Anda di halaman 1dari 8

Soal:

Ny. D usia 45 tahun beralamat di jalan sedap malam nomor 8 diantar oleh suaminya Tn.A masuk
rumah sakit “Kita Sehat” pada tanggal 12/03/2021 jam 21.00 dengan keluhan nyeri pada
punggung, nyeri pada tungkai dan sulit melakukan aktivitas normal seperti biasanya karena
pembesaran pada perut. Hasil pemeriksaan rasa nyeri dirasakan terus menerus seperti tersayat-
sayat dengan skala nyeri 7. Hasil USG transvagina dan pemeriksaaan antigen CA-125
menunjukkan abnormal. Pasien terdiagnosa CA Ovarium stadium III. Ny.D mengatakan tidak
pernah dirawat di rumah sakit dan tidak ada anggota keluargaa lain yang memiliki penyakit yang
sama.
Pasien dirawat di ruang bima dengan penatalaksanaan medis:
1. Morphin dicampur dengan
2. Levica 0,1% 3x10cc
Obat kemoterapi :
3. Bleomycin 3x15mg (IV) drip
4. Etoposid 3x100mg (IV) drip
5. Carboplatin 1x200 mg (IV) drip
Hasil ttv :
TD: 130/90mm hg
S: 36.8
N: 95 x/menit
RR: 20 x/menit

PENGKAJIAN
A. Identitas pasien dan penanggungjawab
 Identitas pasien
Nama : Ny.d
Umur : 45 Tahun
Alamat: jalan sedap malam nomor 8
Tanggal mrs: tanggal 12/03/2021 jam 21.00
 Identitas penanggung jawab
Nama : Tn.a
Alamat: jalan sedap malam nomor 8
B. Riwayat Kesehatan
 Keluhan utama masuk rumah sakit
Nyeri pada punggung, nyeri pada tungkai dan pembesaran pada perut
 Riwayat penyakit sekarang
Ny. D usia 45 tahun beralamat di jalan sedap malam nomor 8 diantar oleh suaminya Tn.a
masuk rumah sakit “kita sehat” pada tanggal 12/03/2021 jam 21.00 dengan keluhan nyeri
pada punggung, nyeri pada tungkai dan pembesaran pada perut. Hasil pemeriksaan rasa
nyeri dirasakan terus menerus seperti tersayat-sayat dengan skala nyeri 7.
 Riwayat penyakit sebelumnya
Ny.D mengatakan tidak pernah dirawat di rumah sakit dengan penyakit yang sama
 Riwayat penyakit keluarga
Ny.D mengatakan tidak ada anggota keluargaa lain yang memiliki penyakit yang sama.
C. Pola Kebiasaan
1. Bernafas
Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan tidak mengalami kesulitan saat bernafas
Saat Pengkajian : Pasien mengatakan tidak mengalami kesulitan saat bernafas
2. Makan dan Minum
Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan makan 3x sehari seperti biasanya , dan pasien
mengatakan sebelum sakit minum 8 gelas sehari.
Saat Pengkajian : Pasien mengatakan nafsu makan seperti biasanya dan pasien
menghabiskan 2/3 porsi serta minum 7 gelas sehari
3. Eliminasi
Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan tidak nyeri pada saat melakukan BAK
Saat Pengkajian : Pasien mengatakan tidak terasa nyeri saat BAK karena saat
pengkajian pasien menggunakan cateter urine.
4. Gerak Dan Aktivitas
Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan sulit melakukan aktivitas normal seperti
biasanya karena pembesaran pada perut
Saat Pengkajian : Pasien mengatakan sulit melakukan aktivitas normal seperti
biasanya karena pembesaran pada perut
5. Istirahat dan Tidur
Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan biasa tidur 7-8 jam setiap hari
Saat Pengkajian : Pasien mengatakan sulit tidur karena nyeri yang dirasakan
6. Kebersihan Diri
Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan mandi 2x sehari memakai sabun dan mencuci
rambut 2hari sekali
Saat Pengkajian : Pasien mengatakan tidak dapat melakukan kebersihan diri secara
mandiri
7. Pengaturan Suhu Tubuh
Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan tubuhnya tidak terasa panas
Saat Pengkajian : Suhu tubuh pasien normal
8. Rasa Nyaman
Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan merasa nyaman
Saat Pengkajian : Pasien mengatakan tidak nyaman karena nyeri yang dirasakan
9. Rasa Aman
Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan merasa aman
Saat Pengkajian : Pasien mengatakan merasa aman
10. Data Sosial
Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan dirumah pasien tinggal bersama menantunya.
Saat Pengkajian : Keluarga pasien merupakan keluarga besar, peran pasien
merupakan anggota keluarga, pasien tidak terlalu dekat dengan keluarganya. Pasien
jarang berkomunikasi dengan pasien lain. Keluarga pasien termasuk keluarga menengah
kebawah
11. Prestasi dan Produktivitas
Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan sebelum sakit pasien mengurus keluarganya
Saat Pengkajian : Pasien mengatakan tidak bisa mengurus keluarganya karena
penyakitnya
12. Rekreasi
Sebelum Pengkajian :Pasien biasanya berjalan-jalan disekitar rumah pada sore hari
Saat Pengkajian :Pasien mengatakan tidak bisa berekreasi karena penyakitnya
13. Belajar
Sebelum Pengkajian :Pasien mengatakan belum tahu tentang penyakitnya
Saat Pengkajian :Pasien mengatakan sudah tahu tentang penyakitnya
14. Ibadah
Sebelum Sakit :Pasien mengatakan sebelum sakit pasien setiap hari sembahyang
di merajan
Saat Pengkajian :Pasien mengatakan saat sakit pasien hanya bisa berdoa di tempat
tidur

D. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
a. Kesadaran : Composmentis
b. Bangun Tubuh : Berisi
c. Postur Tubuh :-
d. Cara Berjalan : -
e. Gerak Motorik: Abnormal
f. Keadaan Kulit
Warna : Normal
Turgor : Elastis
Kebesihan : Bersih
Luka : Tidak ada luka
g. Gejala Kardinal
TD : 130/90 mmhg
Nadi : 95 x/menit
Suhu : 36,8 ºc
Respirasi : 20 x/menit
h. Ukuran lain
BB : 80 kg
TB : 168 cm
LL : 32 cm
1. Kepala
a. Kulit Kepala : Bersih
b. Rambut : Tidak rontok
c. Nyeri tekan : Tidak ada
d. Luka : Tidak ada
2. Mata :
a. Konjungtiva : Normal
b. Sklera : Putih
c. Kelopak Mata : Normal
d. Pupil : Reflek pupil baik
4. Hidung :
a. Keadaan : Bersih
b. Penciuman :Baik
c. Nyeri : Tidak ada
d. Luka : Tidak ada
5. Telinga :
a. Keadaan : Bersih
b. Nyeri : Tidak ada
c. Pendengaran : Baik/normal
d. Pemeriksaan : Tidak terkaji
6. Mulut :
a. Mukosa bibir : Merasa lembab
b. Gusi : Tidak berdarah
c. Gigi : Gigi lengkap
d. Lidah : Bersih
e. Tonsil : Normal
7. Leher :
a. Inspeksi :
- Keadaan : Baik/Normal
b. Palpasi : Tidak ada pembengkakan kelenjar
8. Thorax :
a. Inspeksi :
- Bentuk : Simetris
- Gerakan dada : Bebas
- Payudara : Simetris
b. Palpasi :
- Pengembangan dada : Simetris
- Vibrasi tactile premitus : Simetris
- Nyeri tekan : Tidak ada
c. Perkusi :
- Suara Paru : Sonor/resonan
d. Auskultasi :
- Suara Paru : Vesikuler/normal
- Suara Jantung : Reguler
9. Abdomen :
a. Inspeksi :
- Pemeriksaan : Ada distensi abdomen dan ascites
- Luka : Tidak ada
b. Auskultasi :
- Peristaltic usus : 18x/menit
c. Palpasi : Tidak terkaji
d. Perkusi : Dullness
10. Genetalia :
a. Keadaan : Bersih
b. Letak Uretra : Tidak terkaji
c. Prosedur invasife : Tidak terkaji
11. Anus :
a. Keadaan : Tidak terkaji
12. Ekstremitas :
a. Ekstremitas atas : Pergerakan terbatas, terpasang infus di tangan kanan
b. Ekstremitas bawah : Pergerakan terbatas
c. Kekuatan otot :

555 555
333 333

E. Pemeriksaan penunjang
Tgl : 12/03/2021
Hematokrit : 17,5 %
Leukosit : 12,6
Eritrosit : 2,11 g/dl
F. Penatalaksanaan Medis
1. Morphin dicampur dengan
2. Levica 0,1% 3x10cc
Obat kemoterapi :
3. Bleomycin 3x15mg (IV) drip
4. Etoposid 3x100mg (IV) drip
5. Carboplatin 1x200 mg (IV) drip
2. DATA FOKUS

Data Subjektif Data Objektif

Pasien mengeluh nyeri pada tungkai dan P: Nyeri


punggung dirasakan terus menerus
Q: Tersayat-sayat

R: Pada tungkai dan punggung

S: 7

T: Terus menerus

Pasien mengatakan tidak bisa melakukan Ada asites atau penumpukan cairan pada hasil
aktivitas normal seperti biasanya karena USG
pembesaran pada perut

3. ANALISA DATA

Analisa Data Pasien Ny.D di Ruang Bima


Tanggal 12 Maret 2021

Data Subjektif Data Objektif Masalah

Pasien mengeluh nyeri di P: Nyeri Nyeri akut


pada tungkai dan
Q: Tersayat-sayat
punggung dirasakan terus
menerus R: Pada tungkai dan punggung

S: 7

T: Terus menerus

Pasien mengatakan tidak Ada asites dan penumpukan Hambatan Mobilitas Fisik
bisa melakukan aktivitas cairan pada hasil USG
normal seperti biasanya
karena pembesaran pada
perut

4. Rumusan Masalah Keperawatan


 Nyeri Akut
 Hambatan Mobilitas Fisik

5. Analisa Masalah
 P : Nyeri Akut
E : Agen cedera fisiologis
S : Nyeri pada tungkai dan punggung dengan skala 7 dirasakan terus menerus
 P : Hambatan Mobilitas Fisik
E : Penurunan ketahanan tubuh
S : Ada asites dan tidak bisa melakukan aktivitas normal seperti biasanya
karena pembesaran pada perut
6. Diagnosa Keperawatan
Nama Pasien : Ny. D No. RM : 7354987
Umur : 45 th Ruang Rawat : Bima
Jenis Kelamin : Perempuan Diagnosa Medis : CA
Ovarium stadium III
Tanggal
No Diagnosa Keperawatan Paraf/Nama
Ditemukan Teratasi
1 Nyeri akut b.d agen cedera 12 Maret 2021
fisiologis d.d nyeri pada tungkai
dan punggung dengan skala 7
dirasakan terus menerus
2 Hambatan mobilitas fisik b.d 12 Maret 2021
penurunan ketahanan tubuh d.d
asites, tidak bisa melakukan
aktivitas normal seperti biasanya
karena pembesaran pada perut

Anda mungkin juga menyukai