Gaya

Diabetes Melitus Riwayat batu ginjal

hidup

16/2/20 : 245 mg/dL Ginjal kiri tampak batu

Hiperglikemia Kebiasaan
multipel, diamter = +/- 0,2-0,4
makan asin dan
cm.
minum kopi
Diberi Novorapid 10 unit Ginjal kanan tampak batu kecil
Ginjal berusaha keras pada ujung-ujung callyx pole
menyaring glukosa untuk atas, diamter =+/- 0,27
Hipertensi
dibuang melalui urin
17/2/20 : 182 mg/dL

Obstruksi
Beban filtrasi Tekanan
ginjal meningkat darah naik
Peningkatan tekanan
intralobular
Vasokontriksi
Secara progresif fungsi ginjal sistemik
berkurang untuk menyaring racun
Ureum tinggi = 121,0 mg/dL
Tekanan dinding arteri dan
Kreatinin tinggi = 3,72 mg/dL
arteriol ginjal meningkat
Penurunan ekskresi racun dan
Proteinuria = (2+) 100mg/dL
sisa metabolisme nitrogen

Kerusakan
glomerulus ginjal

Glomerulosklerosis eGFR menurun 13,2

ml/mnt/1,73 m2
 CKD stage V
Penurunan haluaran urin
(Balance Cairan -340mL)

Hipertrofi pada
nefron yang tersisa

Retensi air dalam

Ketidakmampuan tubuh
mengkonsentrasikan urin

Kelebihan Volume
Hiponatremia 130 mmol/L Cairan

Kehilangan fungsi
Pembatasan cairan
nefron lebih jauh
600ml/24 jam

Kehilangan fungsi ginjal

non ekstretorik

Infeksi
Gangguan Kegagalan Produksi eritrosit
imunitas dalam di bone marrow
Penyembuhan luka
Amputasi jari
lambat memproduksi menurun
telunjuk kaki
eritropoientin
 Hb = 9,7 g/dL
Anemia Gravis
Ht = 29%

RBC = 3,49 106/𝜇𝐿

Peningkatan asam Merangsang Transport O2 Konjungtiva

Hipoksia sel
lambung sistem saraf menurun anemis
dan jaringan
simpatis

Kebutuhan O2 tidak
Hiponatremi Mual dan terpenuhi
(130 mmol/L) muntah
Palor

Nafsu
Lemah dan Ketidakefektifan
makan Terapi nasal
lemas perfusi jaringan
menurun kanul 3 Lpm
perfier

Ketidakmampuan
memenuhi ADL Berat badan
menurun (50Kg 1. Mengkaji tanda-tanda vital
menjadi 44 Kg) pasien
2. Meberikan posisi semi fowler
Intoleransi
agar pasien tidak sesak
aktivitas 3. Memberikan lotion agar kulit
IMT = 17,6 pasien tidak kering dan
Kg/m2 Ketidakseimbangan kembali lembab
nutrisi kurang dari 4. Kolaborasi pemberian
Status gizi
kebutuhan tubuh analgetik
Kurang
1. Mengkaji tanda-tanda vital
pasien
2. Membantu pasien untuk
mengidentifikasi aktivitas
yang dapat dilakukan
3. Membantu memilih aktivitas
konsisten yang sesuai dengan
kemampuan fisik, psikolog
dan sosial
4. Membantu pasien dan
keluarga untuk
mengidentifikasi kekurangan
dalam beraktivitas
1. Mengkaji tanda-tanda vital pasien
2. Memonitor jumlah nutrisi dan
kalori
3. Memberikan makanan yang
terpilih (sudah dikonsultasikan
dengan ahli gizi)
4. Menganjurkan pasien untuk
meningkatkan intake Fe, protein
dan Vitamin C
5. Mengkolaborasikan dengan ahli
gizi untuk menentukan kalori dan
jumlah nutrisi yang dibutuhkan
pasien