Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

METODOLOGI PENELITIAN
“REVIEW MATERI DISKUSI TANGGAL 17 JUNI 2021”
Dosen Pengampu :
Dr. Hartono, M.Pd

Oleh :
Ahmad Khairul Anam, S.Pd
NIM : 22090611995

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
FAKULTAS PASCASARJANA PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
TAHUN 2021
Pada hari ini tanggal 17 Juni 2021  kami mengikuti diskusi pada mata kuliah metodologi

penelitian yang diampu oleh Bapak Dr. Hartono, M.Pd, yang mana diskusi tersebut dipimpin

oleh 4 narasumber yang pertama disampaikan oleh 

1. Firdaus, S.Pd  dengan judul Teknik Analisis Komparasi, 

2. Srinah, S.Pd.I dengan judul Teknik Analisis Korelasi Parsial

3. Agus Surahmad, S.Kom dengan judul Desain Penelitian Kualitatif

4. M. Sofwatillah dengan judul Teknik Analisis Kualitatif

Adapun review yang dapat kami ambil dalam diskusi tersebut adalah sebagai berikut.

1. Teknik Analisis Komparasi

Penelitian komparasi merupakan jenis penelitian deskriptif yang berusaha untuk

mencari jawaban secara mendasar tentang sebab dan akibat, dengan cara menganalisis faktor-

faktor yang menyebabkan terjadinya atau munculnya suatu fenomena tertentu.

Penelitian komparatif adalah penelitian yang bersifat komparatif. Penelitian ini

dilakukan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan antara dua fakta atau lebih dengan

sifat-sifat objek yang diteliti berdasarkan kerangka berpikir tertentu. Dalam penelitian ini

variabel masih independen tetapi lebih dari satu sampel atau pada waktu yang berbeda. Jadi,

penelitian komparatif adalah jenis penelitian yang digunakan untuk membandingkan antara dua

kelompok atau lebih dari suatu variabel tertentu.

 Fungsi Rumus T-test dan Chi Kuadrat

1. Fungsi rumus uji-T


Untuk menguji benar atau tidaknya hipotesis nol / nil (Ho) menyatakan bahwa tidak

ada perbedaan yang signifikan antara dua sampel yang diambil secara acak dari populasi yang

sama.

2. Fungsi rumus untuk Chi kuadrat

Fungsi rumus dari chi kuadrat adalah:

1. Ada hubungan antara 2 variabel (uji independen)

2. apakah suatu kelompok homogen atau tidak (uji homogenitas)

3. uji normalitas data dengan melihat sebaran data (Goodness of fit test)

Pada taraf signifikansi 5%, ttabel atau tt =2,10

Pada taraf signifikansi 1% ttabel atau tt =2,88

Karena to telah kita peroleh sebesar 1,582, sedangkan t t =2,10 dan 2,88 maka to adalah

lebih kecil dari pada to baik pada taraf signifikansi 5% maupun pada taraf signifikansi 1%.

Dengan demikian Hipotetis Nihil yang menyatakan tidak adanya perbedaan sikap keagamaan

yang signifikan di antara kedua kelompok remaja.

Dapat disimpulkan, adanya perbedaan lingkungan tempat tinggal (domisili) di

kalangan para remaja yang sedang diteliti perbedaan sikap keagamaannya itu, tidaklah

membawa perbedaan secara signifikan terhadap sikap keagamaan mereka.

2. Teknik Analisis Korelasi Parsial


Korelasi parsial adalah suatu metode pengukuran keeratan hubungan (korelasi)

antara variabel bebas dan variabel tak bebas dengan mengontrol salah satu variabel bebas untuk

melihat korelasi natural antara variabel yang tidak terkontrol. Analisis korelasi parsial (partial

correlation) melibatkan dua variabel. Satu buah variabel yang dianggap berpengaruh akan

dikendalikan atau dibuat tetap (sebagai variabel kontrol).

Koefisien korerasi parsial adalah indeks atau angka yang digunakan untuk mengukur

keeratan hubungan antara 2 variabel, jika variabel lainnya konstanta, pada hubungan yang

melibatkan lebih dari dua variabel. Koefisien korelasi parsial untuk tiga variabel dirumuskan

oleh:

a. Koefisien korelasi parsial antara Y dan X1 apabila X2 konstanta.

ry1.2  = 

b. Koefisien korelasi parsial antara Y dan X2 apabila X1 konstanta

ry2.1  =  

c. Koefisien korelasi parsial antara X1 dan X2 apabila Y konstanta

r2.1Y  = 

3. Desain Penelitian Kualitatif

Paradigma Motode Penelitian Kualitatif antara lain sebagai berikut.

a. Penggunaan Aliran Strukturalisme


b. Aliran Poststrukturalisme

c. Strukturasi

d. Aliran Dekonstruksi

e. Etnografi

f. Action Research

g. Fenomenologi

h. Etnometodologi

i. Life History

4. Teknik Analisis Kualitatif

Yang dimaksud disini adalah Tehnik analisis Data Kualitatif. Dan analisis Data

adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil

wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam katagori, menjabarkan kedalam unit-unti, melakukan sentesa, menyusun kedalam pola,

memilih nama yag penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga

mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain.

Sedangkan analisis data kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis

berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan menjadi hipotesis. Berdasarkan

hipotesis yang dirumuskan berdasarkan data tersebut, selanjutnya dicarikan data secara

berulang-ulang sehingga selanjutnya dapat disimpulkan apakah hipotesis tersebut diterima

atau ditolak berdasarkan data yang terkumpul. Bila berdasarkan data yang dapat

dikumpulkan secara berulang-ulang dengan tehnik triangulasi, ternyata hipotesis diterima,

maka hipotesis tersebut berkembang menjadi teori.

S. Nasution tentang analisis Data dalam sebuah penelitian kualitatif sebagai berikut.
a. Analisis Selama dan Setelah di Lapangan

b. Analisis data dalam penelitian kualitatif

ANALISIS DATA MODEL MILES DAN HUBERMAN

a. Reduksi Data

Reduksi data merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif. Reduksi data adalah

bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu

dan mengorganisasi data sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir dapat diambil. Reduksi

tidak perlu diartikan sebagai kuantifikasi data. Reduksi data merupakan proses berpikir sensitif

yang memerlukan kecerdasan, keleluasaan, dan kedalaman wawasan yang tinggi. Bagi peneliti

yang masih baru, dalam melakukan reduksi data dapat mendiskusikan dengan teman atau orang

lain yang dipandang cukup menguasai permasalahan yang diteliti. Melalui diskusi itu, wawasan

peneliti akan berkembang, sehingga dapat mereduksi data-data yang memiliki nilai temuan dan

pengembangan teori yang signifikan.

b. Penyajian Data

Penyajian data merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif. Penyajian data adalah

kegiatan ketika sekumpulan informasi disusun, sehingga memberi kemungkinan akan adanya

penarikan kesimpulan. Bentuk penyajian data kualitatif berupa teks naratif (berbentuk catatan

lapangan), matriks, grafik, jaringan dan bagan.

Menurut Miles dan Huberman, yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam

penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.

c. Penarikan Kesimpulan/Verifikasi
Penarikan kesimpulan merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif. Penarikan

kesimpulan adalah hasil analisis yang dapat digunakan untuk mengambil tindakan.

Langkah ketiga dalam analisis data dalam penelitian kualitatif menurut Miles dan Huberman

adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat

sementara, dan akan mengalami perubahan apabila tidak ditemukan buktibukti yang kuat yang

mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai