menjadi kendala?
Jawaban:
Dalam proses pembentukan suatu negara suku-suku tersebut menjadi unsur
negara yang menjelma menjadi kesatuan etnik. Selanjutnya menuntut pengakuan
dan perhatian pada tingkat kenegaraan. Persoalannya ikatan dan kesetiaan etnik
adalah suatu yang alami bersifat primer sedangkan kesetiaan nasional bersifat
sekunder. Maka apabila ikatan etnik ini tidak diperhatikan atau terganggu,
mereka akan mudah dan akan segera kembali kepada kesatuan asalnya. Sebagai
akibatnya, mereka akan melepaskan ikatan komitmennya sebagai suatu bangsa.

3. Jelaskan perubahan konstitusi/UUD baik secara revolusi maupun secara evolusi!


Jawaban:
Secara revolusi pemerintahan baru terbentuk sebagai hasil revolusi ini yang
kadang-kadang membuat suatu UUD yang kemudian mendapat persetujuan
rakyat. Sedangkan secara evolusi UUD/konstitusi berubah secara berangsur-
angsur yang dapat menimbulkan suatu UUD, secara otomatis UUD yang sama
tidak berlaku lagi.
A. Pilihan Ganda

1. Yang bukan merupakan tujuan konstitusi adalah….


a. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang-wenang
b. Melindungi HAM
c. Sebagai dasar UUD 1945
d. Pedoman penyelenggaraan negara
e. Memberikan batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan
kekuasaannya

2. Pengertian konstitusi dalam pengertian luas adalah….


a. Keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar atau hukum dasar
b. Piagam dasar atau undang-undang dasar dan merupakan suatu dokumen
lengkap mengenai peraturan dasar negara
c. Alat atau wewenang atau authority yang mengatur atau mengendalikan
persoalan bersama atas nama masyarakat
d. Organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah berkediaman dalam
wilayah tertentu
e. Naskah yang memaparkan rangka dan tugas pokok dari badan-badan
pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan
tersebut.

3. Yang termasuk ke dalam faktor pendorong integrasi nasional adalah….


a. Masyarakat Indonesia yang heterogen
b. Wilayah yang terlalu luas
c. Rasa senasib dan seperjuangan
d. Besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan
e. Adanya paham etnosentrisme

4. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam ancaman dan tantangan integrasi
nasional adalah….
a. Birokrasi sipil dan militer
b. Partai politik
c. Sistem pendidikan nasional
d. Kemajuan komunikasi dan transportasi
e. Yayasan non-profit
5. Di bawah ini yang tidak termasuk ke dalam gangguan integrasi nasional adalah….
a. Geografi
b. Demografi
c. Kekayaan Alam
d. Ideologi
e. Bahasa

6. Berikut ini merupakan isi UUD 1945 sebagai sebuah dokumen formal negara,
kecuali….
a. Hasil perjuangan politik bangsa di waktu yang lampau
b. Wasiat salah satu tokoh bangsa.
c. Pandangan tokoh-tokoh bangsa (founding fathers) yang hendak diwujudkan
d. Suatu kehendak akan perkembangan kehidupan ketatanegaraan bangsa
yang hendak dipimpin
e. Tingkat-tingkat tertinggi perkembangan ketatanegaraan bangsa

B. Essay

1. Sebutkan karakteristik konstutusi tidak tertulis!

Jawaba : 1) Merupakan kebiasaan yang berulang kali dan terpelihara


n dalam praktik penyelenggaraan negara.
2) Tidak bertentangan dengan UUD.
3) Diterima oleh seluruh rakyat.
4) Bersifat sebagai pelengkap, sehingga memungkinkan
sebagai aaturan-aturan dasar yang tidak terdapat dalam
UUD.

2. Jelaskan faktor-faktor pendorong integrasi nasional!

Jawaba : 1) Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan


n seperjuangan.
2) Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia
sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal
28 Oktober 1928.
3) Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia,
sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut,
menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
4) Rasa rela nerkorban untuk kepentingan bangsa dan negara,
sebagaimana dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa
yang gugur di medan perjuangan.
5) Kesepakatan atau consensus nasional dalam perwujudan
Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945,
bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya,
bahasa kesatuan bahasa Indonesia.
3. Jelaskan bagaimana ketatanegaraan RI sebelum dan sesudah perubahan UUD
1945!

Jawaba : Sebelum perubahan UUD 1945


n 1) MPR RI sebagai lembaga tertinggi negara, juga sebagai
pelaksana kedaulatan rakyat di negara RI.
2) Berdasarkan pasal 1 ayat 2 UUD 1945 (sebelum
amandemen) bahwa kedaulatan adalah ditangan rakyat
dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan
Rakyat.
3) Susunan MPR RI terdiri atas anggota DPR ditambah utusan
daerah dan utusan golongan, yang anggota DPR dipilih
melalui pemilu, sedangkan anggota utusan daerah dan
utusan golongan berdasarkan pengangkatan.
4) Tugas dan kewenangan MPR RI, menurut pasal 3 UUD 1945
(sebelum amandemen) adalah menetapkan undang-
undang dasar dan garis besar haluan negara (GBHN).

Sesudah Perubahan UUD 1945


1) Dalam pasal 1 ayat 2, kedaulatan berada ditangan rakyat
dan dilaksanakan menurut UUD, tidak lagi MPR RI yang
menajdi pelaksana kedaulatan rakyat.
2) Keanggotaan MPR RI terdiri dari anggota DPR dan Dewan
Perwakilan Daerah (DPD) yang semuanya direkrut melalui
pemilu.
3) Lembaga legislatif terdiri dari anggota MPR, DPR, dan
DPD/ Lembaga atau badan eksekutif terdiri dari presiden
dan wakil presiden. Lembaga atau badan yudikatif terdiri
atas kekuasaan kehakiman, yaitu Mahkamah Konstitusi
(lembaga baru), Mahkamah Agung, dan Komisi Yudisial
(lembaga baru).

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

SOAL-SOAL INTEGRASI NASIONAL SERTA

NEGARA DAN KONSTITUSI

Disusun untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu:
Ita Susanti, SH., M.H
Oleh:
Lutfi Dwiyanto
195244049

PROGRAM STUDI D4-MANAJEMEN ASET


JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2020
INTEGRASI NASIONAL

A. PILIHAN GANDA

1. Berikut ini merupakan faktor-faktor pendorong integrasi nasional Indonesia,


kecuali:
a. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan
b. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana yang
dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928
c. Rasa rela berkorban yang telah dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang
gugur di medan perang demi memperjuangkan kepetingan golongan dan pribadi
d. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia yang dibuktikan dengan
perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan
e. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi
Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan
Indonesia Raya, dan bahasa kesatuan, yakni bahasa Indonesia
(jawaban: c)
2. Etnosentrisme merupakan suatu paham yang dapat menjadi faktor penghambat
integrasi nasional. Adapun definisi etnosentrisme ini adalah...
a. Suatu paham yang memandang bahwa suku bangsanya lebih baik dibandingkan
dengan suku bangsa yang lain, atau rasa cinta yang berlebihan terhadap suku
bangsa sendiri
b. Suatu paham yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik
mengenai tradisi, adat-istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di
dalam lingkungan pertamanya
c. Suatu paham akan rasa cinta tanah air yang berlebihan dengan mengagungkan
bangsa sendiri, dan merendahkan bangsa lain
d. Suatu paham yang memandang bahwa masyarakat dan kebudayaan sendiri lebih
baik dan merendahkan masyarakat dan kebudayaan lain
e. Suatu paham yang memandang bahwa moralitas tidak perlu didasarkan pada
ajaran agama
(jawaban: d)
3. Gerakan separatis yang pernah terjadi di Indonesia, seperti Gerakan Aceh Merdeka
(GAM) dan Organisasi Papua Merdeka (OPM) merupakan salah satu contoh
gangguan integrasi nasional yang pernah melanda Indonesia beberapa tahun silam.
Potensi suatu daerah untuk melakukan gerakan separatis pada masa yang akan
datang di Indonesia dapat menjadi gangguan integrasi nasional yang erat
kaitannya dengan...
a. Ideologi
b. Demografi
c. Geografi
d. Pertahanan keamanan
e. Politik

(jawaban: c)

B. SOAL ESSAY

1. Sebutkan 3 (tiga) strategi yang dapat ditempuh dalam rangka mengupayakan


terwujudnya integrasi nasional yang mantap! Jelaskan pula definisi dari ketiga
strategi tersebut!
Jawab:
Tiga strategi yang dapat ditempuh dalam rangka mengupayakan terwujudnya
integrasi nasional yang mantap, antara lain:
1) Strategi Asimilasi
Asimilasi adalah proses pencampuran dua macam kebudayaan atau lebih
menjadi satu kebudayaan yang baru, di mana dengan pencampuran tersebut
maka masing-masing unsur budaya melebur menjadi satu sehingga dalam
kebudayaan yang baru itu tidak tampak laagi identitas masing-masing budaya
pembentuknya.
2) Strategi Akulturasi
Akulturasi adalah proses pencampuran dua macam kebudayaan atau lebih
sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli
pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut.
3) Strategi Pluralis
Paham pluralis merupakan paham yang menghargai terdapatnya perbedaan
dalam masyarakat yang pada prinsipnya memberi kesempatan pada segala unsur
perbedaan yang ada dalam masyarakat untuk hidup dan berkembang.
2. Sebutkan 4 (empat) faktor penghambat integrasi nasional!
Jawab:
Empat faktor penghambat integrasi nasional, yaitu:
1) Masyarakat Indonesia yang heterogen dalam faktor-faktor kesukubangsaan
dengan masing-masing kebudayaan daerahnya,ras, bahasa daerah, agama yang
dianut, dan sebagainya
2) Wilayah Indonesia yang begitu luas dan berbentuk kepulauan (terdiri dari
ribuan pulau) dan dikelilingi oleh lautan luas
3) Besarnya kemungkinan terjadi Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan
(ATHG) baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri yang dapat
merongrong keutuhan, serta persatuan dan kesatuan bangsa
4) Adanya paham etnosentrisme di antara beberapa suku bangsa di Indonesia yang
cenderung mengagungkan dan menonjolkan kelebihan budayanya dan
menganggap rendah budaya suku bangsa lain.

NEGARA DAN KONSTITUSI

A. PILIHAN GANDA (PG)

1. Menurut K.C Wheare (1975), konstitusi adalah keseluruhan sistem ketatanegaraan


dari suatu negara berupa kumpulan peraturan-peraturan yang membentuk,
mengatur atau memerintah dalam pemerintahan suatu negara. Adapun tujuan
konstitusi, antara lain, kecuali:
a. Membatasi sekaligus mengawasi kekuasaan politik
b. Melindungi HAM
c. Menjadi pedoman penyelenggaraan negara
d. Sebagai sumber hukum tertinggi
e. Memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan
kekuasaannya

(jawaban: d)

2. Setelah dilakukan empat kali amandemen, UUD 1945 terdiri atas:


a. Pembukaan, batang tubuh (16 bab, 37 pasal, 65 ayat), aturan peralihan (4 pasal),
aturan tambahan (2 ayat), dan penjelasan
b. Pembukaan, batang tubuh (16 bab, 37 pasal, 184 ayat), aturan peralihan (4
pasal), aturan tambahan (2 ayat), dan penjelasan
c. Pembukaan, batang tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat), aturan peralihan (3
pasal), aturan tambahan (3 ayat), dan penjelasan
d. Pembukaan, batang tubuh (16 bab, 37 pasal, 184 ayat), aturan peralihan (4
pasal), aturan tambahan (2 ayat), dan penjelasan
e. Pembukaan, batang tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat), aturan peralihan (3
pasal), aturan tambahan (2 ayat), dan penjelasan
(jawaban: e)
3. Tiga lembaga negara baru yang dibentuk setelah amandemen UUD 1945, antara
lain:
a. Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Mahkamah Konstitusi (MK), dan Komisi
Yudisial (KY)
b. Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Mahkamah Agung (MA), dan Komisi
Yudisial (KY)
c. Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), dan Komisi Yudisial
(KY)
d. Mahkamah Konstitusi (MK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Komisi
Yudisial (KY)
e. Mahkamah Konstitusi (MK), Dewan Pertimbangan Agung (DPA), dan Komisi
Yudisial (KY)
(jawaban: a)

B. SOAL ESSAY

1. Sebutkan 3 (tiga) perbedaan lembaga negara Majelis Permusyawaratan Rakyat


(MPR) sebelum dan sesudah terjadinya amandemen UUD 1945!
Jawab:
Tiga perbedaan lembaga negara Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebelum
dan sesudah terjadinya amandemen UUD 1945, yaitu:
1) Sebelum amandemen, MPR berperan sebagai lembaga tertinggi negara.
Sedangkan, setelah amandemen, MPR berperan sebagai lembaga tinggi negara.
2) Terkait kedudukannya dengan lembaga negara lain, sebelum amandemen MPR
tidak ada yang mengimbangi (tidak ada lembaga negara lain yang setara dengan
MPR). Sedangkan, setelah amandemen MPR setara dengan lembaga-lembaga
negara lain, seperti Presiden, DPR, DPD, MA, MK, KY sebagai sebagai
lembaga tinggi negara.
3) Sebelum amandemen, keanggotaan MPR terdiri atas anggota DPR (dipilih
melalui pemilu) ditambah utusan daerah dan utusan golongan (berdasarkan
pengangkatan). Sedangkan, keanggotaan MPR setelah amandemen terdiri atas
anggota DPR dan DPD yang semuanya direkrut melalui pemilu.

NAMA : MUHAMMAD NAUFAN AKMAL B


NIM : 195244050
PRODI/KELAS : MANAJEMEN ASET / 2B
MATA
: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
KULIAH

PILIHAN GANDA

1. Sebanyak berapa kali UUD 1945 telah dilakukan amandemen terhadap UUD
1945?
a. 2 kali
b. 3 kali
c. 4 kali
d. 5 kali

2. Setelah dilakukan amandemen pada yang terakhir, UUD 1945 terdiri atas :
a. Pembukaan, Batang Tubuh (20 bab, 73 pasal, 194 ayat), Aturan Peralihan
(3 pasal), aturan tambahan (2 pasal), dan penjelasan.
b. Pembukaan, Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat), Aturan
Peralihan (3 pasal), aturan tambahan (2 pasal), dan penjelasan.
c. Pembukaan, Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat), Aturan Peralihan
(2 pasal), aturan tambahan (3 pasal), dan penjelasan.
d. Pembukaan, Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 149 ayat), Aturan Peralihan
(3 pasal), aturan tambahan (2 pasal), dan penjelasan.

3. Salah satu cara untuk meningkatkan integrasi nasional adalah


a. Menghapus bahasa daerahh
b. Menghilangkan budaya lokal
c. Menyamaratakan perbedaan suku bangsa
d. Membangun kelembagaan di masyarakat

4. Berikut adalah faktor pendukung integrasi nasional kecuali


a. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan pemerataan hasil
pembangunan
b. Adanya rasa senasib sepenanggungan
c. Adanya jiwa dan semangat gotong royong
d. Adanya sifat toleransi antar sesama diantara individu-individunya

5. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integritas nasional, ada beberapa


strategi yang mungkin ditempuh, kecuali
a. Strategi Asimilasi
b. Strategi Akulturasi
c. Strategi Pluralis
d. Strategi Saintifik
6. Konstitusi dalam pengertian sempit adalah
a. Pancasila
b. Konvensi
c. UUD
d. Peraturan perundang-undangan lainnya

ESSAY

1. Jelaskan pengertian tentang konstitusi dan sebutkan tujuan dari konstitusi!


Konstitusi dalam pengertian luas adalah keseluruhan dari ketentuan-ketentuan
dasar atau hukum dasar, sedangkan konstitusi dalam pengertian sempit berarti
piagam dasar atau undang-undang dasar (Loi constitutionallle) ialah suatu
dokumen lengkap mengenai peraturan dasar negara.
Tujuan dari kontitusi :
(1) Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang.
(2) Melindungi HAM.
(3) Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman
konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh.
(4) Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para
penguasa dalam menjalankan kekuasaannya.

2. Sebutkan masing-masing 3 contoh faktor pendorong dan faktor peghambat


integrasi nasional!
Faktor Pendorong :
1) Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.
2) Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan
perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
3) Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana
dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan
perjuangan.
Faktor Penghambat :
1) Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-
faktor kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya,
bahasa daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya.
2) Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang
dikelilingi oleh lautan luas.
3) Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang
merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal
dari dalam maupun luar negeri.

3. Jelaskan sistem ketatanegaraan Indonesia sebelum dan sesudah perubahan


UUD 1945!
1) Sebelum Perubahan UUD 1945
MPR RI sebagai lembaga tertinggi negara, juga sebagai pelaksana
kedaulatan rakyat dinegara RI. Sesuai dengan pasal 1 ayat 2 UUD 1945
(lama) bahwa kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilakukan
sepenuhnya oleh Majelis Permusyawarahan Rakyat. Susunan MPR RI
terdiri atas anggota DPR ditambah utusan daerah dan utusan golongan,
yang anggota DPR dipilih melalui pemilu, sedangkan anggota utusan
daerah dan utusan golongan berdasarkan pengangkatan.
2) Setelah Perubahan UUD 1945
Dalam pasal 1 ayat 2, yang telah mengalami perubahan perihal kedaulatan,
disebutkan bahwa kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan
menurut UUD sehingga tampaklah bahwa MPR RI tidak lagi menjadi
pelaksana kedaulatan rakyat. Keanggotaan MPR RI sesudah perubahan
UUD 1945 yaitu : anggota DPR dan dewan perwakilan daerah (DPD) yang
semuanya direkrut melalui pemilu. Susunan ketatanegaraan dalam
kelembagaan negara juga mengalami perubahan yaitu dengan pemisahan
kekuasaan. Antara lain adanya lembaga negara yang dihapus maupun lahir
baru, yaitu sebagai badan legislatif terdiri dari anggota MPR, DPR, DPD,
badan eksekutif presiden dan wakil presiden sedangkan badan yudikatif
terdiri atas kekuasaan kehakiman yaitu Mahkamah Konstitusi (lembaga
baru), Mahkamah Agung, dan Komisi Yudisial (lembaga baru).

Nabila Achdiat
Kartono

PKN 195244051

1. Masyarakat Indonesia bersifat majemuk terdiri berbagai suku bangsa, adat


istiadat, agama dan kebudayaan. Dalam perbedaan tersebut proses hubungan
kerja dan terbentuk kesatuan yang harmonis.
Berdasarkan itu dapat diketahui adanya proses menuju ....
a. Kristalisasi
b. Disinitegrasi
c. Integrasi
d. Kerja sama

2. Salah satu cara untuk meningkatkan integrasi nasional adalah


a. Menghapus
Tugas dan Kewenangan MPRbudaya
RI, daerah
menurut pasal 3 UUD 1945 (lama) adalah menetapkan
b. Mengelompokkan penduduk
undang-undang dasar dan garis besar haluan berdasarkan
negara kasta
(GBHN)
c. Membangun kelembagaan dimasyarakat
d. Menyamaratakan perbedaan suku bangsa

3. Penyebaran nilai-nilai politik, baik secara langsung maupun tidak langsung


dalam bentuk unjuk rasa, demonstrasi yang semakin berani dan terkadang
mengabaikan kepentingan umum, merupakan salah satu ancaman terhadap
integrasi bangsa berdimensi politik, karena ....
a. Dapat menghilangkan rasa nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia
b. Akan membuat masyarakat Indonesia menuntut kebebasan individu
c. Dapat memudarkan semangat kekeluargaan, musyawarah dan mufakat di
kalangan elit politik
d. Masyarakat akan lebih berani menentang kebijakan pemerintah

4. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional ada beberapa


strategi yang dapat ditempuh, kecuali:

a. Stategi Asilmilasi
b. Strategi Akulturasi
c. Strategi Pluralis
d. Strategi politik damping

5. Aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktik penyelenggaraan


negara meskipun tidak tertulis disebut

a. Konvensi
b. Konstitusi
c. Pancasila
d. Sematik

6. Lembaga negara yang dihapus sesudah perubahan UUD 1945 adalah

a. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)


b. Mahkamah Konstitusi (MK)
c. Dewan Pertimbangan Agung (DPA)
d. Dewan Pengawas (DEWAS)

ESSAY

7. Amandemen Undang-undang Dasar 1945 menghasilkan perubahan besar.


Padahal semula, amandemen dilakukan hanya dengan satu tujuan, yaitu
mengubah pasal terkait masa jabatan presiden tapi berakhir dengan merubah
banyak hal. Apa saja faktor yang menyebabkan terjadi perubahan besar dalam
amandemen UUD 1945:

Jawaban :

 Euforia reformasi, karena suasana kemarahan atas krisis masa lalu.


Jadi masyarakat ingin dirombak semua.
 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (TAP MPR), TAP MPR
menyatakan keharusan adanya otonomi daerah dan pemilihan
pemimpin secara langsung. Hal itu juga menciptakan banyak
perubahan. Selain itu, amandemen UUD justru dilakukan dengan
mengadaptasi UU atau peraturan turunannya yang sudah ada.  
8. Perbedaan antara Rasisme, Rasialisme

Jawaban : Rasisme adalah suatu paham yang menganggap ras tertentu


memiliki kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan ras yang
lain, Rasialisme adalah perbedaan perlakuan antar ras yang berbeda atau biasa
disebut diskriminasi ras

9. Sebutkan 2 faktor Pendorong Integrasi Nasional

Jawaban :

 Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan


 Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana
dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
 Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana
dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi
kemerdekaan.
 Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara,
sebagaimana dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di
medan perjuangan.
 Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi
Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu
kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia.

Nama: Nadya Sylvha Chairin

Kelas : 2B MA

NIM : 195244052

Mata Kuliah : PKn

SOAL PILIHAN GANDA

1. Dalam perkembangan sejarah intergasi di Indonesia, ada 3 model integrasi. Kecuali..


a. Model Integrasi Impremium Majapahit
b. Model Integrasi Kolonial
c. Model Integrasi Nasional Indonesia
d. Model Integrasi Politik Indonesia

2. Cara meningkatkan Integrasi Nasional adalah dengan cara berikut, kecuali:


a. Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk
bersatu
b. Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakrkan pada nilai, norma yang
menyuburkan persatuan dan kesatuan
c. Membangun lembaga atau organisasi yang memiliki tujuan kesejahteraan
sebagian kelompok
d. Penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah
dandalam satu identitas nasional
3. Faktor-Faktor pendorong Integrasi Nasional adalah:
a. Perasaan senasib sepenanggungan
b. Adanya paham entosentrisme
c. Keinginan untuk beratu di kalangan Bangsa Indonesia sebagaimana dikatakan
dalam Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928
d. Adanya simbol kenegaraan dalam bentuk Garuda Pancasila, dengan semboyan
Bhinneka Tunggal Ika
4. Rendahnya tingkat pendidikan dan kemampuan SDM adalah gangguan integrasi
nasional di bidang:
a. Demografi
b. Geografi
c. Kekayaan alam
d. Ideologi
5. Yang Bukan termasuk kedalam tujuan negara adalah:
a. Melindungi segenap bangsa Indonesia
b. Memajukan kesejahteraan umum
c. Menegakan keadilan
d. Mencerdaskan kehidupan bangsa
6. Kedudukan UUD 1945 adalah sebagai berikut:
a. Sebagai Pemersatu Bangsa
b. Sebagai Alat Kontrol Terhadap Produk Hukum yang ada
c. Sebagai Cita-Cita segelintir suku di Indonesia
d. Sebagai Ideologi Bangsa

SOAL ESSAY

1. Salah satu instrumen pengokoh integrasi nasional adalah pajak. Jelaskan mengapa
hal tersebut bisa menjadi faktor pengokoh integrasi nasional!
Karena dalam UUD 1945 alinea keempat disebutkan “memajukan kesejahteraan
umum”. Dimana kesejahteraaan umum dapat dicapai ketika keuangan negara sehat,
dan salah satu komponen pendukungnya adalah pajak.
2. Tahapan-tahapan penumbuhan kesadaran berbangsa dilalui dengan tahapan-
tahapan. Sebutkan dan jelaskan secara singkat!
Masa Perintis: Masa mulai dirintisnya semangat kebangsaan. Ditandai dengan
pergerakan Budi Utomo pada 20 Mei 1908.
Masa Penegas : mulai ditegaskannya semangat kebangsaan pada diri bangsa
indonesia. Ditandai dengan sumpah pemuda.
Masa Percobaan : Mulai adanya organisasi pergerakan yang menocba meminta
kemerdekaan dari Belanda. Ditandai dengan berdirinya GAPI.
Masa Pendobrak: Masa dimana sudah berhasil mendobrak belenggu penjajahan
Belanda. Ditandai dengan proklamasi pada 17 Agustus 1945.
3. Di dalam Konstitusi, terdapat tiga nilai, yakni: nilai normatif, nilai nominal, dan nilai
semantik. Apa yang disebut dengan 3 nilai tersebut? Jelaskan!
 Nilai Normatif

Nilai normatif berarti konstitusi sebagai hukum tertinggi sebuah bangsa benar-
benar dipatuhi oleh penguasa maupun masyarakat secara murni dan konsekuen

 Nilai Nominal

Nilai nominal berarti konstitusi berlaku secara hukum, namun dalam


pengimplementasiannya belum bisa dijalankan secara maksimal

 Nilai Semantik

Nilai semantik berarti konstitusi tetap berlaku, hanya formalitas semata dan
digunakan dalam menjalankan kuasa politik.

Nama : Nida Nurul Asyrifah


NIM : 195244053
Kelas : MAS 2B

Soal – Soal Terkait Materi Integrasi Nasional & Negara dan


Konstitusi

A. Pilihan Ganda

1. Berikut ini yang merupakan pengertian dari integrasi nasional adalah


a. Sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara
yang seutuhnya.
b. Manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam
berbagai aspek kehidupan dengan suatu ciri khas yang menjadikannya
berbeda dengan bangsa lain
c. Usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada
suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara
nasional
d. Perwujudan dari ideology nasionalisme yang paling berhasil
e. Suatu sikap politik atau pemahaman dari masyarakat suatu bangsa
yang memiliki keselarasan kebudayaan dan wilayah

2. Cara meningkatkan integrasi nasional adalah dengan melakukan hal


berikut, kecuali
a. Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai
dan norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan
b. Mengembangkan nasionalisme, pendidikan, pelestarian budaya, dan
usaha bela negara
c. penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan
wilayah dan dalam suatu identitas nasional
d. Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak
untuk bersatu
e. Mengembangkan perilaku integrasi di indonesia dengan upaya bekerja
sama dalam organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat
membantu pencapaian tujuan organisasi

3. Paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam masyarakat dan


proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga
memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli
pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut.
Kalimat di atas secara berturut-turut merupakan pengertian dari
a. Strategi Akulturasi dan Strategi Pluralis
b. Strategi Asimilasi dan Strategi Pluralis
c. Strategi Pluralis dan Strategi Asimilasi
d. Strategi Asimilasi dan Strategi Akulturasi
e. Strategi Pluralis dan Strategi Akulturasi

4. Konstitusi di negara Indonesia adalah


a. Undang-Undang
b. Undang-Undang Dasar 1945
c. TAP MPR
d. Peraturan Presiden
e. Peraturan Pemerintah
5. 1) Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang –
wenang
2) Memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam
menjalankan
kekuasaannya
3) Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman
konstitusi
negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh.
4) Mengatur dan menata kehidupan dalam suatu negara
5) Melindungi HAM
Berdasarkan kalimat di atas, mana saja termasuk ke dalam tujuan
konstitusi
a. 1-2-3-4-5
b. 1-2-3-5
c. 1-3-4-5
d. 1-2-4-5
e. 2-3-4-5

6. Lembaga negara lama yang dihapus sesudah perubahan UUD 1945 adalah
a. Dewan Penetapan Agung
b. Dewan Perwakilan Agung
c. Dewan Perantara Agung
d. Dewan Pertimbangan Agung
e. Dewan Pelaksana Agung

B. Esai

1. Jelaskan pengertian strategi akulturasi dan berikan contohnya.


Jawaban :
Akulturasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih
sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya
asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut.
Dengan demikian berarti bahwa kebudayaan baru yang terbentuk tidak
“melumat” semua unsur budaya pembentuknya.
Conyohnya yaitu akulturasi pada seni bangunan seperti pada Candi
Borobudur. Karena bentuk-bentuk bangunan candi di Indonesia pada
umumnya merupakan bentuk akulturasi antara unsur-unsur budaya Hindu-
Buddha dengan unsur budaya Indonesia asli, begitu pun pada Candi
Borobudur. Bangunan yang megah, patung-patung perwujudan dewa atau
Buddha, serta bagian-bagian candid an stupa adalah unsur-unsur dari
India. Bentuk candinya pun seperti punden berundak yang merupakan
unsur asli Indonesia.
2. Jelaskan mengapa geografi dapat menjadi gangguan integrasi nasional.
Jawaban :
Karena letak Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan kepulauan
memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Daerah yang berpotensi untuk
memisahkan diri adalah daerah yang paling jauh dari ibu kota, atau daerah
yang besar pengaruhnya dari negara tetangga atau daerah perbatasan,
daerah yang mempunyai pengaruh global yang besar, seperti daerah
wisata, atau daerah yang memiliki kakayaan alam yang berlimpah,
sehingga dapat berpotensi menjadi gangguan integrasi nasional.
3. Sebutkan tugas dan kewenangan MPR RI, sesudah perubahan menurut
pasal 3 UUD 1945 (perubahan ketiga).
Jawaban :
 MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUD
 MPR melantik presiden dan/atau wakil presiden
 MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden
dalam masa jabatannya menurut UUD

SOAL&JAWABAN INTEGRASI NASIONAL


Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu :
Ita Susanti, SH., M.H

Disusun Oleh :
Varel Ocktavian Nugraha
195244031
2A-Manajemen Aset

KELAS MANAJEMEN ASET 2019A


PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2020
PILIHAN GANDA
1. Asal mula kata “Integrasi” berasal dari kata ……….
a. Integracia
b. Intergrasio
c. Integration
d. Integrated

2. Faktor-faktor pendorong terjadinya Integrasi Nasional adalah, kecuali…….


a. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan
perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
b. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana
dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan.
c. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.
d. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang
dikelilingi oleh lautan luas.

3. Dalam prosesnya Integrasi Nasional pasti banyak mengalami gangguan dari


berbagai aspek. Aspek yang terhambat karena pluralitas kondisi bangsa Indonesia
adalah ……..
a. Ekonomi
b. Sosial Budaya
c. Politik
d. Ideologi

4. Ada berbagai cara atau usaha untuk meningkatkan Integrasi Nasional diantaranya,
kecuali ………
a. Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan
norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan
b. Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk
bersatu
c. Penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan
dalam suatu identitas nasional
d. Memegang teguh arogansi antar suku dan budaya masing-masing daerah

5. Paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam masyarakat dan prinsipnya


mewujudkan integrasi nasional dengan memberi kesempatan pada segala unsur
perbedaan yang ada dalam masyarakat untuk hidup dan berkembang lalu
diterapkan terapkan menjadi strategi integrasi adalah …….
a. Strategi Akulturasi
b. Strategi Asimilasi
c. Strategi Pluralis
d. Strategi Liberalis
ESSAY
1. Jelaskan perbedaan dari strategi asimilasi dan strategi akulturasi!
Asimilasi
Asimilasi merupakan proses sosial berbentuk interaksi secara langsung dan
intensif dalam waktu lama yang dilakukan antarkelompok dengan latar belakang
kebudayaan yang berbeda. Dari proses itulah, terbentuk unsur kebudayaan
campuran dari antarkelompok tersebut.
Suatu proses asimilasi akan mudah terjadi jika didorong oleh toleransi dan sikap
saling menghargai terhadap kebudayaan yang berbeda, tiap-tiap indvidu dan
kelompok memiliki kesempatan yang sama dalam ekonomi, terutama dalam
memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa.
Sedangkan hal-hal yang menjadi penghalang bagi terlaksananya proses asimilasi
adalah kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan lain, takut terhadap potensi
kebudayaan lain, dan rasa superior terhadap kebudayaan lain.

Akulturasi
Akulturasi di sini adalah proses sosial yang muncul bila suatu kelompok manusia
dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu
kebudayaan asing. Kebudayaan asing ini seiring waktu diterima dan diolah ke
dalam kebudayaan sendiri dengan tidak menghilangkan kepribadian kebudayaan
awal.
Jadi, akulturasi adalah proses perubahan yang ditandai dengan terjadinya
penyatuan dua kebudayaan yang berbeda. Bagian positifnya, penyatuan ini tidak
menghilangkan ciri khas masing-masing kebudayaan sehingga masing-masing
dapat tetap melestarikan ciri khasnya.

2. Jelaskan betapa pentingnya sistem pendidikan nasional terhadap integrasi


nasional!
Sistem pendidikan nasional menjadi alat integrasi nasional terutama karena
sifatnya yang menciptakan elite nasional yang kohesif. Pendidikan nasional mulai
dari SD sampai Perguruan Tinggi, menjadi alat pemersatu baik melalui kurikulum
nasiional, bahasa pengantar maupun sistem rekrutmen siswa, mahasiswa maupun
tenaga pengajar yang bersifat nasional. Dalam suasana otonomi daerah sekarang
ini diusahakan adanya ujian lokal tetapi yang berstandar nasional, demikian juga
walaupun ada ide untuk menambah muatan kurikulum lokal/kedaerahan, namun
tetap kurikulum inti mengajarkan ilmu sosial dan humaniora yang bersifat
integratif dan nasional.
Teresia Fany Basani
S.
(195244030)
2A-Manajemen
Aset
Soal & Jawaban Integrasi Nasional

PG
1. Yang bukan termasuk strategi untuk mengupayakan terwujudnya integrasi nasional
adalah…
a. Strategi Asosiasi
b. Strategi Asimilasi
c. Strategi Akulturasi
d. Strategi Pluralis
e. Semua jawaban benar
2. Berikut ini yang bukan merupakan perilaku yang dapat menangkal disintegrasi
nasional adalah…
a. Menjauhkan diri dari sikap diskriminas
b. Mengembangkan sikap etnosentrisme
c. Menghindarkan diri dari sikap sukuisme
d. Menjauhkan diri dari sikap fanatisme sempit
e. Mengembangkan sikap toleransi beragama
3. Berikut ini faktor-faktor pendorong integrasi nasional, kecuali…
a. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana
dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928
b. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan
perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
c. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana
dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan.
d. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi
Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu
kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia.
e. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan
hasil-hasil pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan
keputusasaan di masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan),
gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa.
4. Untuk mewujudkan integrasi nasional diperlukannya lembaga-lembaga pemersatu.
Berikut lembaga-lembaga pemersatu, kecuali…
a. Birokrasi sipil dan militer
b. Partai Politik
c. Orang tua
d. Sistem Pendidikan Nasional
e. Media masa
5. Perhatian pernyataan-pernyataan berikut!
1) Gerakan separatis
2) Pencurian kekayaan Alam
3) Penguasaan wilayah Indonesia
4) Penyelundupan barang
5) Masuknya pesawat asing ke wilayah Indonesia tanpa izin
Di antara pernyataan-pernyataan di atas, yang merupakan gangguan dari dalam
negri ditunjukan pada nomor…
A. 1)
B. 2)
C. 3)
D. 3)
E. 5)

Essay
1. Berikan alasan mengapa suatu integrasi Nasional dianggap penting bagi
kehidupan bangsa Indonesia!
Jawaban: 
Integrasi nasional diperlukan bagi negara untuk membangun kejayaan nasional
demi mencapai tujuan yang di harapkan. Integrasi nasional perlu diwujudkan agar
tidak terjadi pertentangan atau konflik yang menimbulkan kerugian, baik kerugian
berupa fisik material seperti kerusakan sarana dan prasarana yang sangat
dibutuhkan oleh masyarakat, maupun kerugian mental spiritual (perasaan
kekhawatiran, cemas, ketakutan), bahkan juga tekanan mental berkepanjangan.
Kemudian potensi sumber daya yang dimiliki negara yang mestinya dapat
digunakan untuk melaksanakan pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat,
harus dikorbankan untuk menyelesaikan konflik tersebut. Membangun integrasi
Nasional munculnya dilatarbelakangi oleh rasa kebersamaan (adanya kesamaan
nasib, kebutuhan, kondisi dan cita-cita). Perasaan yang sama menjadikan tidak
mudah untuk diadu domba dan terpecah belah, tetapi memunculkan semangat
persatuan dan kesatuan serta semangat untuk berbuat demi kepentingan
bersama. Oleh karna itu membangun integrasi nasional itu sangat penting pada
kehidupan bernegara dan juga menghindari konflik, mewujudkan cita-cita & tujuan
negara.
2. Sebutkan dan jelaskan strategi untuk mengupayakan terwujudnya integrasi
nasional! Berikan contoh untuk masing-masing strategi!
Jawaban:
 Strategi Asimilasi
Asimilasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih
menjadi satu kebudayaan yang baru, di mana dengan percampuran tersebut
maka masing-masing unsur budaya melebur menjadi satu sehingga dalam
kebudayaan yang baru itu tidak tampak lagi identitas masing-masing budaya
pembentuknya.
Contoh: Perkawinan antarsuku sehingga terjadi pembauran dari kebudayaan
masing-masing individu sehingga muncul kebudayaan baru
 Strategi Akulturasi
Akulturasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih
sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli
pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut. Dengan
demikian berarti bahwa kebudayaan baru yang terbentuk tidak “melumat”
semua unsur budaya pembentuknya.
Contoh: Akulturasi antara budaya Hindu dan Islam yang tampak pada seni
arsitektur masjid Kudus
 Strategi Pluralis Paham pluralis merupakan paham yang menghargai
terdapatnya perbedaan dalam masyarakat. Paham pluralis pada prinsipnya
mewujudkan integrasi nasional dengan memberi kesempatan pada segala unsur
perbedaan yang ada dalam masyarakat untuk hidup dan berkembang.
Contoh: Setiap individu atau kelompok yang berbeda-beda dapat memperkaya
peran mereka dalam suatu masyarakat sebagai social fabric.
Nama : Syifa Mutia

NIM : 195244029
Kelas : 2A-Manajemen Aset

Soal dan Jawaban Integrasi Nasional


Pilihan Ganda:
1. Dibawah ini yang bukan termasuk ke dalam faktor-faktor pendorong integrasi
nasional adalah….
a. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.
b. Wilayah Negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi
oleh lautan luas.
c. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan
perjuangan merebut, menegakkan dan mengisi kemerdekaan.
d. Keinginan bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam
sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
e. Kesepakatan atau konsekuensus nasional dalam perwujudan Proklamasi
Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan
Indonesia Raya, Bahasa persatuan Bahasa Indonesia.

2. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor


kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, Bahasa daerah,
agama yang dianut, ras dan sebagainya termasuk ke dalam…..
a. Faktor Pendorong Integrasi Nasional
b. Faktor Penghambat Integrasi Nasional
c. Ancaman dan Tantangan Integrasi Nasional
d. Gangguan Integrasi Nasional
e. Strategi Integrasi

3. Di Negara Indonesia akhir-akhir ini sering terjadi konflik yang menjadikan agama
sebagai alasan atau pokok masalah terjadinya konflik tersebut, hal ini karena
kurangnya pemahaman terhadap agama yang dianut dan agama lain. Pernyataan
tersebut merupakan gangguan integrasi nasional dalam bidang…
a. Demografi
b. Politik
c. Ideologi
d. Sosial Budaya
e. Pertahanan Keamanan

4. Berikut ini yang termasuk strategi akulturasi dalam integrasi nasional adalah…
a. Budaya Hindu dan Budaya Islam kedua budaya tersebut tampak pada seni
arsitektur masjid kudus.
b. Perkawinan antarsuku sehingga terjadi pembauran dari kebudayaan masing-
masing individu sehingga muncul kebudayaan baru.
c. Setiap individu atau kelompok yag berbeda-beda dapat memperkaya peran
mereka dalam suatu masyarakat sebagai social fabric.
d. Masyarakat yang beragama Kristen merayakan hari raya natal setiap tanggal 25
Desember.
e. Upacara seren taun yang merupakan upacara adat panen padi dilakukan setiap
tahun oleh masyarakat suku sunda.

5. Sebagaimana yang disebutkan dalam teori Geertz tentang perlunya lembaga-


lembaga pemersatu agar ketika founding father sudah meninggal tetapi Negara
bangsa masih tetap bertahan dan tidak terjadi disintegrasi maka di bawah ini yang
termasuk lembaga-lembaga pemersatu tersebut diantaranya…..
a. Birokrasi sipil dan militer, partai politik, agama, ideologi
b. Sistem pendidikan nasional, ideologi, partai politik, kemajuan komunikasi
c. Birokrasi sipil dan militer, kemajuan komunikasi dan transportasi, pertahanan
keamanan
d. Partai politik, pertahanan keamanan, ideologi, agama
e. Kemajuan komunikasi dan transportasi, Birokrasi sipil dan militer, Partai politik,
Sistem pendidikan nasional

Essay:
1. Integrasi nasional merupakan usaha dalam mempersatukan perbedaan yang ada
pada suatu Negara sehingga teciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.
Jelaskan bagaimana cara meningkatkan integrasi nasional terutama di Negara
Indonesia yang memiliki banyak perbedaan dalam berbagai aspek!
2. Jelaskan pentingnya membangun integrasi nasional selain untuk meciptakan
keserasian dan keselarasan bangsa Indonesia dengan berbagai perbedaan ras, suku,
budaya, agama!

Jawaban:
1) B. Wilayah Negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh
lautan luas.
2) B. Faktor Penghambat Integrasi Nasional
3) C. Ideologi
4) A. Budaya Hindu dan Budaya Islam kedua budaya tersebut tampak pada seni
arsitektur masjid kudus.
5) E. Kemajuan komunikasi dan transportasi, Birokrasi sipil dan militer, Partai politik,
Sistem pendidikan nasional

Essay:
1. Cara meningkatkan integrasi nasional diantaranya dengan cara:
o Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran dan kehendak untuk
bersatu
o Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan
norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan
o Penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah
dan dalam suatu identitas nasional
o Mengembangkan perilaku integrasi di Indonesia dengan upaya bekerja sama
dalam organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu
pencapaian tujuan organisasi.
o Meningkatkan integrasi bangsa Indonesia dengan nilai yang ada dalam
pancasila dan UUD sebagaimana dalam pancasila dituangkan pada sila ketiga
yaitu “persatuan Indonesia” maka nilai dalam sila ketiga ini perlu dipahami
dan diimplementasikan sebagai suatu dasar kita untuk meningkatkan integrasi
nasional.

2. Selain untuk meciptakan keserasian dan keselarasan bangsa, integrasi nasional juga
penting dilakukan sebab integrasi masyarakat merupakan kondisi yang diperlukan
bagi Negara untuk membangun kejayaan nasional demi mencapai tujuan yang
diharapkan. Dalam hal ini ketika masyarakat dengan berbagai perbedaan senantiasa
berdamai dan saling menghormati tanpa adanya konfik atau pertikaian tentu kita
secara tidak langsung mempertahankan Negara yang telah dibangun oleh para
pemimpin dan pejuang kita terdahulu. Berbeda halnya ketika masyarakat Indonesia
seperti saat ini sering terjadi pertikaian baik antar ras, suku, maupun agama yang
mana apabila hal ini dibiarkan terus menerus akan merusak integrasi bangsa bahkan
memicu potensi ancaman lain bagi bangsa Indonesia baik dari dalam maupun luar.
Oleh karena itu meskipun integrasi masyarakat akan suit dilakukan di Indonesia
karena beragam perbedaan namun apapun kondisinya integrasi nasional sangat
dibutuhkan untuk membangun kejayaan bangsa dan untuk mempertahankan
kemerdekaan Negara Indonesia.

TUGAS

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Dosen :

Ita Susanti, SH., M.H


Oleh :

Naisa Putriani (195244020)

Kelas : 2A-Manajemen Aset

PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET

JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2020

SOAL DAN JAWABAN INTEGRASI NASIONAL

Soal PG

1. Berikut adalah salah satu pendorong integrasi Nasional…


A. Masyarakat Indonesia yang heterogen.
B. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.
C. Wilayah Indonesia yang luas.
D. Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa.
2. Berikut merupakan salah satu cara meningkatkan integrasi Nasional…
A. Menumbuhkan sikap individualistis.
B. Menganut paham etnosentrisme.
C. Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak
untuk bersatu.
D. Mempermasalahkan perbedaan dan menjunjung tinggi rasa kesukuan.
3. Berikut adalah macam-macam Integrasi…
A. Integrasi Kebudayaan, Integrasi Sosial dan Integrasi Nasional.
B. Integrasi Kesukuan, Integrasi Sosial dan Integrasi Nasional.
C. Integrasi Agama, Integrasi Kesukuan dan Integrasi Ras.
D. Integrasi Daerah, Integrasi Sosial dan Integrasi Nasional.
4. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional yang mantap ada
beberapa strategi yang mungkin ditempuh, yaitu…
A. Strategi Asimilasi, Strategi Akulturasi dan Strategi Disintegrasi
B. Strategi Akulturasi, Strategi Disintegrasi dan Strategi Separatis
C. Strategi Akulturasi, Strategi Pluralis dan Strategi Separatis
D. Strategi Asimilasi, Strategi Akulturasi dan Strategi Pluralis
5. Berikut adalah salah satu faktor penghambat Integrasi nasional…
A. Masyarakat Indonesia yang Heterogen
B. Masyarakat Indonesia yang Homogen
C. Masyarakat Indonesia yang senasib dan sepenanggungan
D. Masyarakat Indonesia yang rela berkorban

Soal Essay

1. Sebutkan syarat agar Integrasi bisa terwujud.


a. Anggota masyarakat merasa bahwa mereka bisa saling mengisi satu
sama yang lain
b. Terwujudnya kesepakatan bersama mengenai norma-norma dan nilai
social yang dijadikan pedoman dalam hidup bersama
c. Norma-norma dan nilai social dijadikan aturan yang baku dalam
mewujudkan Integrasi sosial
2. Uraikan secara singkat tentang Sistem Pendidikan Nasional sebagai alat dan
lembaga Integrasi Nasional
Sistem pendidikan nasional menjadi alat integrasi nasional terutama
karena sifatnya yang menciptakan elite nasional yang kohesif. Pendidikan
nasional mulai dari SD sampai Perguruan Tinggi, menjadi alat
pemersatu baik melalui kurikulum nasiional, bahasa pengantar maupun
sistem rekrutmen siswa, mahasiswa maupun tenaga pengajar yang
bersifat nasional. Dalam suasana otonomi daerah sekarang ini
diusahakan adanya ujian lokal tetapi yang berstandar nasional, demikian
juga walaupun ada ide untuk menambah muatan kurikulum
lokal/kedaerahan, namun tetap kurikulum inti mengajarkan ilmu sosial
dan humaniora yang bersifat integratif dan nasional.

SOAL DAN JAWABAN MATERI INTEGRASI


Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu :
Ita Susanti, SH., M.H

Disusun Oleh :
Riki Renaldi 195244028
2A-Manajemen Aset

KELAS MANAJEMEN ASET 2019A


PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2020

Soal Pilihan Ganda


1. Usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu
negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional disebut
dengan ?
A. Integrasi
B. Konsolidasi
C. Kolaborasi
D. Asimilasi
E. Sinergisme

2. Berikut merupakan faktor pendorong dari penyatuan nasional,kecuali..


A. Faktor Sejarah
B. Kesepakatan atau konsensus nasional
C. Etnosentrisme
D. Pluralisme
E. Nasionalisme

3. Untuk menjaga persatuan negara ketika para founding father (pendiri negara)
meninggal dunia, maka dibuatlah lembaga-lembaga pemersatu bangsa. Berikut
ini yang merupakan lembaga pemersatu masyarakat yang dianggap paling
berhasil adalah?
A. Birokrasi sipil dan militer
B. Partai Politik
C. Sistem Pendidikan Nasional
D. Kemajuan Komunikasi dan Transfortasi
E. LSM

4. Berikut ini adalah strategi yang berorientasi positif pada penyatuan


masyarakat dalam suatu negara?
A. Chauvinis
B. Fanatis
C. Etnosentris
D. Pluralis
E. Kapitalis

5. Dibawah ini merupakan contoh dari implementasi strategi akulturasi adalah ?


A. Perkawinan antarsuku sehingga terjadi pembauran dari kebudayaan
B. Budaya Hindu dan Islam yang tampak pada seni arsitektur masjid Kudus
C. Setiap individu atau kelompok yang berbeda-beda dapat memperkaya
peran mereka dalam suatu masyarakat sebagai social fabric.
D. Terjadi kerjasama antara seluruh masyarakat dalam sebuah kerja bakti di
sebuah desa
E. Seluruh masyarakat bersatu dan hormat terhadap bendera merah putih
dalam sebuah upacara bendera

Soal Essai
1. Jelaskan mengapa lembaga birokrasi dan militer termasuk kedalam lembaga
integratif?
2. Jelaskan pandangan kamu terhadap tingkat integrasi yang ada di daerah kamu?

Jawab
PG
1.A
2.C
3.B
4.D
5.B

Essai
1. Lembaga integrative yang paling dominant dan paling penting yang mutlak
diperlukan adalah kekuatan militer (TNI), yang jika diperlukan dapat memakai
penguasaan dan monopolinya atas alat-alat kekerasan (alat peralatan perang –
alat utama sistem persenjataan) untuk mempertahankan dan bahkan untuk
membangun negara bangsa. Dalam kerangka pemikiran tradisional bahkan
gejala universal kaum militer di dunia, peranan militer sebagai benteng
terakhir (mean of the last resort) mempertahankan kebutuhan negara bangsa. Hal
ini dapat dilihat sikap keras dari militer terhadap gerakan-gerakan separatis
maupun kedaerahan (primodialisme), sebagai contoh kudeta militer di Pakistan di
bawah Jenderal Musharaf,
kepulauan Fiji, Rusia di bwah Presiden Vladimir Putin menghadapi separatis
Chechnya, dan Srilanka menghadapi gerilyawan etnik Tamil serta TNI dan Polri
menghadapi gerakan-gerakan separatis maupun kedaerahan di Indonesia mulai
dari RMS tahun 1950, sampai masalah GAM di Aceh dan Papua Merdeka di
Papua.

2. (Jawaban semua benar asalkan logis dengan materi)


Didaerah saya sendiri tingkat integrasi masyarakatnya sudah baik, terbukti
dengan banyaknya etnik yang ada seperti etnik Sunda,Batak,dan Jawa hidup
beriringan dan berdampingan. Di daerah saya jika diadakan sebuah kerja bakti
semua warga turut andil dalam kegiatan tersebut tidak ada etnik yang
mendominasi, juga ditentukan tidak boleh mengganti kegiatan tersebut dengan
uang tetapi kalaupun berhalangan ada komunikasi sebelumnya. Selain itu
dalam kegiatan kemerdekaan semua warga ikut berpartisipasi dan
memeriahkan acara tersebut dengan penuh suka cita tanpa melihat perbedaan,
juga bukan hanya kegiatan yang bersifat insidental seperti kemerdekaan saja
namun kegiatan rutin seperti ronda malam juga berjalan sesuai dengan
pembagian yang telah ditentukan, dengan adanya kegiatan seperti ini
pembauran dapat berjalan secara berkala.
Tugas 2: Membuat Soal Mengenai Integrasi Nasional
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen Pengampu:
Ita Susanti, SH., M.H

Oleh:
Reynaldi Rheiza Pramudya (195244027)
Kelas:
2A - MA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET


JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2020
Soal Pilihan Ganda

1. Berikut ini yang termasuk faktor pendorong Integrasi Nasional, adalah..


a. Masyarakat yang beraneka ragam
b. Wilayah Negara yang luas
c. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia
d. Adanya paham “etnosentrisme” di antara suku bangsa
Jawabannya: C
2. Paham yang menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap
rendah budaya suku bangsa lain, disebut sebagai paham...
a. individualis
b. apatis
c. etnosentrisme
d. Hedonisme
Jawabannya: C
3. Yang tidak termasuk lembaga-lembaga intergratif, adalah...
a. Sistem pendidikan nasional,
b. Birokrasi sipil dan militer,
c. Partai-partai politik,
d. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Jawabannya: D
4. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional yang mantap ada
beberapa strategi yang mungkin ditempuh, kecuali...
a. Stategi Asilmilasi
b. Strategi Akulturasi
c. Strategi Pluralis
d. Strategi Konservasi
Jawabannya: D
5. Integrasi berasal dari kata intergrate, yakni..
a. Memecah
b. Menyatukan
c. Memperdalam
d. Memperluas
Jawaban: B

Soal Essay

1. Apakah yang dimaksud dengan integrasi nasional?


Jawaban:
Integrasi nasional adalah berbagai usaha dan proses untuk mempersatukan segala
perbedaan yang ada pada suatu negara, serta menggabungkan seluruh bagian yang
selanjutnya tiap-tiap bagian diberikan tempat, sehingga tercapainya keterpaduan,
keserasian dan keselarasan yang harmonis secara nasional di dalam kesatuan
negara, yakni NKRI (negara kesatuan Republik Indonesia).

2. Jelaskan empat ancaman yang dapat dijumpai ketika kita membangun


dan memelihara integrasi nasional!
Jawaban:
(a). Adanya intervensi dalam berbagai bidang oleh negara asing baik berupa
ancaman militer maupun non militer
(b). Tindakan kriminal yakni pencurian kekayaan sumber daya alam, baik
dilakukan oleh pihak asing seperti negara tetangga maupun oleh bangsa sendiri
(c). Eksploitasi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang tidak
bertanggung jawab
(d). Beragamnya kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia

SOAL INTEGRASI NASIONAL


A. PILIHAN GANDA

1. usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara
sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional adalah

A. Akulturasi Budaya
B. Asimilasi Budaya
C. Integrasi Nasional
D. Staregi Penyatuan
E. Demografi

2. Letak Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan kepulauan memiliki karakteristik
yang berbeda-beda. Daerah yang berpotensi untuk memisahkan diri adalah daerah yang
paling jauh dari ibu kota, atau daerah yang besar pengaruhnya dari negara tetangga atau
daerah perbatasan, daerah yang mempunyai pengaruh global yang besar seperti daerah
wisata, atau daerah yang memiliki kakayaan alam yang berlimpah merupakan salah satu
gangguan integrasi nasional di bidang…

A. Geografi
B. Demografi
C. Kekayaan Alam
D. Ideologi
E. Politik

3. Perhatikan ciri-ciri berikut.

1. Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkanpada nilai dan norma


yang menyuburkan persatuan dan kesatuan
2. penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan
dalam suatu identitas nasional
3. mengembangkan perilaku integrasi di indonesia dengan upaya bekerja sama
dalam organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu
pencapaian tujuan organisasi e) meningkatkan integrasi nilai Indonesia ada dalam
pancasila dan UUD 1945 sebagai sistem
4. Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk
bersatu

Uraian Diatas merupakan ciri-ciri dari…


A. Cara meningkatkan jiwa sopan santun
B. Cara menurunkan semangat juang
C. Cara mempersiapkan peperangan
D. Cara meningkatkan ilmu yang tidak bermanfaat
E. Cara meningkatkan integrasi nasional

4. Semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada kaki lambang negara Garuda Pancasila
adalah..

A. Demokrat
B. Demokrasi
C. Pantang menyerah sebelum padam
D. Bhinneka Tunggal Ika
E. Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.
5. Ancaman yang tidak menggunakan senjata, tetapi jika dibiarkan akan
membahayakankedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap
bangsa. Adalah pengertian dari ancaman..

A. Sedang
B. Penting
C. Nonmiliter
D. Milite
E. Sabotase

B. ESSAI

1. Jelaskan Faktor-faktor penghambat integrasi nasional!


2. Jelaskan ancaman dan tantangan yang dapat dijumpai ketika kita membangun dan
memelihara integrasi nasional!

Jawab :
1. Faktor-Faktor Penghambat Integrasi Nasional Yaitu :
1. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-
faktor kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya,
bahasa daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya.
2. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang
dikelilingi oleh lautan luas.
3. Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan
yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang
berasal dari dalam maupun luar negeri.
4. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan
hasil-hasil pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan
keputusasaan di masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-
golongan), gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk
rasa.
5. Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang
menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah
budaya suku bangsa lain.

2. Ancaman dan tantangan yang dapat dijumpai ketika kita membangun dan
memelihara integrasi nasional yakni akibat menguatnya primordialisme, sehingga
keberadaan dan penguatan lembaga-lembaga integrative seperti sistem
pendidikan nasional, birokrasi sipil dan militer, partai-partai politik (ideology
nasionalisme yang dapat menjembatani perbedaan etnik yang tajam, Sedangkan
partai etnik tidak berhasil) harus tetap dilaksanakan dengan mengingat bahwa hal
ini adalah sebagai konsekuensi dari masyarakat kita yang majemuk.

INTEGRASI NASIONAL
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen Pengampu :
Ita Susanti, SH., M.H

Disusun Oleh :
Reva Nuary Dwitayana 195244026
2A-Manajemen Aset

PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2020
MATERI INTEGRASI NASIONAL
I. Pilihlah Jawaban secara tepat!

1. “Penyesuaian unsur-unsur yang berbeda di dalam masyarakat atau kehidupan


sosial menjadi serasi dan adanya rasa satu keluarga dan satu bangsa”. Merupakan
pengertian dari....
A. Integrasi Kebudayaan.
B. Integrasi Nasional.
C. Integrasi Sosial.
D. Integrasi Daerah.

2. Indonesia memeiliki keberagaman budaya yang bisa menjadi solusi dalam


pemecahan sosial yang ada dimasyrakat. Terdapat tradisi di Maluku yang
menggunakan sistem kekerabatan yang dapat memulihkan konflik sosial. Tradisi
tersebut adalah.....
A. Tradisi Pela.
B. Tradisi Pukul Sapu.
C. Tradisi Batu Pamali.
D. Tradisi Kalwedo.

3. Integrasi Nasional menjadi salah satu cita-cita bangsa Indonesia. Integrasi


Nasional penting dilakukan oleh suatu negara khususnya bagi negara setelah
meraih masa kemerdekaan. Yang termasuk faktor pendorong terjadinya Integrasi
Nasional adalah........
A. Wilayah yang Luas.
B. Masyarakat yang heterogen.
C. Ketimpangan sosial dan pembangunan antar daerah.
D. Ideologi Nasional yang dihormati bersama.

4. Integrasi Nasional pun bisa tidak terwujud dikarenakan ada beberapa faktor
penghambat terciptanya integrasi nasional bagi bangsa dan negara. Yang termasuk
Faktor Penghambat terjadinya Integrasi Nasional adalah........
A. Rasa senasib dan seperjuangan.
B. Adanya ancaman,tantangan, hambatan, dan gangguan yang
mengganggu stabilitas nasional.
C. Bahasa persatuan.
D. Semangat persatuan, gotong royong, dan toleransi.

5. Di negara Malaysia, contoh kasus kecil adalah konfilik politik yang terjadi di
negara Malaysia itu tidak mempengaruhi konsep pembangunan sosial budaya
dikarenakan adanya kesepakatan budaya (civic culture). Sedangkan di Indonesia
konflik politik yang terjadi biasanya sangat mempengaruhi keputusan masyarakat
dan sulit diselesaikan/berkepanjangan. Yang tidak termasuk penyebab terjadinya
permasalahan di atas adalah......
A. Kurangnya mengembangkan kesepakatan nilai secara alamiah.
B. Kurangnya partisipatif/integrasi normatif.
C. Lebih mengandalkan pendekatan kekuasaan ( Integrasi Koersif ).
D. Masyarakat sipil yang demokratis dan memiliki karakter
keIndonesiaan yang adaptif di era global.

II. Essay.

1. Integrasi Nasional di Indonesia tentunya harus diwujudkan berdasarkan


cita-cita reformasi Indonesia. Jika demikian, apa yang harus dilakukan ?
2. Indonesia menjadi tempat persimpangan dunia, tempatnya kehadiranya
budaya-budaya besar di dunia yang membuat masyarakat itu sendiri tidak
berkembang dan menjadi potensi kerugian bagi negara. Apakah anda setuju
atau tidak setuju ? Dan berikan alasannya!
Jawaban
1. Integrasi Nasional tentunya harus dipupuk dan dipelihara agar kondusif untuk
membangun peradaban yang agung, Keberagaman budaya di Indonesia bisa
menjadi solusi dalam pemecahan sosial atau konflik sosial, Sejatinya integrasi
nasional harus diwujudkan berdasarkan cita-cita Indonesia sendiri. Maka
menurut saya hal yang bisa dilakukan adalah :
- Membangun dari hasil perompakan kehidupan tata negara di masa
lalu
- Mengembangkan kesepakatan nilai secara alamiah.
- Peningkatan partisipatif masyarakat/Integrasi normatif.
- Tidak mengandalkan pendekatan kekuasaan.
- Pembangunan Integrasi Nasional.
- Sistem pemerintahan yang mampu mengarahkan dan menyatukan
setiap daerah dan kebudayaan menjadi satu kesatuan.
Tindakan dan aksi yang dijabarkan tentunya harus mencapai output yang
diinginkan agar integrasi nasional tetap dilakukan secara komprehensif dan
stabil karena tujuannya itu adalah untuk menciptakan masyarakat sipil yang
demokratis yang memiliki karakter keIndonesiaan serta adaptif di era global
sebagai tekad untuk mewujudkan Integrasi Nasional yang baik.
2. Tidak setuju, Indonesia bisa dikatakan sebagai tempat persimpangan dunia
secara geografis. Indonesia menjadi tempat kehadirannya keragaman budaya-
budaya besar setiap daerah dan tentunya dunia, Namun saya tidak setuju
dengan pernyataan dengan situasi demikian dapat menyebabkan masyarakat
yang tidak berkembang dan menjadi potensi kerugian, karena menurut saya
jika situasi demikian tidak perlu dipandang sebagai kerugian, posisi negeri
sebagai titik pertemuan dunia jika dikelola dengan baik dan intensif bahkan
bisa membawa keuntungan bagi Indonesia karena dapat menarik wisatawan
dan menciptakan kegiatan-kegiatan ekonomi yang dapat menghasilkan bagi
masyarakat sekitar yang menjadi tempat persimpangan bagi para wisatawan
dunia maupun lokal dan dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat yang
lebih bermutu.
Nama : Neng Fitri Nuraeni
NIM : 1952444022

Kelas : 2A – MA

SOAL INTEGRASI NASIONAL

PG

1.Berikut merupakan Faktor-faktor pendorong integrasi nasional , Kecuali

a. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.


b. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan
dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
c. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan
perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
d. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan
oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan.
e. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh
lautan luas.

2. Wilayah negara yang begitu luas satu Serangan terhadap salah satu wilayah dianggap
sebagai serangan terhadap seluruh wilayah Indonesia. Pernyataan tersebut menunjukkan
perwujudan wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan….

a. Sosial
b. Budaya
c. Politik
d. Ekonomi
e. Pertahanan dan keamanan

3. Berikut bukan merupakan perilaku yang dapat menangkal disintegrasi bangsa adalah…

a. Menjauhkan diri dari sikap diskriminas


b. Mengembangkan sikap etnosentrisme
c. Menghindarkan diri dari sikap sukuisme
d. Menjauhkan diri dari sikap fanatisme sempit
e. Mengembangkan sikap toleransi beragama

4. Sistem pertahanan yang mengikutsertakan kekuatan rakyat serta TNI dan Polri sebagai inti
pertahanan disebut sistem pertahanan…

a. Nasional
b. Internasional
c. Kontinental
d. Konvensional
e. Rakyat semesta

5. Berikut yang merupakan salah satu unsur yang dapat menunjang terwujudnya integrasi
nasional adalah…

a. Menghilangkan semua perbedaan


b. Selalu merayakan hari-hari besar agama
c. Melestarikan kebudayaan daerah masing-masing
d. Memperingati hari besar nasional dengan khidmat
e. Menolak segala sesuatu yang berasal dari luar negri

ESSAY

1. Sebutkan beberapa strategi yang mungkin ditempuh Dalam rangka mengupayakan


terwujudnya integrasi nasional.
Jawaban :
a. Stategi Asilmilasi
b. Strategi Akulturasi
c. Strategi Pluralis

2. Berikan alasan mengapa suatu integrasi Nasional dianggap penting bagi kehidupan
bangsa Indonesia!
Jawaban:
Pentingnya membangun Integrasi Nasional munculnya rasa keberamaan ini
dilatarbelakangi oleh adanya kesamaan nasib, kebutuhan, kondisi dan cita cita dari
beberapa manusia. perasaan yang sama menjadikan mereka tidual mudah untuk diadu
domba dan terpecah belah, tetapi memunculkan semangat persatuan dan kesatuan
serta semangat untuk berbuat demi kepentingan bersama oleh karna itu membangun
integrasi nasionak itu sangat penting pada kehidupan bernegara dan juga mewujudkan
cita cita, dan tujuan negara.

SOAL DAN JAWABAN INTEGRASI NASIONAL


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan

Dosen pengampu :
Ita Susanti, SH., M.H

Nur Ihsan Muzakki


195244024
2A-MA

PROGRAM STUDI D4 – MANAJEMEN ASET


JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2020

Pilihan Ganda
1. Berikut yang merupakan salah satu unsur yang dapat menunjang terwujudnya integrasi
nasional adalah…
a. Menghilangkan semua perbedaan
b. Selalu merayakan hari-hari besar agama
c. Melestarikan kebudayaan daerah masing-masing
d. Memperingati hari besar nasional dengan khidmat
e. Menolak segala sesuatu yang berasal dari luar negri
Jawaban: C
2. Dibawah ini merupakan alat pemersatu bangsa, kecuali …
a. Dasar Negara
b. Bendera bangsa Indonesia
c. Lambang Negara
d. Batas Negara Indonesia
e. Lagu Kebangsaan
Jawaban : D
3. Berikut merupakan faktor pendorong Integrasi Nasional, kecuali …
a. Rasa senasib dan seperjuangan
b. Ideology nasional yang dihormati bersama
c. Rasa cinta tanah air
d. Tekad bersama mencapai satu tujuan
e. Tidak mendukung adanya sikap toleransi
Jawaban : E
4. Letak Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan daerah yang besar pengaruhnya dari Negara
tetangga berpotensi untuk memisahkan diri dan terjadinya disintegrasi menjadi salah satu
faktor gangguan integrasi nasional, yaitu …
a. Geografi
b. Demografi
c. Politik
d. Pertahanan Keamanan
e. Sosial budaya
Jawaban : A
5. Dibawah ini merupakan strategi dalam rangka mengupayakan terwujudnya Integrasi nasional,
yaitu …
a. Strategi Asimilasi, Strategi Primordialis, dan Strategi Pluralis
b. Strategi Asimilasi, Strategi Akulturasi, dan Strategi Pluralis
c. Strategi Birokrasi, Strategi Akulturasi, dan Strategi Pluralis
d. Strategi Asimilasi, Strategi Akulturasi, dan Strategi Integrasi
e. Strategi Asimilasi, Strategi Pluralis, dan Strategi Ideologi
Jawaban : B

Essay
1. Identifikasikan beberapa sikap yang harus dimiliki oleh warga negara Indonesia untuk
melindungi keutuhan NKRI!
Jawaban:
1. menaati peraturan di suatu negara tersebut
2. menjunjung tinggi sikap toleransi
3. saling gotong royong dalam hal yang berkaitan dengan kepentingan khalayak (orang
banyak) .
4. peka terhadap lingkungan sosial
5. Dengan jalan membantu pemerintah atau mendorong pemerintah untuk menjalankan
tugasnya .dan mentaati segala aturan aturan/ UUD 45.

2. Sebut dan jelaskan apa yang dimaksud dengan strategi Akulturasi!


Jawaban :
Akultturasi sendiri adalah proses percampuran dua macam atau lebih kebudayaan
sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, dimana ciri-ciri budaya asli pembentukannya
masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut. Dengan dijadikannya akulturasi sebagai
strategi dalam proses integrasi nasional akan tampak bahwa upaya mewujudkan integrasi
nasional dilakukan dengan tetap menghargai unsur-unsur budaya kelompok atau budaya local,
walaupun penghargaan tersebut dalam kadar yang tidka terlalu besar.

INTEGRASI NASIONAL
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen Pengampu :
Ita Susanti, SH., M.H
Oleh:

Muhammad Bagas Herlambang


195244018
2A – Manajemen Aset

PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET


JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2020
BAGIAN A | PILIHAN GANDA
1. Berikut merupakan macam-macam integrasi, kecuali…
A. Integrasi Kebudayaan
B. Integrasi Nasional
C. Integrasi Sosial
D. Integrasi Politik

2. Yang merupakan salah satu faktor pendorong Integrasi Nasional adalah…


A. Rasa senasib dan seperjuangan
B. Rasa kebencian yang menyatu
C. Rasa cinta pada suku pribadi
D. Semangat untuk memerangi suku lain

3. Lembaga pemersatu sangat diperlukan dalam upaya Integrasi Nasional sehingga ketika
pencetus ideologi nasionalisme para founding father sudah meninggal, negara bangsa masih
tetap bertahan dan tidak terjadi disintegrasi. Yang termasuk lembaga pemersatu adalah
sebagai berikut, kecuali…
A. Birokrasi Sipil dan Militer
B. Partai Politik
C. Lembaga Keuangan
D. Sistem Pendidikan Nasional

4. “Proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan


kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam
kebudayaan baru tersebut”, merupakan pengertian dari…
A. Strategi Asimilasi
B. Strategi Akulturasi
C. Strategi Pluralis
D. Strategi Akumulasi

5. Dalam upaya Integrasi Nasional pasti akan menemui beberapa hambatan dan gangguan.
Yang termasuk gangguan Integrasi Nasional adalah sebagai berikut, kecuali…
A. Kekayaan Alam
B. Ekonomi
C. Sejarah
D. Demografi
BAGIAN B | ESSAI
1. Menurut anda, apa peran yang dapat dilakukan sebagai pelajar atau mahasiswa dalam
upaya Integrasi Nasional?
2. Menurut anda strategi integrasi apa yang bisa diimplementasikan di Indonesia? Apa
alasannya?

JAWABAN

1. Menurut saya, peran yang dapat dijalankan saya sebagai pelajar adalah
 Bersikap penuh empati, tenggang rasa, dan toleran terhadap antar sesama manusia
 Aktif ikut serta dalam kegiatan gotong royong
 Bertindak sesuai norma dan adat yang berlaku baik di sekolah, masyarakat, serta
saat berbangsa & bernegara
 Tidak egois
 Cinta tanah air, salah satunya dengan memakai produk dalam negeri
 Memahami dan menjalankan ideologi Pancasila

2. Menurut saya, strategi yang paling cocok digunakan adalah strategi akulturasi. Saya memilih
strategi ini karena disaat pemersatuan dua kebudayaan berbeda menghasilkan budaya baru
yang memilki ciri-ciri dari budaya pembentuknya, secara bersamaan budaya yang lama tidak
akan tergantikan atau hilang karena budaya baru ini.

Contohnya adalah akulturasi antara budaya Hindu dan Islam yang tampak pada seni
arsitektur masjid Kudus. Budaya baru dari akulturasi ini bisa menjadi bukti integrasi nasional,
dibarengi dengan tidak hilangnya budaya pembentuknya.

Namun, bisa juga diterapkan strategi pluralis karena saking banyaknya budaya yang ada di
Indonesia. Cukup dengan mengembangkan nilai toleransi, integrasi nasional dengan strategi
pluralis akan bisa tercapai.

SOAL DAN JAWABAN INTEGRASI NASIONAL


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu :

Ita Susanti, SH., M.H


Oleh :

Neilla Amayliane Prasetyo

NIM : 195244021

2A-MAS

PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET

JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2020

Soal Dan Jawaban Integrasi Nasional


PILIHAN GANDA

1. Usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara
sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional adalah pengertian
dari…
a. Integrasi Sosial
b. Kemakmuran bangsa
c. Persatuan rakyat
d. Integrasi Nasional

Jawaban : D. Integrasi Nasional.

2. Faktor pendorong dalam integrasi nasional adalah (kecuali)…


a. Rasa rela berkorban
b. Konsensus Nasional
c. Membuang sampah pada tempatnya
d. Cinta tanah air di kalangan bangsa

Jawaban : C Membuang sampah pada tempatnya.

3. Apa penyebab masalah agama menjadi konflik yang cukup besar di Indonesia?
a. Kurangnya pemahaman terhadap agama yang dianut dan agama lain
b. Masyarakat kurang menghargai perbedaan suku bangsa
c. Terjadinya tawuran antar warga
d. Suatu kelompok yang merasa kuat karena mayoritas

Jawaban : a . kurangnya pemahaman terhadap agama yang dianut dan agama lain

4. Yang bukan alat pemersatu bangsa adalah


a. Dasar Negara
b. Bahasa Nasional
c. Kulturasi
d. Semboyan bangsa

Jawaban : c. Kulturasi

5. Hal seperti mengembangkan perilaku integrasi di indonesia, membangun


kelembagaan yang berdasar pada nilai dan norma serta membangun dan
menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu adalah bagin dari
…. Integrasi Nasional.
a. Faktor Penghambat
b. Cara meningkatkan
c. Tantangan
d. Faktor pendorong

Jawaban : b. Cara meningkatkan.

ESSAY

1) Sebutkan kasus yang dapat menyebabkan perpecahan yang bisa terjadi di lingkungan
masyarakat Anda dan temukan penyebabnya!
Jawaban:
Kasus yang bisa terjadi adalah konflik antar suku. Bisa terjadi perkelahian
antar warga. Hal ini disebabkan karena penduduk dari berbagai macam suku bangsa
dan menganggap bahwa sukunya yang paling hebat. Kemudian, adanya sifat egois
yang tertanam dalam pribadi masing-masing. Kurangnya pemahaman pengetahauan
antar suku juga bisa memengaruhi.
2) Berikan contoh gangguan terhadap negara Indonesia yang berasal dari luar negeri!
Jawaban:
 Imigran gelap
 Terorisme internasional.
 Penjajahan oleh bangsa lain.
 Agresi
 Spionase demi mendapat informasi negara lain
 Pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh negara lain, baik
menggunakan kapal maupun pesawat non komersial.

Nama : Milenia Panduwinata

NIM : 195244017

Kelas : 2A-Manajemen Aset

Matkul : Pendidikan Kewarganegaraan

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------

Pilihan Ganda

1. Integrasi berasal dari kata Integrate yang artinya...

a. Memecah

b. Menyatukan

c. Memperdalam

d. Memperluas
e. Mempersempit

Jawaban : b. Menyatukan

2. Masyarakat Indonesia bersifat majemuk terdiri berbagai suku bangsa, adat istiadat,
agama dan kebudayaan. Dalam perbedaan tersebut proses hubungan kerja dan terbentuk
kesatuan yang harmonis. Berdasarkan itu dapat diketahui adanya proses menuju ....

a. Integrasi

b. Persaingan

c. Kristalisasi

d. Kerjasama

e. Disintegrasi

Jawaban : a. Integrasi

3. Yang bukan termasuk faktor pendukung integrasi nasional adalah...

a. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.


b. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam
Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.

c. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan
merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
d. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan oleh
banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan.
e. Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan
kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.

Jawaban: e. Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang


menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa
lain.

4. Salah satu cara untuk meningkatkan integrasi nasional adalah ....


a. Menghapus bahasa daerah

b. Menghilangkan budaya lokal

c. Memisahkan penduduk yang miskin

d. Menyamaratakan perbedaan suku bangsa

e. Membangun kelembagaan (pranata) di masyarakat

Jawaban : d. Menyamaratakan perbedaan suku bangsa

5. Ancaman terhadap integrasi nasional merupakan sesuatu yang dapat membahayakan


persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia, salah satunya adalah intervensi
yaitu ....

a. Suatu upaya untuk menguasai wilayah negara lain

b. Campur tangan terhadap urusan dalam negeri negara lain

c. Suatu tindakan yang bertujuan untuk mengubah atau mengganti falsafah Negara

d. Suatu usaha yang dilakukan sekelompok orang untuk memisahkan diri dari negara asal

e. Penyusupan perorangan/sekelompok orang melalui celah celah atau kelemahan wilayah


lawan

Jawaban : b. Campur tangan terhadap urusan dalam negeri negara lain

Essay

1. Apa tantangan terbesar dalam upaya mewujudkan integrasi nasional Indonesia?

Jawaban :

Dalam upaya mewujudkan integrasi nasional Indonesia, tantangan yang dihadapi datang
dari dimensi horizontal dan vertikal. Dalam dimensi horizontal, tantangan yang ada
berkenaan dengan pembelahan horizontal yang berakar pada perbedaan suku, agama, ras,
dan geografi. Sedangkan dalam dimensi vertikal, tantangan yang ada adalah berupa celah
perbedaan antara elite dan massa, di mana latar belakang pendidikan kekotaan
menyebabkan kaum elite berbeda dari massa yang cenderung berpandangan tradisional.
Masalah yang berkenaan dengan dimensi vertikal lebih sering muncul ke permukaan setelah
berbaur dengan dimensi horizontal, sehingga hal ini memberikan kesan bahwa dalam kasus
Indonesia dimensi horizontal lebih menonjol daripada dimensi vertikalnya. Terkait dengan
dimensi horizontal ini, salah satu persoalan yang dialami oleh negara-negara berkembang
termasuk Indonesia dalam mewujudkan integrasi nasional adalah masalah primordialisme
yang masih kuat. Titik pusat goncangan primordial biasanya berkisar pada beberapa hal,
yaitu masalah hubungan darah (kesukuan), jenis bangsa (ras), bahasa, daerah, agama, dan
kebiasaan. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil
pembangunan dapat menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah
SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan kedaerahan,
demonstrasi dan unjuk rasa. Hal ini bisa berpeluang mengancam integrasi horizontal di
Indonesia. Terkait dengan dimensi vertikal, tantangan yang ada adalah kesediaan para
pemimpin untuk terus menerus bersedia berhubungan dengan rakyatnya. Pemimpin mau
mendengar keluhan rakyat, mau turun kebawah, dan dekat dengan kelompok-kelompok
yang merasa dipinggirkan.

2. Bagaimana sikap anda sebagai Generasi muda dalam menjaga integritas nasional?

Jawaban :

Indonesia sebagai negara multikultural atau masyarakat majemuk dan pluralisme, memiliki
arti penuh dengan keberagaman, nilai budaya, ras, etnis, bahasa, dan sejarah yang berpadu
menjadi satu sebagai kebiasaan di daerah setempat yang tersebar di seluruh wilayah NKRI.

Keberagaman yang dimiliki mendorong terciptanya Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang
dari dulu sampai sekarang menjadi pedoman bangsa Indonesia dalam hidup bermasyarakat.
Persatuan dan kesatuan harus terus kita pertahankan dari pihak-pihak yang dengan sengaja
ingin menciptakan perpecahan di negeri tercinta ini.

Banyak cara yang bisa dilakukan dalam menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Pertama, sikap toleransi yaitu saling menghormati dan menghargai ditengah keberagaman
budaya pada masyarakat. Kedua, menghormati perbedaan dengan selalu bersikap ramah
dan menghilangkan egoisme masing-masing suku dan golongan. Ketiga, peran pemerintah
diperlukan dalam pengambilan keputusan untuk melestarikan keragaman sosial budaya.
Keempat, kesadaran masyarakat menjadi dasar dalam menjaga keanekaragaman tetap utuh
di lingkungannya sendiri.

Saya sebagai Generasi Muda harus tetap bersemangat menyerukan sikap saling menghargai
dan menghormati dalam segala aspek kehidupan. Sikap tersebut adalah solusi konkrit
mencegah terjadinya perpecahan dan konflik di Indonesia. Perbedaan menjadi ilmu dan
pembelajaran untuk bersikap toleransi, empati, dan menghargai.

SOAL DAN KUNCI JAWABAN MATERI INTEGRASI NASIONAL

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan


Dosen Pengampu :
Ita Susanti, SH., M.H.

Oleh :

Nafisah Fatin Hanani 195244019


2A MA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET

JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2020

Soal Pilihan Ganda


1. Konsep integrasi nasional secara horizontal mencakup bagaimana menyatukan rakyat
Indonesia yang tingkat kemajemukannya cukup tinggi. Bagaimana membangun
identitas kebangsaan yang sama, meski masyarakat memiliki jati diri golongan,
agama, etnis, dan lain-lain yang berbeda. Oleh karena, terdapat hal-hal yang
melatarbelakangi dalam pembentukan integrasi nasional, kecuali…
A. Semangat persatuan, gotong royong, toleransi dan rasa cinta tanah air
B. Keinginan untuk bersatu dalam memiliki perasaan senasib dan seperjuangan
C. Memiliki wujud ideologi nasional yang dihormati secara bersama-sama
D. Memiliki wilayah Negara yang luas dan masyarakat beragam
E. Mengantisipasi adanya ancaman asing yang masuk ke dalam Negara

2. Dalam integrasi nasional terdapat jenis-jenis integrasi yang mana menurut Myron
Weiner dalam Ramlan Surbakti (2010) dikenal dengan istilah integrasi politik
daripada integrasi nasional yang terbentuk menjadi lima jenis, yaitu :
A. Integrasi nilai, integrasi politik, integrasi elit-massa, integrasi ekonomi, integrasi
bangsa.
B. Integrasi tingkah laku, integrasi social-budaya. Integrasi wilayah, integrasi
politik, integrasi ekonomi.
C. Integrasi nilai, integrasi elit-massa, integrasi bangsa, integrasi perilaku integratif,
integrasi wilayah.
D. Integrasi ekonomi, integrasi bangsa, integrasi tingkah laku, integrasi social
budaya, integrasi nilai.
E. Integrasi wilayah, integrasi bangsa, integrasi perilaku integrative, integrasi nilai,
integrasi politik.

3. Dalam integrasi nasional sering kali tejadi hambatan dan gangguan yang disebabkan
oleh rendahnya tingkat pendidikan dan kemampuan untuk sumber daya manusia.
Selain itu juga, kurangnya perlakuan pemerataan dan penyebaran penduduk yang
dilakukan oleh pemerintah pusat. Hal ini merupakan gangguan integrasi nasional
dalam wilayah…
A. Ideologi
B. Demografi
C. Geografi
D. Politik
E. Sosial-Budaya

4. Model integrasi nasional Indonesia merupakan proses berintegrasinya bangsa


Indonesia sejak bernegara merdeka tahun 1945. Model integrasi nasional ini diawali
dengan tumbuhnya kesadaran berbangsa khususnya pada diri orang-orang Indonesia
yang mengalami proses pendidikan sebagai dampak dari politik etis pemerintah
kolonial Belanda. Sebutkan tahapan yang dilalui dalam pertumbuhan kesadaran
berbangsa tersebut sesuai dengan urutan sejarahnya…
A. Masa pendobrak, masa percobaan, masa perintis, masa penegas
B. Masa penegas, masa perintis, masa pendobrak, masa percobaan
C. Masa percobaan, masa perintis, masa pendobrak, masa penegas
D. Masa pendobrak, masa percobaan, masa perintis, masa penegas
E. Masa perintis, masa penegas, masa percobaan, masa pendobrak

5. Terdapat pendekatan yang disebut sebagai factor yang menentukan tingkat integrasi
suatu Negara. Hal ini telah dikemukan oleh Howard Wriggins dalam Muhaimin &
Collin MaxAndrews (1995), pendekatan tersebut adalah…
A. Pendekatan Bangsa, Adanya ancaman dari luar, pendekatan nilai, Kekuatan
lembaga–lembaga politik, pendekatan tingkah laku
B. Kesempatan pembangunan ekonomi, Gaya politik kepemimpinan, pendekatan
wilayah, sistem pendidikan nasional, kemajuan komunikasi dan transportasi.
C. Partai politik, Ideologi Nasional, Pendekatan Bangsa, pendekatan wilayah,
Kesempatan pembangunan ekonomi
D. Adanya ancaman dari luar, Gaya politik kepemimpinan, Kekuatan lembaga–
lembaga politik, Ideologi Nasional, Kesempatan pembangunan ekonomi
E. sistem pendidikan nasional, pendekatan nilai, kemajuan komunikasi dan
transportasi, pendekatan tingkah laku, Kesempatan pembangunan ekonomi

Soal Essay
1. Setelah memahami mengenai konsep integrasi nasional, jelaskan bagaimana integrasi
nasional menjadi hal penting yang harus dimiliki oleh suatu bangsa, terutama Negara
Indonesia yang kita ketahui memiliki keberagaman budaya, agama, suku, Bahasa, dan
ras!

2. Dalam membangun suatu integrasi nasional bagi bangsa tidak memungkiri bahwa
akan bangsa akan menghadapi tantangan-tantangan dalam membangun integrasi
nasional tersebut, baik dimensi horizontal maupun vertical. Apa yang kalian ketahui
mengenai apa itu dimensi horizontal dan dimensi vertical!

Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda


1. D
2. C
3. B
4. E
5. D
Kunci Jawaban Soal Essay
1. Integrasi diperlukan guna menciptakan kesetiaan baru terhadap identitasi-dentitas
baru yang diciptakan (identitas nasional), misal, bahasa nasional, simbol negara,
semboyan nasional, ideologi nasional, dan sebagainya. Dapat dikatakan bahwa sebuah
negara- bangsa yang mampu membangun integrasi nasionalnya akan memperkokoh
rasa persatuan dan kesatuan bangsa-bangsa yang ada di dalamnya, hal ini dikarenakan
Integrasi nasional merupakan salah satu tolok ukur persatuan dan kesatuan bangsa
sehingga integrasi nasional pada masyarakat merupakan sesuatu yang sangat
dibutuhkan untuk membangun kejayaan bangsa dan negara sehingga perlu senantiasa
diupayakan. Kegagalan dalam mewujudkan integrasi nasional pada masyarakat berarti
kegagalan untuk membangun kejayaan nasional, bahkan dapat mengancam
kelangsungan hidup bangsa dan negara yang bersangkutan.

2. Dimensi horizontal, tantangan yang ada berkenaan dengan pembelahan horizontal


yang berakar pada perbedaan suku, agama, ras, dan geografi. Namun, apabila Jalinan
hubungan dan kerjasama di antara kelompok-kelompok yang berbeda dalam
masyarakat, kesediaan untuk hidup berdampingan secara damai dan saling
menghargai antara kelompok-kelompok masyarakat dengan pembedaan yang ada satu
sama lain, merupakan pertanda adanya integrasi dalam arti horizontal.

Sedangkan dalam dimensi vertikal, tantangan yang ada adalah berupa celah perbedaan
antara elite dan massa, di mana latar belakang pendidikan kekotaan menyebabkan
kaum elite berbeda dari massa yang cenderung berpandangan tradisional. Keinginan
yang kuat dari pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat, sehingga apabila
integrasi dalam arti vertical adalah kebijakan pemerintah yang sesuai dengan
kebutuhan dan harapan masyarakat, dukungan masyarakat terhadap pemerintah yang
sah, dan ketaatan warga masyarakat melaksanakan kebijakan pemerintah.

Soal dan Jawaban Tentang Integrasi Nasional


Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewaganegaraan

Dosen Pengampu :
Ita Susanti SH., M.H
Oleh :
Melinia Nurfitri Setiawan
195244016
2A – Manajemen Aset

PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET


JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2020
PILIHAN GANDA

1. Usaha dan proses mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada pada suatu negara
sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional disebut..
a. Disintegrasi Nasional
b. Integrasi Nasional
c. Ancaman Nasional
d. Tantangan Nasional
e. Hambatan Nasional
2. Yang bukan merupakan faktor pendorong Integrasi Nasional adalah..
a. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan proklamasi
kemerdekaan, pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan
Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia.
b. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
c. Keinginan untuk menonjolkan budaya dan suku sendiri
d. Pernyataan Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928
e. Budaya gotong royong dalam masyarakat.

3. Menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku


bangsa lain merupakan ciri dari paham..
a. Etnosentrisme
b. Primordialisme
c. Sauvinisme
d. Eksosentrisme
e. Ektrimisme

4. Yang bukan merupakan alat pemersatu bangsa adalah..


a. Pancasila
b. Bendera Merah Putih
c. Bahasa Indonesia
d. Bahasa Daerah
e. Burung Garuda

5. Proses pencampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan
yang baru merupakan salah satu strategi terwujudnya integrasi nasional. Strategi ini
disebut..
a. Stategi Akulturasi
b. Strategi Pluralis
c. Strategi Asimilasi
d. Strategi Sosialisasi
e. Strategi Multikultural
ESSAY

1. Jelaskan pentingnya membangun Integrasi Nasional!


Jawab:
Setiap negara pastinya ingin masyarakatnya bersatu untuk membangun kejayaan
nasional demi mencapai tujuan yang di harapkan. Ketika masyarakat suatu negara
senantiasa bertentangan dan rusuh karena konflik, maka akan banyak kerugian yang di
derita, baik kerugian berupa fisik material seperti kerusakan sarana dan prasarana
,maupun kerugiann mental spiritual seperti perasaan kekhawatiran, cemas, ketakutan,
bahkan juga tekanan mental berkepanjangan. Selain itu, banyak potensi sumber daya
yang dimiliki negara yang mestinya dapat digunakan untuk melaksanakan
pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat. Jika masyarakat terintegrasi dengan baik
maka pemberdayaan sumbrdaya akan maksimal.

2. Jelaskan peran Bhinneka Tunggal Ika dalam membangun Integrasi Nasional!


Jawab:
Bhinneka Tunggal Ika tidaklah hanya sebatas semboyan belaka, tetapi merupakan
landasan hukum dalam hal integrasi bangsa dan negara, serta sebagai motivasi
perbuatan baik di kehidupan masyarakat, sebagaimana tercantum dalam pancasila sila
ke-3 “Persatuan Indonesia”. Semangat Bhinneka Tunggal Ika sangat diperlukan untuk
memperkukuh persatuan indonesia merupakan syarat terpenting untuk menjadi
indonesia negara yang kaya akan potensi.

INTEGRASI NASIONAL

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah

Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu :

Ita Susanti, SH., M.H


Oleh:

Kyla Vania Ahdina (195244015)

2A-Manajemen Aset

PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET

JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2020

Soal dan Jawaban Integrasi Nasional


A. Pilihan Ganda
1. Usaha dan proses mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada pada suatu negara
sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Merupakan
pengertian dari?
a. Integrasi Nasional
b. Bela Negara
c. Identitas Nasional
d. Ketahanan Nasional
e. Ideologi Nasional
Jawab: a. Integrasi Nasional
2. Berikut ini merupakan faktor-faktor pendorong integrasi nasional, kecuali?
a. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.
b. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan
dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
c. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan
perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
d. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana
dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan.
e. Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang
menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya
suku bangsa lain.
Jawab: e. Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang
menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku
bangsa lain.
3. Berikut ini merupakan faktor-faktor penghambat integrasi nasional, kecuali?
a. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor
kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah,
agama yang dianut, ras dan sebagainya.
b. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi
oleh lautan luas.
c. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi
Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan
Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia.
d. Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang
merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari
dalam maupun luar negeri.
e. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil
pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di
masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme
dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa.
Jawab: f. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi
Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan
Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia.
4. Yang bukan merupakan lembaga pemersatu bangsa adalah?
a. Birokrasi sipil dan militer
b. Partai politik
c. Sistem Pendidikan Nasional
d. Kemajuan Komunikasi dan Transportasi
e. Ideologi
Jawab: e. Ideologi
5. Cara meningkatkan integrasi nasional adalah berikut ini, kecuali?
a. Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk
bersatu
b. Menjadi pelopor gerakan separatisme
c. Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma
yang menyuburkan persatuan dan kesatuan
d. Penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan
dalam suatu identitas nasional
e. Mengembangkan perilaku integrasi di indonesia dengan upaya bekerja sama
dalam organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu
pencapaian tujuan organisasi
Jawab: b. Menjadi pelopor gerakan separatisme

B. Soal Uraian
1. Sebutkan dan jelaskan strategi yang mengupayakan terwujudnya integrasi
nasional!
Jawab:
a. Strategi Asimilasi
Asimilasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau
lebih menjadi satu kebudayaan yang baru, di mana dengan percampuran
tersebut maka masing-masing unsur budaya melebur menjadi satu sehingga
dalam kebudayaan yang baru itu tidak tampak lagi identitas masing-masing
budaya pembentuknya. Ketika asimilasi ini menjadi sebuah strategi integrasi
nasional, berarti bahwa negara mengintegrasikan masyarakatnya dengan
mengupayakan agar unsur-unsur budaya yang ada dalam negara itu benar-
benar melebur menjadi satu dan tidak lagi menampakkan identitas budaya
kelompok atau budaya lokal.
Contoh dari asimilasi:
Perkawinan antarsuku sehingga terjadi pembauran dari kebudayaan masing-
masing individu sehingga muncul kebudayaan baru.
b. Strategi Akulturasi
Akulturasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau
lebih sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya
asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut. Dengan
demikian berarti bahwa kebudayaan baru yang terbentuk tidak “melumat”
semua unsur budaya pembentuknya. Apabila akulturasi ini menjadi strategi
integrasi yang diterapkan oleh pemerintah suatu negara, berarti bahwa negara
mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan adanya identitas
budaya bersama namun tidak menghilangkan seluruh unsur budaya kelompok
atau budaya lokal.
Contoh dari akulturasi:
Antara budaya Hindu dan Islam yang tampak pada seni arsitektur masjid
Kudus.
c. Strategi Pluralis
Paham pluralis merupakan paham yang menghargai terdapatnya
perbedaan dalam masyarakat. Paham pluralis pada prinsipnya mewujudkan
integrasi nasional dengan memberi kesempatan pada segala unsur perbedaan
yang ada dalam masyarakat untuk hidup dan berkembang. Ini berarti bahwa
dengan strategi pluralis, dalam mewujudkan integrasi nasional negara
memberi kesempatan kepada semua unsur keragaman dalam negara, baik
suku, agama, budaya daerah, dan perbedaan-perbedaan lainnya untuk tumbuh
dan berkembang, serta hidup berdampingan secara damai. Jadi integrasi
nasional diwujudkan dengan tetap menghargai terdapatnya perbedaan-
perbedaan dalam masyarakat.
Contoh dari pluralis:
Setiap individu atau kelompok yang berbeda-beda dapat memperkaya peran
mereka dalam suatu masyarakat sebagai social fabric.

2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis integrasi nasional menurut Myron Weiner dalam
Ramlan Surbakti (2010)!
Jawab:
a. Integrasi Bangsa
menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam
satu kesatuan wilayah dan dalam suatu pembentukan identitas nasional.
b. Integrasi Wilayah
Menunjuk pada masalah pembentukan wewenang kekuasaan nasional pusat di
atas unit-unit sosial yang lebih kecil yang beranggotakan kelompok-kelompok
sosial budaya masyarakat tertentu.
c. Integrasi Nilai
Menunjuk pada masalah penghubungan antara pemerintah dengan yang
diperintah. Mendekatkan perbedaan-perbedaan mengenai aspirasi dan nilai
pada kelompok elit dan massa.
d. Integrasi Elit-massa
Menunjuk pada adaya konsesus terhadap nilai yang minimum yang diperlukan
dalam memelihara tertib sosial.
e. Integrasi Tingkah laku (perilaku integratif)
Menunjuk pada penciptaan tingkah laku yang terintegrasi dan yang diterima
demi mencapai tujuan bersama.

SOAL DAN JAWABAN INTEGRASI NASIONAL


Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu :

Ita Susanti, SH., M.H


Oleh :

Indrawan Syahbana 195244014

2A – Manajemen Aset

PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET

JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

I. Pilihan Ganda

1. Yang bukan merupakan faktor pendukung integrasi nasional adalah...

A. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan.


B. Adanya rasa cinta tanah air.
C. Adanya rasa senasib sepenanggungan
D. Adanya kepribadian dan pandangan hidup yang sama
E. Adanya jiwa semangat gotong royong dan toleransi yang kuat
Jawaban :

A. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan.

2. Pembauran dua kebidayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli
seingga membentuk kebudayaan baru. Hal ini ditandai dengan usaha – usaha mengurangi
perbedaan antar individu maupun kelompok.

Pernyataan diatas merupakan jenis integrasi...

A. Akulturasi
B. Aplikasi
C. Asimilasi
D. Realisasi
E. Pluralis

Jawaban :

C. Asimilasi

3. Ancaman terhadap integrasi nasional merupakan sesuatu yang dapat membahayakan


persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia, salah satunya adalah intervensi.
Intervensi yaitu...

A. Campur tangan terhadap urusan dalam negeri oleh negara lain.


B. Upaya untuk menguasai wilayah negara lain.
C. Tindakan yang bertujuan untuk mengubah atau mengganti idelogi negara.
D. Penyusupan perorangan atau sekelompok orang melalui kelemahan wilayah negara.
E. Usaha yang dilakukan oleh sekelompom orang untuk memisahkan diri dari negara
asal.

Jawaban :

A. Campur tangan terhadap urusan dalam negeri oleh negara lain.

4. Masyarakat Indonesia bersifat majemuk terdiri dari berbagai suku bangsa, adat istiadat,
agama, dan kebudayaan. Dalam perbedaan tersebut terbentuk suatu keserasian dan kelarasan
yang harmonis secara nasional. Proses ini dinamakan proses...
A. Krislatisaasi
B. Kombinasi
C. Integrasi
D. Asimilasi
E. Disintegrasi

Jawaban :

C. Integrasi

5. Salah satu cara untuk meningkatkan integrasi nasional adalah...

A. Menghapus bahasa daerah


B. Menyatukan berbagai kelompok sosial budaya dalam suatu kesatuan wilayah dan
dalam suatu indentitas nasional.
C. Menghapus bahasa daerah
D. Memisahkan penduduk yang miskin.
E. Menghilangkan budaya lokal.

Jawaban :

B. Menyatukan berbagai kelompok sosial budaya dalam suatu kesatuan wilayah dan dalam
suatu indentitas nasional.

II. Essay

1. Jelaskan pengertian integrasi nasional !

Jawab :

Integrasi nasional berasal dari 2 kata yaitu, “integrasi” dan “nasional”. Integrasi berasal dari
bahasa Inggris, integrate, yang memiliki arti mempersatukan.

Integrasi nasional adalah proses penyesuaian dan penyatuan unsur – unsur kebudayaan
Indonesia yang beragam hingga terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa. Integrasi
nasional penting untuk terciptanya kelarasan bangsa baik dari kebudayaan maupun
wilayahnya.

2. Ada beberapa strategi dalam mengupayakan terwujudnya integrasi nasional. Sebut dan
jelaskan strategi – strategi tersebut.

Jawab :

 Strategi Asimilasi
Asimilasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu
kebudayaan yang baru, di mana dengan percampuran tersebut maka masing-masing unsur
budaya melebur menjadi satu sehingga dalam kebudayaan yang baru itu tidak tampak lagi
identitas masing-masing budaya pembentuknya.

 Strategi Akulturasi

Akulturasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga
memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih
tampak dalam kebudayaan baru tersebut.

 Startegi Pluralis

Dalam mewujudkan integrasi nasional, strategi pluralis memberi kesempatan kepada semua
unsur keragaman dalam negara, baik suku, agama, budaya daerah, dan perbedaan-perbedaan
lainnya untuk tumbuh dan berkembang, serta hidup berdampingan secara damai.

Name : Iis Merly Novianty

NIM : 195244013

Kelas : 2A Manajemen Aset

Pilihan Ganda

1. Berikut merupakan Lembaga-lembaga pemersatu, kecuali


A. Sistem pendidikan nasional
B. Sistem ekonomi
C. Birokrasi sipil dan militer
D. Kemajuan komunikasi dan transfortasi
E. Partai politik

2. Salah satu cara untuk meningkatkan integrasi nasional adalah

A. Memisahkan penduduk yang miskin


B. Menyamaratakan perbedaan suku bangsa
C. Membangun kelembagaan di masyarakat
D. Menghilangkan budaya lokal
E. Menghapus bahasa daerah

3. Yang bukan merupakan faktor pendukung integrasi nasional adalah ....

A. Adanya jiwa dan semangat gotong royong, toleransi yang kuat


B. Adanya kepribadian dan pandangan hidup yang sama.
C. Adanya semangat persatuan dan kesatuan
D. Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan
E. Adanya rasa senasib sepenanggungan

4. Contoh budaya berikut ini yang tidak mencerminkan nilai kejujuran dan menodai
integritas adalah
A. Memilih kawan berdasarkan latar belakang sosial tertentu
B. Melakukan plagiat karya tulis
C. Tidak melaksanakan jadwal piket sesuai jadwal yang ditetapkan
D. Mempunyai prinsip dan memikirkan kemana arah masa depan
E. Tidak membayar hutang

5. Tawuran merupakan salah satu bentuk penghambat Integrasi nasional karena ...

A. Memecahkan persatuan dan kesatuan bangsa


B. Mempertahankan hak-hak suatu kelompok
C. Merupakan tradisi setiap masyarakat
D. Perpecahan tidak bisa dihindarkan
E. Membela hak suatu kelompok

Jawaban :

1. B. Sistem ekonomi
2. B. Menyamaratakan perbedaan suku bangsa
3. D. Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan
4. B. Melakukan plagiat karya tulis
5. A. Memecahkan persatuan dan kesatuan bangsa

Essay

1. Sebutkan factor-faktor penghambat integrasi nasional


Jawab :
- Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor
kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah,
agama yang dianut, ras dan sebagainya.
- Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi
oleh lautan luas.
- Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang
merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari
dalam maupun luar negeri.
- Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil
pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah
SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan
kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa.
- Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang
menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya
suku bangsa lain

2. Jelaskan 3 strategi untuk mewujudkan integritas nasional


- Strategi Asimilasi
Asimilasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi
satu kebudayaan yang baru, di mana dengan percampuran tersebut maka masing-
masing unsur budaya melebur menjadi satu sehingga dalam kebudayaan yang baru
itu tidak tampak lagi identitas masing-masing budaya pembentuknya. Ketika
asimilasi ini menjadi sebuah strategi integrasi nasional, berarti bahwa negara
mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan agar unsur-unsur budaya
yang ada dalam negara itu benar-benar melebur menjadi satu dan tidak lagi
menampakkan identitas budaya kelompok atau budaya lokal. Dengan strategi
yang demikian tampak bahwa upaya mewujudkan integrasi nasional dilakukan
tanpa menghargai unsur-unsur budaya kelompok atau budaya lokal dalam
masyarakat negara yang bersangkutan.
- Strategi Akulturasi
Akulturasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih
sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli
pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut. Apabila akulturasi
ini menjadi strategi integrasi yang diterapkan oleh pemerintah suatu negara,
berarti bahwa negara mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan
adanya identitas budaya bersama namun tidak menghilangkan seluruh unsur
budaya kelompok atau budaya lokal. Dengan strategi yang demikian tampak
bahwa upaya mewujudkan integrasi nasional dilakukan dengan tetap menghargai
unsur-unsur budaya kelompok atau budaya lokal, walaupun penghargaan tersebut
dalam kadar yang tidak terlalu besar.
- Strategi Pluralis
Paham pluralis merupakan paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam
masyarakat. Paham pluralis pada prinsipnya mewujudkan integrasi nasional
dengan memberi kesempatan pada segala unsur perbedaan yang ada dalam
masyarakat untuk hidup dan berkembang. Ini berarti bahwa dengan strategi
pluralis, dalam mewujudkan integrasi nasional negara memberi kesempatan
kepada semua unsur keragaman dalam negara, baik suku, agama, budaya daerah,
dan perbedaan-perbedaan lainnya untuk tumbuh dan berkembang, serta hidup
berdampingan secara damai. Jadi integrasi nasional diwujudkan dengan tetap
menghargai terdapatnya perbedaan-perbedaan dalam masyarakat.

Pendidikan Kewarganegaraan

SOAL DAN JAWABAN INTEGRASI NASIONAL

Dosen : Ita Susanti, SH., M.H


Hasbi Ramadhani Saqfan
195244012
2 MA-A

PROGRAM STUDI D-4 MANAJEMEN ASET


JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2020

I. Pilihan Ganda
1. Berikut yang merupakan lembaga pemersatu adalah

A. Birokrasi sipil dan militer, Partai Politik, Sistem Pendidikan Nasional, Kemajuan
Komunikasi dan Transportasi.
B. Birokrasi militer, Sistem Pendidikan Nasional, Sarana Prasarana Kota.
C. Sarana Prasarana Kota, Kebijakan Ekonomi, Birokrasi sipil dan militer.
D. Kebijakan ekonomii dan sarana prasarana kota.
E. Sistem pendidikan nasional dan kebijakan ekonomi.

2. Berikut adalah gangguan integrasi nasional terhadap demografi


A. Kekayaan alam Indonesia yang sangat beragam dan berlimpah dan penyebarannya
yang tidak merata dapat menyebabkan kemungkinan terjadinya disintegrasi bangsa,
karena hal ini meliputi hal-hal seperti pengelolaan, pembagian hasil, pembinaan
apabila terjadi kerusakan  akibat dari pengelolaan.
B. Agama sering dijadikan pokok masalah didalam terjadinya konflik di negara ini, hal
ini disebabkan karena kurangnya pemahaman terhadap agama yang dianut dan agama
lain.
C. Letak Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan kepulauan memiliki karakteristik
yang berbeda-beda.
D. Pengaruh (perlakuan) pemerintah pusat dan pemerataan atau penyebaran penduduk
yang tidak merata merupakan faktor dari terjadinya disintegrasi bangsa.
E. Tidak ada jawaban yang benar.

3. Berikut ini yang merupakan strategi untuk mewujudkan integrasi nasional adalah
A. Strategi asimilasi, strategi akulturasi dan strategi pluralis.
B. Strategi asimilasi, strategi asosiasi dan strategi pluralis.
C. Strategi akulturasi, strategi asosiasi dan strategi pluralis.
D. Strategi asosiasi dan strategi asimilasi.
E. Strategi asosiasi dan strategi akulturasi.

4. Apa yang dimaksud dengan strategi asimilasi?


A. Usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara
sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.
B. Proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan
kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak
dalam kebudayaan baru tersebut.
C. Proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan
yang baru, di mana dengan percampuran tersebut maka masing-masing unsur budaya
melebur menjadi satu sehingga dalam kebudayaan yang baru itu tidak tampak lagi
identitas masing-masing budaya pembentuknya.
D. Mewujudkan integrasi nasional dengan memberi kesempatan pada segala unsur
perbedaan yang ada dalam masyarakat untuk hidup dan berkembang.
E. Tidak ada jawaban yang tepat.

5. Apa yang dimaksud dengan strategi akulturasi?


A. Usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara
sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.
B. Proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan
kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak
dalam kebudayaan baru tersebut.
C. Proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan
yang baru, di mana dengan percampuran tersebut maka masing-masing unsur budaya
melebur menjadi satu sehingga dalam kebudayaan yang baru itu tidak tampak lagi
identitas masing-masing budaya pembentuknya.
D. Mewujudkan integrasi nasional dengan memberi kesempatan pada segala unsur
perbedaan yang ada dalam masyarakat untuk hidup dan berkembang.
E. Tidak ada jawaban yang tepat.

II . Essay
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan integrasi nasional dan bagaimana cara
meningkatkan integrasi nasional!
Jawab : Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan
yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.
Howard Wriggins mendefinisikan integrasi nasional sebagai penyatuan bagian yang berbeda-
beda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan
masyarakat-masyarakat kecil yang jumlahnya banyak menjadi satu kesatuan bangsa. J.
Soedjati Djiwandono mendefinisikan integrasi nasional sebagai cara bagaimana kelestarian
persatuan nasional dalam arti luas dapat didamaikan dengan hak menentukan nasib sendiri.
Hak tersebut perlu dibatasi pada suatu taraf tertentu. Bila tidak, persatuan nasional akan
dibahayakan.
Cara meningkatkan integrasi nasional :
• Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu
• Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang
menyuburkan persatuan dan kesatuan
• Penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam
suatu identitas nasional
• Mengembangkan perilaku integrasi di indonesia dengan upaya bekerja sama dalam
organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu pencapaian
tujuan organisasi.

2. (Studi Kasus) Indonesia memiliki 1.340 suku yang tersebar diseluruh nusantara.
1.340 suku ini memiliki keberagaman adat istiadat, budaya, dan karakter yang berbeda
beda. Apakah keberagaman ini menjadi suatu penghambat atau malah baik bagi negeri
ini? Jika hal ini merupakan penghambat, kemukakan solusi yang dapat dilakukan
dalam mengurangi hambatan tersebut!
Jawab : Keanekaragaman bukanlah suatu masalah berarti jika dikelola secara baik, toleransi
antar suku atas keberagaman yang ada bisa menjadi jalan keluar agar tidak terjadi
perselisihan dan juga hambatan lainnya. Karna dengan adanya toleransi akan mempererat
hubungan antar suku dan terjauhkan dari hal hal yang tidak diinginkan yang dapat
mengganggu integrasi nasional.
Strategi integrasi nasional bisa dipergunakan untuk mengurangi hambatan ini, seperti strategi
asimilasi yakni dengan melakukan perkawinan antarsuku dengan tujuan pembauran dari
kebudayaan masing-masing individu sehingga muncul kebudayaan baru yang sepaham. Atau
strategi lain bisa digunakan seperti strategi Pluralis, yakni dengan memperkaya peran atas
perbedaan antar suku tersebut. Karna hal ini sejalan dengan pandangan multikulturalisme,
bahwa setiap unsur perbedaan memiliki nilai dan kedudukan yang sama, sehingga masing
masing berhak mendapatkan kesempatan untuk berkembang. Dari strategi ini diharapkan
akan mendorong timbulnya sikap toleran antar suku yang berbeda adat istiadat.
Nama : Nur Aini (195244023)
Kelas : 2A - Manajemen Aset
Tugas : Membuat Soal Integrasi Nasional
Mata Kuliah : PKN

A. Pilihan Ganda
1. Berikut yang bukan merupakan faktor pendorong Integrasi Nasional Bangsa Indonesia
ialah...
a. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.
b. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia
c. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara
d. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi
oleh lautan luas.
e. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan
dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.

2. Berikut merupakan jenis-jenis integrasi, kecuali....


a. Integrasi Bangsa
b. Integrasi Budaya
c. Integrasi Wilayah
d. Integrasi Nilai
e. Integrasi Elit-Massa

3. Pengaruh (perlakuan) pemerintah pusat dan pemerataan atau penyebaran penduduk yang
tidak merata merupakan faktor dari terjadinya disintegrasi bangsa, selain masih
rendahnya tingkat pendidikan dan kemampuan SDM. Hal tersebut merupakan salah satu
gangguan Integrasi Nasional di Indonesia dilihat dari sudut pandang....
a. Geografi
b. Ideologi
c. Demografi
d. Kekayaan Alam
e. Politik

4. Model integrasi nasional Indonesia diawali dengan tumbuhnya kesadaran berbangsa


khususnya pada diri orang-orang Indonesia yang mengalami proses pendidikan sebagai
dampak dari politik etis pemerintah kolonial Belanda. Dalam sejarahnya, penumbuhan
kesadaran berbangsa tersebut dilalui dengan tahapan-tahapan. Salah satunya yaitu masa
yang ditandai dengan munculnya pergerakan Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908,
yang disebut masa....
a. Masa Perintis
b. Masa Penegas
c. Masa Penegak
d. Masa Percobaan
e. Masa Pendobrak

5. Ada lima faktor yang menentukan tingkat integrasi suatu negara, diantaranya yaitu....
a. Adanya ancaman dari luar
b. Gaya Politik Kepemimpinan
c. Kekuatan lembaga-lembaga politik
d. Kesempatan Pembangunan Ekonomi
e. Semua benar

B. Essai
1. Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai integrasi nasional, serta bagaimana dampak
positif dan negatif integrasi nasional bagi Bangsa Indonesia?
Jawab:
Istilah Integrasi nasional dalam bahasa Inggrisnya adalah “national integration”.
"Integration" berarti kesempurnaan atau keseluruhan. Kata ini berasal dari bahasa latin
integer, yang berarti utuh atau menyeluruh. Berdasarkan arti etimologisnya, integrasi
dapat diartikan sebagai pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat.
“Nation” artinya bangsa sebagai bentuk persekutuan dari orang-orang yang berbeda latar
belakangnya, berada dalam suatu wilayah dan di bawah satu kekuasaan politik.
Ada banyak arti integrasi nasional menurut para pakar, diantaranya yaitu menurut
Saafroedin Bahar (1996), Integrasi nasional merupakan upaya menyatukan seluruh unsur
suatu bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya. Menurut Riza Noer Arfani (2001),
integrasi nasional adalah pembentukan suatu identitas nasional dan penyatuan berbagai
kelompok sosial dan budaya ke dalam suatu kesatuan wilayah. Sedangkan menurut
Ramlan Surbakti (2010), integrasi nasional adalah proses penyatuan berbagai kelompok
sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional. Dari
beberapa pengertian integrasi nasional para pakar, dapat disimpulkan bahwa integrasi
nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada
suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.
Integrasi Nasional sangat penting bagi suatu negara, termasuk bagi Bangsa
Indonesia. Namun integrasi nasional sendiri memiliki dampak positif dan negatif bagi
Bangsa Indonesia. Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat
besar baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya. Di satu sisi hal ini membawa dampak
positif bagi bangsa karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijak
atau mengelola budaya budaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat, namun selain
menimbulkan sebuah keuntungan, hal ini juga akhirnya menimbulkan masalah yang
baru. Kita ketahui dengan wilayah dan budaya yang melimpah itu akan menghasilkan
karakter atau manusia manusia yang berbeda pula sehingga dapat mengancam keutuhan
bangsa Indonesia.

2. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional yang mantap ada tiga
strategi yang mungkin ditempuh. Ketiga strategi tersebut terkait dengan seberapa jauh
penghargaan yang diberikan atas unsur-unsur perbedaan yang ada dalam masyarakat.
Masing-masing strategi menunjukkan penghargaan yang secara gradual berbeda dari
yang paling kurang, yang lebih, dan yang paling besar penghargaannya terhadap unsur-
unsur perbedaan dalam masyarakat, di dalam upaya mewujudkan integrasi nasional
tersebut. Sebutkan dan jelaskan tiga strategi yang dimaksud!
Jawab:
Tiga strategi yang mungkin ditempuh dalam rangka mengupayakan terwujudnya
integrasi nasional yang mantap yaitu sebagai berikut:
1. Strategi Asimilasi
Asimilasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih
menjadi satu kebudayaan yang baru, di mana dengan percampuran tersebut maka
masing-masing unsur budaya melebur menjadi satu sehingga dalam kebudayaan yang
baru itu tidak tampak lagi identitas masing-masing budaya pembentuknya. Ketika
asimilasi ini menjadi sebuah strategi integrasi nasional, berarti bahwa negara
mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan agar unsur-unsur budaya yang
ada dalam negara itu benar-benar melebur menjadi satu dan tidak lagi menampakkan
identitas budaya kelompok atau budaya lokal. Contoh asimilasi yaitu perkawinan
antarsuku sehingga terjadi pembauran dari kebudayaan masing-masing individu
sehingga muncul kebudayaan baru.
2. Strategi Akulturasi
Akulturasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih
sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli
pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut. Dengan demikian berarti
bahwa kebudayaan baru yang terbentuk tidak “melumat” semua unsur budaya
pembentuknya. Apabila akulturasi ini menjadi strategi integrasi yang diterapkan oleh
pemerintah suatu negara, berarti bahwa negara mengintegrasikan masyarakatnya dengan
mengupayakan adanya identitas budaya bersama namun tidak menghilangkan seluruh
unsur budaya kelompok atau budaya lokal. Contoh akulturasi antara budaya Hindu dan
Islam yang tampak pada seni arsitektur masjid Kudus
3. Strategi Pluralis
Paham pluralis merupakan paham yang menghargai terdapatnya perbedaan
dalam masyarakat. Paham pluralis pada prinsipnya mewujudkan integrasi nasional
dengan memberi kesempatan pada segala unsur perbedaan yang ada dalam masyarakat
untuk hidup dan berkembang. Ini berarti bahwa dengan strategi pluralis, dalam
mewujudkan integrasi nasional negara memberi kesempatan kepada semua unsur
keragaman dalam negara, baik suku, agama, budaya daerah, dan perbedaan-perbedaan
lainnya untuk tumbuh dan berkembang, serta hidup berdampingan secara damai. Jadi
integrasi nasional diwujudkan dengan tetap menghargai terdapatnya perbedaan-
perbedaan dalam masyarakat. Contohnya setiap individu atau kelompok yang berbeda-
beda dapat memperkaya peran mereka dalam suatu masyarakat sebagai social fabric.

Peran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Menghadapi Degradasi Moral


Generasi Muda Indonesia
Diajukan untuk memenuhi tugas pribadi mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraaan

Dosen pengampu :
Ita Susanti, SH., M.H
Oleh :

Nama : Aldha Nurhaliza

Nim : 195244002

Kelas : 2A – Manajemen Aset

D4 – MANAJEMEN ASET

PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2020

Soal untuk Integrasi Nasional

1. Masyarakat Indonesia bersifat majemuk terdiri berbagai suku bangsa, adat istiadat, agama dan
kebudayaan. Dalam perbedaan tersebut proses hubungan kerja dan terbentuk kesatuan yang
harmonis. Berdasarkan itu dapat diketahui adanya proses menuju ....
a. Integrasi
b. Kesatuan
c. Disintegrasi
d. Keselarasan
e. Perpecaahan
2. Keinginan untuk bersatu di Kalangan Indonesia sudah ada sejak jaman penjajahan, salah satu
faktor pendorong yang juga menjadi perintis bangkitnya semangat persatuan di kalangan
pemuda di seluruh Nusantara adalah karena adanya gerakan ....
a. Bhineka Tunggal Ika
b. Budi Utomo
c. Kebangkitan Nasional
d. Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
e. Proklamasi
3. Perlunya lembaga-lembaga pemersatu melalui state building dilandasi oleh pemikiran seorang
ilmuwan Benedict Anderson, yang menganggap nasionalisme sebagai ideologi yang
membentuk suatu masyarakat imajiner (imagined communities). Berikut Lembaga Pemersatu
tersebut, kecuali ....
a. Birokrasi sipil dan militer
b. Partai Sejahtera
c. Sistem Pendidikan Nasional
d. Partai Politik
e. Kemajuan Komunikasi dan Transportasi
4. Pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli
sehingga membentuk kebudayaan baru. Hal tersebutditandai oleh usaha-usaha mengurangi
perbedaan antara orang atau kelompok. pernyataan diatas merupakan jenis integrasi ...
a. Asosiasi
b. Akulturasi
c. Asimilasi
d. Kombinasi
e. Naturalisasi
5. Yang bukan merupakan faktor pendukung integrasi nasional adalah ....
a. Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan
b. Adanya semangat persatuan dan kesatuan
c. Adanya rasa senasib sepenanggungan
d. Adanya jiwa dan semangat gotong royong, toleransi yang kuat
e. Adanya kepribadian dan pandangan hidup yang sama

Essay :
1. Di tengah berbagai isu permaslahan yang berkembang luas di masyarakat baru-
baru ini membuat integrasi nasional kehilangan maknanya, orang-orang saling
beradu pendapat hingga menimbulan pertentangan dan mengesampingkan nilai
integrasi nasional, padahal peran integrasi nasional ini sangat penting bagi
keutuhan bangsa Indonesia. Mengapa Integrasi Nasional menjadi sangat
penting bagi Indonesia?
Jawaban :
Masyarakat yang terintegrasi dengan baik merupakan harapan bagi setiap
negara. Sebab integrasi mesyarakat merupakan kondisi yang diperlukan bagi
negara untuk membangun kejayaan nasional demi mencapai tujuan yang di
harapkan. Ketika masyarakat suatu negara senantiasa diwarnai oleh
pertentangan atau konflik, maka akan banyakk kerugian yang di derita,baik
kerugian berupa fisik material seperti kerusakan sarana dan prasarana yang
sangat dibutuhkan oleh masyarakat,maupun kerugiann mental spiritual
seperti perasaan kekawatiran,cemas,ketakutan,bahkan juga tekanan mental
berkepanjangan. Di sisi lain banyak pula potensi sumber daya yang dimiliki
negara,yang mestinya dapat digunakan untuk melaksanakan pembangunan
bagi kesejahteraan masyarakat,harus dikorbankan untuk menyelesaikan
konflik tersebut. Dengan demikian negara senantiasa diwarnai konflik di
dalamnya akan sulit untuk mewujudkan kemajuan.
2. Dalam upaya mewujudkan integrasi nasional Indonesia, tantangan yang dihadapi
datang dari dimensi horizontal dan vertikal. Coba jelaskan!
Jawaban :
Dalam dimensi horizontal, tantangan yang ada berkenaan dengan
pembelahan horizontal yang berakar pada perbedaan suku, agama, ras, dan
geografi. Sedangkandalam dimensi vertikal, tantangan yang ada adalah
berupa celah perbedaan antara elite dan massa, di mana latar belakang
pendidikan kekotaan menyebabkan kaum elite berbeda dari massa yang
cenderung berpandangan tradisional. Masalah yang berkenaan dengan
dimensi vertikal lebih sering muncul ke permukaan setelah berbaur dengan
dimensi horizontal, sehingga hal ini memberikan kesan bahwa dalam kasus
Indonesia dimensi horizontal lebih menonjol daripada dimensi vertikalnya.
Terkait dengan dimensi horizontal ini, salah satu persoalan yang
dialami oleh negara-negara berkembang termasuk Indonesia dalam
mewujudkan integrasi nasional adalah masalah primordialisme yang masih
kuat. Titik pusat goncangan primordial biasanya berkisar pada beberapa hal,
yaitu masalah hubungan darah (kesukuan), jenis bangsa (ras), bahasa, daerah,
agama, dan kebiasaan.
Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan
hasil-hasil pembangunan dapat menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan
keputusasaan di masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan),
gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa. Hal ini bisa
berpeluang mengancam integrasi horizontal di Indonesia. Terkait dengan
dimensi vertikal, tantangan yang ada adalah kesediaan para pemimpin untuk
terus menerus bersedia berhubungan dengan rakyatnya. Pemimpin mau
mendengar keluhan rakyat, mau turun kebawah,

A. PILIHAN GANDA

1. Integrasi nasional berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam
kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional. merupakan
pengertian integrasi secara...
A. Politik
B. Antropologi
C. Sosial
D. Agamis
2. Yang bukan merupakan faktor pendorong integrasi nasional adalah ....
A. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan
B. Adanya semangat persatuan dan kesatuan
C. Adanya rasa senasib sepenanggungan
D. Adanya jiwa dan semangat gotong royong, toleransi yang kuat
E. Adanya kepribadian dan pandangan hidup yang sama
3. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional yang baik, ada beberapa
strategi yang mungkin ditempuh, kecuali:
A. Strategi Asimilasi
B. Strategi Akulturasi
C. Strategi mobilisasi
D. Strategi Pluralis
4. Berikut ini adalah faktor yang memengaruhi cepat lambatnya proses integrasi, kecuali ....
A. homogenitas kelompok
B. heterogenitas kelompok
C. mobilitas geografis
D. besar kecilnya kelompok
5. Di bawah ini adalah salah satu syarat keberhasilan suatu integrasi pada suatu negara,
kecuali …
A. Adanya konsensus nasional dalam rangka kepemimpinan nasional yang
otoritarian
B. Nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial
C. Norma-norma dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial.
D. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi
kebutuhan-kebutuhan satu dengan lainnya

B. ESSAY

1. Apa saja faktor-faktor penghambat integrasi nasional?

Jawab : berikut ini faktor faktor yang menghambat integrasi nasional, yaitu :

1. Masyarakat Indonesia yang beraneka ragam dalam faktor-faktor kesukubangsaan


seperti kebudayaan, bahasa, agama, ras dan sebagainya.
2. Wilayah Indonesia yang luas, terdiri dari belasan ribu pulau dan dikelilingi lautan
lepas.
3. Adanya kemungkinan berupa ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang
berasal dari dalam dan luar negeri.
4. Adanya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan yang menyebabkan rasa
tidak puas.
5. Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menganggap
superior budayanya dan menganggap rendah budaya suku lain.

2. Bagaimana cara meningkatkan Integrasi Nasional?

Jawab : berikut ini berbagai cara yang bisa dilakukan dalam meningkatkan integrasi
nasional, yaitu:

1. Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu.


2. Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang
menyuburkan persatuan dan kesatuan.
3. penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam
suatu identitas nasional.
4. mengembangkan perilaku integrasi di indonesia dengan upaya bekerja sama dalam
organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu pencapaian
tujuan organisasi.

INTEGRITAS NASIONAL
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan kewarganegaraan
Dosen Pengampu :
Ita Susanti, SH., M.H
Oleh:
Alifa Mugia Nugraha Sutisna
NIM: 195244003
2A-Manajemen Aset

PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET


JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Pilihan Ganda
1. Secara Etimologis, Integrasi dari kata Inggris, Integrate: menyatupadukan,
menggabungkan, mempersatukan. Bagaimana dengan pengertian integrasi secara
antropologi?
a. Integrasi nasional merupakan penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial
dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.
b. Integrasi nasional adalah pembauran, menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh.
c. Integrasi nasional merupakan proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup
semua aspek kehidupannya, yaitu aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya.
d. Integrasi nasional adalah proses penyesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan
yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian / harmonisasi/ kerukunan dalam
kehidupan masyarakat.
e. Integrasi bangsa berarti penyatuan bagian yang berbeda-beda dari suatu
masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan
masyarakat-masyarakat kecil yang jumlahnya banyak menjadi satu kesatuan
bangsa.
Jawaban: d. Integrasi nasional adalah proses penyesuaian di antara unsur-unsur
kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian / harmonisasi/
kerukunan dalam kehidupan masyarakat.
2. Bagaimana syarat terjadinya keberhasilan integrasi bangsa?
a. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi
kebutuhan-kebutuhan antara satu dan lainnya.
b. Terciptanya kesepakatan (konsensus) bersama mengenai norma-norma dan nilai-
nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman.
c. Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan
proses integrasi sosial.
d. Jawaban a, b, c benar semua
e. Jawaban a, b, c tidak ada yang benar
Jawaban: d. Jawaban a, b, c benar semua
3. Dalam rangka menggalang persatuan dan kesatuan bangsa, strategi yang telah
dilakukan pemerintah Indonesia adalah dengan cara menyatukan bangsa Indonesia
sebagai satu kesatuan, strategi tersebut dinamakan…
a. Tujuan nasional
b. Ketahanan nasional
c. Sistem keamanan
d. Cita-cita Nasional
e. Wawasan Nusantara
Jawaban: b. Ketahanan nasional
4. Berikut ini adalah contoh sikap yang mencerminkan komitmen persatuan dalam
kehidupan di sekolah yaitu..
a. Mengadakan bakti sosial
b. Tidak membedakan SARA
c. Ikut serta dalam kegiatan kerja bakti
d. Meningkatkan semangat Bhinneka Tunggal Ika
e. Tidak membedakan teman dalam bergaul di kelas
Jawaban: e. Tidak membedakan teman dalam bergaul di kelas
5. Berikut ini merupakan alasan tentang pentingnyaupaya pembelaan Negara
dilakukanoleh setiapwarga Negara Indonesia, kecuali…
a. Merupakan kegiatan untuk memperoleh kehormatan dari Negara.
b. Untuk menjaga keutuhan wilayah Negara.
c. Merupakan hak sekaligus kewajiban setiap warga Negara.
d. Untuk mempertahankan Negara dariberbagai ancaman.
e. Untuk mengantisipasi bila terdapat ancaman negara lain
Jawaban: a. Merupakan kegiatan untuk memperoleh kehormatan dari Negara.
Essai
1. Tujuan nasional merupakan kepentingan nasional yang abadi dan menjadi acuan
dalam merumuskan tujuan pertahanan negara, yang ditempuh dengan tiga strata
pendekatan. Jelaskan tiga strata pendekatan tersebut:
Jawaban: Pertama, strata mutlak, dilakukan dalam menjaga kedaulatan negara,
keutuhan wilayah negara dan keselamatan bangsa Indonesia. Kedua, strata
penting, dilakukan dalam menjaga kehidupan demokrasi politik dan ekonomi,
keharmonisan hubungan antar suku, agama, ras dan golongan (SARA),
penghormatan hak asasi manusia dan pembangunan yang berwawasan
lingkungan hidup dan ketiga, strata pendukung, dilakukan dalam upaya turut
memelihara ketertiban dunia.
2. Mengapa sikap bela negara diperlukan dalam menciptakan integritas nasional?
Jawaban: Bangsa Indonesia mencintai perdamaian, tetapi lebih mencintai
kemerdekaan dan kedaulatan. Alinea pertama Pembukaan UUD 1945
menyatakan, "Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa
dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Karena
tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan" Penyelesaian pertikaian
atau konflik antarbangsa pun harus diselesaikan melalui cara-cara damai. Bagi
bangsa Indonesia, perang harus dihindari. Perang merupakan jalan terakhir
dan dilakukan jika semua usaha dan penyelesaian secara damai tidak berhasil.
Indonesia menentang segala bentuk penjajahan dan menganut politik bebas
aktif. Prinsip ini merupakan pelaksanaan dari bunyi alinea pertama Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

SOAL MATERI INTEGRASI NASIONAL


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu :
Ita Susanti, SH., M.H
Oleh :
Daniyah Nurkhalisha Oktafian
195244008
2A – Manajemen Aset

PROGRAM STUDI D4 - MANAJEMEN ASET


JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2020
I. Pilihan Ganda
1. Faktor-faktor pendorong integrasi nasional sebagai berikut, kecuali...
a. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.
b. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan
dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
c. Tidak adanya rasa bertanggung jawab dan mudah menyerah dalam berbagai
perjuangan dan situasi.
d. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan
perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
Jawaban : C

2. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional yang mantap ada


beberapa strategi yang mungkin ditempuh, kecuali...
a. Strategi Asilmilasi
b. Strategi Mediasi
c. Strategi Akulturasi
d. Strategi Plurali
Jawaban: B
3. Strategi Akulturasi adalah...
a. proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan
kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak
dalam kebudayaan baru tersebut.
b. paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam masyarakat.
c. proses budaya mengganti unsur-unsur kebudayaan asli yang sudah ada sejak lama
dan menggantikannya dengan identitas dengan budaya lain sehingga memiliki
kebudayaan yang sama.
d. proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan
yang baru, di mana dengan percampuran tersebut maka masing-masing unsur
budaya melebur menjadi satu sehingga dalam kebudayaan yang baru itu tidak
tampak lagi identitas masing-masing budaya pembentuknya.
Jawaban: A

4. Dalam sejarahnya, penumbuhan kesadaran berbangsa tersebut dilalui dengan 4


tahapan
1. Masa Penegas
2. Masa Perintis
3. Masa Pendobrak
4. Masa Percobaan
Urutkan dari tahap 1-4 dengan benar!
a. 1-3-2-4
b. 2-3-1-4
c. 3-1-4-2
d. 2-1-4-3
Jawaban: D

5. Faktor yang menentukan tingkat integrasi suatu negara adalah..


a. Perbedaan kebudayaan masyarakat, Kekuatan lembaga–lembaga politik, Ideologi
Nasional, Kesempatan pembangunan ekonomi, Adanya ancaman dari luar.
b. Adanya ancaman dari luar, Gaya politik kepemimpinan, Kekuatan lembaga–
lembaga politik, Ideologi Nasional, Kesempatan pembangunan ekonomi.
c. Gaya politik kepemimpinan, Kekuatan lembaga–lembaga politik, Perbedaan
Kepercayaan, Kesempatan pembangunan ekonomi, Kualitas Pembangunan
d. Kondisi Ekonomi, Kekuatan lembaga–lembaga politik, Perbedaan Kepercayaan,
Kesempatan pembangunan ekonomi, Kualitas Pembangunan
Jawaban: B

II. Essay
1. Integrasi politik (nasional) dibagi menjadi berapa jenis? Uraikan satu-satu!
Myron Weiner dalam Ramlan Surbakti (2010), integrasi politik dibagi menjadi
lima jenis, yakni:
1) integrasi bangsa
Integrasi bangsa menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya
dan sosial dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu pembentukan identitas
nasional
2) integrasi wilayah
Integrasi wilayah menunjuk pada masalah pembentukan wewenang kekuasaan
nasional pusat di atas unit-unit sosial yang lebih kecil yang beranggotakan
kelompok kelompok sosial budaya masyarakat tertentu
3) integrasi nilai
Integrasi nilai menunjuk pada adanya konsensus terhadap nilai yang minimum
yang diperlukan dalam memelihara tertib sosial
4) integrasi elit-massa
Integrasi elit massa menunjuk pada masalah penghubungan antara pemerintah
dengan yang diperintah. Mendekatkan perbedaan-perbedaan mengenai aspirasi
dan nilai pada kelompok elit dan massa.
5) integrasi tingkah laku (perilaku integratif).
Integrasi tingkah laku (perilaku integratif), menunjuk pada penciptaan tingkah
laku yang terintegrasi dan `yang diterima demi mencapai tujuan bersama

2. Mengapa Integrasi nasional sangat penting? Jelaskan!


Integrasi masyarakat merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan dan sangat
penting untuk membangun kejayaan bangsa dan negara sehingga perlu senantiasa
diupayakan. Integrasi bangsa diperlukan guna membangkitkan kesadaran akan
identitas bersama, menguatkan identitas nasional, dan membangun persatuan bangsa.
Persamaan kepentingan, kebutuhan untuk bekerjasama, serta konsensus
tentang nilai-nilai tertentu dalam masyarakat, merupakan potensi yang
mengintegrasikan. Sebaliknya perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat
seperti perbedaan suku, perbedaan agama, perbedaan budaya, dan perbedaan
kepentingan menyimpan potensi konflik, terlebih apabila perbedaan-perbedaan itu
tidak dikelola dan disikapi dengan cara dan sikap yang tepat.

INTEGRASI NASIONAL
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu:
Ita susanti SH., M.H

Oleh:
Aulia Ramadhanti
195244006
2A- Manajemen Aset
PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET
JURUSAN ADINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2020

Soal PG
1. Integrasi nasional adalah usaha dan proses untuk …… perbedaan yang ada pada suatu
negara?
a. Memecahkan
b. Memperdalam
c. Menyatukan
d. memperluas
2. Salah satu untuk meningkatkan integrasi nasional adalah?
a. Menghapus Bahasa daerah
b. Menghilangkan budaya local
c. Memiskinkan penduduk yang miskin
d. penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan
dalam suatu identitas nasional
3. Apa yang bukan faktor pendorong integrasi nasional?
a. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan
b. Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan
c. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan
perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan
d. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana
dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan.
4. Proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan
yang baru, merupakan strategi apa?
a. Strategi asimilasi
b. Strategi akulturasi
c. Strategi pluraisi
d. Strategi kombinasi
5. Yang bukan penyebab konflik adalah ?
a. Perbedaan kepentingan
b. Perbedaan agama
c. Antarindividu
d. Perbedaan usia

Soal Essai
1. Jelaskan apa pengertian integrasi nasional dan apa tujuannya kita mempelajari mata
kuliah integrasi nasional?
 Integrasi nasional adalah usaha untuk mempersatukan perbedaan-perbedaan yang
beragam hingga tewujudnya persatuan dan kesatuan bangsa serta keselarasan secara
nasional. Tujuan mempelajari mata kuliah integrasi nasional yaitu agar kita dapat
mendapatkan inspirasi untuk membangun kebersamaan ditengah perbedaan dan
keberagaman yang dapat menciptakan kesatuan bangsa yang kokoh dan kita pun agar
dapat menghindari disentegrasi.

2. Sebutkan faktor pendorong dan faktor penghambat integrasi nasional serta bagaimana
peran pemerintah dan masyarkat untuk mewujudkan integrasi nasional?
 faktor pendorong integrasi nasional:
 Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.
 Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana
dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
 Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan
perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
 Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana
dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan.
 Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi
Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu
kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan Bahasa Indonesia.
 Faktor pemnghambat integrasi nasional:
 Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor
kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa
daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya.
 Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi
oleh lautan luas.
 Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang
merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari
dalam maupun luar negeri.
 Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-
hasil pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan
di masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan
separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa.
 Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang
menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya
suku bangsa lain.

Peran masyarakat antara satu dengan lainya harus menjaga rasa toleransi, saling
menghormati, meminimalkan perbedaan yang terjadi antar individu, menjaga keselarasan
antarbudaya. Adapun peran pemerintah harus memiliki keterbukaan yang bertumpu pada
persamaan hak dan kewajiban warga negara, pemerintah harus mampu melaksanakan sebuah
system politik nasional yang dapat mengakomondasikan aspirasi masyarakat yang memiliki
kebudayaan yang berbeda-beda.
Nama : David Anugerah

NIM : 195244009

Kelas : 2A-Manajemen Aset

Pendidikan Kewarganegaraan

 Pertanyaan Pilihan Ganda


1. Berikut yang merupakan ancaman dan tantangan integrasi nasional

a. Kepribadian dinamis c. Partai Politik


b. Lingkungan sosial yang d. Kesamaan tingkat hidup
bertoleransi

2. Berikut adalah factor pendorong integrasi nasional

a. Pengaruh eksternal dari c. Faktor perbedaan nasib


negara lain penderitaan
b. Faktor Sejarah d. hanya keinginan suatu
kelompok saja

3. Berikut Adalah Faktor Penghambat integrase nasional

a. Masyarakat Indonesia c. Meratanya pembangunan di


yang heterogen seluruh Indonesia
b. Wilayah negara yang d. Kecilnya ancaman yang
sempit dan kecil akan terjadi di Indonesia

4. Berikut adalah cara meningkatkan integrase nasional

a. Membangun kelembagaan c. mengembangkan perilaku


yang berakar pada intoleran
anarkisme d. Membangun dan
b. Pemilahan dan pembedaan mengembangkan
terhadap berbagai komitmen untuk bersatu
kelompok social budaya

5. Bentuk mobilitas penduduk yang benar yaitu

a. Transportasi c. Transmigrasi
b. Asimilasi d. Akulturasi
 Pertanyaan Essai

1. Mengapa factor demografi menjadi gangguan Nasional


Jawaban : Karena letak Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan kepulauan memiliki
karakteristik yang berbeda-beda maka itu ada kemungkinan daerah-daerah memisahkan
diri dari negara karena kurangnya pemerataan pembangunan. Kemungkinan daerah-
daerah yang memisahkan diri adalah daerah-daerah yang jauh dari ibukota atau yang
terluar.

2. Mengapa strategi akulturasi menjadi strategi integrase


Jawaban : Karena Akulturasi merupakan proses percampuran dua macam kebudayaan
atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan baru namun ciri-ciri budaya asli
pembentuknya masih ada sehingga masih dikenal dan dihormati.

Pendidikan Kewarganegaraan
LATIHAN SOAL INTEGRASI NASIONAL
Kelas : 2 MA-A

Dosen : Ita Susanti, SH., M.H

Oleh:

Alyvia Risvianti Putri


(195244004)
PROGRAM STUDI D-4 MANAJEMEN ASET
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2020
A. PILIHAN GANDA
1. Masyarakat Indonesia bersifat majemuk terdiri dari berbagai suku bangsa, adat istiadat,
agama dan kebudayaan. Dalam perbedaan tersebut terjadi proses hubungan kerja dan
terbentuk kesatuan yang harmonis. Berdasarkan hal tersebut, dapat diketahui adanya
proses menuju…
a. Alat Pemersatu Bangsa
b. Walaupun berbeda-beda tetapi tetap Satu
c. Perbedaan etnis, religi maupun ideologi dalam satu wadah negara Indonesia
d. Persatuan dalam keberagaman
e. Integritas bangsa Indonesia
2. Integrasi nasional akan mudah diwujudkan jika faktor pendukungnya dilakukan
masyarakat Indonesia. Di bawah ini yang merupakan faktor pendukung integrasi nasional
adalah…
a. Penggunaan bahasa Indonesia
b. Adanya semangat gotong royong menyambut hari kemerdekaan Indonesia
c. Menggunakan kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan sesuai budaya masing-
masing meskipun berbeda dengan masyarakat Indonesia di wilayah lain
d. Menggunakan bahasa inggris untuk membiasakan diri dengan pergaulan internasional
e. Masyarakat indonesia yang beragam
3. Berikut ini adalah faktor penghambat integrasi nasional, kecuali…
a. Tidak meratanya pembangunan
b. Semakin kuatnya paham etnosentrisme
c. Budaya Indonesia yang mulai terkikis
d. Adanya kesepakatan atau konsensus nasional
e. Timbulnya antisipasi ancaman asing
4. Penyebaran nilai-nilai Politik Barat, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam
bentuk unjuk rasa, demonstrasi yang semakin berani dan terkadang mengabaikan
kepentingan umum, merupakan salah satu ancaman terhadap integrasi bangsa berdimensi
politik, karena…
a. Dapat menghilangkan rasa nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia
b. Nilai-nilai politik Barat hanya akan membuat masyarakat Indonesia menuntut
kebebasan Individu
c. Masyarakat akan lebih berani menentang kebijakan pemerintah
d. Membuat kebebasan berpolitik di negara kita menjadi kebablasan
e. Dapat memudarkan semangat kekeluargaan, musyawarah dan mufakat di kalangan
elit politik
5. Pernyataan yang menyatakan bahwa “Nasionalisme sebagai ideologi yang membentuk
suatu masyarakat imajiner (imagined communities) adalah…
a. Immanuel Kant
b. Howard Wriggins
c. Bennedict Anderson
d. Ace Partadiredja
e. Myron Weiner
B. ESSAY
1. Berikan alasan mengapa suatu integrasi Nasional dianggap penting bagi kehidupan
bangsa Indonesia!
2. Menurut pemahaman anda, bagaimana hubungan antara ancaman dan integrasi nasional?
KUNCI JAWABAN

A. Pilihan Ganda
1. E
2. A
3. D
4. B
5. C
B. Essay
1. Alasan mengapa integrasi nasional penting untuk bangsa Indonesia adalah karena kita
tahu bahwa bangsa Indonesia ini beragam, baik dari segi budaya, agama, ras, suku,
maupun adat istiadat. Dikembalikan kepada pengertian dari integritas nasional ini adalah
usaha dan proses untuk mempersatukan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga
terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. dari hal tersebut bisa disimpulkan
dengan adanya keberagaman ini kita sadar betul pentingnya rasa integritas dengan cara
toleransi ataupun hal lainnya. Karena ketika keberagaman ini tidak bisa diatasi oleh
bangsa Indonesia dan integritas bangsa hancur maka yang terjadi kedepannya adalah
bangsa Indonesia akan mudah diadu domba oleh bangsa asing yang menyebabkan bangsa
Indonesia sendiri terpecah belah. Apabila hal ini terjadi akan berakibat pada hilangnya
salah satu identitas bangsa indonesia. Namun, apabila bangsa Indonesia memiliki
semangat persatuan dan kesatuan, semangat untuk senantiasa melakukan hal demi
kepentingan bersama dan hal tersebut positif maka itu akan membangun integritas
nasional yang pengaruhnya sangat penting untuk kehidupan berbangsa dan bernegara
juga untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan bangsa.
2. Menurut saya, hubungan antara integrasi nasional dengan ancaman yaitu integrasi
merupakan suatu usaha dan proses untuk mempersatukan perbedaan yang ada dalam
suatu negara. Dengan adanya perbedaan tersebut, seringkali menjadi konflik baik dalam
negeri maupun luar negeri. Terutama dalam hal ini adalah konflik antar suku atau konflik
karena perbedaan antar golongan yang masih terjadi. Hal inilah yang menjadi ancaman
bagi bangsa Indonesia terhadap keutugan integrasi nasional.
SOAL DAN JAWABAN MENGENAI INTEGRASI NASIONAL
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu :
Ita Susanti, SH., M.H

Disusun oleh :
Anisa Aria Pratiwi
195244005
2A MAS

PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET


JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2020

Pilihan Ganda
1. Yang bukan merupakan pendorong integrasi nasional adalah

A. Rasa cinta tanah air B. Adanya ketidakpuasan


terhadap pemerataan hasil
pembangunan
C. Rasa rala berkorban untuk D. Adanya rasa senasib
kepentingan bangsa dan sepertanggungan
negara

2. Perkawinan antar suku sehingga terjadi pembauran dari kebudayaan masing – masing
individu sehingga muncul kebudayaan baru. Ini merupakan contoh dari strategi…

A. Akulturasi B. Pluralis
C. Akomodasi D. Asimilasi

3. Salah satu cara untuk meningkatkan integrasi nasional adalah

A. Membangun B. Menghilangkan budaya


kelembagaan di lokal
masyarakat
C. Menghapus bahasa daerah D. Memisahkan penduduk
miskin

4. Berikut merupakan faktor penghambat integrasi nasional

A. Wilayah Negara yang B. Adanya paham


luas Etnosentrisme
C. Tidak meratanya D. Kesepakatan atau
pembangunan Konsensus nasional

5. Yang merupakan lembaga – lembaga integrative yang dapat menjembatani perbedaan


etnik yang tajam atau dengan kata lain ancaman integrasi nasional adalah, kecuali

A. Sistem pendidikan nasional B. Birokrasi sipil dan militer


C. Organisasi Masyarakat D. Partai – partai politik
Essay

1. Apa pentingnya membangun integrasi nasional?


Jawab :
Masyarakat yang terintegrasi dengan baik merupakan harapan setiap Negara untuk
membangun kejayaan nasional demi mencapai tujuan. Integrasi nasional menjadi penting
di Indonesia mengingat keberagaman yang ada di Indonesia. Perbedaan – perbedaan yang
ada di masyarakat seperti perbedaan suku, agama, budaya dan kepentingan yang
merupakan potensi menimbulkan konflik, terlebih apabila perbedaan – perbedaan itu
tidak dikelola dan disikapi dengan cara dan sikap yang tepat. Integrasi masyarakat
sepenuhnya tidak mungkin diwujudkan, mengingat setiap masyarakat membawa integrasi
yang berbeda beda yang mana berpotensi terjadi konflik. Namun, adanya persamaan
kebutuhan, kepentingan, serta consensus nilai – nilai tertentu dimasyarakt dapat
menciptakan potensi yang mengintegarsikan. Integrasi nasional itu sendiri dapat diartikan
sebagai suatu cara atau proses untuk menyatukan berbagai perbedaan yang ada disebuah
Negara sehingga tercipta keserasian dan keselarasan dalam kehidupan bernegara.

2. Sebutkan dan jelaskan gangguan integrasi nasional!


Jawab :
Geografis: Letak Indonesia yang memiliki pulau dan kepulauan yang memiliki
karakteristik berbeda beda
Politik: Penggunaan kekuatan dalam bentuk pengerahan massa untuk menumbangkan
pemerintah yang berkuasa, menggalang kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan
pemerintah dan separatisme melalui pola perjuangan politik tanpa senjata dan perjuangan
bersenjata. Separatisme tanpa senjata dengan cara menarik simpati masyarakat
internasional sulit dihadapi dengan kekuatan militer. 
Ideologi: Konflik agama merupakan pokok masalah yang terjadi saat ini, hal ini
disebabkan karena kurangnya pemahaman terhadap agama yang dianut dan agama lain
Demografi: Ketidakmerataan perhatian pemerintah pusat ke daerah-daerah yang
terpencil sehingga mengakibatkan disintegrasi bangsa seperti pendidikan dan sumber
daya manusia.
Kekayaan alam: Ketidakmerataan penyebaraan kekayaan yang dapat mengakibatkan
perbedaan pengelolaan, pembagian hasil, dan pembinaan pasca pengelolaan.

Peran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Menghadapi Degradasi Moral


Generasi Muda Indonesia
Diajukan untuk memenuhi tugas pribadi mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraaan

Dosen pengampu :
Ita Susanti, SH., M.H

Oleh :

Nama : Aldha Nurhaliza

Nim : 195244002

Kelas : 2A – Manajemen Aset


D4 – MANAJEMEN ASET

PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2020

Soal untuk Integrasi Nasional

1. Masyarakat Indonesia bersifat majemuk terdiri berbagai suku bangsa, adat istiadat, agama dan
kebudayaan. Dalam perbedaan tersebut proses hubungan kerja dan terbentuk kesatuan yang
harmonis. Berdasarkan itu dapat diketahui adanya proses menuju ....
f. Integrasi
g. Kesatuan
h. Disintegrasi
i. Keselarasan
j. Perpecaahan
2. Keinginan untuk bersatu di Kalangan Indonesia sudah ada sejak jaman penjajahan, salah satu
faktor pendorong yang juga menjadi perintis bangkitnya semangat persatuan di kalangan pemuda
di seluruh Nusantara adalah karena adanya gerakan ....
f. Bhineka Tunggal Ika
g. Budi Utomo
h. Kebangkitan Nasional
i. Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
j. Proklamasi
3. Perlunya lembaga-lembaga pemersatu melalui state building dilandasi oleh pemikiran seorang
ilmuwan Benedict Anderson, yang menganggap nasionalisme sebagai ideologi yang membentuk
suatu masyarakat imajiner (imagined communities). Berikut Lembaga Pemersatu tersebut, kecuali
....
f. Birokrasi sipil dan militer
g. Partai Sejahtera
h. Sistem Pendidikan Nasional
i. Partai Politik
j. Kemajuan Komunikasi dan Transportasi
4. Pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga
membentuk kebudayaan baru. Hal tersebutditandai oleh usaha-usaha mengurangi perbedaan
antara orang atau kelompok. pernyataan diatas merupakan jenis integrasi ...
f. Asosiasi
g. Akulturasi
h. Asimilasi
i. Kombinasi
j. Naturalisasi
5. Yang bukan merupakan faktor pendukung integrasi nasional adalah ....
f. Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan
g. Adanya semangat persatuan dan kesatuan
h. Adanya rasa senasib sepenanggungan
i. Adanya jiwa dan semangat gotong royong, toleransi yang kuat
j. Adanya kepribadian dan pandangan hidup yang sama

Essay :
3. Di tengah berbagai isu permaslahan yang berkembang luas di masyarakat baru-
baru ini membuat integrasi nasional kehilangan maknanya, orang-orang saling
beradu pendapat hingga menimbulan pertentangan dan mengesampingkan nilai
integrasi nasional, padahal peran integrasi nasional ini sangat penting bagi
keutuhan bangsa Indonesia. Mengapa Integrasi Nasional menjadi sangat penting
bagi Indonesia?
Jawaban :
Masyarakat yang terintegrasi dengan baik merupakan harapan bagi setiap negara.
Sebab integrasi mesyarakat merupakan kondisi yang diperlukan bagi negara
untuk membangun kejayaan nasional demi mencapai tujuan yang di harapkan.
Ketika masyarakat suatu negara senantiasa diwarnai oleh pertentangan atau
konflik, maka akan banyakk kerugian yang di derita,baik kerugian berupa fisik
material seperti kerusakan sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan oleh
masyarakat,maupun kerugiann mental spiritual seperti perasaan
kekawatiran,cemas,ketakutan,bahkan juga tekanan mental berkepanjangan. Di
sisi lain banyak pula potensi sumber daya yang dimiliki negara,yang mestinya
dapat digunakan untuk melaksanakan pembangunan bagi kesejahteraan
masyarakat,harus dikorbankan untuk menyelesaikan konflik tersebut. Dengan
demikian negara senantiasa diwarnai konflik di dalamnya akan sulit untuk
mewujudkan kemajuan.
4. Dalam upaya mewujudkan integrasi nasional Indonesia, tantangan yang dihadapi datang
dari dimensi horizontal dan vertikal. Coba jelaskan!
Jawaban :
Dalam dimensi horizontal, tantangan yang ada berkenaan dengan
pembelahan horizontal yang berakar pada perbedaan suku, agama, ras, dan
geografi. Sedangkandalam dimensi vertikal, tantangan yang ada adalah berupa
celah perbedaan antara elite dan massa, di mana latar belakang pendidikan
kekotaan menyebabkan kaum elite berbeda dari massa yang cenderung
berpandangan tradisional. Masalah yang berkenaan dengan dimensi vertikal lebih
sering muncul ke permukaan setelah berbaur dengan dimensi horizontal,
sehingga hal ini memberikan kesan bahwa dalam kasus Indonesia dimensi
horizontal lebih menonjol daripada dimensi vertikalnya.
Terkait dengan dimensi horizontal ini, salah satu persoalan yang dialami
oleh negara-negara berkembang termasuk Indonesia dalam mewujudkan integrasi
nasional adalah masalah primordialisme yang masih kuat. Titik pusat goncangan
primordial biasanya berkisar pada beberapa hal, yaitu masalah hubungan darah
(kesukuan), jenis bangsa (ras), bahasa, daerah, agama, dan kebiasaan.
Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan
hasil-hasil pembangunan dapat menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan
keputusasaan di masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan),
gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa. Hal ini bisa
berpeluang mengancam integrasi horizontal di Indonesia. Terkait dengan dimensi
vertikal, tantangan yang ada adalah kesediaan para pemimpin untuk terus
menerus bersedia berhubungan dengan rakyatnya. Pemimpin mau mendengar
keluhan rakyat, mau turun kebawah,

Soal Integrasi Nasional

Pilihan Ganda

1. Proses pencampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan


kebudayaan yang baru, di mana ciri – ciri budaya asli pembentuknya masih tampak
dalam kebudayaan baru. Definisi tersebut merupakan strategi….
A. Strategi Integrasi
B. Strategi Asimilasi
C. Strategi Akulturasi
D. Strategi Pluralis
E. Strategi Diversifikasi

2. Perkawinan antar suku sehingga terjadi pembauran kebudayaan dari masing – masing
individu dan memunculkan kebudayaan baru merupakan contoh dari strategi….
A. Strategi Integrasi
B. Strategi Asimilasi
C. Strategi Akulturasi
D. Strategi Pluralis
E. Strategi Diversifikasi

3. Pengaruh pemerintah pusat dan penyebaran penduduk yang tidak merata merupakan
faktor terjadinya disintegrasi bangsa di bidang….
A. Geografi
B. Ekonomi
C. Politik
D. Demografi
E. Sosial Budaya
4. Agama sering dijadikan pokok masalah di negara ini karena kurangnya pemahaman
terhadap agama yang dianut dengan agama yang lain. Apabila kondisi ini tidak ditangani
dengan baik maka akan menimbulkan terjadinya disintegrasi bangsa di bidang….
A. Pertahanan dan Keamanan
B. Sosial Budaya
C. Kekayaan alam
D. Geografi
E. Ideologi

5. Adanya perang antar suku merupakan bentuk penyimpangan strategi….


A. Strategi Integrasi
B. Strategi Asimilasi
C. Strategi Akulturasi
D. Strategi Pluralis
E. Strategi Diversifikasi

Essay

1. Apa itu Integrasi Nasional?


Integrasi Nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada
suatu negara sehingga tercipta keserasian dan keselarasan secara nasional.

2. Sebutkan faktor penghambat integrasi nasional!


 Masyarakat Indonesia yang heterogen dalam faktor – faktor kesukubangsaan
dengan masing – masing kebudayaan daerahnya
 Wilayah negara yang begitu luas terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi
oleh lautan
 Kemungkinan munculnya ancaman, tantangan, hambnatan dan gangguan yang
mengganggu keutuhan, kesatuan, dan persatuan bangsa, baik yang bersal dari
dalam negeri maupun luar negeri
 Besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan menimbulkan rasa
tidak puas di masalah SARA, Gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi
dan unjuk rasa.
 Adanya paham etnosentrisme di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan
kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya lain.

Pendidikan Kewarganegaraan
INTEGRITAS NASIONAL
Kelas : 2 MA-A
Dosen : Ita Susanti, SH., M.H
Oleh:

Zakiyya Zahra Nur Azizah


(195244032)

PROGRAM STUDI D-4 MANAJEMEN ASET


JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2020
Pilihan Ganda
1. Ancaman terhadap integritas nasional merupakan sesuatu yang dapat membahayakan
persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia. Yang dimaksud dengan ancaman
disini adalah ....
A. Hal atau usaha untuk menggugah kemampuan
B. Hal yang berasal dari luar yang bersifat atau bertujuan melemahkan atau menghalangi
secara tidak konsepsional
C. Usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan yang dilakukan secara
konsepsional melalui tindakan kriminal dan politis
D. Usaha yang berasal dari diri sendiri yang bersifat atau bertujuan melemahkan atau
menghalangi secara tidak konsepsional
E. Usaha yang bersifat memberikan kebijaksanaan kepada pemerintah secara
konsepsional
Jawaban: D. Usaha yang berasal dari diri sendiri yang bersifat atau bertujuan
melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional
2. Pada hakikatnya bangsa Indonesia menolak keberadaan PKI, teroris, berita hoax yang
berkaitan dengan SARA karena berdampak pada ....
A. Integrasi nasional
B. Disintegrasi bangsa
C. Ancaman bangsa
D. Hambatan bangsa
E. Tantangan bangsa
Jawaban: B. Disintegrasi bangsa
3. Sebagai warganegara yang baik sudah sepantasnya bila kita ikut serta dalam bela negara
dengan mewaspadai serta mengatasi berbagai macam ancaman, tantangan terhadap
negara kesatuan Republik Indonesia. Berdasarkan pernyataan tersebut, tindakan yang
harus dilakukan dalam membela negara Indonesia yaitu ....
A. Bersikap chauvinism
B. Bergaya hidup hedonisme
C. Menggunakan produk luar negeri
D. Belajar dengan tekun pelajaran PPKn
E. Menjalin persahabatan hanya dengan teman seagama
Jawaban: D. Belajar dengan tekun pelajaran PPKn
4. Salah satu cara untuk meningkatkan integrasi nasional adalah ....
A. Menghapus bahasa daerah
B. Menghilangkan budaya local
C. Memisahkan penduduk yang miskin
D. Menyamaratakan perbedaan suku bangsa
E. Membangun kelembagaan (pranata) di masyarakat
Jawaban: D. Menyamaratakan perbedaan suku bangsa
5. Yang bukan merupakan faktor pendukung integrasi nasional adalah ....
A. Adanya rasa senasib sepenanggungan
B. Adanya semangat persatuan dan kesatuan
C. Adanya kepribadian dan pandangan hidup yang sama
D. Adanya jiwa dan semangat gotong royong, toleransi yang kuat
E. Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan
Jawaban: A. Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil
pembangunan
Essai
1. Uraikan fungsi wawasan nusantara sesuai dengan integrasi nasional?
Jawaban:
Hubungan antara wawasan nusantara dan integrasi nasional :
Untuk menyelenggarakan kehidupan nasional supaya tetap mengarah pada tujuan
nasional, maka diperlukan suatu landasan dan pedoman yang kuat yaitu berupa
suatu konsep wawasan nusantara untuk mewujudkan aspirasi bangsa serta
kepentingan dan tujuan nasional. Tujuan nasional yang ingin dicapai dari
sosialisasi wawasan nusantara melalui metode Integrasi yaitu supaya terjalin
pemahaman tentang wawasan nusantara sehingga akan membatasi sumber konflik
di dalam tubuh bangsa Indonesia baik pada saat ini maupun di masa yang akan
datang dan akan memantapkan kesadaran untuk mengutamakan kepentingan
nasional dan cita-cita tujuan nasional.
2. Sebutkan faktor-faktor pendorong integrasi nasional!
Jawaban:
a) Cinta tanah air
b) Keinginan untuk berkorban demi tanah air
c) Keinginan untuk bersatu, seperti yang telah dinyatakan di dalam Sumpah
Pemuda 28 Oktober 1928
d) Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan
e) Kesepakatan dan konsensus nasional yang diwujudkan oleh Proklamasi
Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu
kebangsaan Indonesia Raya, dan bahasa kesatuan bahasa Indonesia

Anda mungkin juga menyukai