Anda di halaman 1dari 2

DNR (DO NOT RESUSCITATE)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0008/SPO- 01 1 dari 2
HPK/I/2016

Ditetapkan,

STANDAR PROSEDUR Direktur RS LNG Badak


Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO)

Dr. Zainuddin FS., MM


PENGERTIAN Suatu keputusan yang dibuat oleh keluarga (Istri / Suami / Anak /
Saudara / Orang Tua) kepada tenaga medis untuk tidak melakukan
tindakan / DNR terhadap pasien.
TUJUAN Untuk memberikan pemahaman kepada keluarga (Istri / Suami /
Anak / Saudara / Orang Tua) untuk tidak melakukan tindakan / DNR
terhadap pasien.
KEBIJAKAN SK Direktur RS LNG Badak No.Kpts-002-E/RS-BDK4200/2016-
S1 Tentang Kebijakan Hak Pasien dan Keluarga Rumah Sakit LNG
Badak.
PROSEDUR 1. DPJP menjelaskan mengenai tujuan DNR kepada keluarga (Istri /
Suami / Anak / Saudara / Orang Tua).
2. Memberikan kesempatan kepada keluarga (Istri / Suami / Anak /
Saudara / Orang Tua) untuk menanyakan hal yang belum
dimengerti tentang DNR.
3. Memberikan waktu kepada keluarga untuk meyakinkan keputusan
yang akan diambil.
4. Memastikan sekali lagi kepada keluarga terhadap keputusan yang
telah diambil.
5. Meminta keluarga untuk menandatangani formulir DNR yang
kemudian ditandatangani oleh DPJP dan satu orang perawat / bidan
yang merawat pasien sebagai saksi dari pihak rumah sakit.
6. Mencantumkan formulir DNR yang telah ditandatangani ke dalam
rekam medis pasien.
7. Tinjau kembali keputusan DNR secara berkala dengan keluarga,
lakukan revisi bila ada perubahan keputusan yang terjadi dan catat
dalam rekam medis dan ditandatangani kembali oleh DPJP dan
keluarga yang membatalkan DNR.
DNR (DO NOT RESUSCITATE)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0008/SPO- 01 2 dari 2
HPK/I/2016

PROSEDUR 8. Penjelasan DNR harus mencakup hal-hal di bawah ini :


a. Diagnosis
b. Hasil Pemeriksaan Diagnostik
c. Perkembangan Kondisi Pasien
d. Komplikasi Penyakit
e. Prognosis Penyakit
UNIT TERKAIT  Unit Gawat Darurat.
 Rawat Inap.

Anda mungkin juga menyukai