Nim: P07131219012
Seorang ibu rumah tangga Ny. E, usia 60 tahun berobat ke RSHS dengan keluhan perut
membesar seperti orang hamil 7 bulan, mata kuning, dan nafsu makan kurang sejak 3 bulan
yang lalu. Kondisi tubuh sangat lemah, hanya berbaring atau duduk di kursi roda . pasien juga
mengeluh adanya bengkak pada kedua kaki sejak 6 minggu sebelum masuk rumah sakit yang
membuat pasien susah berjalan. Pasien mengatakan bahwa buang air besarnya berwarna hitam
seperti aspal dengan konsistensi sedikit lunak sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit
dengan frekuensi 2 kali per hari dan volume kira-kira ½ gelas setiap buang air besar. Pasien
mengeluh Buang air kecil berwarna seperti teh sejak 1 minggu sebelum masuk rumah
sakit, Pasien didiagnosa sirosis hepatis (Child Pugh C) + ensefalopati hepatikum grade I +
melena et causa gastropati hipertensi portal berat + varises esofagus grade I + ascites grade
II. Hasil laboratorium menunjukkan SGOT 240 u/L, SGPT 203 u/L, Bilirubin total 6, 33 mg%,
Bilirubin direk 4,77 mg%, indirek 1,56 mg%, albumin 1,7 gr/dl. Tekanan darah normal 110/70
mmHg, nadi 80x/menit, respirasi 20x/menit, suhu normal. Pasien mendapatkan obat propanolol
2x10 mg, spironolacton 100 mg (pagi), furosemide 40 mg (pagi), omeprazole 2x40 mg, sucralfat
syr 3 X CI, asam folat 2 x II, lactulosa sirup 3xCI, paramomycin 4x500 mg Sejak 3 bulan yang
lalu asupan makan menurun. Makin lama makin sulit makan, pasien hanya bisa makan bubur
atau lontong 1 suap tanpa lauk pauk , 1-2x sehari. Nafsu makan tidak ada dan merasa cepat
kenyang. Berat badan terus menurun dari 65 kg saat sehat 3 bulan yang lalu jadi 50 kg (dengan
acites). LILA 22 cm, TB 150 cm. Diketahui berat badan kering adalah 45 kg.
ASSESMEN GIZI
Client History
Perempuan, Ibu Rumah Tangga 60th
Keluhan : perut membesar, mata kuning, nafsu makan menurun (sejak 3 bulan yang lalu),
lemah (hanya bisa berbaring atau duduk di kursi roda), bengkak pada kaki (sejak 6 minggu yang
lalu) sehingga sulit berjalan, melena (sejak 1 minggu yang lalu), urin pekat.
Diagnosa Medis
Sirosis hepatis (Child Pugh C)
Ensefalopati Hepatikum grade I
Melena et Causa Gastropati Hipertensi Portal Berat
Varises Esofagus Grade I
Ascites Grade II
Food History
Asupan makan menurun sejak 3 bulan yang lalu, cepat kenyang
Hanya mampu makan 1 suap lontong/bubur tanpa lauk pauk 1-2x sehari
Obat
Propranolol 2x10 mg Asma
Spironolactone 100 mg Hipertensi dan Diuretik
Furosemide 40 mg Hipertensi dan Diuretik
Omeprazole 2x40 mg Maagh
Sucralfat Syrup 3xCl Maagh
Asam Folat Suplemen Nutrisi
Lactulose Syrup 3xCl Konstipasi
Paramomycin 4x500mg Infeksi
Anthropometri
Riwayat BB : Sehat 65 kg Asites 50 Kg (3 bulan lalu) bb kering saat ini 45 kg
TB : 150 cm
LILA : 22 cm (N : 23.5) KEK
Perkiraan IMT pada kasus asites disini 17.5 – 20
BBA/TB : 20 (BBA/(TB2))
LILA : 17.5 (Hanessy, 2003 1,1 x LILA – 6.7)
Data Biokimia
Pemeriksaan Nilai Nilai Normal Satuan Keterangan
SGOT 240 5 – 40 u/L Tinggi
SGPT 203 5 – 41 u/L Tinggi
Bilirubin 6.33 0.2 – 1 Mg % Tinggi
Bilirubin direk 4.77 0 – 0.2 Mg % Tinggi
Bilirubin indirek 1.56 0.2 – 0.8 Mg % Tinggi
Albumin 1.7 3.5 – 5 g/dl Rendah
Fisik – Klinis
Penampilan keseluruhan : Asites, mata kuning, bengkak kedua kaki, badan lemah
Pencernaan : Nafsu makan tidak ada
Tanda tanda Vital
Nilai Nilai Normal Satuan Keterangan
Tekanan Darah 110/70 120/80 Mm/Hg Rendah
Nadi 80 80 – 100 x/min Normal
Respirasi 20 18 – 22 x/min Normal
Suhu Normal
Standar Pembanding
Energy (25 – 50 kcal/kg BB) : 1125 kkal (25 kkal/kg BB)
Protein (0.6 g/kg BB) : 27 gr (10%)
Lemak (25 %) : 31 gr
Karbohidrat (65%) : 182 gr
DIAGNOSA GIZI
Malnutrisi berkaitan dengan asupan makan dan nafsu makan berkurang dalam waktu lama
serta infeksi pada hati dan ascites ditandai dengan penurunan BB 30.7 % dalam 3 bulan dan
LILA 22 (KEK)
Perubahan milai lab terkait gizi berkaitan dengan penyakit sirosis ditandai dengan tingginya
kadar SGPT, SGOT, dan Bilirubin (total, direk, dan indirek).
INTERVENSI GIZI
Tujuan : memberikan makanan yang adekuat untuk mempertahankan atau mengganti cadangan
tubuh tanpa menyebabkan komplikasi pengobatan klinis.
Preskripsi Diet
Diet sirosis
Bentuk/rute : Makanan cair enteral/NGT (Sonde)
Frekuensi : 8x pemberian
Kebutuhan Gizi
Energy : 1125 kcal
Protein : 27 gram
Lemak : 31 gram
Karbohidrat : 182 gram
Natrium : 2 gr + 4 gr garam dapur
Cairan : 1 L
Rekomendasi Diet
Tinggi energy (25 – 50 kcal/kgBB) untuk memperbaiki status gizi pasien
Protein rendah (0.6 g/kgBB) untuk mencegah peningkatan amonia
Penambahan/suplementasi BCAA terutama dari makanan formula untuk mengurangi kerja hati
dalam sintesa protein (BCAA disintesis di otot)
Lemak cukup (25%) dan karbohidrat merupakan sisa dari kebutuhan lemak dan protein pada
energy total
Pembatasan natrium (2 gram) untuk mengurangi dan mencegah keparahan ascites
Menghindari makanan berpengawet, alcohol, dan makanan lain yang memperparah kerusakan
hati