Anda di halaman 1dari 3

Khatimatun Najwah

I1A008075

PENYULUHAN PEMBERIAN TABLET VIT.A


PADA BAYI DAN ANAK USIA 1-5 TAHUN

1. Masalah komunitas: rendahnya cakupan pemberian tablet vitamin A dosis tinggi 2


kali untuk bayi dan anak usia 1-5 tahun pada tahun 2004-2005 di kabupaten Jombang,
Jawa Timur.

2. Data
a. Cakupan pemberian kapsul vitamin A 2 kali pada bulan Februari dan Agustus
untuk anak balita pada tahun 2004 sebesar 57%, sedangkan pada tahun 2005
terjadi penurunan, yaitu hanya mencapai 52,26% dengan target yang sama yaitu
65%. Sasaran bayi dan anak usia 1-5 tahun di Kabupaten Jombang sebanyak
21.010 jiwa. Rendahnya cakupan pemberian kapsul vitamin A ini disebabkan
oleh belum seluruh balita mendapatkan kapsul vitamin A 2 kali dalam setahun.

Cakupan Tablet Vitamin A


No
Tahun Jumlah Balita yang Target per tahun
.
mendapat vit. A (%) (%)
1 2003 65, 01 65, 00
2 2004 57, 00 65, 00
3 2005 52, 26 65, 00
(Dinkes Kab. Jombang, 2006)
3. Faktor Risiko
a. Ekonomi
Masih adanya desa tertinggal dan masyarakat yang mengalami
kesulitan ekonomi merupakan faktor penyebab sulitnya masyarakat
memperoleh layanan kesehatan yang optimal. Tingkat ekonomi masyarakat
rendah sampai menengah ke atas.
1) Angka Beban Tanggungan (Dependency Ratio)
Dependency Ratio adalah perbandingan penduduk non produktif
(golongan umur 0-14 tahun dan > 64 tahun) dengan penduduk produktif
(golongan umur 15-64 tahun). Pada tahun 2006 dependency ratio di
Kabupaten Jombang sebesar 0,52, ada kenaikan sebesar 0,03 dibanding tahun
2005 (0,49). ini penunjukkan bahwa ada kenaikan beban tanggungan.
2. Kepadatan Penghuni Rumah
Tingkat kepadatan penghuni rumah tangga merupakan salah satu faktor
sosial yang sangat berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat.
Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Jombang, pada tahun 2006 rata-rata
setiap rumah tangga dihuni sekitar 3 - 5 orang.
3. Desa Tertinggal
Di kabupaten Jombang pada tahun 2006 terdapat 144 desa dan 4
kelurahan, yang merupakan desa tertinggal menurut data tahun 1999 sebesar
30,20%.
b. Jumlah layanan kesehatan
Di Kabupaten Jombang terdapat 1.464 posyandu, dengan 521 (35.8%)
posyandu berstrata pratama, 675 (46.4 %) posyandu madya, 243 (16.7%)
posyandu purnama,tetapi belum ada posyandu dengan strata mandiri.
c. Pendidikan orangtua
Masih banyak orangtua yang tidak mengetahui pentingnya asupan
vitamin A. Kurangnya pengetahuan orangtua tentang pentingnya asupan
vitamin A yang cukup bagi anak-anak mungkin dipengaruhi tingkat
pendidikan orangtua. Di kabupaten Jombang, tingkat pendidikan terbanyak
tamatan SD/sederajat yakni 55,05 (%), kemudian diikuti tamatan
SLTP/sederajat yakni 15,82 (%). Tingkat tamat pendidikan SLTA/sederajat
sebesar 3,89 (%), tamat D1-3 sebesar 0,34 (%), dan tamat S1 sebesar 0.17 (%)
dan tamat S2 sebesar 0,01 (%).

4. Tingkat pendidikan masyarakat:

Tingkat Pendidikan Jumlah (jiwa) Persentase (%)


Belum sekolah 3.280 12,44

Tidak pernah sekolah 2.810 10,66

Tidak tamat SD 420 1,59

Tamat SD/Sederajat 14.509 55,05

Tamat SLTP/sederajat 4.170 15,82

Tamat SLTA/ sederajat 1.027 3,89

Tamat D1-3 90 0,34

Tamat S1 45 0,17

Tamat S2 3 0,01

JUMLAH 26.354 100,00

5. Instansi/lembaga lain yang terkait


a. Seluruh taman kanak-kanak (TK) di kabupaten Jombang sebagai tempat
diselenggarakannya pemberian suplemen vitamin A secara rutin untuk seluruh
siswa.
b. Posyandu yang berada di kabupaten sebagai tempat diselenggarakannya
pemberian suplemen vitamin A secara rutin untuk seluruh bayi dan balita yang
belum sekolah.
c. Taman kanak-kanak, posyandu, dan PKK masing-masing desa untuk
penggalangan massa/peserta penyuluhan (orangtua).
6. Tujuan
a. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kecukupan
asupan vitamin A, terutama bagi anak.
b. Untuk meningkatkan cakupan pemberian vitamin A dosis tinggi 2 kali untuk
bayi dan anak usia 1-5 tahun.
c. Untuk menurunkan angka mortalitas dan morbiditas akibat defisiensi vitamin
A.

7. Sasaran
Seluruh masyarakat luas, terutama orangtua yang memiliki anak usia 6 bulan sampai
5 tahun.

8. Metode yang digunakan


Seminar (ceramah) dilaksanakan dalam rangkaian acara pemeriksaan kesehatan dan
pengobatan gratis bulanan untuk masyarakat, diselenggarakan di Balai desa masing-
masing.

9. Waktu Pelaksanaan
Dilaksanakan beberapa kali disesuaikan dengan jadwal pelaksanaan acara
pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bulanan di masing-masing desa.

10. Media pendukung


Laptop, LCD, layar, mikrofon, sound system, panggung, tenda.

11. Materi : Definisi Vitamin A, Sumber makanan yang mengandung Vitamin A, Fungsi
Vitamin A, Bahaya kurang vitamin A, Gejala dan Tanda Penyakit, Pencegahan,
Program Pemerintah Vit.A, Penutup.

12. Sumber dana: BOK dinas kesehatan kabupaten Jombang

13. Pelaksanaan
Acara dilaksanakan dengan penayangan slide berisi materi. Peserta penyuluhan terdiri
dari:
a. Orangtua siswa TK dan bayi-balita yang telah mendapat undangan dari TK
dan posyandu masing-masing.
b. Peserta pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis yang telah selesai.
Setiap peserta diberikan nasi kotak. Peserta diberikan kesempatan untuk bertanya
kepada penyaji penyuluhan. Acara berlangsung dari pukul 10.00-12.00 wita

14. Simpulan:
Vitamin A sangat penting untuk fungsi penglihatan dan pertumbuhan bayi dan anak.
Kekurangan vitamin A sangat berbahaya karena bisa menyebabkan gangguan
penglihatan dan pertumbuhan bahkan dapat menyebabkan kebutaan. Dengan
mengkonsumsi makanan bergizi setiap hari, ditambah mengikuti program pemberian
vitamin A 2 kali, maka kekurangan vitamin A pada bayi dan anak dapat dicegah!

Anda mungkin juga menyukai