NIM : F0318116
Kelas : Perencanaan Pajak A Reg
PERTANYAAN :
Buatlah skema perencanaan pajak untuk PPh Pasal 22, 23, dan 26 disertai contoh
perhitungannya!
JAWAB :
Ilustrasi :
PPh 22 = Rp 5.076.142,00
Kesimpulan
Dalam peraturan perpajakan langkah yang sesuai disebut gross up. Metode ini
merupakan langkah yang dilakukan dengan memasukan jumlah potongan PPh Pasal
23 pada nilai jasa yang akan dibayarkan. Hal tersebut berarti perusahaan akan
menanggung beban potongan PPh Pasal 23 dan menyetorkan kepada kas negara. Hal
tersebut perlu dilakukan agar pembukuan tetap bejalan secara konsisten. Setiap
dokumen yang terbit setelah perhitungan gross up harus mengikutsertakan nilai
konsisten atau nilai sebesar yang telah dilakukan perhitungan gross up.
Kas – Rp 49.591.802,28
a. Dividen
b. Bunga, termasuk premium, diskonto, insentif yang terkait dengan jaminan
pembayaran pinjaman
c. Royalti, sewa, dan pendapatan lain yang terkait dengan penggunaan aset
d. Insentif yang berkaitan dengan jasa, pekerjaan, dan kegiatan
e. Hadiah dan penghargaan
f. Pensiun dan pembayaran berkala
g. Premi swap dan transaksi lindung lainnya
h. Perolehan keuntungan dari penghapusan utang
PPh 26 = Rp 125.000.000,00
Jadi jumlah biaya bunga yang boleh dikurangkan dari penghasilan bruto PT Daegu
yaitu sebesar Rp 125.000.000,00 (Rp 10.000.000,00 + Rp 25.000.000,00).