Oleh :
Alifia Ingesti Augin
NIM : G3A020128
1. Identitas Klien
Inisial Klien : Ny. S
Umur : 50 tahun
2. Diagnosa Medis : Stroke hemoragik
3. Dasar pemikiran
Stroke adalah disfungsi neurologist akut yang disebabkan oleh gangguan aliran darah yang
timbul secara mendadak dengan tanda dan gejala sesuai dengan daerah fokal pada otak yang
terganggu. Pada pasien stoke akan terjadi kerusakan/penurunan fungsi pada batang otak
sehingga terjadi defisit motorik yang mengakibatkan penurunan reflek batuk. Selain itu pada
pasien stroke hemoragik terjadi perdarahan yang diakibatkan pecahnya pembuluh darah otak
yang dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan tekanan intra cranial sehingga pasien
mengalami penurunan kesadaran dan terkadang bisa mengalami muntah proyektil.
4. Analisa tindakan keperawatan
Hipertensi
Kerusakan neumotorik
7. Prinsip-prinsip tindakan
o Proteksi diri dengan masker dan handscoon steril
Rasional : meminimalkan resiko kontaminasi, dan mencegah masuknya kuman ke tubuh
pasien
o Selang yang digunakan untuk suction harus steril
Rasional : meminimalkan masuknya mikroorganisme
o Tekanan suction pada dewasa tidak boleh lebih dari 21 mmHg, dan pada anak-anak 12-15
mmHg
Rasional : menghindari resiko iritasi akibat tekanan yang berlebihan
o Perhatikan kecukupan oksigen, sebelum suction dan selama suction bantuan oksigen tetap
dioptimalkan
Rasional : suction juga dapat megurangi cadangan oksigen yang ada sehingga dapat
dihindari adanya hipoxia
o Waktu memasukkan dan mengeluarkan selang suction harus cepat, tidak boleh lebih dari
10 detik.
Rasional : semakin lama kanul berada dijalan nafas, oksigen semakin sedikit yang masuk,
dan semakin banyak yang ikut terambil sehingga menambah resiko hipoxia.
8. Tujuan tindakan
Membersihkan sekret dari jalan nafas, dan mengoptimalkan oksigenasi
9. Bahaya yang mungkin muncul
Penghisapan suction yang cukup lama bisa menimbulkan iritasi.
Pencegahan : atur tekanan sesuai standar, hati-hati dan memasukkan atau mengangkat
selang dengan lembut
Henti nafas selama dan pasca suction
Pencegahan : perhatikan saturasi oksigen dan berikan oksigen lebih banyak beberapa
saat sebelum melakukan suction dan disela-sela penyedotan berikan kesempatan
pemberian oksigen
11. Tindakan lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi diagnosa keperawatan di atas
▪ Observasi tanda-tanda vital dan suara nafas.
▪ Pertahankan tirah baring dan berikan posisi yang nyaman, miringkan kepala pasien jika
tidak dicurigai fraktur servikal agar lendir keluar lewat mulut
▪ Kolaborasi pemberian obat sesuai indikasi.
12. Evaluasi
Gurgling berkurang
Sekret banyak keluar