Penatalaksanaan ARDS
gambaran
patologis
ARDS
TAHAP SINDROM GAWAT
NAPAS AKUT
Tanda Klinis dan Perubahan Patologis
selama ARDS
Perubahan Radiografik Tanda Klinis Perubahan Patologis
Tahap 1 (12 jam dispnea, takipnea Sekuestrasi neutrofil,
pertama): tidak ada tanda kusakan
Sinar-x dada sel
normal
Tahap 2 (24 jam): Dispnea, takipnea, infiltrasi neutrofil,
Bercak infiltrat sianosis, takikardia, kongesti vaskuler,
alveolar, terutama pd krekels kasar untaian fibrin,
area paru yg dependen, peningkatan edema
ukuran jantung normal. interstitial dan alveolar.
Tahap 3 (2-10 hari): Parameter hemodinamik, Proliferasi sel tipe
infiltrat alveolar hiperdinamik, tanda II,pembentukan mikro
difus, kemungkinan SIRS emboli, peningkatan
bronkgram udara, eksudat inflamasi
penurunan volume paru, alveolar dan interstisial
ukuran jantung normal.
Lanjutan ...
Perubahan Radiografik Tanda Klinis Perubahan Patologis
Tahap 4 (>10 hari): Gangguan organ Hiperplasia sel tipe II,
infiltrat persisten, multipel, kesulitan penebalan dinding
infiltrat pneumonik baru, mempertahankan interstisial dgn fibrosis,
pneumotoraks berulang oksigenasi yg adekuat, makrofag, fibroblas,
sepsis, pneumonia remodeling arteriol
Riwayat Oksigenasi & Ventilasi
Pemeriksaan Fisik Terapi Farmakologis
Pemeriksaan Diagnostik Dukungan Nutrisi
Dx.
Pengkaji Kepera Penatalak Pencegahan perawatan
an watan sanaan Kompikasi kolaboratif
SIRS
MODS
VALI
pengkajian
Riwayat
Pemeriksaan Fisik
Hipotensi, takikardia,
Vital hipertermia/ hipotermia.
Sign pernapasan: bervariasi stlh
ventilator digunakan
takipnea, dispnea,
hipoksia, otot bantu
nafas (+), produksi Breath
sekret , penyempitan
jln napas, krekels,
ing
SaO2
Gelisah & Agitasi-->
Brain letargi(perfusi ke otak )
Takikardia, hipoksia,
disritmia, nyeri dada Blood
Pemeriksaan Fisik
Bone -
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan Radiografik
Pemeriksaan
Radiografik
sinar X dada setiap hari penting dilakukan utk mengevaluasi scr kontinu
perkembangan dan utk pengkajian kontinu komplikasi potensial, terutama
pneumotoraks
Pengukuran Pirau Pulmonal
Pengiriman
Oksigen
Pengaturan Ventilasi
Posisi Mekanis
OKSIGENASI
DAN
VENTILASI
Teknologi
Ventilasi Bantuan Paru
Cairan Parsial Ekstra
Korporeal
Pengiriman Oksigen
Kompilkasi: Pencegahan: