Nama An. A
Usia, Jenis Kelamin 3 Tahun2 bulan; L
Tgl masuk RS 15/11/2022
Diagnosa medik Syok Sepsis, diare akut dehidrasi berat, bronkhopneumonia bilateral
Keluhan utama penurunan kesadaran sejak 1 jam sebelum masuk rumah sakit.
Riwayat perjalanan ibu pasien mengatakan Awalnya pasien batuk sudah 1 minggu,
penyakit demam 1 hari, muntah setiap kali makan dan minum, bab cair 3x hari
ini banyak warna hijau, ampas (-), lemas.
Survey Primary :
Airway: tidak ada cedera pada cervical,terdapat obstruksi jalan nafas, ada sekret
banyak, dilakukan pemasangan OPA dan suction, sianosis (+)
Dan dilakukan intubasi dengan ETT no no.4.kedalaman 14, balon 3cc
dihubungkan ventilator, setting PC SIMV.
Hidung :tidak ada cairan yang keluar dari hidung, tidak ada polip
Hasil lab :
Hb : 12,0 Ht : 34 Leukosit : 9.680 Trombosit : 164.000
Gds : 47 ureum : 102 Creatinin : 1,2 sgot : 107,6 sgpt : 24,9
pH : 7,49 pCO2 : 12 pO2: 218 SpO2 : 99,6 HCO3 :16 BE:-14,7
TCO2: 9
Kolaborasi :
- Kolaborasi intubasi segera
- pemberian cairan IV isotonis (nacl , RL)
- Kolaborasi pemberian cairan IV hipotonis (misal glukosa
2,5%/D5 ¼ NS)
Evaluasi (SOAP) S:-
O : keadaan umum lemah GCS (E1M2VETT) pasien terpasang O2
Ventilator dengan setingan
Td : 80/40 mmHg Nd : 180x/menit Sh : 38ºC Rr : 43x/menit
CRT > 3 detik, terpasang terpasang ivfd D5% ¼ Ns 10 tpm dan
terpasang infus Nacl 0,9% 7 tpm, suara nafas ronkhi +/+, pupil
isokor, bising usus hiperperistaltik 20x/menit, sklera an ikterik,
konjungtiva an anemis, reflek suction (-), ngt berwarna coklat muda,
A : gangguan ventilasi spontan
P : dalam waktu 1x 2 jam masalah gangguan ventilasi spontan dapat
teratasi, intervensi dilanjutkan :
- Monitor status respirasi dan oksigenasi
- Pertahankan kepatenan jalan nafas
- Berikan posisi semi fowler