Anda di halaman 1dari 10

LABORATORIUM GEOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG


Nomor Tugas : 11
Mata Kuliah : Praktikum Geologi Umum

RESUME
PETA TOPOGRAFI, MORFOLOGI DAN GEOLOGI

Nama : Muhammad Rynal Fachrie Fauzan


NPM : 10070120059
Shift Praktikum : V (Lima) / 13.00 – 16.00
Hari/ Tanggal Praktikum : Sabtu, 10 April 2021
Hari/ Tanggal Resume : Sabtu, 10 April 2021
Asisten : 1. Indra Karna Wijaksana, S.Pd, S.T, M.T.
2. Deny Mildan, S.T, M.T.
3. Wahyu Budhi Khoeruniawan, S.T, M.T.
4. Ir. Sri Indiarto
5. Bagas Ghozi Adiwiyuga
6. Muhammad Ikram Sulaeman
7. Hafizh Murtadho
8. Nirmaya Wulandari
9. Muhammad Rois Daeng A
10. Hevi Rosdiana

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1442 H / 2020 M
RESUME
PETA TOPOGRAFI, MORFOLOGI DAN GEOLOGI

A. Peta
Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh permukaan bumi yang
diproyeksikan ke dalam suatu bidang dengan menggunakan skala tertentu lalu
diperkecil dan suatu unsur peta lainnya untuk menguranginya sehingga
memberikan informasi yang rinci. Dalam sebuah peta terdapat peta, yaitu: judul
peta, skala peta, garis astronomi, legenda atau informasi, dll. Menurut berbagai
aspek, terdapat beberapa jenis peta, seperti peta topografi, peta morfologi, dan
peta geologi.

B. Peta Topografi
Peta topografi adalah suatu peta yang menggambarkan semua unsur
permukaan bumi yang nampak dan menggambarkan keadaan relief bumi. Kata
dari Topografi ini berasal dari bahasa yunani, topos yang berarti “tempat” serta
graphi yang berarti “menggambar”. Peta topografi merupakan gambaran
permukaan bumi yang diproyeksikan dalam bidang datar berdasarkan pada
ketinggian suatu titik dari permukaan laut, yang dimana ketinggian yang sama
akan dihubungkan oleh suatu garis khayal kontur. Peta topografi ini berfungsi
untuk mengetahui elevasi suatu titik serta mengetahui tingkat kecuraman suatu
lereng.
Dalam peta topografi terdapat beberapa unsur yang meliputinya , seperti:
1. Relief
Relief merupakan permukaan yang berkarakter sehingga menonjol serta
tenggelam. Relief terjadi karena faktor eksogen dan endogen, contohnya
gunung, lembah dan lautan. Gunung dan lembah inilah yang menjadikan
terciptanya garis kontur.
2. Culture
Culture merupakan hasil dari perbuatan dari manusia yang berupa adat
dan budaya. Culture juga bisa berupa jalan, perkampungan, sawah, ladang
dan perkebunan.
3. Pola Pengaliran
Pola pengaliran merupakan suatu aliran air yang mempunyai pengaruh
dampak pada ketinggian dari permukaan bumi. Pola pengaliran ini berupa
sungai, laut dan danau.
4. Keterangan Peta
Keterangan peta ini berupa skala, arah mata angin, judul peta dan legenda.
Pada peta topografi terdapat garis kontur yang merupakan garis khayal
yang menghubungkan tiap titik ketinggian elevasi suatu titik yang sama. Garis
kontur juga garis kontinu yang tidak bercabang, tidak berpotongan dan tidak
terputus. Sifat-sifat garis kontur yaitu:
1. Garis kontur tidak bercabang.
2. Garis kontur tidak berpotongan.
3. Garis kontur tidak terputus.
4. Garis kontur yaitu garis lengkung yang tertutup.
5. Garis kontur tidak akan memotong bangunan, garis kontur akan
mengelilingi bangunan tersebut.
6. Garis kontur yang memotong sungai akan melengkung ke hulu.
7. Garis kontur yang memotong jalan akan melengkung ke hilir.
8. Semakin rapat garis konturnya pada peta, maka semakin curam suatu
lereng. Semakin renggang garis konturnya pada peta, maka semakin
landai suatu lereng.

Sumber: bappeda.gunungkidulkab.go.id
Gambar 1
Peta Topografi
C. Peta Morfologi
Morfologi ataupun geomorfologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang
bentuk permukaan bumi. Peta morfologi merupakan peta yang memuat tentang
bentuk permukaan bumi, baik itu lahan, daratan dan genesa beserta proses yang
mempengaruhinya berdasarkan berbagai skala. Dalam peta morfologi diharuskan
mencakup pada aspek-aspek berikut ini:
1. Peta morfologi menggambarkan aspek-aspek penting dalam lahan
maupun terrain yang disajikan dalam berbagai simbol angka dan huruf,
pola garis, warna serta hal itu tergantung pada tingkat kepentingan masing-
masing aspek bentuk.
2. Peta morfologi memuat aspek-aspek yang dihasilkan dari sistem survei
analitik serta sintetik.
3. Hal penting dalam peta morfologi yaitu kelompok bentuk lahan yang
didasari pada bentuk asalnya.
4. Skala peta morfologi yakni perbandingan jarak peta dengan jarak
sebenarnya yang dapat dinyatakan dalam angka, garis atau kedua-
duanya.
Pada peta morfologi pun terdapat kemiringan lereng, kemiringan lereng
terjadi diakibatkan perubahan permukaan bumi di berbagai tempat dikarenkan
gaya geologi yang berupa gaya endogen dan eksogen. Hal tersebutlah yang
menyebabkan perbedaan ketinggian.
Terjadinya kemiringan lereng akibat perubahan permukaan bumi di
berbagai tempat yang disebabkan oleh gaya geologi berupa gaya endogen serta
gaya eksogen yang terjadi sehingga menimbulkan perbedaan ketinggian elevasi
dari permukaan bumi. Kemiringan lereng pun juga mempengaruhi erosi dengan
melalui runoff. Semakin curam lereng, makin besar juga laju serta jumlah aliran
permukaan dan semakin besar erosi yang akan terjadi. Dan selain itu partikel-
partikel tanah yang terkikis akibat tumbukan butir hujan akan semakin banyak.
Sehingga, derajat kemiringan lereng serta panjang lereng merupakan sifat dari
topografi yang bisa mempengaruhi erosi tanah.
Pada kemiringan lereng menjelaskan besarnya sudut lereng dalam derajat
ataupun persen. Selain untuk membesarkan jumlah aliran permukaan, semakin
curam suatu lereng pun dapat memperbesar energi angkut air. Bila kemiringan
lereng semakin besar, jumlah butir-butir tanah yang terkikis ke bawah akibat dari
tumbukan butir hujan akan mengakibatkan semakin banyak. Dalam hal ini
disebabkan oleh gaya berat yang semakin besar sejalan dengan semakin
miringnya permukaan tanah dari bidang horizontal, sehingga lapisan tanah atas
yang mengalami erosi akan banyak.

Sumber: geoportal.kukarkab.go.id
Gambar 2
Peta Morfologi

D. Peta Geologi
Peta geologi merupakan suatu peta gambaran permukaan bumi yang
menggambarkan suatu formasi atau menginformasikan pesebaran, jenis dan sifat
batuan, umur, stratigrafi, struktur, fisiografi, tektonika dan potensi sumber daya
mineral serta juga energi. Peta geologi ini berdasarkan hasil survey geologi dan
diterapkan pada peta dasar yang berbentuk peta topografi yang menghasilkan
peta geologi. Dalam menggambarkan peta geologi, harus menggunakan aturan
teknis seperti bentuk tubuh batuan beserta strukturnya. Pada perbedaan jenis
batuan dibedakan dengan tanda maupun warna, sedangkan dengan batuan
sedimen tergantung pada kemiringan (dip) dan arah jurus (strike).
Adapun jenis-jenis peta geologi yang berkaitan dengan geologi antara lain:
1. Peta geologi permukaan (surface geological map), merupakan peta geologi
yang memberikan informasi tentang keadaan permukaan bumi.
2. Peta singkapan (outcrop map), merupakan peta yang mencantumkan
lokasi ditemukannya batuan padat, yang dapat memberikan sejumlah
informasi tentang sifat batuan dan strukturalnya.
3. Peta hidrogeologi, merupakan peta geologi yang memberikan informasi
tentang keadaan air pada tanah di suatu wilayah tertentu.
4. Peta geologi tematik, merupakan peta yang memberikan informasi
melimpah yang disertai dengan potensi sumber daya mineral yang terdapat
di dalamnya.
5. Peta struktur, merupakan peta yang terdapat garis-garis kedalaman pada
suatu lapisan tertentu.
6. Peta geologi sistematik, merupakan peta geologi yang memberikan
informasi yang data geologinya didapatkan dari peta topografi.
7. Peta foto geologi, merupakan peta yang diambil berupa foto dari udara atau
citra satelit.

Sumber: geosriwijaya.com
Gambar 3
Peta Geologi
KESIMPULAN

Peta topografi merupakan gambaran permukaan bumi yang diproyeksikan


pada bidang datar. Peta topografi ini berfungsi dalam menentukan ketinggian dari
suatu daerah serta menentukan beda tinggi dari beberapa titik. Pada peta topografi
terdapat garis kontur, yang dimana garis ini merupakan garis khayal yang
menghubungkan titik ketinggian yang sama.
Peta morfologi merupakan peta yang memuat tentang permukaan bumi
baik itu lahan, daratan, genesa dan proses yang mempengaruhinya.
Peta geologi adalah bentuk ungkapan data dan informasi geologi suatu
daerah/wilayah/kawasan dengan tingkat kualitas berdasarkan skala. Peta geologi
menggambarkan informasi sebaran dan jenis serta sifat batuan, umur, stratigrafi,
stuktur, tektonika,fisiografi dan sumberdaya mineral serta energi.
DAFTAR PUSTAKA

1. Royen . 2015. “PENGERTIAN, SYARAT, MANFAAT, UNSUR DAN JENIS


PETA”. eventzero.org/pengertian-syarat-manfaat-unsur-dan-jenis-peta/.
Diakses Tanggal 7 April 2021 pukul 20.32 WIB.

2. setyaningsih, Wahyu, 2020. “Pengenalan Peta Geologi”. Courshero.com di


akses Tanggal 8 April 2021 pukul 23.04 WIB.

3. Tubagus, Ricky. 2015. “PETA TOPOGRAFI DAN BENTANG ALAM II”.


academia.edu. Diakses Tanggal 8 april 20121 pukul 18.58 WIB.
FORM PENILAIAN LAPORAN

Format (10) Isi (70) Kesimpulan (15) Dapus (5)

Total Nilai
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai