Di susun Oleh :
Faizatun Mualifah
(20901800036)
SEMARANG
2019
LAPORAN PENDAHUUAN
A. Pengertian
VT x BB x RR
1000
Keterangan:
VT : Volume Tidal
BB : Berat badan
RR : Respiratory Rate
Nilai normal VT adalah 6-8 cc/ kgBB
1. Hiperventilasi
2. Hipoventilaasi
Terjadi ketika ventilasi alveolar tidak adekuat memenuhi kebutuhan oksigen tubuh
atau mengeliminasi karbon dioksida secara adekuat. Tanda dan gejala hipoventilasi
adalah pusing, nyeri kepala, letargi, disorientasi, koma dan henti jantung.
3. Hipoksia
Hipoksia adalah oksigenasi yang tidak adekuat pada tingkat jaringan Kondisi
initerjadi akibat defesiensi pengahantaran oksigen atau penggunaan oksigen diseluler.
Ketidakefektipan pola nafas. Hipoksia disebabkan oleh penuruanan kadar hemoglobin
dan penuruna kapasitas darah yang membawa oksigen, penuruan konsentrasi oksigen
yang diinspirasi, ketidak mampuan jaringan untuk mengambil oksigen dari darah
seperti terjadi padakasus keracunan sianida.Penurunan difusi oksigen dari alveoli ke
darah, seperti terjadi pada pada kasus Pegpneumonia, perfusi darah yang mengandung
oksigen jaringan yang buruk, seperti pada syok dan keruskan vemtilasi.
Tanda dan gejala hipoksia termsuk rasa cemas, gelisah, tidak mampu berkonsentrasi,
penurunan tingkat kesadaran, pusing perubahan prilaku, pucat dan sianosis
F. Pengkajian
d. Auskultasi
Auskultasi sistem kardiovaskuler meliputi : pengkajian dalam mendeteksi bunyi
S1 dan S2 normal/tidak normal, bunyi murmur, serta bunyi gesekan. Auskultasi
juga digunakan untuk mengidentifikasi bunyi bruit di atas arteri karotis, aorta
abdomen, dan arteri femoral.
Auskultasi bunyi paru dilakukan dengan mendengarkan gerakan udara
disepanjang lapangan paru. Suara napas tambahan terdengar, jika suatu daerah
paru mengalami kolaps, terdapat cairan atau terjadi obstruksi.
3. Pemeriksaan Diagnostik
a. EKG, menghasilkan rekaman grafik aktivitas listrik jantung, mendeteksi transmisi
impuls dan posisi listrik jantung.
b. Pemeriksaan stres latihan, digunakan untuk mengevaluasi respond jantung
terhadap stres fisik. Pemeriksaan ini memberiakn informasi tentang respond
miokard terhadap peningkatan kebutuhan oksigen dan menentukan
keadekuatan aliran darah koroner.
c. Pemeriksaan untuk mengukur keadekuatan ventilasi dan oksigenasi ;
pemeriksaan fungsi paru, BGA.
G. Diagnosa Keperawatan
1) Ketidakefektifan bersihan jalan napas yang berhubungan dengan gangguan batuk.
2) Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan pemasukann oksigen yang tidak
dekuat.
3) Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan obstruksi jalan napas.
[ CITATION Her15 \l 1057 ]
H. Rencana Tindakan Keperawatan
I. Evaluasi
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas yang berhubungan dengan gangguan batuk.
a. Klien mampu mengidentifikasi dan mencegah faktor yang dapat menghambat
jalan nafas
b. Menunjukkan jalan nafas yang paten
c. Menunjukkan pertukaran gas efektif
d. Menunjukkan ventilasi adekuat
2. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan pemasukan oksigen yang tidak
adekuat.
a. Menunjukkan pertukaran gas efektif
b. Menunjukkan ventilasi adekuat
c. TTV dalam batas normal
d. Menunjukkan keseimbangan elektrolit dan asam basa
3. Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan obstruksi jalan napas.
a. Sesak nafas berkurang sampai dengan hilang
b. Tidak ada nyeri dan cemas
c. TTV dalam batas normal
J. Daftar Pustaka
Tarwanto, Wartonah. 2006. Kebutuhan dasar manusia dan proses keperawatan edisi 3 .
Salemba:Medika.