PENGERTIAN Suatu keputusan yang dibuat oleh keluarga (Istri / Suami / Anak / Saudara / Orang Tua) kepada tenaga medis untuk tidak melakukan tindakan / DNR terhadap pasien. TUJUAN Untuk memberikan pemahaman kepada keluarga (Istri / Suami / Anak / Saudara / Orang Tua) untuk tidak melakukan tindakan / DNR terhadap pasien. KEBIJAKAN SK Direktur RS LNG Badak No.Kpts-002-E/RS-BDK4200/2016- S1 Tentang Kebijakan Hak Pasien dan Keluarga Rumah Sakit LNG Badak. PROSEDUR 1. DPJP menjelaskan mengenai tujuan DNR kepada keluarga (Istri / Suami / Anak / Saudara / Orang Tua). 2. Memberikan kesempatan kepada keluarga (Istri / Suami / Anak / Saudara / Orang Tua) untuk menanyakan hal yang belum dimengerti tentang DNR. 3. Memberikan waktu kepada keluarga untuk meyakinkan keputusan yang akan diambil. 4. Memastikan sekali lagi kepada keluarga terhadap keputusan yang telah diambil. 5. Meminta keluarga untuk menandatangani formulir DNR yang kemudian ditandatangani oleh DPJP dan satu orang perawat / bidan yang merawat pasien sebagai saksi dari pihak rumah sakit. 6. Mencantumkan formulir DNR yang telah ditandatangani ke dalam rekam medis pasien. 7. Tinjau kembali keputusan DNR secara berkala dengan keluarga, lakukan revisi bila ada perubahan keputusan yang terjadi dan catat dalam rekam medis dan ditandatangani kembali oleh DPJP dan keluarga yang membatalkan DNR. DNR (DO NOT RESUSCITATE)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
0008/SPO- 01 2 dari 2 HPK/I/2016
PROSEDUR 8. Penjelasan DNR harus mencakup hal-hal di bawah ini :
a. Diagnosis b. Hasil Pemeriksaan Diagnostik c. Perkembangan Kondisi Pasien d. Komplikasi Penyakit e. Prognosis Penyakit UNIT TERKAIT Unit Gawat Darurat. Rawat Inap.