Anda di halaman 1dari 4

NIM

UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA


No. Urut
Tandatangan
Mahasiswa

TUGAS AUDIT FORENSIK


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PRODI AKUNTANSI
KODE MATAKULIAH : ACP 104 TANGGAL :
NAMA MATAKULIAH : Audit Forensik
NAMA DOSEN : Yosef Patrick, SE.,M. Ak.,
CFE

Instruksi :
Jawablah pertanyaan sesuai dengan materi yang telah diberikan!

SOAL KASUS
Topic : Manipulasi Kuitansi Oleh Head Of Client Relationship Di Sebuah Perusahaan Asuransi.

Firman, adalah seorang Head Of Client Relationship di sebuah perusahan asuransi yang
bernama XYZ Insurance. Firman sering ditunjuk menjadi penanggungjawab acara – acara
kebersamaan dengan para klien. Hal ini sudah dijalani oleh Firman selama kurang lebih 5 tahun.
Sekitar 2 tahun terakhir ini, budged untuk acara kebersamaan dengan klien ditingkatkan
oleh Manajemen XYZ Insurance, hal ini dimaksudkan agar para klien bisa lebih menikmati acara
tersebut, dengan harapan supaya pada akhirnya para klien tetap setia menggunakan produk – produk
XYZ Insurance sebagai mitra asuransi mereka.
Budged yang selama ini disediakan oleh XYZ Insurance adalah sebesar Rp 200 juta, 2 tahun
belakangan budged tersebut ditingkatkan menjadi Rp 600 juta & manajemen mempercayakan dana
tersebut kepada Firman. Manajemen XYZ Insurance mempercayakan Firman, karena selama
Firman menjadi penanggungjawab acara, semua berjalan dengan baik dan lancar, tidak ada keluhan
dari klien terhadap acara tersebut dan penggunaan dananya pun juga transparan serta dapat
dipertanggungjawabkan. Dan pada akhirnya acara dapat berjalan dengan baik dan lancar, serta para
klien pun antusias dengan acara tersebut.
Dua bulan setelah acara berlangsung, Didi (salah satu staff Firman yang juga merupakan
panitia dari acara kebersamaan tersebut) melaporkan suatu tindakan janggal dari Firman kepada
Robert (atasan Firman). Inti dari laporannya adalah ada dugaan telah terjadi Mark Up biaya
pembelian IPad yang digunakan sebagai suvenir di dalam acara tersebut.
Didi mengetahui hal ini karena ia sendiri yang membeli Ipad tersebut di sebuah toko gadged
yang selama ini menjadi langganan Firman. Kecurigaan Didi bertambah, ketika ia menyerahkan
kuitansi pembelian Ipad kepada bagian pembukuan, ada yang aneh dimana tulisan di dalam kuitansi
tidak seperti tulisan penjaga toko pada saat ia membeli barang tersebut. Laporan dari Didi ini,
diteruskan oleh Robert kepada Herman (salah satu senior auditor di Satuan Kerja Audit Internal
XYZ Insurance).
Herman, segera membentuk Tim Investigasi untuk menindaklanjuti laporan ini. Tim yang
dibentuk terdiri dari 3 orang yaitu Herman sendiri sebagai Incharge (Ketua Tim) serta 2 orang Tim
Member yaitu Joko dan Joni.
Setelah Tim Investigasi terbentuk, dibuatlah surat tugas pemeriksaan yang digunakan untuk
melakukan investigasi di unit kerja Client Relationship yang dipimpin oleh Firman, surat ini dibuat
oleh Herman selaku Incharge (Ketua Tim), dan ditandatangani oleh atasan Herman, dan diserahkan
kepada Robert sebagai atasan Firman.

Pertanyaan :
a. Uraikan proses investigasi yang harus dilakukan oleh Tim Investigasi (diluar pembuatan
Laporan Hasil Investigasi)!
b. Uraikan mengenai analisa kasus dan rekomendasi yang dapat diberikan oleh tim investigasi
di dalam Laporan Hasil Investigasinya atas kasus tersebut.!

Jawaban :
a. Proses investigasi yang harus dilakukan oleh Tim Investigasi adalah sebagai berikut :
1) Mengumpulkan dan melakukan validasi bukti yang terdiri dari :
- Dokumen-dokumen pembelian.
Dokumen Purchase Order, Delivery Order, dan Invoice perlu dikumpulkan untuk
dicocokkan satu sama lain untuk memastikan bahwa pembelian dilakukan sesuai
dengan prosedur perusahaan yang berlaku.
- Bukti tanda terima barang.
Untuk memastikan bahwa barang benar-benar diterima oleh perusahaan serta
mengetahui siapa yang bertanggung jawab dalam penerimaan barang.
- CCTV lokasi pelaksanaan acara kebersamaan dengan klien.
Untuk memastikan bahwa barang benar-benar diberikan kepada klien sebagai
souvenir & tidak dilakukan penyelewengan oleh karyawan yang bersangkutan.
2) Interview kepada pihak-pihak terkait dengan tahapan sebagai berikut :
- Didi
Sebagai staff panitia dalam acara kebersamaan sekaligus yang melakukan pembelian
ipad tentunya Didi mengetahui kronologi kejadian yang sebenarnya terjadi serta
dapat memberikan keyakinan bagi Tim Investigasi untuk menentukan prosedur apa
yang dilanggar pada kejadian ini serta memastikan nominal yang dikeluarkan untuk
membeli ipad.
- Pegawai Toko Gadget
Perlu dilakukan pula interview kepada pegawai toko gadget yang bertugas pada saat
transaksi pembelian ipad yang dilakukan oleh Didi untuk melakukan konfirmasi
mengenai harga ipad yang dibeli serta mendapatkan copy dari kuitansi pembelian
agar dapat dicocokkan dengan kwitansi yang diserahkan kepada bagian pembukuan.
- Firman
Interview terakhir dilakukan kepada Firman untuk memastikan bahwa Firman
merupakan pelaku sebenarnya pada tindakan fraud ini dengan memberikan bukti-
bukti yang sudah dikumpulkan beserta informasi yang didapat dari saksi-saksi
sehingga dapat membuat pelaku terjerat dan mengakui semua perbuatannya.

b. Analisa Kasus
Motivasi Kesempatan Rasionalisasi
Kasus ini dapat terjadi Pelaku sudah mendapat Kinerja yang baik dari
karena pelaku ingin kepercayaan karena selama pelaku dapat menjadi dasar
mengambil keuntungan dari menjadi penanggung jawab rasionalisasi tindakan
selisih mark up yang acara selalu berjalan dengan kecurangan ini karena
dilakukan antara harga baik dan lancar, tidak ada dengan track record acara
sebenarnya dengan harga keluhan dari klien terhadap yang baik maka klien dapat
yang dilaporkan pada acara tersebut dan penggunaan setia menggunakan produk-
bagian pembukuan dananya pun juga transparan produk yang tersedia di
serta dapat perusahaan sehingga pelaku
dipertanggungjawabkan. merasa pantas untuk
Dengan demikian, pelaku mendapatkan reward lebih.
dapat memanfaatkan
kepercayaan tersebut untuk
melakukan tindakan
kecurangan
Pelaku sudah menjadi
penanggung jawab acara
selama 5 tahun sehingga
sudah menjadi rutinitas bagi
pelaku menjalankan kegiatan
& mengetahui kesempatan-
kesempatan yang ada untuk
melakukan tindakan
kecurangan.
Toko Gadget sudah menjadi
langganan pelaku, sehingga
pelaku sudah mengetahui
prosedur & sistem pembelian
di toko tersebut dan
menjadikannya kesempatan
untuk melakukan pemalsuan
kuitansi agar dapat di markup
dari harga sebenarnya.

Rekomendasi
Critical Point Rekomendasi
Pelaku sudah menjadi penanggung jawab Perlu dilakukan rotasi panitia serta penanggung
acara selama 5 tahun jawab kegiatan sehingga dapat meminimalisir
terjadinya tindakan kecurangan karena
mengetahui kesempatan-kesempatan yang ada
untuk melakukan tindakan kecurangan.
Toko Gadget sudah menjadi langganan Dasar penentuan toko dalam pembelian barang
pelaku harus didiskusikan bersama dengan panitia agar
pemilihan toko pembelian dapat objektif &
berdasarkan kesepakatan panitia.

Anda mungkin juga menyukai