Anda di halaman 1dari 11

INVENTARISASI

ASET

TEAM TEACHING
Asset protection is not a do-it-yourself
exercise. Anyone interested in
protecting their assets from lawsuits
and creditor should consult an asset
planning specialist.

- Ron Z. Mandelson
Tata Tertib Perkuliahan Daring Inventarisasi Aset (1/3)

PENGGUNAAN PLATFORM

1. Perkuliahan tatap muka dilakukan menggunan Google Meet


2. Penyampaian materi dan pengumpulan tugas dilakukan menggunakan
Google Classroom
3. Absensi perkuliahan dan komunikasi meteri di luar perkuliahan tatap muka
dapat dilakukan melalui WhatsApp Group.
Tata Tertib Perkuliahan Daring Inventarisasi Aset (2/3)

MEKANISME PERKULIAHAN

1. Pada awal jam perkuliahan, dosen akan memberikan instruksi untuk melakukan absensi di
WAG. Diharapkan mahasiswa sudah standby, karena absensi akan dilakukan berdasarkan
nomor urut untuk menghindari tumpang tindih pengetikan absen. Jika mahasiswa yang
seharusnya mendapat urutan pengetikan absen selama 1 menit tidak ada respon, maka
dapat dilewat oleh urutan absen berikutnya dan mahasiswa ybs menunggu sampai absen
mahasiswa terakhir selesai (tidak diperkenankan menyalip).
2. Jika mahasiswa sedang sakit dan tidak bisa mengikuti perkuliahan, wajib menyampaikan
informasi di WAG paling lambat 10 menit sebelum jam perkuliahan dimulai dengan
menyertakan foto surat pengantar sakit.
3. Jika mahasiswa akan ijin, wajib menyampaikan informasi paling lambat H-1 dengan
menyampaikan surat pengantar ijin.
4. Jika mahasiswa tidak melakukan hal sebagaimana pada point 2 dan 3, maka dianggap Alfa.
Tata Tertib Perkuliahan Daring Inventarisasi Aset (3/3)

METODE PERKULIAHAN

1. Ceramah (Penyampaian materi secara langsung/Video PPT)


2. Diskusi dan Responsi (tanya jawab pada forum diskusi langsung/WAG)
3. Tugas lapangan (studi kasus dan penugasan lainnya)
4. Praktik lapangan (PKM/ Pengabdian Kepada Masyarakat)
 Pendataan Aset
 Pencatatan Aset
 Pelaporan Aset
Penilaian dalam Mata Kuliah Inventarisasi Aset

Aspek Penilaian Keterangan Bobot Nilai


Lain-Lain ETS Responsi + Tugas 25%
ETS Ujian Tengah Semester 25%
Lain-Lain EAS Responsi + Praktik Lapangan 30 %
EAS Ujian Akhir Semester 20%
Pemusnahan Aset Pengalihan Aset (Penjualan, Penyertaan Modal,
Hibah)

Penghapusan Aset Pembaharuan/ Rejuvenasi


Aset

Pengoperasian dan Pemeliharaan


Aset

Penilaian Aset

Audit Aspek Legal Aset

Inventarisasi Aset

Pengadaan Aset

Perencanaan Kebutuhan Aset

• Siklus Aset dalam Manajemen Aset (Sugiama, 2013)


Pengantar
 Inventarisasi aset menjadi satu di antara fungsi manajemen aset;
 Berdasarkan siklusnya, semua aset tentu akan melalui tahap inventarisasi;
 Karena itulah, fungsi dan tahap inventarisasi aset ini menjadi langkah sangat
mendasar dalam manajemen aset;
 Inventarisasi itu menjadi fungsi strategis dalam organisasi;
 Inventarisasi mencakup kegiatan pendataan, pencatatan, dan pelaporan;
 Seluruh fungsi tersebut perlu diimplementasikan agar tujuan pemeliharaan
dapat dicapai.
Jenis Opini Audit Laporan Keuangan
Tujuan utama inventarisasi aset adalah untuk memperoleh opini audit atas laporan
keuangan
WTP WDP TIDAK TIDAK
Wajar Tanpa Wajar Dengan WAJAR (TW) MEMBERIKA
Pengecualian Pengecualian DISCLAIMER N PENDAPAT
Laporan (TMP)
Aset (qualified ADVERSE
teridentifikasi opinion) Keuangan tidak
dengan baik disajikan sesuai Aset tidak
standar yang teridentifikasi
berlaku
CONTOH KASUS INVENTARISASI ASET
Terbengkalai dan Banyak Barang Raib, Inventarisasi Aset
SMPN 3 Paron Dipertanyakan
Sumber:
https://smnnews.co.id/terbengkalai-dan-banyak-barang-raib-inventarisasi-aset-smpn-3-paron-dipertanyakan/

• Kondisi SMPN 3 Paron yang tampak terbengkalai, kotor dan sebagian barang hilang
• SMPN 3 Paron lebih setahun sempat ditutup karena kekurangan murid. Namun, tahun
2020 ini, SMP tersebut dibuka kembali karena ingin memanfaatkan bangunan yang sudah
ada dan memfasilitasi warga Paron agar tidak sekolah terlalu jauh
• Sayangnya, kondisi kelas tampak amburadul. Sebagian besar almari terlihat kosong.
• Bangku dan meja ditumpuk tak beraturan, lantainya berdebu, lemari pajang kosong,
komputer juga tak terlihat bekasnya dan laporan tentang hal itu juga masih misterius.
• Kepala Dinas Pendidikan meminta agar mengabaikan raibnya barang-barang di SMPN 3
Paron.
• Kepala Dinas Pendidikan enggan merinci anggaran dan sumber biaya pembenahan.
Hatur nuhun…

Anda mungkin juga menyukai