Tugas Mandiri
Stase Praktek Keperawatan Dasar
Disusun oleh :
Indah Ayu Sulistiyo
05/187304/KU/11470
Tugas Mandiri
Stase Praktek Keperawatan Dasar
Disusun oleh :
Indah Ayu Sulistiyo
05/187304/KU/11470
B. NILAI-NILAI NORMAL
Parameter Nilai normal
Tidal Volume (TV) 500 cc
Volume Cadangan Inspirasi (VCI) 3000 ml
Volume Cadangan Ekspirasi (VCE) 1100 ml
Volume Residu 1200 ml
Kapasitas Inspirasi (KI) 3500 ml
Kapasitas Residu Fungsional (KRF) 2300 ml
Kapasitas Vital 4600 ml
Kapasitas Total Paru 5800 ml
Riwayat keperawatan:
Riwayat penyakit pernafasan, kardiovaskuler
Kondisi rumah dan lingkungannya
Gaya hidup : merokok, penggunaan obat-obatan
Riwayat alergi
Riwayat kesehatan keluarga
Status sosial ekonomi: Riwayat pekerjaan, aktivitas kegemaran
Masalah kesehatan saat ini:
Keluhan utama: sesak nafas, batuk, nyeri dada, produksi sputum, panjang
pendeknya nafas.
Riwayat sakit saat ini: onset, durasi, lokasi, frekuensi, terapi, kualitas.
Pengajian psikososial:
Koping dan stress
Support system
Perubahan peran, hubungan interpersonal dan sosial ekonomi
Perilaku maladaptif
Reaksi keluarga terhadap terapi dan perawatan
Pemeriksaan fisik:
Mata: konjungtiva pucat (karena anemia), sianosis (karena hipoksia), atau
terdapat petechia (karena emboli lemak).
Kulit: sianosis perifer, sianosis umum, penurunan turgor, edema, dan edema
preorbital.
Jari dan kuku: sianosis atau clubbing finger.
Mulut dan bibir: membran mukosa sianosis, bernafas dengan menggunakan
mulut.
Hidung: pernafasan dengan cuping hidung.
Dada: ada atau tidak adanya retraksi otot bantu pernafasan, pergerakan dada
tidak simetris, suara nafas normal (vesikuler, bronkhial), suara nafas abnormal,
dan bunyi perkusi (resonan, hipersonan, dullness).
Pola nafas : normal, cepat (tacypnea) atau lambat (bradypnea).
Pemeriksaan penunjang
Tes untuk mengukur ventilasi dan oksigenasi: tes fungsi paru-paru dengan
spirometri, oksimetri, dan pemeriksaan darah lengkap.
Melihat struktur sistem pernafasan: X-Ray thoraks, bronkhoskopi, CT Scan
paru.
Menentukan sel abnormal/infeksi sistem pernafasan: kultur apus tenggorokan,
sitologi atau pemeriksaan spesimen sputum.
NIC:Terapi Oksigen
Bersihkan mulut, hidung dan secret trakea
Pertahankan jalan nafas yang paten
Atur peralatan oksigenasi
Monitor aliran oksigen
Pertahankan posisi pasien
Onservasi adanya tanda tanda hipoventilasi
Monitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi