PETUNJUK TEKNIS SUBMIT KARYA UJIAN (TAKEHOME/PROJECT)

UJIAN AKHIR SEMESTER T.A. 2020/2021

Hari Jumat
Tanggal 02 Juli 2021
Jam 11:00 - 13:30
Kode MK / Matakuliah ACP 104 AUDIT FORENSIK

Ketentuan Umum

1. Ikuti instruksi pada soal ujan. Jika tidak ada instruksi secara khusus, maka ikuti ketentuan
umum dari fakultas, berikut ini:
1.1. Berikan nama dan student ID/campus ID pada sudut kanan atas lembar jawaban
1.2. Jawaban ujian diunggah ke Assignment Microsoft Teams dalam bentuk file PDF
(Portable Document File), langkahnya:
1.2.1. Pilih Class Team sesuai dengan matakuliah dan seksi
1.2.2. pada channel general, pilih tab assignment
1.2.3. Pilih assignment yang berjudul “UAS GENAP 2020_KODE
MK_SEKSI_MATAKULIAH”
1.2.4. Unggah dokumen PDF menggunakan fitur add work
1.2.5. Bila sudah, klik TURN IN

1.3. Dokumen PDF tersebut diberi nama file sebagai berikut:

KODE MK – SEKSI - STUDENT ID – NAMA LENGKAP
Contoh : MGT 111 – A – 12012000001 – REBECCA
1.4. Pastikan jawaban yang Anda submit adalah versi final karena revisi jawaban tidak
diperkenankan.
1.5. Batas waktu submit jawaban selambat-lambatnya 30 menit setelah ujian dimulai.
misalnya jika jadwal ujian pk. 08.00 – 10.30, maka batas maksimal turn in/submit
jawaban adalah pk. 08.30 WIB.
1.6. Mempertimbangkan kendala ganguan internet, direkomendasikan jawaban sudah
disubmit jauh sebelum batas waktu berakhir.
1.7. Jika terdapat kendala dalam upload dan turn-in, segera capture dengan screenshot
permasalahan dan disampaikan dalam chat assignment tersebut paling lambat 30
menit sebelum due date, sehingga dapat segera ditindaklanjuti.

2. Mahasiswa peserta ujian yang mengirimkan jawaban menyatakan dengan sadar bahwa
semua hasil karya ujian yang dikirimkan merupakan hasil karya sendiri. Apabila
dikemudian hari terbukti bahwa hasil karya tersebut merupakan hasil plagiat terhadap karya
orang lain, maka bersedia untuk menerima sanksi yang diberikan berdasar tata tertib
ujian yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya.

3. Mahasiswa yang terkena “cekal” tidak diperkenankan mengikuti UAS Genap 2020/2021.
Jika mahasiswa tersebut mengumpulkan jawaban, maka jawabannya tidak akan diberi
nilai.
 FR-UAJ-05-03/R1

NIM
UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA
No. Urut
Tandatangan
Mahasiswa

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP

TAHUN AKADEMIK 2020/2021
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PRODI AKUNTANSI

KODE MATAKULIAH : ACP 104 TANGGAL : 2 Juli 2021

NAMA MATAKULIAH : Audit Forensik WAKTU : Deadline 11.30 WIB
NAMA DOSEN : Dr. Petrus R.,CA.,CPA.,CPI SIFAT UJIAN : Take Home Exam
Yosef Patrick, SE., M.Ak, CFE

SOAL TEORI :
JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT SECARA SINGKAT DAN JELAS ( SKOR
SETIAP SOAL 15)

1. Dalam menentukan tim audit investigasi, biasanya personil yang diambil adalah dari tim
internal auditor namun dalam beberapa kasus, keahlian dari tim internal audit terkadang tidak
sesuai dengan spesifikasi kasus yang akan ditangani, dalam hal demikian apakah
memungkinkan mengambil orang lain dari luar tim internal audit yang memiliki keahlian
pada kasus tersebut untuk bergabung di dalam tim investigasi? Jelaskan jawaban anda!
2. Ketika seorang internal audit melakukan pemeriksaan pada divisi akuntansi dan keuangan, ia
mendapatkan laporan bahwa telah terjadi pengakuan pendapatan pada periode yang tidak
semestinya di dalam laporan keuangan perusahaan, sehingga nilai pendapatan terlihat janggal
atau tidak semestinya, oleh sebab itu untuk membuktikan hal ini perlu dilakukanlah sebuah
proses investigasi. Sebut dan jelaskan teknik apa yang dapat dilakukan oleh internal audit/
investigator untuk membuktikan adanya kecurangan dari kasus tersebut?
3. Pada suatu pemeriksaan yang dilakukan oleh tim audit, dijumpai adanya kasus pencurian
uang tunai dari rekening perusahaan sebesar Rp 20 Juta. Setelah mengumpulkan informasi
lebih dalam tim audit tersebut akan mengusulkan kepada manajemen perusahaan bahwa perlu
dilakukan proses investigasi “Follow The Money (FTM)”, karena dicurigai pelaku dari kasus
tersebut berjumlah lebih dari 1 orang. Setelah di estimasi, biaya untuk melakukan proses
FTM adalah sebesar Rp 50 Juta, jika anda sebagai bagian dari tim audit apakah anda setuju
dengan usul tersebut? Jelaskan jawaban anda!

4. Pada saat melakukan proses investigasi kasus, ketua tim investigator telah menetapkan bahwa
A adalah saksi kunci dari kasus yang sedang ditangani, oleh sebab itu ditetapkanlah hari
pemanggilan terhadap A sebagai saksi. Pada saat investigator melakukan proses interview
kepada A dengan teknik wawancara, tiba - tiba di pertengahan proses interview, A mengakui
bahwa sebenarnya ia adalah pelaku utama dari kasus tersebut, ia dapat memberikan bukti -
bukti baru yang mengarah kepada indikasi bahwa dialah pelaku utamanya. Dalam kondisi
 seperti ini, jika anda adalah investigator yang sedang melakukan proses investigasi tersebut,
apakah anda akan tetap menggunakan interview dengan teknik wawancara atau langsung
mengubahnya menjadi teknik interogasi? Jelaskan jawaban anda!
5. Apa tujuan dibuatnya analisa kasus di dalam laporan hasil investigasi? Dan bagaimana cara
membuat analisa kasus yang sesuai dengan best practice?

SOAL KASUS (SKOR 25)

Topic : Manipulasi Kuitansi Oleh Head Of Client Relationship Di Sebuah Perusahaan Asuransi.

Firman, adalah seorang Head Of Client Relationship di sebuah perusahan asuransi yang
bernama XYZ Insurance. Firman sering ditunjuk menjadi penanggungjawab acara – acara
kebersamaan dengan para klien. Hal ini sudah dijalani oleh Firman selama kurang lebih 5 tahun.
Sekitar 2 tahun terakhir ini, budged untuk acara kebersamaan dengan klien ditingkatkan
oleh Manajemen XYZ Insurance, hal ini dimaksudkan agar para klien bisa lebih menikmati acara
tersebut, dengan harapan supaya pada akhirnya para klien tetap setia menggunakan produk – produk
XYZ Insurance sebagai mitra asuransi mereka.
Budged yang selama ini disediakan oleh XYZ Insurance adalah sebesar Rp 200 juta, 2 tahun
belakangan budged tersebut ditingkatkan menjadi Rp 600 juta & manajemen mempercayakan dana
tersebut kepada Firman. Manajemen XYZ Insurance mempercayakan Firman, karena selama
Firman menjadi penanggungjawab acara, semua berjalan dengan baik dan lancar, tidak ada keluhan
dari klien terhadap acara tersebut dan penggunaan dananya pun juga transparan serta dapat
dipertanggungjawabkan. Dan pada akhirnya acara dapat berjalan dengan baik dan lancar, serta para
klien pun antusias dengan acara tersebut.
Dua bulan setelah acara berlangsung, Didi (salah satu staff Firman yang juga merupakan
panitia dari acara kebersamaan tersebut) melaporkan suatu tindakan janggal dari Firman kepada
Robert (atasan Firman). Inti dari laporannya adalah ada dugaan telah terjadi Mark Up biaya
pembelian IPad yang digunakan sebagai suvenir di dalam acara tersebut.
Didi mengetahui hal ini karena ia sendiri yang membeli Ipad tersebut di sebuah toko gadged
yang selama ini menjadi langganan Firman. Kecurigaan Didi bertambah, ketika ia menyerahkan
kuitansi pembelian Ipad kepada bagian pembukuan, ada yang aneh dimana tulisan di dalam kuitansi
tidak seperti tulisan penjaga toko pada saat ia membeli barang tersebut. Laporan dari Didi ini,
diteruskan oleh Robert kepada Herman (salah satu senior auditor di Satuan Kerja Audit Internal
XYZ Insurance).
Herman, segera membentuk Tim Investigasi untuk menindaklanjuti laporan ini. Tim yang
dibentuk terdiri dari 3 orang yaitu Herman sendiri sebagai Incharge (Ketua Tim) serta 2 orang Tim
Member yaitu Joko dan Joni.
Setelah Tim Investigasi terbentuk, dibuatlah surat tugas pemeriksaan yang digunakan untuk
melakukan investigasi di unit kerja Client Relationship yang dipimpin oleh Firman, surat ini dibuat
oleh Herman selaku Incharge (Ketua Tim), dan ditandatangani oleh atasan Herman, dan diserahkan
kepada Robert sebagai atasan Firman.

Pertanyaan :
a. Uraikan proses investigasi yang harus dilakukan oleh Tim Investigasi (diluar pembuatan
Laporan Hasil Investigasi)!
b. Uraikan mengenai analisa kasus dan rekomendasi yang dapat diberikan oleh tim investigasi
di dalam Laporan Hasil Investigasinya atas kasus tersebut.!

Adr
Paraf Dosen Pengampu : Paraf Pemeriksa Soal (*) Paraf Pengganda Soal :

(*) sesuai ketentuan Fakultas/ Jurusan masing-masing