1. Semen Kedokteran Gigi a. Aplikasi Semen Kedokteran Gigi Kalsium Hidroksida Aplikasi : 1. Sebagau kaping pulpa langsung dan tidak langsung 2. Sebagai basis kekuatan rendah dibagian bawahnya restorasi silikat dan komposit untuk perlindungan pulpa 3. Untuk prosedur apeksifikasi pada gigi permanen muda yang pembentukan akarnya tidak lengkap (Annusavice, 2003). b. Sediaan Semen Kedokteran Gigi Sediaan semen kedokteran gigi ada berupa powder dan liquid yang pemanipulasiannya dengan cara aduk manual. Kemudian ada sediaan berupa kapsul yang pemanipulasiannya dengan cara aduk mekanis menggunakan amalgamator. Dan ada sediaan berupa pasta. 2. Semen Bahan Tumpatan Sementara a. Sifat-sifat 1. Zinc Oxide Eugenol (ZOE) Terdiri atas powder dan luqid. Powder tersusun atas zinc oxide, hydrogenated resin, zinc asetate. Liquid terdiri atas eugenol dan olive oil. Sifat ZOE : a. Mengurangi rasa sakit b. Mempunyai daya antiseptic c. Mengurangi sensitivitas dentin d. Menghentikan pendarahan e. Larut dalam cairan dengan pH rendah f. Non toksik g. Mempunyai stabilitas dimensial yang baik h. Stabil dalam penyimpanan i. Setting time normal 4-5 menit 2. Zinc Oxide Phospat Terdiri atas powder dan liquid. Powder tersusun atas zinc oxide (90%) dan oxide magnesium (10%). Sifat zinc oxide phospat : a. Karena cairan bersifat asam maka jika digunakan adonan yang encer pH yang dihasilkan akan lebih rendah pada jangka waktu yang lama sehingga dapat menyebabkan kerusakan pulpa b. Retensi berupa ikatan utama yaitu pada kunci mekanis pada pertemuan lapisan kedua dan bukan oleh karena interaksi utama (Almuhaiza, 2016).