Disusun Oleh:
2020/2021
I. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : Senen, 02 November 2020
Jam : 14.00 WIB
A. Identitas
Nama pasien : Ny. K
No. CM : B185***
Umur : 50 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Semarang
1. Riwayat keperawatan
Keluhan Utama :
2. Pemeriksaan fisik
Kesadaran : Composmentis
M6 (respon motorik) :6
V5 (respon Verbal) :5
Suhu tubuh : 36 0 C
Kulit :
Kepala :
Bentuk mesosepal, rambut hitam bersih, tidak mudah dicabut, tidak ada lesi pada kepala.
Mata :
Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, tampak balutan di mata kanan.
Hidung :
Bersih, tidak ada polip hidung, tidak tampak pernafasan cuping hidung.
Telinga :
Mulut :
Bibir tidak sianosis, tidak terdapat stomatitis, tidak ada pembesaran tonsil.
Leher :
Tidak tampak adanya tarikan vena jugularis, tidak ada pembesaran tiroid.
Dada :
Paru- paru
Jantung
4. Pemeriksaan diagnostic
a. Pemeriksaan darah rutin 1 November 2020
Pemeriksaan Hasil Nilai normal Keterangan
Hb 13,8 gr/dl 13-16
Hematokrit 47,5% 40.0-54,0
Eritrosit 4,84 jt/mmk 4,50-6,50
MCH 6,1 pg 4,50-6,50
MCV 30,8 fl 27.00-32.00
MCHC 31,5 g/dl 76.00-96.00
Trombosit 325 rb/mmk 29.00-36.00
RDW 13,5 % 4.00-11.00
MPV 10,1 fl 11.60-14.80
Kimia klinik
GDS 134 mg/dl 80-160
Asam urat 4,2 mg/dl 2.6-7,2
Cholesterol 132 mg/dl 50-200
Trigliserit 146 mg/dll 30-150
HDL cholesterol 37 mg/dl 35-60
LDL cholesterol 73 mg/dl 62-130
Magnesium 0,77 mmol/l 0.75-0.99
Glukosa Puasa 105 mg/dl 80 -109
Glukosa PP 2 Jam 125 mg/dl 80 - 140
HbA1c 7,8 % 6,0 – 8,0
5. Program terapi
o Infus RL 20 tpm
o Inj.Ranitidin 50 mg/12 jam (IV)
o Inj. Ketorolac 30 mg 3x1
6. Diet yang diberikan
25 kkal/kgBB/hari~1350 kkal dalam bentuk lembek
A. Analisa Data
B. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri Kronis b.d kondisi pasca trauma.
C. Intervensi Keperawatan
Diagnosa
No Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
keperawatan
D. Implementasi Keperawatan
4. Menganjurkan
19.00 S: pasien mengatakan nyeri Melisa
terapi non
berkurang setelah relaksasi
farmakologis untuk
nafas dalam
mengurangi nyeri
O: pasien tampak relaks
setelah diajarkan terapi
relaksasi nafas dalam
E. Evaluasi Keperawatan
P: Hentikan intervensi