Anda di halaman 1dari 5

Analisa Sintesa

Suction Pada Klien Dengan Susp Syok sepsis,Hiperglikemia, Superventrikel Takikardi


di Ruang IGD RSUD Ungaran

Uun Rahmatilah
G3A020226

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN


UNIVERSITAS MHAMMADIYAH SEMARANG
2021
analisa sintesa

NAMA MAHASISWA : UUN RAHMATILAH TANGGAL : 20 September 2021


NIM : G3A020226 TEMPAT : IGD RSUD Ungaran

1) IDENTITAS KLIEN:
Nama : Ny. M
Usia : 66 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan

2) DIAGNOSA MEDIS: susp syok sepsis, hiperglikemia, SVT

3) DASAR PEMIKIRAN
Sepsis adalah adanya respon sistemik terhadap infeksi di dalam tubuh yang dapat
berkembang menjadi sepsis berat dan syok septik. syok septic adalah infasi aliran darah oleh
beberapa organisme yang mempunyai potensi untuk menyebabkan reaksi pejamu umum
toksin ini.hasilnya adalah keadaan ketidak adekuatan perfusi jaringan yang mengancam
kehidupan (Brunner & Suddarth, 2002). Kondisi medis ini ditandai dengan tekanan darah
rendah berbahaya yang terjadi akibat infeksi bakteri berat didalam darah. Sejumlah besar
racun yang dilepaskan bakteri ke dalam aliran darah menyebabkan peradangan dan darah
menggumpal, menyebabkan kerusakan jaringan dan fungsi organ yang buruk. hal ini
merupakan kondisi yang mengancam jiwa yang memerlukan perhatian medis segera karena
hal ini dapat secara cepat menyebabkan henti nafas dan gagal jantung.
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas merupakan suatu keadaan ketika seorang individu
mengalami suatu ancaman yang nyata atau potensial pada status pernapasan sehubungan
dengan ketidakmampuan untuk batuk secara efektif (Carpenito, 2007) salah satu cara
mengeluarkan secret yaitu dengan suction. Penghisapan lendir (Suction) merupakan tindakan
keperawatan yang dilakukan pada klien yang tidak mampu mengeluarkan sekret atau lendir
secara mandiri dengan menggunakan alat penghisap
4) ANALISA SINTESA
Syok sepsis

Ketidakmampuan sek untuk menggunakan 02

Penurunan tingkat kesadaran


Akumulasi sekret dijalan napas dan alveoli

Jalan masuknya oksigen terhambat

Dapat dibebaskan dengan suction

5) TINDAKAN KEPERAWATAN YANG DILAKUKAN:


Suction

6) DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tidak efektifnya bersihan jalan nafas berhubungan dengan akumulasi sekret di jalan
nafas atas, sekunder terhadap penurunan kesadaran

7) DATA FOKUS
Ny. M 66 tahun dibawa ke ruang IGD dengan diagnosa medis sementara Susp Sepsis,
Hiperglikemia. Penurunan kesadaran . Kesadaran coma, GCS: E2 M4 V1. Akumulasi
sekret di mulut dan hidung, warna kuning. Tampak klien susah bernafas. Terdengar
suara snoring dan gurgling.

8) PRINSIP TINDAKAN DAN RASIONAL


a. Proteksi diri dengan masker dan handscoon steeril
Rasional : meminimalkan resiko kontaminasi, dan cegah masuknya kuman ke tubuh
pasien
b. Selang yang digunakan untuk Suction harus steeril
Rasional : Meminimalkan masuknya mikro organisme
c. Tekanan suctio pada dewasa tidak boleh lebih dari 21 MmHg, dan pada anak-
anak 12 – 15 MmHg.
Rasional: Menghindari resiko iritasi akibat tekanan yang berlebihan
d. Perhatikan kecukupan oksigen, sebelum suction dan selama suction bantuan
oksigenasi tetap di optimalkan
Rasional: Suction juga dapa mengurangi cadangan oksigen yang ada sehingga dapat di
hindari adanya hipoxia
e. Waktu memasukkan dan mengeluarkan selang suction harus cepat, tidak boleh
lebih dari 10 dtk.
Rasional : Semakin lama canul berada di jalan nafas, oksigen semakin sedikin yang
masuk, dan semakin banyak yang ikut terambil sehingga menambah resiko hypoxia. (dan
seterusnya).

9) TUJUAN TINDAKAN:
Membersihkan sekret dari jalan nafas, mengoptimalkan oksigenasi

10) BAHAYA YANG MUNGKIN TERJADI AKIBAT TINDAKAN TERSEBUT


DAN CARA PENCEGAHANNYA
a) Perdarahan saluran nafas
Antisipasi : Atur tekanan sesuai standard, hati-hati dan memasukkan atau mengangkat
selang dengan lembut
b) Henti nafas selama dan pasca suction
Antisipasi : Perhatikan saturasi oksigen dan berikan oksigen lebih banyak beberapa saat
sebelum melakukan suction dan disela-sela penyedotan berikan kesempatan pemberian
oksigen

11) EVALUASI (HASIL YANG DIDAPAT DAN MAKNANYA

a) Sekret banyak keluar, warna kuning


b) Jalan nafas bersih, Suara nafas bersih, tidak ada snooring
c) Sesak nafas klien berkurang dengan RR 28 x/menit

Anda mungkin juga menyukai