Dosen Pengampu:
Ns. Deby Tangkabiringan,
Disusun Oleh:
Indri Zalwa Farikhah 2010711071
B. Anatomi Fisiologis
Alveoli normal berisi rongga udara yang kosong, sedangkan alveoli pada penderita
ARDS berisikan cairan atau benda asing.
C. Etiologi
- Langsung
1. Aspirasi isi gaster
2. Infeksi paru
3. Kontusio paru: trauma tumpul
4. Inhalasi toksik
5. Pneumonia
- Tidak langsung: paru-paru aman, tapi ada gangguan di organ tubuh lain
1. Sepsis
2. Trauma non thorax
3. Transfuse bermacam produk darah
4. Drug overdosis
D. Manifestasi Klinik
1. Peningkatan RR: >30x/menit
2. Takikardia, takipnea
3. Dispnea dengan kesulitan bernafas
4. Reaksi intercostae
5. Sianosis: kebiruan
6. Hipoksemia: AGD
7. Auskultasi paru: ronkhi basah, crackle, stridor, wheezing
8. Auskultasi jantung: normal, murmur/gallop
E. Patofisiologi
Pembuluh darah vena kaya akan sisa-sisa ekspirasi. Pembuluh darah arteri membawa
kaya akan oksigen. Terjadi pertukaran O2 dan CO2 (difusi) yang berada di alveolus
tepatnya di pembuluh darah. Saat inspirasi alveoli kita ikut berkembang dan menempel
ke pembuluh darah. Surfaktan adalah pelumas alveolus, untuk menjaga keseimbangan
perkembangan alveoli.
- Fase 1
Injury langsung dan tidak langsung, peredaran darah normal namun sudah terjadi
perkembangan agresif oleh platelet dan histamin.
- Fase 2
Peningkatan permeabilitas kapiler, sehingga cairan di pembuluh darah yang menetap
akan keluar ke alveoli dan menumpuk.
- Fase 3
Cairan sudah masuk dalam alveoli dan terkumpul
- Fase 4
Alveoli kolaps
- Fase 5
O2 dan CO2 sudah tidak ada proses difusi, penumpukkan CO2 dalam pembuluh
darah dan kekurangan O2
F. Pathway
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif
- Produksi histamin meningkatkan produksi secret
2. Gangguan pertukaran gas
- Tidak terjadinya difusi di pembuluh darah
G. Pemeriksaan Diagnostik
1. Analisis Gas Darah
- Hipoksemia (penurunan PaO2)
- Hipokapnia (penurunan PCO2)
- Hiperkapnia (peningkatan PCO2)
- Alkalosis Respiratorik (PH>7,45)
- Asidosis respiratorik/metabolik terjadi pada tahap lanjut
2. Tes fungsi paru
3. Pengukuran Pirau: pengukuran tekanan pulmonal dan seluruh tubuh
4. Foto thorax: sedikit normal, infiltrasi pada perihilir paru
H. Penatalaksanaan Medik
- Terapi oksigen
- Ventilasi mekanik
- Diuretic: untuk edema paru
- Obat-obat anti inflamasi untuk mengurangi efek merusak dari proses peradangan