JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2016
MOTIVASI PETANI DALAM BERUSAHATANI KAKAO
DUSUN KOROHA DESA TAMBOLI KECAMATAN SAMATURU
KABUPATEN KOLAKA
SKRIPSI
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2016
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI
DAN SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Motivasi petani
sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang
diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penuli lain telah disebutkan dalam
teks dan dicatumkan dalam daftar pustaka dibagian akhir skripsi ini.
Tamboli, April
2016
105960097311
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada-Nya. Shalawat dan
salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah SAW beserta para
terwujud tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
1. Hj. Nailah Husain, M.Si, selaku pembimbing I dan Dewi Sartika, S,Tp.,
diselesaikan.
2. Bapak Ir. Saleh Molla, M.M selaku Dekan Fakultas Pertanain Universitas
Muhammadiyah Makassar.
vi
4. Kedua orangtua ayahanda Alm. Abd. Rasyid dan ibunda Nurnia dan
kakanda yang tercinta Parti SE, Muh. Natsir S.Pd , Sitti Khadijah ST,
Muh. Alwan Rasyid S.Sos, Muh. Saleh SH , Timuru Rasyid S.Kom serta
Zulkifli S.Si dan Fitri S.Pd. Dan segenap keluarga besar yang senantiasa
dapat terselesaikan.
penulis.
8. Semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi dari awal hingga
Akhir kata penulis ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang terkait dalam penulisan skripsi ini, semoga karya tulis ini bermanfaat
Amin.
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................. ii
HALAMAN PERNYATAAN............................................................. iv
ABSTRAK............................................................................................ v
KATA PENGANTAR.......................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR............................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................... x
I. PENDAHULUAN
vii
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN ( berisi )
Kesioner Penelitian
Identitas Responden
Rekapitulasi Data
Dokumentasi Penelitian
RIWAYAT HIDUP
viii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR LAMPIRAN
No Teks Halaman
x
DAFTAR GAMBAR
3. Foto Kakao...................................................................................... 56
ix
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berperan sebagai pemain utama dalam sektor pertanian. Perlu ada kebijakan
yang dapat membuka peluang bagi petani untuk berkembang dan mandiri.
menerapkan teknologi tepat guna sehingga petani bisa mandiri dan tidak perlu
1
Menurut Peraturan Daerah Kabupaten Kolaka tentang Rencana Strategis
di Sultra. Kakao menjadi primadona masyarakat kolaka, pada tahun 2013 yang
lalu, produksinya mencapai 850 ton dari luas lahan produktif 29,166 hektar.
berproduksi. Sedangkan areal yang belum produksi seluas 5,244,99 hektar dan
ton dengan rata-rata produksi per hektar 592 kilo gram. Dinas Perkebunan Sulawesi
Tenggara ( 2001 ).
2
Motivasi adalah ransangan, dorongan ataupun pembangkit tenaga yang
Umumnya motivasi kerja ini kebanyakan tenaga kerja petani kakao adalah
sebagai sumber mata pencaharian atau kebutuhan keluarga, akan tetapi mereka
juga punya makna khusus karana memungkinnya memiliki keinginan kuat, agar
mereka tetap bisa mencari kebutuhan keluarganya. Sehingga petani kakao tetap
pendapatan tidak sesuai. Hal ini merupakan indikator posisi petani kakao dalam
sector pertanian. Salah satu cara petani kakao mengeksplor perannya yaitu
berusahatani yang dilakukan baik dewasa maupun muda. Hal ini terjadi pada
3
1.2. Rumusan Masalah
Kabupaten Kolaka.
selanjutnya.
4
II TINJAUAN PUSTAKA
ada di dalam diri seorang manusia, yang dapat dikembangkannya sendiri atau
dikembangkan oleh sejumlah kekuatan luar yang pada intinya berkisar sekitar
imbalan moneter dan imbalan non moneter, yang dapat mempengaruhi hasil
kinerjanya secara positif atau secara negatif, hal mana tergantung pada situasi
dan kondisi yang dihadapi orang yang bersangkutan. Gray dan Frederic dalam
Winardi (2004), motivasi adalah hasil proses-proses yang bersifat internal atau
motivasi sebagai perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan
Dari pengertian Mc. Donald ini mengandung tiga elemen penting yaitu: Bahwa
5
motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu
Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan dan tujuan ini akan
Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek
Berawal dari kata motif itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya
penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu,
mendesak.
telah ditetapkan.
6
Menurut Malayu (2005: 143), motivasi berasal dari kata latin movere
kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif, dan
supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal. Sedangkan
agar mau bekerja secara berhasil, sehingga para pegawai dan tujuan organisasi
sekaligus tercapai.
berbeda, yaitu dilihat dari segi aktif/dinamis, motivasi tampak sebagai suatu
potensi tenaga kerja, agar secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan
7
pasif/statis, motivasi akan tampak sebagai kebutuhan sekaligus sebagai
Bahasa Latin, yakni movere, yang berarti ”menggerakkan” (to move). Motivasi
(motivation) kata dasarnya adalah motif (motive) yang berarti dorongan, sebab
suatu kondisi yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan suatu
perbuatan atau kegiatan, yang berlangsung secara sadar. Ciri motivasi menurut
1. Motivasi itu kompleks. Dalam suatu perbuatan tidak hanya mempunyai satu
2. Beberapa motivasi tidak didasari individu itu sendiri. Banyak tingkah laku
5. Motivasi dapat bervariasi. Hal ini tergantung pada tujuan individu tersebut,
8
Menurut Thoha dalam Qonita (2012), teori motivasi Alderfer
dalam tatanan paling atas. Aldefer mengenalkan tiga kelompok inti dari
kebutuhan, yaitu :
diri.
kebutuhan yang ada dalam diri seseorang. Kebutuhan manusia terdiri dari
9
2.1.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi
1. Faktor Internal
Yang dimaksud dengan faktor internal adalah segala sesuatu yang ada
1. Umur
yang tua lebih kecil kemungkinan untuk berhenti bekerja. Umur juga
tua seseorang, maka semakin sedikit alternatif kesempatan kerja. Selain itu
semakin tua seseorang individu, berarti masa jabatan mereka juga sudah
relative baik berupa gaji yang relative tinggi, paket wisata yang menarik,
2. Pendidikan
10
diperlukan oleh suatu instansi atau organisasi sehingga cara pekerjaannya pada
2003).
11
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah segala sesuatu yang berada di luar diri individu
1. Harga
suatu barang atau jasa merupakan penentu bagi permintaan pasarnya. Harga
Harga (Price) Adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan
12
Sedangkan menurut Kotler (2001 : 439) harga adalah sejumlah uang
yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar
A. Penetapan Harga
a. Starting Point
b. Factor pembatas
pembatas.
2. Kebijakan Pemerintah
13
2.1.3. Bentuk-Bentuk Motivasi
kebutuhan untuk hidup (the desire to live) yaitu kebutuhan untuk dapat hidup,
yaitu dorongan yang timbul karena ingin memiliki sesuatu seperti rumah,
kekuasaan (the desire for power) yaitu dorongan yang timbul karena keinginan
akan keuasaan. Keempat, keinginan untuk diakui orang lain bahwa dia lain atau
lebih dari yang lain (Petersen dan Plowman dalam Manullang, 1987).
lahan, tenaga kerja, modal dan manajemen yang bertujuan untuk memproduksi
interaksi antara manusia dan alam di mana terjadi saling mempengaruhi antara
14
usahatani agar dapat memberikan hasil yang optimal dlam memenuhi
merupakan bahan baku yang manfaatnya baru terasa bila telah diubah menjadi
roti, usaha pembuatan tepung menjadi roti merupakan kegiatan produksi. Tapi,
tidaklah mudah mengubah bahan baku mejadi barang siap konsumsi untuk
faktor produksi. Atau proses mengubah input menjadi output dan produksi
barang/jasa.
A. Teori Produksi : Untuk melihat hubungan antar input (faktor produksi) dan,
berupa lahan, tenaga kerja, dan modal yang dikelola seefektif dan seefisien
faktor produksi adalah semua korbanan yang diberikan pada tanaman agar
produksi dikenal pula dengan istilah input dan korbanan produksi. Faktor
15
produksi memang sangat menentukan besar-kecilnya produksi yang diperoleh.
Faktor produksi lahan, modal untuk membeli bibit, pupuk, obat-obatan dan
tenaga kerja dan aspek manajemen adalah faktor produksi yang terpenting.
disebut dengan fungsi produksi atau faktor relationship. Terdapat tiga pola
hubungan antara input dan output yang umum digunakan dalam pendekatan
3. kepuasan konsumsi
16
2.2.2. Faktor produksi yang diperlukan dalam usahatani :
1. Lahan Pertanaman
pertanian yaitu tempat dimana produksi berjalan dan darimana hasil produksi
terbukti dari besarnya balas jasa yang diterima oleh tanah dibandingkan faktor-
agar dapat memperbaiki tekstur dan struktur tanah, memberantas gulma dan
hama dalam tanah, memperbaiki aerasi dan drainase tanah, mendorong aktivitas
Penyiapan lahan untuk tanaman jagung dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu
tanpa olah tanah (TOT) atau disebut zero tillage, pengolahan tanah minimum
(Rukmana, 1997).
menjadi dua macam yaitu modal tetap dan tidak tetap. Perbedaan tersebut
modal tetap. Dengan demikian modal tetap didefinisikan sebagai biaya yang
dikeluarkan dalam proses produksi yang tidak habis dalam sekali proses
17
produksi tersebut. Peristiwa ini terjadi dalam waktu yang relative pendek dan
Sebaliknya dengan modal tidak tetap atau modal variabel adalah biaya
yang dikeluarkan dalam proses produksi dan habis dalam satu kali dalam proses
kerja.
1.) Skala usaha, besar kecilnya skala usaha sangat menentukan besar-kecilnya
modal yang dipakai makin besar skala usaha makin besar pula modal yang
dipakai.
2.) Macam komoditas, komoditas tertentu dalam proses produksi pertanian juga
(Soekartawi,2003).
3. Tenaga Kerja
dan perlu diperhitungkan dalam proses produksi dalam jumlah yang cukup
bukan saja dilihat dari tersedianya tenaga kerja tetapi juga kualitas dan macam
tenaga kerja perlu pula diperhatikan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada
18
1. Tersedianya tenaga kerja
kualitas tenaga kerja, jenis kelamin, musim dan upah tenaga kerja.
pekerjaan tertentu, dan ini tersedianya adalah dalam jumlah yang terbatas. Bila
masalah kualitas tenaga kerja ini tidak diperhatikan, maka akan terjadi
3. Jenis kelamin
dalam bidang pekerjaan tertentu seperti mengolah tanah, dan tenaga kerja
19
2.3. Kerangka Pemikiran
Salah satu jenis tanaman yang paling banyak petani gunakan dalam
20
Petani kakao
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Motivasi
Petani
21
III METODE PENELITIAN
didesa tersebut adalah sentra perkebunan kakao. Adapun waktu penelitian akan
1. Data Kualitatif adalah data yang diperoleh dari petani kakao dalam bentuk
2. Data Kuantitatif adalah data yang diperoleh dari instansi pemerintah dalam
bentuk angka-angka, seperti data petani kakao , data kelompok tani, dll.
2. Wawancara merupakan tanya jawab secara lisan antara dua orang atau lebih
dipersiapkan.
23
3.5 Tehnik Analisis Data
awal penelitian hingga akhir penulisan laporan. Adapun tahap yang ditempuh
kategori yang lain agar tergambar motivasi petani dalam berusahatani kakao di
Skoring yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3,2, dan 1 dengan
Rumus Interval:
I:
5. Umur adalah usia petani (dalam tahun) pada saat mulai lahir sampai
kepribadian.
25
7. Jumlah tanggungan keluarga adalah beberapa orang yang tinggal dalam
keluarga
kakao.
IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN
4.2. Topografi
diatas permukaan laut dan sebagian besar daerahnya merupakan tanah datar
kuning, dengan tekstur debu berkerikil dan liat berpasir. Ph tanah desa
27
4.3. Iklim dan Curah Hujan
Musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan terjadi pada bulan
Desember s/d Maret dan musim kemarau terjadi antara bulan April s/d
Jiwa ( Laki-laki 1.220 orang dan Perempuan 1.205 orang ) dan 475 kepala
keluarga.
keadaan penduduk Desa Tamboli menurut Umur dan Jenis Kelamin sebagai
berikut.
28
Tabel 1. Keadaan Penduduk Menurut Golongan Umur Dan Jenis Kelamin di
Desa Tamboli Tahun 2016.
4. 55 – 60 86 97 183 7.55
kelompok umur 55 – 60 tahun dan yang paling sedikit adalah > 60. Dengan
pada kelompok umur yang masih produktif. Hal ini berdasarkan pada usia
kondisi seperti ini terutama petani yang berumur produktif mampu untuk
29
4.4.2. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
6. S1 114 6.72
pendudk dengan tingkat pendidikan SLTP 639 jiwa ( 37,70 % ), SLTA 477
jiwa ( 28,14 % ), SD 435 jiwa ( 25,67 % ), Sarjana 114 jiwa ( 6,72 % ) dan
30
Berdasarkan pernyataan diatas tersebut dapat kita lihat bahwa
logis.
2. PNS 35 4.32
3. Pengusaha 8 0.98
4. TNI-Polri 20 2.47
31
Pada Tabel 3 nampak bahwa 675 jiwa ( 83,23 5 ) penduduk
Desa Tamboli yaitu Kakao, kelapa, cengkeh, kopi, lada, Untuk lebih
32
Pada Tabel 4 terlihat bahwa kakao, kelapa, cengkeh, kopi dan lada
di Desa Tamboli. Oleh sebab itu penting untuk yang optimalkan untuk
Tabel 5. Jenis Sarana dan Prasarana Sosial Ekonomi yang ada di Desa
Tamboli, tahun 2016
1. Bank BRI 1
2. Penggadaian 1
3. Kantor Polsek 1
5. Puskesmas 1
6. Kantor PDAM 1
7. Foto Copy 1
8. Warung Makan 5
33
V. HASIL DAN PEMBAHSAN
Faktor Intenal yang dimaksud adalah faktor yang ada dalam diri
petani atau identitas petani, yang terdiri dari Umur, Pendidikan, Jumlah
5.1.1. Umur
Petani yang berusia relatif muda akan memiliki kemampuan yang lebih baik
berumur tua. Tetapi petani yang lebih tua biasanya memiliki banyak
34
Tabel 6. Keadaan Responden Menurut kelompok Umur di Dusun Koroha
Desa Tamboli, Tahun 2016.
menerima inovasi baru dan semua hal-hal yang dianjurkan dan lebih berani
menanggung resiko.
35
Tabel 7. Keadaan Responden menurut Tingkat Pendidikan di Dusun
Koroha Desa Tamboli Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka.
No Tingkat Pendidikan Jumlah ( Orang) Presentase ( % )
1. SD / Sederajat 3 10
2. SMP 6 20
3. SMA 17 56.67
4. S1 4 13,33
Jumlah 30 100
Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2016
terbagi atas empat kelompok tingkatan yaitu SD, SMP, SMA dan S1.
satu keluarga tani dan secara langsung merupakan tanggungan keluarga ini.
36
Anggota keluarga petani responden turut berpengaruh dalam
dimana jumlah tenaga kerja juga akan lebih besar tetapi disisi lain
petani responden di Desa Tamboli antara 4-6 jiwa dengan jumlah anggota
37
5.1.4. Pengalaman Berusahatani
diusahakan.
Pengalaman Berusahatani
No Jumlah ( Orang) Presentase ( % )
( Tahun )
1. 5 – 14 7 23,33
2. 15 – 20 15 50
3. 21 tahun keatas 8 26,37
Jumlah 30 100
Sumber : Data primer yang telah diolah, 2016
Berusahatani Kakao.
38
5.2. Motivasi Petani Dalam Berusahatani Kakao
faktor yang ada pada diri seseorang yang menggerakkan dan mengarahkan
kegiatan berusahatani kakao ini, para petani dapat membantu dirinya sendiri
39
5.2.1. Faktor Internal Terhadap Motivasi
1. Umur
tinggi karena rata-rata skor yang diperoleh yaitu 2,43. Berdasarkan hasil
dengan jumlah 16 orang, dimana pada umur tersebut tergolong masih muda,
dengan umur yang lebih tua. Hal ini sesuai pendapat siagin ( 1995 ) umur
40
2. Pendidikan
baru, lebih terampil, lebih kreatif menciptakan ide-ide baru dalam hal
41
Hal ini sesuai dengan pendapat sedarmayanti ( 2001 ), Pendidikan
hari.
42
kakao tersebut bisa sedikit meringankan beban kepala keluarga dalam
1. Kebijakan Pemerintah
43
mengadakan kegiatan penyelenggaraan penyuluhan dan mengakses
kepentingan masyarakat.
2. Harga
petani dalam berusahatani kakao akan semakin tinggi. Dalam hal ini terkait
44
Sumber : Data primer yang telah diolah,2016
Petani Dalam Berusahatani Kakao dari segi aspek harga dalam kategori
tinggi, dengan rata-rata skor yang diperoleh 2,44. dijelaskan bahwa harga
dengan menukarkan produk atau jasa yaitu hasil produksi kakao . Ini juga
dibebankan atas suatu barang atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar
45
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
dalam berusahatani kakao, dalam kategori Tinggi dengan rata-rata skor 2,44
untuk fakor internal dan rata-rata skor 2,46 untuk faktor eksternal. Dimana
46
6.2. Saran
Berusahatani Kakaonya.
Berusahatani Kakao..
47
DAFTAR PUSTAKA
49
Tabel Lampiran I. Skor Penilaian Motivasi Petani Dalam Berusahatani
Kakao.
No Pertanyaan Skor
I Faktor Internal yang Mempengaruhi Motivasi Petani
Dalam Berusahatani Kakao
1.Apakah umur akan mempengaruhi bapak/ibu dlam
menerima informasi tentang Berusahatani Kakao?
a. Ya 3
b. Tidak 2
c. Kadang – kadang 1
50
7. Apakah banyaknya tanggungan keluarga dapat
mempengaruhi motivasi bapak/ibu untuk
Berusahatani kakao ?
a. Ya 3
b. Tidak 2
c. Kadang – kadang 1
8. Apakah dengan bertambahnya tanggungan akan
mengurangi beban bapak/ibu dalam berusahatani
kakao ?
a. Ya 3
b. Tidak 2
c. Kadang - kadang 1
II. Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Motivasi
Petani Dalam Berusahatani Kakao
1. Apakah dengan adanya penyelenggaraan
kegiatan penyuluhan di desa akan mempengaruhi
motivasi Bapak/Ibu untuk mengetahui cara yang
baik dalam Berushatani kakao?
a. Ya 3
b. Tidak 2
c. Kadang - Kadang 1
2. Apakah dengan penyediaan akses informasi bagi
petani akan menambah pengaruh baik bagi
bapak/Ibu dalam Berusahatani kakao ?
a. Ya 3
b. Tidak 2
c. Kadang - kadang 1
51
Lampiran 2. Identitas Responden di Desa Tamboli Kecamatan Samaturu
Kabuaten Kolaka, 2016
52
LAMPIRAN 3 : Kuisioner Penelitian Tentang Motivasi Petani Dalam
Kabupaten Kolaka.
KUISIONER PENELITIAN
I. IDENTITAS RESPONDEN
53
II. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI PETANI
DALAM BERUSAHATANI KAKAO
Kakao
a. Ya 3
b. Tidak 2
c. kadang-kadang 1
kakao ?
a. Ya 3
b. Tidak 2
c. kadang-kadang 1
a. Ya 3
b. Tidak 2
c. Kadang – kadang 1
Berusahatani Kakao ?
a. Ya 3
b. Tidak 2
c. kadang-kadang 1
54
5. Apakah pendidikan sangat berpengaruh dalam menambah pengetahuan
a. Ya 3
b. Tidak 2
c. kadang-kadang 1
a. Ya 3
b. Tidak 2
c. Kadang – Kadang 1
Berusahatani kakao ?
a. Ya 3
b. Tidak 2
c. kadang-kadang 1
a. Ya 3
b. Tidak 2
c. kadang-kadang 1
55
B. Faktor Eksternal yang mempengaruhi Motivasi Dalam Berusahatani
Kakao
a. Ya 3
b. Tidak 2
c. Kadang-Kadang 1
a. Ya 3
b. Tidak 2
c. Kadang-kadang 1
a. Ya 3
b. Tidak 2
c. kadang-kadang 1
Kakao ?
a. Ya 3
b. Tidak 2
c. kadang-kadang 1
56
Lampiran 4. Gambar responden
57
Gambar 2 : Foto bersama Petani responden
58
Lampiran 5 : Nilai skor motivasi petani dalam berusahatani kakao aspek Internal
Rata
Pertanyaan Jumla Katego
No -
( skor ) h ri
Rata
1 2 3 4 5 6 7 8 - - -
1 3 3 2 3 3 2 3 3 22 2,75 Tinggi
2 2 2 3 3 3 3 3 3 22 2,75 Tinggi
3 3 3 2 3 3 3 3 3 23 2,87 Tinggi
4 2 2 3 1 2 3 3 3 19 2,37 Tinggi
5 2 2 3 1 2 3 3 1 17 2,12 Sedang
6 3 2 3 1 3 2 3 3 20 2,5 Tinggi
7 2 2 2 3 2 3 3 3 20 2,5 Tinggi
8 3 1 3 3 3 2 3 3 21 2,62 Tinggi
9 2 2 2 2 2 3 2 2 17 2,12 Sedang
10 2 1 3 3 2 2 3 3 19 2,37 Tinggi
11 2 2 3 2 3 3 2 3 20 2,5 Tinggi
12 2 3 3 2 2 2 3 2 19 2,37 Tinggi
13 3 3 3 3 1 3 1 3 20 2,5 Tinggi
14 1 3 3 1 1 3 3 2 17 2,12 Sedang
15 2 3 2 3 1 3 1 1 18 2,25 Sedang
16 3 3 2 3 2 2 3 3 22 2,75 Tinggi
17 3 3 2 2 3 3 2 1 19 2,37 Tinggi
18 2 3 3 3 2 3 3 1 20 2,5 Tinggi
19 2 3 2 1 3 2 3 3 19 2,37 Tinggi
20 3 3 2 3 2 3 3 3 22 2,75 Tinggi
21 3 3 2 1 2 2 1 1 15 1,87 Sedang
22 2 3 1 1 2 3 1 3 16 2 Sedang
23 2 3 1 3 2 2 1 1 15 1,87 Sedang
24 1 2 3 3 3 3 1 1 17 2,12 Sedang
25 3 2 2 3 2 3 3 1 19 2,37 Tinggi
26 3 2 3 2 3 3 1 3 20 2,5 Tinggi
27 2 3 2 2 2 2 3 3 19 2,37 Tinggi
28 2 2 2 3 2 3 1 3 18 2,25 Sedang
29 2 2 3 2 2 2 3 3 19 2,37 Tinggi
30 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 Tinggi
Jumlah 72 74 73 71 74 79 73 71 626
Rata-Rata 2,4 2,47 2,43 2,37 2,47 2,63 2,43 2,37 20,87
59
Lampiran 6 : Nilai skor motivasi petani dalam brusahatani kakao aspek Eksternal
Pertanyaan Rata-
No Jumlah Kategori
( Skor ) Rata
- 1 2 3 4 - - -
1 3 3 2 3 11 2,75 Tinggi
2 3 3 2 3 11 2,75 Tinggi
3 2 3 3 2 10 2,5 Tinggi
4 2 3 3 2 10 2,5 Tinggi
5 3 3 2 3 11 2,75 Tinggi
6 3 3 3 3 12 3 Tinggi
7 3 3 3 3 12 3 Tinggi
8 1 3 1 1 6 1,5 Rendah
9 1 2 1 2 6 1,5 Rendah
10 3 2 2 3 9 2,25 Sedang
11 3 3 1 2 9 2,25 Sedang
12 3 3 3 3 12 3 Tinggi
13 2 2 3 2 9 2,25 Sedang
14 2 3 3 3 11 2,75 Tinggi
15 3 3 2 3 11 2,75 Tinggi
16 2 2 3 2 9 2,25 Sedang
17 3 3 3 2 11 2,75 Tinggi
18 2 3 1 3 9 2,25 Sedang
19 1 1 3 3 8 2 Sedang
20 3 1 2 2 8 2 Sedang
21 3 3 2 3 11 2,75 Tinggi
22 3 1 3 1 8 2 Sedang
23 2 3 3 2 10 2,5 Tinggi
24 3 3 2 2 10 2,5 Tinggi
25 2 2 3 3 10 2,5 Tinggi
26 3 2 2 3 10 2,5 Tinggi
27 3 2 2 3 10 2,5 Tinggi
28 2 3 2 3 10 2,5 Tinggi
29 1 2 3 2 8 2 Sedang
30 3 3 3 3 12 3 Tinggi
Jumlah 73 76 71 75 294
Rata-Rata 2.43 2.53 2.37 2.5 9.8
Kategori Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
60
RIWAYAT HIDUP
Tujuh dari tujuh bersauadara pasangan Alm. Abd. Rasyid dan Nurnia.
Tahun 2005, SMP Negri 1 Samaturu lulusan tahun 2008, SMA Negri 1
Samaturu lulsan tahun 2011. Pada tahun yang sama, penulis lulus seleksi
Muhammadiyah Makassar.