Anda di halaman 1dari 4

PERAWATAN WATER SEAL DRAINAGE (WSD)

No. Dokumen Halaman


00004/SPO No. Revisi
1 dari 4
PAP/I/2019 00

Ditetapkan,

STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit Direktur RS LNG Badak


OPERASIONAL
(SPO)

drg. Hermansyah
PENGERTIAN Perawatan yang dilakukan pada pasien dengan post pemasangan
selang WSD menyangkut perawatan luka, selang dan botol Water
Seal Drainage (WSD).
TUJUAN 1. Mencegah terjadinya infeksi post pemasangan selang Water
Seal Drainage (WSD)
2. Menjaga kepatenan sistem drainage Water Seal Drainage
(WSD)
3. Mengembangkan kembali paru yang kolaps
KEBIJAKAN SK Direktur RS LNG Badak No.Kpts 178/RS-BDK2200/2018-S1
tentang Pelayanan dan Asuhan Pasien di Rumah Sakit LNG Badak.
PROSEDUR Persiapan Alat:
1. Satu bak instrumen steril berisi 2 buah pinset anatomis, 2 buah
pinset cirurgis, 1 buah gunting, 1 buah klem anatomis, 1 buah
kom kecil, kasa yang sudah dipotong bagian tengahnya dan
kasa pentul secukupnya.
2. Botol Water Seal Drainage (WSD)berisi aquadest dimana
ujung selang didalam botol harus terendam sepanjang dua cm.
3. Hipapix dan gunting
4. Nierbekken/kantong balutan kotor
PERAWATAN WATER SEAL DRAINAGE (WSD)
No. Dokumen Halaman
No. Revisi
00004/SPO 00 2 dari 4
PAP/I/2019

5. NaCl 0.9%
6. Alkohol 70%
7. Perlak kecil
8. Handscoon steril
9. Kasa steril dalam tromol/sachet
10. Korentang steril dalam tempat yang steril
Persiapan Pasien:
1. Mengucapkan salam
2. Menyebut nama klien
3. Memperkenalkan diri
4. Menjelaskan maksud dan tujuan
5. Meminta persetujuan klien terhadap tindakan yang akan
dilakukan
6. Menjaga privacy klien
7. Mengatur posisi sesuai kenyamanan dan kondisi klien
8. Mendekatkan alat-alat ke tempat tidur klien
Prosedur Pelaksanaan:
1. Mencuci tangan
2. Memasang perlak dibawah area yang akan didressing
3. Mendekatkan bengkok
4. Memasang handscon steril
5. Membuka set bedah minor steril
6. Mengambil 2 pinset cirurgis, membuka hipapix yang
sebelumnya sudah dibasahi dengan alkohol secara hati-hati,
membuka kasa, masukan kedalam bengkok, letakkan pinset
PERAWATAN WATER SEAL DRAINAGE (WSD)
No. Dokumen Halaman
00004/SPO No. Revisi
3 dari 4
PAP/I/2019 00

pada tempat yang sudah ditentukan


7. Mengobservasi adanya tanda-tanda infeksi pada luka
disekitar selang Water Seal Drainage (WSD) dan kondisi
benang hecting pada tempat yang sudah ditentukan
Mengobservasi adanya tanda-tanda infeksi pada luka
disekitar selang Water Seal Drainage (WSD) dan kondisi
benang hecting
8. Mengambil 2 pinset anatomis, mengambil kasa pentul yang
sudah dibasahi dengan NaCl 0,9%, peras, jepit setengahnya,
bersihkan luka secara hati-hati dengan cara sirkuler dari
arah dalam keluar, buang kasa pentul yang kotor kedalam
bengkok. Mengambil kasa pentul lagi, peras, jepit
setengahnya, bersihkan selang Water Seal Drainage (WSD)
sepanjang ± 3 cm
9. Mengambil kasa steril yang sudah dipotong tengahnya,
menutup luka secara menyilang, plester dengan hipapix
secara horizontal kemudian piksasi selang Water Seal
Drainage (WSD) kedinding dada
10. Mengklem selang Water Seal Drainage (WSD) di atas
sambungan
11. Melepaskan sambungan antara selang Water Seal Drainage
(WSD) dengan selang pada botol, ujung selang dibersihkan
dengan alkohol 70%, kemudian selang WSD dihubungkan
kembali dengan selang penyambung botol WSD yang baru
12. Membuka klem. Menganjurkan klien untuk batuk atau
bernapas dalam untuk melihat undulasi positif atau negatif
dan apa yang keluar dari ujung selang didalam botol Water
PERAWATAN WATER SEAL DRAINAGE (WSD)
No. Dokumen Halaman
00004/SPO No. Revisi
4 dari 4
PAP/I/2019 00

Seal Drainage (WSD)


13. Merapikan baju dan selimut klien
14. Membereskan alat
15. Melakukan terminasi dan kontrak untuk perawatan Water
Seal Drainage (WSD) berikutnya
16. Pamit dan mengucapkan salam
17. Membawa alat-alat yang kotor ke spoolhok untuk
dibersihkan
18. Membuka handscon
19. Mencuci tangan
20. Menulis prosedur yang telah dilakukan pada catatan
perawatan
UNIT TERKAIT Rawat Inap, IGD.

Anda mungkin juga menyukai