Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Gunawan S

Kelas : X MIPA 2

Divisualisasikan dengan kejadian sehari-hari


 
Tenses memang mempunyai banyak kalimat pengertian dan formula. Kendati
demikian, bukan berarti tenses harus dihafal. Jika hanya mengandalkan hafalan,
maka percaya deh sama saya, tenses Anda akan buruk selamanya.
 
Cobalah memvisualisasikan tenses dengan kejadian sehari-hari yang biasa Anda
lakukan. Misalnya, ketika mempelajari present continuous tense, jangan
mengandalkan hafalan formula dan membuat kalimat rumit. Present continuous
adalah hal yang Anda lakukan saat ini dan detik ini juga. Misalnya, menulis, membaca,
belalajar bahasa Inggris, atau sedang berbicara. Kemudian, tulis apa yang terjadi
saat ini dalam tenses continuous, gampang bukan? 
 
Salah satu yang paling sulit menurut saya adalah past perfect tense. Tetapi, saya
tidak hafalkan rumusnya, lebih menyenangkan bagi saya untuk mengamati dan
mengingat hal yang pernah saya lakukan pada beberapa tahun yang lalu. Kemudian
saya buat dalam kalimat bahasa Indonesia. Lalu, diterjemahkan menggunakan bahasa
Inggris beserta tenses yang sesuai.
 
Lambat laun, saya tidak menggunakan terjemahan lagi. Yang saya lakukan adalah
langsung membuatnya dalam bahasa Inggris.
 
Bagi dahulu tenses menjadi tiga buah
 
Tenses itu mempunyai jumlah 16, tentu sangat rumit bagi siapapun yang baru belajar
bahasa Inggris. Oleh karena itu, jangan buat tenses menjadi  16, tetapi bagi dahulu
menjadi tiga buah.
 
Tiga buah tenses yang patut untuk dipelajari adalah present tense, past tense, dan
future tense. Pahami dahulu ketiga bentuk tenses tersebut. Lakukan latihan
penulisan kalimat, pemahaman visual, dan cara berbicara yang benar agar Anda
mendapatkan fondasi kuat. Setelah itu, mulai pahami cabang-cabang tenses satu
demi satu.
 
Saya terapkan hal demikian saat belajar tenses dan sangat merasa sulit apabila
harus push too hard  dengan memamahami 16 tenses sekaligus. Saya bagi dahulu
menjadi tiga buah, pahami dengan baik, dan baru saya alihkan pengertian tenses yang
lain.
 

Praktik secara berulang-ulang


 
Ok, jangan banyak menghafal tetapi banyaklah berpraktik. Bahasa Inggris adalah
sebuah bahasa dan harus dipraktikkan. Tenses juga termasuk elemen yang harus
Anda praktikkan secara berulang-ulang hingga paham. Ini bukan rumus Fisika atau
Matematika, namun ini ilmu kebahasaan.
 
Bagaimana Anda mampu berbicara bahasa Indonesia dan menguasai tata bahasanya?
Anda tidak tahu bukan? Itu karena Anda hanya praktik dan praktik. Bahasa bukanlah
ilmu eksak yang bisa dihafal, namun bahasa adalah urat nadi kita sendiri yang harus
dipahami alurnya serta digunakan terus menerus agar mampu dikuasai.
 
Salah satu alasan saya mampu menguasai tenses bahasa Inggris dengan baik baru
pada saat kuliah, adalah praktik yang berulang. Dosen menjelaskan menggunakan
tenses, saya dan teman berbicara bahasa Inggris menggunakan tenses, dan setiap
hari saya menemukan tulisan dengan tenses yang berbeda. Elemen-elemen bahasa
Inggris tersebut membuat saya mampu membuat pemahaman tenses melesat dengan
baik. 

Anda mungkin juga menyukai