Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH

" Penyuluhan diet hipertensi "

DISUSUN OLEH :

BEBY TRI PRATIWI (PO71200190028)

KELAS :IB

DOSEN PEMBIMBING : JUNITA S.pd M.kes

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI

JURUSAN KEPERAWATAN PRODI DIII KEPERAWATAN

TAHUN PELAJARAN 2019/2020


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Diet Rendah Kolesterol dan Rendah Lemak Pada
Penderita Penyakit Jantung “
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terutama
kepada yang terhormat: JUNITA S.pd M.kes , selaku dosen mata kuliah Gizi dan Diet yang
memberikan kemudahan dalam kelancaran penulisan makalah ini. Kepada rekan-rekan penulis
yang telah banyak membantu penulis, baik itu dari segi moral maupun materiil hingga
terselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan
kelemahan. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritiknya untuk penyempurnaan
makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat.

Jambi, 28 April 2020

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
Rumusan Masalah ................................................................... 2
Tujuan penulisan ...................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN
Pengertian hipertensi ............................................................... 4

Penyebab dari hipertensi ............................................................. 4

Gejala dari hipertensi ................................................................... 5

Tujuan diet hipertensi ................................................................... 6

Prinsip diet hipertensi .................................................................... 6

Makanan yang harus dihindari untuk penderita hipertensi ............ 6

Macam-macam diet rendah garam ................................................ 7

Bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat hipertensi .............. 7

BAB III PENUTUP

Kesimpulan .............................................................................. 8
Saran ....................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah yang melebihi 140 untuk tekanan sistolik dan
90 untuk tekanan diastolik. Tekanan sistolik terjadi pada saat jantung menguncup sementara
tekanan diastolik terjadi pada saat jantung mengembang. Penyakit hipertensi lebih dikenal oleh
orang awam dengan sebutan penyakit darah tinggi. Sebenarnya tekanan darah normal itu
bervariasi pada masing-masing individu, tergantung pada usia dan kegiatannya sehari-hari.
Tekanan darah akan cenderung tinggi bersama peningkatan usia. Stress, perasaan takut atau
cemas cenderung membuat tekanan darah meningkat.

Hipertensi atau darah tinggi ini terjadi jika pembuluh darah mengalami gangguan yang
mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke
jaringan tubuh yang membutuhkannya. Tubuh akan lebih sering merasa lapar, yang
mengakibatkan jantung harus bekerja lebih cepat untuk memenuhi rasa lapar tersebut. Bila
reaksi tersebut berlangsung dalam waktu lama dan menetap, maka timbulah gejala penyakit
yang disebut tekanan darah tinggi.

Hipertensi biasa juga disebut dengan pembunuh gelap, karena merupakan penyakit yang
mematikan, tanpa disertai gejala-gejalanya terlebih dahulu sebagai peringatan terhadap
korbannya. Tanpa gejala apa-apa, hipertensi dapat mengakibatkan kematian. Di Asia
Tenggara, 1,5 juta orang per tahun meninggal akibat hipertensi. Walaupun terkadang
menimbulkan gejala, gejala tersebut dianggap sebagai gangguan biasa. Hal itu mengakibatkan
korban dari penyakit hipertensi ini terlambat untuk menyadari akan datangnya penyakit.

Ancaman hipertensi terhadap kesehatan terus berlanjut. Hipertensi termasuk penyakit dengan
angka kejadian yang cukup tinggi, dan jika dikaitkan dengan kematian dari hampir 14 ribu pria
di Amerika meninggal akibat hipertensi setiap tahunnya. Tanpa pengobatan, hipertensi ikut
berperan dalam kematian ribuan orang lain karena penyakit ikutannya yang lebih berbahaya,
seperti stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan gagal ginjal terminal.
Hipertensi membuka peluang 12 kali lebih besar bagi penderitanya untuk mengidap stroke, 6
kali lebih besar untuk serangan jantung, serta 5 kali lebih besar kemungkinan meninggal karena
gagal jantung dan berisiko besar mengidap gagal ginjal.

Mereka yang mengidap hipertensi dapat diselamatkan bila lebih awal memeriksakan diri dan
selanjutnya melakukan upaya untuk mengendalikannya. Setelah terdiagnosa, penderita
hipertensi perlu melakukan pemeriksaan rutin dan melakukan diet hipertensi untuk
mengendalikan tekanan darah tersebut. Untuk itu, penulis merasa sangat tertarik untuk
mengetahui tentang diet hipertensi/diet rendah garam dalam pengendalian tekanan darah bagi
penderita penyakit mematikan ini.

C. Pokok bahasan/Rumusan masalah :

Materi Penyuluhan

1. Apa Pengertian hipertensi ?

2. Apa Penyebab dari hipertensi ?

3. Bagaimana Gejala dari hipertensi ?

4. Apa Tujuan diet hipertensi ?

5. Sebutkan Prinsip diet hipertensi ?

6. Apa Makanan yang harus dihindari untuk penderita hipertensi ?

7. Sebutkan Macam-macam diet rendah garam ?

8. Apa Bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat hipertensi ?

B. Tujuan :

1. Tujuan Umum

Setelah dilaksanakan penyuluhan kesehatan selama 25 menit tentang diet rendah garam
kepada masyarakat diharapkan mampu memahami dan menerapkan dan mematuhi makanan
yang baik dan tidak untuk masyarakat yang menderita hipertensi secara mandiri di rumah serta
dapat memanfaatkan bahan yang ada di sekitar.

2. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan masyarakat dapat:

1. Menjelaskan pengertian hipertensi.

2. Penyebab dari hipertensi

3. Menyebutkan makanan yang harus di hindari untuk penderita hipertensi

4. Mengetahui macam-macam diet hipertensi.

5. Bahan-bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk hipertensi.


BAB II

PEMBAHASAN (ISI)

A. Pengertian

Hipertensi adalah peningkatan abnormal pada tekanan sistolik 140 mmHg atau lebih dan
tekanan diastolic 120 mmHg (Sharon, L.Rogen, 1996).

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHG dan tekanan darah
diastolic lebih dari 90 mmHG (Luckman Sorensen,1996).

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah sistolik 140 mmHg
atau lebih dan tekanan darah diastolic 90 mmHg ataulebih. (Barbara Hearrison 1997).

KATEGORI SISTOLIK DIASTOLIK

Normal kurang dari 130 mmHg Kurang dari 85 mmHg

Normal Tinggi 130-140 mmHg 85-89 mmHg

Hipertensi Ringan 140-160 mmHg 90-99 mmHg

Hipertensi Sedang 160-170 mmHg 100-109 mmHg

Hipertensi Berat 180-209 mmHg 110-119 mmHg

Sangat Berat Lebih dari 210 mmHg Lebih dari 120 mmHg

B. Penyebab

Pada umunya hipertensi tidak mempunyai penyebab yang spesifik.Hipertensi terjadi


sebagai respon peningkatan cardiac output atau peningkatan tekanan perifer.

Namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi:

Genetik: Respon nerologi terhadap stress atau kelainan eksresi atautransport Na.

Obesitas: terkait dengan level insulin yang tinggi yang mengakibatkantekanan darah meningkat.
Stress Lingkungan.

Hilangnya Elastisitas jaringan and arterisklerosis pada orang tua sertapelabaran pembuluh
darah.

Berdasarkan etiologinya Hipertensi dibagi menjadi 2 golongan yaitu:

1. Hipertensi Esensial (Primer)

Penyebab tidak diketahui namun banyak factor yang mempengaruhi seperti genetika,
lingkungan, hiperaktivitas, susunan saraf simpatik, systemrennin angiotensin, efek dari eksresi
Na, obesitas, merokok dan stress.

2. Hipertensi Sekunder

Dapat diakibatkan karena penyakit parenkim renal/vakuler renal.Penggunaan kontrasepsi oral


yaitu pil.Gangguan endokrin dll.

C. Gejala

1. Peningkatan tekanan darah > 140/90 mmHg

2. Sakit kepala

3. Epistaksis

4. Pusing / migrain

5. Rasa berat ditengkuk

6. Sukar tidur

7. Mata berkunang kunang

8. Lemah dan lelah

9. Muka pucat

D. Diet Hipertensi
Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) merupakan sebuah studi yang melihat
dampak pola diet yeng berbeda terhadap penurunan tekanan darah. Para peneliti, seperti
dikutip situs webmd menemukan, mereka yang menerapkan diet DASH mengalami penurunan
tekanan darah hanya dalam waktu beberapa minggu.

Diet DASH yang merekomendasikan penggunaan sodium hanya 1.500 miligram (sekitar
2/3 sendok teh garam meja) sehari, juga mempunyai efek positif dalam menurunkan tekanan
darah.Selain itu, perempuan yang mengikuti diet ini selama beberapa tahun juga mengalami
penurunan risiko mengalami penyakit jantung arteri koroner dan stroke.

E. Tujuan penatalaksanaan diet

1. membantu menurukan tekanan darah

2. mempertahnkan tekann darah menuju normal

3. menurunkan faktor resiko lain (berat badan berlebih, tinggi kadarlemak kolesterol dan asam
urat dalam darah)

4. mencegah timbulnya penyakit degenarafip lain (jantung, ginjal, diabetes melitus).

F. Prinsip diet pada penderita hipertensi

1. makan beraneka macam dan gizi seimbang

2. jenis dan komposisi makan di sesuaikan dengan penderita

3. jumlah garam di batasi sesuai dengan kesehatan penderita dan makanan daftar diet

4. mengkonsumsi garam dapur tidak lebih dari ¼ - ½ sendok teh /hari atau lain dapat
menggunakan garam lain di luar natrium.

G. Makanan yang harus di hindari dan di batasi

1. Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi ( otak, ginjal, paru, minyak kelapa, dan gajih)
2. Makanan yang di olah dengan menggunakan garam natrium (biskuit, creker, keripik dan
makan kering dan asin)

3. Makanan dan minumam dalam kaleng (sardren, sosis, cornet, sayuran serta buah dalm
kaleng)

4. Makan yang diawetkan( dendeng, asinan, abon, pndang, udang keripik kentang, telur asin,
dan selai kacang)

5. Susu full crem, mentega, keju, mayones, serta sumber hewani yang tinggi kolesterol seperti
daging merah ( sapi/ kambing) kuning telur /kulit

6. Bumbu seperti kecap ,meji, terasi, saos tomat, saus sambal, tauco, serta bumbu
penyedap.

H. Macam- macam diet Rendah Garam

1. Diet rendah garam I : Diberikan untuk pasien dengan hipertensi berat, odema, asites.
Dalam pengolahan makanan tidak ditambahkan garam dapur

2. Diet rendah garam II : Diberikan untuk pasien dengan odema, asites dan hipertensi yang
tidak terlalu berat. Dalam pengolahan makanan boleh menggunakan ½ sdt garam (2 g)

3. Diet rendah garam III : Diberikan untuk pasien dengan odema, asites dan hipertensi ringan.
Dalam pengolaha makanan boleh menggunakan 1 sdt garam (4 g).

I. Obat tradisional yang dapat di gunakan

Bagi penderita hipertensi yang penanganannya memerlukan obat-obat untuk menurunkan


tekanan darah agar kembali normal atau terkontrol.Asupan obat kimia antihipertensi yang terus-
menerus juga kurang baik bagi kesehatan karena mungkin ada efek samping pada penggunaan
obat dalam jangka waktu yang lama.

Oleh karena itu sangat disarankan untuk mencoba obat-obat alternatif non-kimia yang banyak
ditemukan dari alam.
Beberapa obat alami yang kandungannya dapat mengurangi bahkan menyembuhkan Penyakit
Hipertensi, jika dikomsumsi dengan benar dan teratur, diantaranya :

1.Daun Salam (Syzigium polyanthum)

Khasiat : menurunkan koesterol dan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar gula

darah tinggi.

Cara Penggunaan :

1.Ambil Daun salam segar sebanyak kurang lebih 10 lembar.

2.Daun salam dicuci, lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas.

Setelah dingin, air disaring lalu diminum sekaligus pada malam hari.Lakukan rutin setiap hari
untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

2. Rumput Laut (Laminaria japonica)

Khasiat : menormalkan tekanan darah, menurunkan kolesterol tinggi, mencegah aterosklerosis.

Rumput laut yang paling populer adalah wakame, yang sering digunakan dalam sup miso. Ada
juga kombu dan nori, yang mudah ditemukan di supermarket. Anda dapat mengolahnya
menjadi makanan lezat dalam menu harian untuk menjaga jantung tetap sehat dan menurunkan
serta menormalkan tekanan darah.

3. Ketimun

Khasiat: Kadar mineral potassium yang tinggi berguna untuk mengurangi tekanan darah yang
tinggi, serta berguna juga untuk mengurangi batu ginjal. cara penggunaan bisa di komsumsi
langsung ( sebagai lalapan ), atau di buat jus, boleh juga di tambah dengan buah-buahan lain,
asal saja komposisi ketimun lebih banyak dari buah lainnya.

4. Blewah

Khasiat: Sama dengan ketimun yang kaya akan kandungan potassium, baik untuk mengurangi
tekanan darah tinggi dan juga baik untuk masalah ginjal/kandung kemih
Beberapa buah/tumbuhan yang mempunya kandungan sama dengan ketimun/blewah: peach
atau persik, strawberi, raspberi, daun turnip dan wheat grass.

5. Mengkudu (Morinda citrifolia L.)

Khasiat : menurunkan kolesterol tinggi, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar
gula darah

Pilihlah buah mengkudu yang sudah matang dan ambil airnyadengan cara di blender.
Kemudian air mengkudu di campur dengan madu dan minum setiap pagi sebelum sarapan.

6. Temu Hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.)

Efek : melancarkan sirkulasi dan mencairkan gumpalan darah, menetralkan racun

dalam tubuh.

Bahan :

- 30 gr daun dewa

- 25 gr temu hitam

- 2 kuntum bunga soka/siantan

- 2 kuntum bunga mawar

Cara Meracik Ramuan :

Rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum. lakukan 2 kali
sehari sampai di dapatkan hasil yang memuaskan.

7. Bawang Putih

Khasiat: menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, menghancurkan penggumplan
darah

Cara Penggunaan :

Ambillah 3 siung bawang putih yang masih segar, kemudian kupas dan cuci hingga bersih,
tumbuk sampai halus lantas diperas dengan ditambah air secukupnya, lantas airnya diminum.
cukup dikerjakan 3 kali 1 hari.
8. Bawang Bombay

Khasiat: Mempunyai khasiat yang sama dengan bawang putih. caranya gampang, ambil satu
siung bawang bombay, bersihkan dan dikupas kulitnya, kemudian iris-iris dan dimakan bersama
dengan nasi. lakukan kebiasaan ini secara rutin 2 kali sehari.

Gaya hidup modern dewasa ini banyak mempengaruhi gaya hidup keseharian masyarakat
Indonesia. Salah satunya adalah konsumsi makanan cepat saji atau junk food. Nah hal
tersebutlah yang kemudian memicu berbagai penyakit dan penumpukan kolesterol jahat di
dalam tubuh, dan menyebabkan penyakit jantung dan hipertensi, dengan mengkomsumsi
tanaman obat alamiakan membantu mengontrol tekanan darah Anda.

9. Wortel

Mengandung vitamin A dan dapat mengontrol tekanan darah.

Bahan:

· Wortel

· Air matang secukupnya.

Cara membuat

· Cuci wortel.

· Parut wortel/bisa juga di blender

· saring larutan wortel ang telah di parut atau blender.


BAB III

PENUTUP

1. Meyimpulkan materi.

2. Ucapan salam.

KESIMPULAN

Penyakit darah tinggi atau hipertensi (hypertension) adalah suatu keadaan di mana seseorang
mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka systolic (bagian atas)
dan angka bawah (diastolic) pada pemeriksaan tensi darah menggunakan alat pengukur tekanan darah
baik yang berupa cuff air raksa (sphygmomanometer) ataupun alat digital lainnya. Nilai normal tekanan
darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan
secara umum adalah 120/80 mmHg. Dalam aktivitas sehari-hari, tekanan darah normalnya adalah
dengan nilai angka kisaran stabil. Tetapi secara umum, angka pemeriksaan tekanan darah menurun saat
tidur dan meningkat saat beraktifitas atau berolahraga.

Penyakit hipertensi sering disebut sebagai the silent disease. Umumnya penderita tidak mengetahui
dirinya mengidap hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya. Penyakit ini dikenal juga sebagai
heterogeneous group of disease karena dapat menyerang siapa saja dari berbagai kelompok umur dan
kelompok sosial ekonomi.

SARAN

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Maka penulis mohon kritik dan saran
guna perbaikan untuk masa yang akan datang.

Wasalamualaikum wr.wb.
DAFTAR PUSTAKA

Almatsier S. 2010. Penuntun Diet. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Anonim. 2004. http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.

______. 2008. http://www.infopenyakit.com/2008/01/penyakit-darah-tinggi-hipertensi.html.

Astawan M. 2004 Cegah Hipertensi dengan Pola Makan.http://www.depkes.go.id/index.php.

Purwati S, Rahayu S, Salimar. 2002. Perencanaan Menu untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi. Jakarta:
Penebar Swadaya.
SATUAN ACARA PENYULUHAN - DIET HIPERTENSI

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Pokok Bahasan : Diet untuk hipertensi

2. Sub Topik : Diet rendah garam dan makanan pantangan untuk pasien
Hipertensi dan obat tradisional yang dapat digunakan.

3. Waktu : 25 menit

4. Tempat : Di rumah Ny. A

5. Tanggal : 28 April 2020

6. Sasaran : Keluarga NY. A dan NY. A

7. Penyuluh : Lily

8. Tujuan

A. Tujuan Umum

Setelah dilaksanakan penyuluhan kesehatan selama 25 menit tentang diet rendah garam
kepada keluarga Ny. Ma dan Ny A, diharapkan mampu memahami dan menerapkan dan
mematuhi makanan yang baik dan tidak untuk Ny. A yang menderita hipertensi secara mandiri
di rumah serta dapat memanfaatkan bahan yang ada di sekitar..

B. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan selama 25 menit, diharapkan keluarga dan pasien dapat:

1. Menjelaskan pengertian hipertensi.

2. Penyebab dari .hipertensi.

3. Menyebutkan makanan yang harus di hindari untuk penderita hipertensi

4. Mengetahui macam-macam diet hipertensi.


5. Bahan-bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk hipertensi

C. Materi Penyuluhan

1. Pengertian hipertensi.

2. Penyebab dari hipertensi.

3. Gejala dari hipertensi..

4. Tujuan diet hipertensi.

5. Prinsip diet hipertensi.

6. Makanan yang harus dihindari untuk penderita hipertensi.

7. Macam-macam diet rendah garam.

8. Bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat hipertensi.

D. Kegiatan Belajar Mengajar

1. Metode : Ceramah, demonstrasi pembuatan ramuan tradisional ..

2. Langkah-langkah Kegiatan

A. Kegiatan pra belajar

1. Mempersiapkan materi, media dan tempat.

2. Memberi salam.

3. Memperkenalkan diri.

4. Kontrak waktu.
B. Pembukaan

1. Menjelaskan tujuan.

2. Menjelaskan pokok bahasan.

3. Apersepsi.

C. Kegiatan Inti

1. Penyuluh menyampaikan pertanyaan mengenai Hipertensi.

2. Pendengar menjawab pertanyaan sesuai pengetahuan.

3. Penyuluh menjelaskan materi hipertensi dan obat tradisional yang dapat di gunakan..

4. Pendengar menyimak pembahsan materi.

5. Pendengar menyampaikan pertanyaan seputar hipertensi dan obat tradisional yang


dapat digunakan.

6. Penyuluh menyampaikan jawaban.

D. Penutup

1. Memberikan post test.

2. Meyimpulkan materi.

3. Ucapan salam.

E. Media dan Sumber

Media : Leaflet.

Sumber :

1. Kompas,2004,http://www.kompas.com/kesehatan/news/0604/09/194927.htm,
F. Evaluasi

1. Prosedur : post test

2. Jenis tes : lisan

3. Butir pertanyaan :

a. Apa yang dimaksud dengan hipertensi?

b. Makanan apa saja yang perlu di kurangi untuk penderita hipertensi?

c. Berapa banyak garam yang di pakai untuk penderita Ht yang sedang?


A. Pengertian

Hipertensi adalah peningkatan abnormal pada tekanan sistolik 140 mmHg atau lebih dan
tekanan diastolic 120 mmHg (Sharon, L.Rogen, 1996).

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHG dan tekanan darah
diastolic lebih dari 90 mmHG (Luckman Sorensen,1996).

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah sistolik 140 mmHg
atau lebih dan tekanan darah diastolic 90 mmHg ataulebih. (Barbara Hearrison 1997).

KATEGORI SISTOLIK DIASTOLIK

Normal kurang dari 130 mmHg Kurang dari 85 mmHg

Normal Tinggi 130-140 mmHg 85-89 mmHg

Hipertensi Ringan 140-160 mmHg 90-99 mmHg

Hipertensi Sedang 160-170 mmHg 100-109 mmHg

Hipertensi Berat 180-209 mmHg 110-119 mmHg

Sangat Berat Lebih dari 210 mmHg Lebih dari 120 mmHg

B. Penyebab

Pada umunya hipertensi tidak mempunyai penyebab yang spesifik.Hipertensi terjadi


sebagai respon peningkatan cardiac output atau peningkatan tekanan perifer.

Namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi:

Genetik: Respon nerologi terhadap stress atau kelainan eksresi atautransport Na.

Obesitas: terkait dengan level insulin yang tinggi yang mengakibatkantekanan darah meningkat.
Stress Lingkungan.

Hilangnya Elastisitas jaringan and arterisklerosis pada orang tua sertapelabaran pembuluh
darah.

Berdasarkan etiologinya Hipertensi dibagi menjadi 2 golongan yaitu:

1. Hipertensi Esensial (Primer)

Penyebab tidak diketahui namun banyak factor yang mempengaruhi seperti genetika,
lingkungan, hiperaktivitas, susunan saraf simpatik, systemrennin angiotensin, efek dari eksresi
Na, obesitas, merokok dan stress.

2. Hipertensi Sekunder

Dapat diakibatkan karena penyakit parenkim renal/vakuler renal.Penggunaan kontrasepsi oral


yaitu pil.Gangguan endokrin dll.

C. Gejala

1. Peningkatan tekanan darah > 140/90 mmHg

2. Sakit kepala

3. Epistaksis

4. Pusing / migrain

5. Rasa berat ditengkuk

6. Sukar tidur

7. Mata berkunang kunang

8. Lemah dan lelah

9. Muka pucat

D. Diet Hipertensi

Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) merupakan sebuah studi yang melihat
dampak pola diet yeng berbeda terhadap penurunan tekanan darah. Para peneliti, seperti
dikutip situs webmd menemukan, mereka yang menerapkan diet DASH mengalami penurunan
tekanan darah hanya dalam waktu beberapa minggu.

Diet DASH yang merekomendasikan penggunaan sodium hanya 1.500 miligram (sekitar
2/3 sendok teh garam meja) sehari, juga mempunyai efek positif dalam menurunkan tekanan
darah.Selain itu, perempuan yang mengikuti diet ini selama beberapa tahun juga mengalami
penurunan risiko mengalami penyakit jantung arteri koroner dan stroke.

E. Tujuan penatalaksanaan diet

1. membantu menurukan tekanan darah

2. mempertahnkan tekann darah menuju normal

3. menurunkan faktor resiko lain (berat badan berlebih, tinggi kadarlemak kolesterol dan asam
urat dalam darah)

4. mencegah timbulnya penyakit degenarafip lain (jantung, ginjal, diabetes melitus)

F. Prinsip diet pada penderita hipertensi

1. makan beraneka macam dan gizi seimbang

2. jenis dan komposisi makan di sesuaikan dengan penderita

3. jumlah garam di batasi sesuai dengan kesehatan penderita dan makanan daftar diet

4. mengkonsumsi garam dapur tidak lebih dari ¼ - ½ sendok teh /hari atau lain dapat
menggunakan garam lain di luar natrium.

G. Makanan yang harus di hindari dan di batasi

1. Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi ( otak, ginjal, paru, minyak kelapa, dan gajih)

2. Makanan yang di olah dengan menggunakan garam natrium (biskuit, creker, keripik dan
makan kering dan asin)

3. Makanan dan minumam dalam kaleng (sardren, sosis, cornet, sayuran serta buah dalm
kaleng)

4. Makan yang diawetkan( dendeng, asinan, abon, pndang, udang keripik kentang, telur asin,
dan selai kacang)
5. Susu full crem, mentega, keju, mayones, serta sumber hewani yang tinggi kolesterol seperti
daging merah ( sapi/ kambing) kuning telur /kulit

6. Bumbu seperti kecap ,meji, terasi, saos tomat, saus sambal, tauco, serta bumbu
penyedap.

H. Macam- macam diet Rendah Garam

1. Diet rendah garam I : Diberikan untuk pasien dengan hipertensi berat, odema, asites.
Dalam pengolahan makanan tidak ditambahkan garam dapur

2. Diet rendah garam II : Diberikan untuk pasien dengan odema, asites dan hipertensi yang
tidak terlalu berat. Dalam pengolahan makanan boleh menggunakan ½ sdt garam (2 g)

3. Diet rendah garam III : Diberikan untuk pasien dengan odema, asites dan hipertensi ringan.
Dalam pengolaha makanan boleh menggunakan 1 sdt garam (4 g).

I. Obat tradisional yang dapat di gunakan

Bagi penderita hipertensi yang penanganannya memerlukan obat-obat untuk menurunkan


tekanan darah agar kembali normal atau terkontrol.Asupan obat kimia antihipertensi yang terus-
menerus juga kurang baik bagi kesehatan karena mungkin ada efek samping pada penggunaan
obat dalam jangka waktu yang lama.

Oleh karena itu sangat disarankan untuk mencoba obat-obat alternatif non-kimia yang banyak
ditemukan dari alam.

Beberapa obat alami yang kandungannya dapat mengurangi bahkan menyembuhkan Penyakit
Hipertensi, jika dikomsumsi dengan benar dan teratur, diantaranya :

1.Daun Salam (Syzigium polyanthum)

Khasiat : menurunkan koesterol dan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar gula

darah tinggi.

Cara Penggunaan :

1.Ambil Daun salam segar sebanyak kurang lebih 10 lembar.

2.Daun salam dicuci, lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
Setelah dingin, air disaring lalu diminum sekaligus pada malam hari.Lakukan rutin setiap hari
untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

2. Rumput Laut (Laminaria japonica)

Khasiat : menormalkan tekanan darah, menurunkan kolesterol tinggi, mencegah aterosklerosis.

Rumput laut yang paling populer adalah wakame, yang sering digunakan dalam sup miso. Ada
juga kombu dan nori, yang mudah ditemukan di supermarket. Anda dapat mengolahnya
menjadi makanan lezat dalam menu harian untuk menjaga jantung tetap sehat dan menurunkan
serta menormalkan tekanan darah.

3. Ketimun

Khasiat: Kadar mineral potassium yang tinggi berguna untuk mengurangi tekanan darah yang
tinggi, serta berguna juga untuk mengurangi batu ginjal. cara penggunaan bisa di komsumsi
langsung ( sebagai lalapan ), atau di buat jus, boleh juga di tambah dengan buah-buahan lain,
asal saja komposisi ketimun lebih banyak dari buah lainnya.

4. Blewah

Khasiat: Sama dengan ketimun yang kaya akan kandungan potassium, baik untuk mengurangi
tekanan darah tinggi dan juga baik untuk masalah ginjal/kandung kemih

Beberapa buah/tumbuhan yang mempunya kandungan sama dengan ketimun/blewah: peach


atau persik, strawberi, raspberi, daun turnip dan wheat grass.

5. Mengkudu (Morinda citrifolia L.)

Khasiat : menurunkan kolesterol tinggi, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar
gula darah

Pilihlah buah mengkudu yang sudah matang dan ambil airnyadengan cara di blender.
Kemudian air mengkudu di campur dengan madu dan minum setiap pagi sebelum sarapan.

6. Temu Hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.)

Efek : melancarkan sirkulasi dan mencairkan gumpalan darah, menetralkan racun

dalam tubuh.
Bahan :

- 30 gr daun dewa

- 25 gr temu hitam

- 2 kuntum bunga soka/siantan

- 2 kuntum bunga mawar

Cara Meracik Ramuan :

Rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum. lakukan 2 kali
sehari sampai di dapatkan hasil yang memuaskan.

7. Bawang Putih

Khasiat: menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, menghancurkan penggumplan
darah

Cara Penggunaan :

Ambillah 3 siung bawang putih yang masih segar, kemudian kupas dan cuci hingga bersih,
tumbuk sampai halus lantas diperas dengan ditambah air secukupnya, lantas airnya diminum.
cukup dikerjakan 3 kali 1 hari.

8. Bawang Bombay

Khasiat: Mempunyai khasiat yang sama dengan bawang putih. caranya gampang, ambil satu
siung bawang bombay, bersihkan dan dikupas kulitnya, kemudian iris-iris dan dimakan bersama
dengan nasi. lakukan kebiasaan ini secara rutin 2 kali sehari.

Gaya hidup modern dewasa ini banyak mempengaruhi gaya hidup keseharian masyarakat
Indonesia. Salah satunya adalah konsumsi makanan cepat saji atau junk food. Nah hal
tersebutlah yang kemudian memicu berbagai penyakit dan penumpukan kolesterol jahat di
dalam tubuh, dan menyebabkan penyakit jantung dan hipertensi, dengan mengkomsumsi
tanaman obat alamiakan membantu mengontrol tekanan darah Anda.

9. Wortel

Mengandung vitamin A dan dapat mengontrol tekanan darah.


Bahan:

· Wortel

· Air matang secukupnya.

Cara membuat

· Cuci wortel.

· Parut wortel/bisa juga di blender

· saring larutan wortel ang telah di parut atau blender.

Anda mungkin juga menyukai