BAB I
Pendahuluan
Gangguan psikotik singkat adalah suatu gangguan yang jarang dan pasien
dengan gangguan yang mirip dengan gangguan psikotik singkat sebelumnya telah
diklasifikasikan sebagai menderita psikosis reaktif, histerikal, stress dan psikogenik. 2
D i t a h u n 1 9 1 3 K a r l J a s p e r menggambarkan sejumlah
cirri penting untuk diagnosis psikosis reaktif, termasuk adanya stressor traumatis berat
yang dapat diidentifikasi, hubungan yang erat antara stressor dan perkembangan
psikosis dan perjalanan episode psikotik yang ringan. Disamping itu, isi psikosis sering
kali mencerminkan sifat
pengalaman traumatis dan perkembangan psikosis dihipotesiskan sebagai memuaskan
tujuan pasien, seringkali suatu tipe pelepasn suatu kondisi traumatis.4
2
psikotik karena kondisi medis umum dan gangguan psikotik akibat zat. 4
Sebagai bahan acuan untuk mengetahui tentang gangguan psikotik singkat dan
penanganannya dalam praktek lapangan.
3
BAB II
Tinjauan Pustaka
Gangguan Psikotik
B. Gangguan skizotipal
Pola deficit dalam hubungan social dan interpersonal merasa tidak nyaman dan
kurang mampu hubungan akrab, disertai distorsi kognitif atau persepsi dan prilaku
yang eksentrik, bersifat pervasive.2
Dua orang atau lebih mengalami waham atau sytem waham yang sama, dan saling
mendukung dalam keyakinan waham itu.
F.Gangguan Skizotipal
Merupakan ganggaun yang bersifat episodic dengan gejala afektif dan skizofrenik
yang sama sama menonjol dan secara bersamaan ada dalam episode yang sama.
G. Gangguan Psikotik Non Organik Lainnya
Gangguan psikotik yang tidak memenuhi kreteria untuk skizofrenia atau gangguan
afektif yang bertipe psikotik, dan gangguan gangguan yang psikotik yang tidak
memenuhi gejala untuk gangguan waham menetap.5
2.2. Epidemiologi
Pada umumnya gangguan ini dianggap jarang, seperti yang dinyatakan oleh
suatu penelitian tentang perekrutan militer dimana insidens
psikosis reaktif singkat diperkirakan adalah 1,4 per 100.000 yang direkrut (DSM III).
Lebih sering pada pasien muda daripada pasien lanjut usia , walaupun beberapa kasus
melaporkan adanya riwayat kasus yang memang mengenai orang lanjut usia. Beberapa
klinis mengatakan bahwa gangguan mungkin paling sering pada pasien da ri kelas
sosioekonomi rendah dan pada pasien dengan ganggaun kepribadian yang telah ada
sebelumnya (histrionic,narsistik,paranoid,skizotipal, dan ambang). Orang yang telah
mengalami bencana berat atau
perubahan cultural yang besar. Tetapi s e m u a h a l t e r s e b u t b e l u m d i b u k t i k
a n b e n a r d i d a l a m p e n e l i t i a n k l i n i s y a n g terkontrol baik. 1
5
2.3. Etiologi
satu hari diagnosis sesuai yang harus dipertimbangkan adalahgangguan delusional ( jika
waham merupakan gejala psikotik utama), gangguan skizofreniform
(jika gejala berlangsung kurang dari 6 bulan) dan skizofrenia (jika gejala telah
berlangsung lebih dari 6 bulan.4
Gejala utama penerimaan waham orang lain tanpa dipertanyakan lagi waham
sendiri sering kali dalam hal yang dimungkinkan dan biasanya tidak sekacau yang
ditemukan pada banyak pasien dengan skizofrenia.isi waham sering kali kejar atau
hipokondrikal. 4
gejala yang ditemukan pada skizofrenia. Beberapa klinisi telah mengamati bahwa
gejala afektif, konfusi dan gangguan pemusatan perhati a n mungkin lebih sering
ditemukan pada gangguan psikotik
singkat daripada gangguan psikotik kronis. Gejala karakteristik untuk gangguan
psikotik singkat adalah perubahan emosional, pakaian atau
perilaku yang aneh, berteriak teriak atau diam membisu dan gangguan daya ingat
untuk peristiwa yang belum l a m a t e r j a d i . B e b e r a p a g e j a l a t e r s e b u t d i
temukanpadagangguan
y a n g mengarahkan diagnosis delirium dan jelas memerlukan pemeriksaan organic
yang lengkap, walaupun hasilnya mungkin negative.3
a) Onset yang akut (dalam masa 2 minggu atau kurang = jangka waktu
gejala - gejala psikotik menjadi nyata dan mengganggu sedikitnya
beberapa aspek kehidupan dan pekerjaan sehari - hari, tidak termasuk
periode prodromal yang gejalanya sering tidak jelas) sebagai ciri khas yang
menentukan seluruh kelompok;
b) Adanya sindrom yang khas (berupa "polimorfik" = beraneka ragam yang
berubah cepat, atau "schizophrenia-like" = gejala skizofrenik yang khas);
c) Adanya stres akut yang berkaitan (tidak selalu ada)
d) Tanpa diketahui berapa lama gangguan akan berlangsung;
Tidak ada gangguan dalam kelompok ini yang memenuhi kriteria episode manik
atau Episode Depresif, walaupun perubahan emosional dan gejala gejala afektif
individual dapat menonjol dari waktu ke waktu.
Tidak ada penyebab organik, seperti trauma kapitis, delirium atau demensia.
Tidak merupakan intoksikasi akibat penggunaan alkohol atau obat - obatan.
8
2.7. Terapi
jangka singkat dan disertai dengan dengan efek samping yang lebih jarang daripada
antipsikotik.. pada kasus yang
jarang benzodiazepine disertai dengan peningkatan agitasi dan pada kasus yang lebih
jarang lagi dengan kejang putus obat yang hanya biasanya terjadi
pada penggunaan dosis tinggi terus menerus. Medikasi hipnotik sering kali
berguna selama satu sampai dua minggu pertama setelah resolusi episode psikotik.
Pemakaian jangka panjang medikasi harus dihindari dalam pengobatan gangguan ini.1
Psikoterapi
Walaupun perawatan dirumah sakit dan farmakoterapi merupakan
kemungkinan untuk mengendalikan situasi jangka
pendek, bagian yang sulit dari terapi adalah integrasi psikologis dari
pengalaman kedalam kehidupan pasien dan keluarganya. Psikoterapi individual,
keluarga atau kelompok mungkin diindikasikan. Diskusi tentang stressor, episode
psikotik dan perkembangan strategi untuk mengatasinya adalah topic utama untuk
terapi tersebut. Masalah yang berhubungan adalah membantu pasien mengatasi
kehilangan harga diri dan kepercayaaan.5
2.8. Prognosis
Pasien dengan gangguan psikotik singkat memiliki prognosis yang baik, dan
penelitian di eropa telah menyatakan bahwa 50 sampai 80 persen dari semua pasien
tidak memiliki masalah psikiatrik berat lebih lanjut.
Ciri prognosis yang baik untuk gangguan psikotik singkat. :
Penyesuaian premorbid yang baik sedikit trait schizoid
pram orbid st r es sor pencetus yang berat onset gejala mendadak gejala afektif.
Konfusi selama psikosis sedikit penumpulan afektif gejala singkat tidak ada saudara
yang skizofrenik.
10
BAB III
KESIMPULAN
Langkah awal dalam terapi adalah perpisahan orang yang terkena dari
sumber waham, pasangan yang dominan. Pasien mungkin membutuhkan bantuan yang
bermakna untuk mengompensasi kehilangan orang tersebut. Pasien dengan gangguan
psikotik terbagi harus diamati untuk timbulnya kembali gejala waham. Obat antipsikotik
dapat digunakan jika gejala waham tidak menghilang dalam 1 atau 2 minggu.
DAFTAR PUSTAKA
1. Elvira, S.D., and Hadisukanto, G. Buku Ajar Psikiatri, Jakarta: Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. 2010: 170 - 175
2. Kaplan, H. I and saddock BJ, Sinopsis Psikiatri: ed saddock BJ. Vol. 1. 6 th Edition .USA.