Anda di halaman 1dari 6

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PADA PASIEN An.

Y DENGAN
BRONKOPNEUMONIA
DI RUANG SADEWA 4 RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO

Disusun Oleh:
Tanti Nur Hayati G3A020157

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2021
PENGKAJIAN RESUME KEPERAWATAN ANAK

A. IDENTITAS PASIEN

1. Nama : An. Y
2. Usia : 17 bulan
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Nama Orang tua : Ny. R
5. Alamat :-
6. Pekerjaan : Ibu Runah Tangga
7. Agama : Islam
8. Kewarganegaraan : Indonesia
9. Tanggal Masuk Rs : 28 April 2021
10. Tanggal Pengkajian : 29 April 2021
11. Pemberi Informasi : Ny. R

B. GENOGRAM KELUARGA

Keterangan:
Laki-laki
Perempuan
Pasien
Tinggal satu rumah

C. KELUHAN UTAMA
Ibu pasien mengatakan jika anak demam tinggi, dan batuk dan pilek dari 2 minggu
lali, nafsu makan menurun tidak sesuai dengan frekuensi biasanya 3 kali sehari
menjadi 2 kali dan porsi lebih sedikit.

D. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Ibu Pasien mengatakan jika anak batuk, sudah tidak demam, nafsu makan membaik,
terdapat sekret

PENGUKURAN ANTROPOMETRI
Berat Badan : 7,7 kg
BBL : 3600 gram

E. VITAL SIGN
Kesadaran : compos Mentis
GCS : E4V6M5
TD : 100/90 mmHg
HT : 118 x/menit
RR : 28 x/menit
T : 37.4oC
SpO2 : 98%

- Hasil rontgen dada/thoraks menunjukkan adanya bronkupneomonia

F. RESUME HASIL PEMERIKSAAN FISIK


1. Kepala
Bentuk kepala simetris tidak ada benjolan atau kelainan. Mata pasien simetris
tidak ada kelainan/edema pada mata, sklera bersih dan normal, tidak ada
pembesaran pupil, konjungtiva anemis. Hidung pasien normal/simetris, tidak ada
kelainan, cuping hidung bersih dan tidak terpasang nasal kanul atau bantuan nafas
lainnya. Bentuk wajah simetris/tidak ada kelainan. Telinga sejajar, normal dan
tidak ada gangguan pendengaran

2. Thoraks
- Inspeksi : tarikan dinding dada
- Palpasi : fremitus paru lemah
- Perkusi : suara pekak
- Auskultasi : penurunan bunyi nafas

3. Abdomen
- Inspeksi : simetris tidak ada kelainan
- Palpasi : tidak ada pembesaran hepar
- Perkusi : tymphani
- Auskultasi : bising usus tidak terdengar

4. Kebutuhan Oksigen
Hidung: bentuk hidung simetris, penciuman normal dan cuping hidung bersih.
Dada: pengembangan dada kanan dan kiri simetris, tidak ada benjolan.

5. Kebutuhan nutrisi dan cairan


Mulut pasien dengan membran mukosa lembab, dengan abdomen bentuk simetris
tidak ada kelainan atau benjolan. Ibu pasien mengatakan pasien lemas akibat
demam bebrapa hari.

6. Kebutuhan aktivitas dan istirahat


Pasien tidak mengalami kesulitan tidur hanya saja terbangun karena batuk

7. Kebutuhan interaksi sosial


Interaksi dan komunikasi pasien dengan orang lain terjalin dengan baik, tidak ada
masalah dalam berinteraksi sosial dengan orang lain.

8. Kebutuhan personal hygiene


Pasien melakukan personal hygiene dibantu oleh ibu atau ayahnya.

G. TERAPI
- Infus RL Dosis 3cc/BB melalui IV
- KA EN 3B
- Pct 80 mg

H. ANALISA DATA
No Data Etiologi Problem
1. DS : Ibu Pasien mengatakan Proses infeksi Bersihan jalan nafas
jika anak batuk, sudah tidak tidak efektif
demam, nafsu makan membaik,

DO :
GCS : E4V6M5
TD : 100/90
mmHg HT : 118
x/menit
RR : 28 x/menit
T : 37.4oC
SpO2 : 98%
- terdapat sekret
- Hasil rontgen
dada/thoraks
menunjukkan adanya
bronkupneomonia

I. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d Proses infeksi
J. RENCANA KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi keperawatan


Keperawatan
1 Bersihan jalan Bersihan jalan nafas Manajemen jalan napas
nafas tidak Setelah dilakukan tindakan Observasi
efektif b/d keperawatan selama 1x4 1.1 monitor pola napas
Proses infeksi jam diharapakan gangguan 1.2 monitor bunyi napas
eliminasi membaik 1.3 monitor sputum
KH: Terapeutik
1 = menurun 1.4 berikan minum
5 = meningkat hangat
 Batuk efektif 1.5 berikan oksigen
(5) 1 = meningkat jika perlu
5 = menurun Edukasi
 Produksi sputum 1.6 ajarkan teknik batuk
(5) 1 = memburuk efektif
5 = membaik Kolaborasi
 Gelisah (5) 1.7 kolaborasi
 Frekuensi napas (5) pemberian
 Pola napas (5) bronkodilator

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Waktu Tindakan Respom Pasien Paraf


keperawatan
1. 29 April 1.1 monitor pola S : Ibu Pasien mengatakan jika tanti
2021 napas anak batuk, sudah tidak
1.2 monitor bunyi demam,
napas
1.3 monitor sputum
1.4 berikan minum O:
hangat GCS : E4V6M5
1.5 berikan oksigen TD : 100/90
jika perlu mmHg HT : 114
1.6 ajarkan teknik x/menit
batuk efektif RR : 26 x/menit
T : 37oC
SpO2 : 98%
- terdapat sekret
K. EVALUASI KEPERAWATAN
No Diagnosa Kep. Respon Perkembangan Pasien (SOAP) Paraf
1 Bersihan jalan 29 April 2021 tanti
nafas tidak efektif
b/d Proses infeksi S: Ibu Pasien mengatakan jika anak batuk,
sudah tidak demam,

O:
TD : 100/90
mmHg HT : 114
x/menit
RR : 26 x/menit
T : 37oC
SpO2 : 98%
- terdapat sekret

A:
Kriteria hasil Sebelum Sesudah
Batuk efektif 3 3
Produksi 3 4
sputum
gelisah 3 3
Frekuensi 3 4
napas
Pola napas 3 4

Masalah bersihan jalan napas belum teratasi

P: lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai