Anda di halaman 1dari 2

۲.

‫ْحاكِ ُم‬
َ ‫ اَل‬/

‫ْم إِاَّل لِله‬ ِ ِ َّ ‫عز‬


َ ‫ إن احْلُك‬: ‫وجل‬ َّ ‫ يِف ْ أ‬/ (َ ‫ف َبنْي َ الْعُلَ َم ِاء الْ ُم ْسلِ ِمنْي‬
َّ ‫ قال اهلل‬/ ‫ اهلل سبحانه وتعاىل‬/ ‫َن احْلَاكِ َم ُه ِو‬ َ ‫اَل ِخاَل‬

)٥٧ : ‫(األنعام‬، /

‫ فيأمرهم وينهاهم‬/ ‫َن اهلل حيكم على عباَ ِد ِه‬


َّ ‫ َوأ‬/، ‫من األ َِد ِلة الْ ُم ْعتََبَرة‬ ِّ ‫السما ِو‬
َ ‫ َو‬/ ‫ي‬ َ ‫من الوح ِي‬
َ ‫ف‬ُ ‫ يُ ْعَر‬/ ‫ْم اهلل‬ َّ ‫وأ‬،/
َ ‫َن ُحك‬ َ

‫صيَّ ِة‬ ِ
ِ ‫اعة ويعا َقبو َن بِالْمع‬
ْ َ ْ ُ َ ُ َ َّ‫ وأهنم يُثَابُ ْو َن بِالط‬/،‫ب عليهم أن يطيعوه‬ ِ َ ِ‫َن الْع‬
ُ ‫باد جَي‬ َّ ‫وأ‬

۳. ‫ اَل َْم ْح ُك ْو ُم فِ ْي ِه‬/

‫ َو ُهو فِ ْعل املكلَّف‬/ ‫ف أ َْو ُهو الْ َمأْ ُم ْور به ِم ْن أَْف َع ِال الْ ُم َكلَّ ِفنْي‬
ِ َّ‫ فِعل الْم َكل‬/ ‫اَملح ُكوم فيه أَ ِو الْمح ُكوم بِِه هو‬
ُ ُ ُْ َ ُ َ

ِ‫َّح ِرمْي‬
ْ ‫ ومتعلِّق( الت‬/ ً‫ب يسمي َمْن ُد ْوبا‬ ِ َ‫ فَمَتعلِّ ُ(ق اإْلِ جْي‬/‫الذي تعلَّ ُق بِه ِخطَاب الشَّارِع‬
ِ ‫ ومتعلِّق( النّ ْد‬/ ً‫اب يسمي واجبا‬
َُ

‫ ومتعلِّق ا ِإلباَ َحة يسمي ُمبَاحا‬/ ‫ ومتعلِّق( ال َكَراهة يسمي َمك ُْر ْوها‬/ ‫ يسمي حراما‬.

Judul ini lanjutan dari judul terakhir yang kita pelajari yaitu BAB II
tentang ‫ األحكام الشرعية‬. Sub bab pertamanya adalah pengertian tentang ‫الحكم‬
yang didalamnya ada pengertian tentang hukum, pembagian hukum
(hukum taklif, dan hukum wadh’i yang di dalamnya ada penjelasan
tentang sebab, syarat, dan maani’).
Sudah ingatkah ? ingat insya Allah… sekarang dilanjutkan yaa
Baca bismillah sebelum memulai dan fokusss untuk membaca biar
langsung paham dan mengerti….. are you ready gaesss???? 
Sekrang kita akan melanjtkan ke sub bab kedua dan ketiga
1. Hukum (kita sudah belajar)
2. Hakim (Pemberi hukum)
Tidak ada perbedaan pendapat di antara ulama / bahwa hakim
(pemberi hukum) adalah Allah subhaanahu wata’aala / Allah
berfirman dalam surah al-an’am : 57 (Menetapkan (hukum
itu)hanyalah hak Allah).
Dan sesungguhnya hukum Allah / dapat diketahui dari wahyu
yang telah Allah turunkan / atau dari dalil dalil yang diakui / dan
Allah adalah hakim bagi hambanya/ Allah memerintahkan dan
melarang / dan bagi hamba harus mentaatiNya / mereka akan
mendapat pahala jika taat dan mendapat hukuman karena ma’siyat.
3. Mahkumu fiihi (yang dihukumi)
Dan maksud dari yang dihukumi adalah / perilaku mukallaf atau
sesuatu yang harus dilakukan oleh mukallaf tersebut/ yaitu perilaku
mukallaf yang berkaitan dengan perintah syara’ / terkait kewajiban
disebut wajib / dan terkait anjuran disebut sunnah / dan terkait
larangan disebut haram / terkait ketidak sukaan disebut makruh / dan
terkait pembolehan disebut dengan mubah.

Semoga kalian langsung paham yaa jika ada pertanyaan chat langsung
 dan untuk materi ini cukup dipahami dan ditulis saja.
NOTED :
/ : Tanda batas terjemah per kalimat

Anda mungkin juga menyukai