Anda di halaman 1dari 2

Chapter 16

Sistem Produksi Toyota (TPS)


Eiji Toyoda dari Toyota Motor dan Taiichi Ohno diberi penghargaan untuk Toyota
Production System (TPS). Tiga komponen utama Toyota Production System (TPS) adalah :
1. Perbaikan Berkelanjutan (kaizen)
Perbaikan berkesinambungan di TPS berarti membangun budaya organisasional dan
menanamkan sistem nilai kepada para pekerja yang menekankan bahwa proses bisa
diperbaiki/dibuat menjadi lebih baik. Proses ini diformalkan di TPS oleh kaizen
dalam bahasa Jepang yang berarti fokus pada perbaikan berkelanjutan (continuous
improvement). Kaizen event terjadi ketika anggota kelompok sel kerja atau tim
bertemu untuk mengembangkan cara inovatif untuk segera menerapkan perbaikan di
area kerja atau proses.
2. Menghargai Orang lain
Salah satu alasan perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) dapat berfungsi
di Toyota adalah karena nilai inti yang lain di Toyota adalah menghargai orang lain.
3. Praktik Kerja Standar
Toyota mencakup beberapa prinsip yaitu :
1. Pekerjaan di spesifikasi dengan lengkap berkenaan dengan apa yang menjadi isi,
urutan, waktu, dan hasil keluarannya .
2. Hubungan internal dan eksternal antara pelanggan dan pemasok dilakukan secara
langsung dengan menspesifikasikan pekerja, metode, waktu, dan jumlah.
3. Produk dan pelayanan harus mudah dan langsung. Barang-barang dan jasa
ditujukan kepada orang atau mesin tertentu.
4. Peningkatan dalam sistem harus dibuat sesuai dengan “metode ilmiah” pada
tingkat terendah dalam organisasi.
Pendidikan dan pelatihan yang diikuti oleh para pekerja Toyota dan respon sistem
terhadap masalah membuat sistem yang kelihatannya kaku menjadi lebih fleksibel dan
mampu beradaptasi dengan lingkungan yang berubah-ubah. Hasilnya adalah
peningkatan yang terus menerus dalam hal keandalan, fleksibilitas, keamanan, dan
efisiensi.

Lean Organizations
Lean operation berarti mengenali nilai pelanggan dengan menganalisis semua
aktivitas yang diperlukan untuk menghasilkan sebuah produk, kemudian mengoptimalkan
keseluruhan prosesnya berdasarkan cara pandang pelanggan. Manajer dituntut untuk
menemukan hal mana yang dapat memberikan nilai kepada pelanggan dan mana hal yang
tidak.
Membangun Organisasi yang Ramping
Peralihan ke sistem produksi yang ramping memang sulit dan butuh banyak waktu.
Membangun sebuah budaya organisasi dimana pembelajaran dan perbaikan
berkesinambungan adalah normanya merupakan suatu tantanga. Namun begitu, organisasi
yang berfokus pada JIT, kualitas, dan peningkatan pekerja biasanya merupakan produsen
yang ramping. Lean Operations mengadopsi suatu filosofi pengurangan “sampah”
pemborosan dengan berusaha mencapai kesempurnaan melalui pembelajaran
berkesinambungan , kreativitas, dan kerja sama tim.
Lean Operations cenderung berbagi hal-hal berikut :
 Menggunakan teknik just in time untuk meniadakan hampir semua persediaan
 Membangun sistem yang membantu pekerja menghasilkan komponen yang sempurna
setiap saat.
 Mengurangi kebutuhan ruangan dengan mengurangi jarak tempuh
 Mengembangkan hubungan yang erat dengan para pemasok dengan membantu
mereka memahami pentingnya kebutuhan pelanggan.
 Mendidik para pemasok untuk menerima tanggung jawab dalam memuaskan
kebutuhan pelanggan.
 Menghilangkan semua aktivitas kecuali yang bernilai tambah. Penanganan bahan,
pemeriksaan, persediaan, dan pekerjaan ulang bukanlah sasaran karena tidak
memberikan nilai tambah pada produk/
 Mengembangkan pekerja secara konstan dengan memperbaiki desain kerja, pelatihan,
komitmen pekerja, kerjasama kelompok dan pemberdayaan.
 Membuat pekerjaan menjadi lebih menantang dengan mendorong tanggung jawab ke
tingkat serendah mungkin.
 Membangun fleksibilitas pekerja melalui pelatihan silang dan mengurangi klasifikasi
pekerjaan.
Keberhasilan dari operasi ramping membutuhkan komitmen penuh dan keterlibatan dari
manajer, pekerja, dan pemasok, serta apabila dilakukan dengan baik, secara teori, hasil yang
diperoleh akan luar biasa.
Lean Sustainability
Lean dan keberlanjutan adalah dua sisi dari mata uang yang sama. Keduanya berusaha
untuk memaksimalkan sumber daya dan efisiensi ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai