TIMBANG TERIMA
OLEH :
KELOMPOK X
KELAS A12-B
Puja dan puji syukur yang tiada terhingga penulis haturkan kehadapan Ida Sang
Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa), karena atas rahmat dan karunia-Nya, karya
tulis yang berjudul “Timbang Terima” ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Karya tulis ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Keperawatan
II dalam menempuh Pendidikan Program Studi Keperawatan Program Sarjana, Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Medika Bali pada semester ganjil tahun 2021, yang diampu
oleh ibu Ns. Ni Made Nopita Wati, S.Kep.,M.Kep.
Dalam keberhasilan penyusunan karya tulis ini, tentunya tidak luput dari bantuan
beberapa pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya
kepada pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini.
Penulis menyadari bahwa, karya tulis ini masih jauh dari yang sempurna. Oleh kerena itu,
segala kritik dan saran perbaikan sangat diharapkan demi karya-karya penulis berikutnya.
Semoga karya tulis ini ada manfaatnya.
Penulis,
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................... 2
1.3 Tujuan........................................................................................................................ 2
1.4 Manfaat...................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Konsep Timbang Terima........................................................................................... 3
2.2 Syarat Yang Harus Dipenuhi Pada Proses Timbang Terima..................................... 5
2.3 Langkah-Langkah Dalam Pelaksanaan Timbang Terima......................................... 5
2.4 Laporan Dan Dokumentasi Timbang Terima............................................................ 6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................................................................ 8
3.2 Saran.......................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
tindakan keperawatan. Hal ini akan menurunkan kualitas pelayanan keperawatan
dan menurunkan tingkat kepuasan pasien. Kegiatan timbang terima yang telah
dilakukan perlu dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan konsep timbang terima
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan syarat yang harus dipenuhi
pada proses timbang terima
3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan langkah-langkah dalam
pelaksanaan timbang terima
4. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan laporan dan dokumentasi
timbang terima
1.4 Manfaat
1. Agar mampu memahami apa yang dimaksud dengan konsep timbang terima
2. Agar mampu memahami apa yang dimaksud dengan syarat yang harus
dipenuhi pada proses timbang terima
3. Agar mampu memahami apa yang dimaksud dengan langkah-langkah dalam
pelaksanaan timbang terima
4. Agar mampu memahami apa yang dimaksud dengan laporan dan dokumentasi
timbang terima
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
asuhan keperawatan kepada klien.
3. Menyampaikan hal-hal penting yang perlu segera ditindaklanjuti
oleh dinas berikutnya.
4. Menyusun rencana kerja untuk dinas berikutnya
Timbang terima (handover) memiliki tujuan untuk mengakurasi,
mereliabilisasi komunikasi tentang tugas perpindahan informasi yang relevan
yang digunakan untuk kesinambungan dalam keselamatan dan keefektifan
dalam bekerja.
Timbang terima (handover) memiliki 2 fungsi utama yaitu:
1) Sebagai forum diskusi untuk bertukar pendapat dan mengekspresikan
perasaan perawat.
2) Sebagai sumber informasi yang akan menjadi dasar dalam penetapan
keputusan dan tindakan keperawatan.
Menurut Nursalam (2011) tujuan dilaksanakan timbang terima adalah:
1) Menyampaikan kondisi atau keadaan pasien secara umum.
2) Menyampaikan hal-hal penting yang perlu ditindaklanjuti oleh dinas
berikutnya.
3) Tersusunnya rencana kerja untuk dinas berikutnya.
4
2.2 Syarat Yang Harus Dipenuhi Pada Proses Timbang Terima
1. Perawat yang melakukan timbang terima dapat melakukan klarifikasi, tanya
jawab dan melakukan validasi terhadap hal-hal yang telah ditmbang
erimakan atau berhak terhadap keterangan-keterangan yang kurang jelas.
2. Sedapat-dapatnya mengupayakan penyampaian yang jelas, singkat dan
padat.
3. Lama timbang erima tiap pasien tidak lebih dari 5 menit, kecuali dalam
kondisi khusus dan memerlukan keterangan yang rumit.
2.3 Langkah-Langkah Dalam Pelaksanaan Timbang Terima
Menurut Nursalam (2011) langkah-langkah dalam pelaksanaan timbang terima
adalah:
1. Kedua kelompok dinas dalam keadaan sudah siap.
2. Dinas yang akan menyerahkan dan mengoperkan perlu mempersiapkan hal-
hal apa yang akan disampaikan.
3. Perawat primer menyampaikan kepada penanggung jawab dinas yang
selanjutnya meliputi:
1) Kondisi atau keadaan pasien secara umum.
2) Tindak lanjut untuk dinas yang menerima timbang terima.
3) Rencana kerja untuk dinas yang menerima timbang terima.
4) Penyampaian timbang terima harus dilakukan secara jelas dan tidak
terburu-buru.
5) Perawat primer dan anggota kedua dinas bersama-sama secara langsung
melihat keadaan pasien
5
melakukan pertukaran informasi. Waktu terjadinya operan itu sendiri yang
berupa pertukaran informasi yang memungkinkan adanya komunikasi dua arah
antara perawat yang shift sebelumnya kepada perawat shift yang datang.
3. Pengecekan ulang informasi oleh perawat yang datang tentang tanggung jawab
dan tugas yang dilimpahkan. Merupakan aktivitas dari perawat yang menerima
operan untuk melakukan pengecekan data informasi pada medical record atau
pada pasien langsung.
6
Manfaat pendokumentasian adalah:
1. Dapat digunakan lagi untuk keperluan yang bermanfaat.
2. Mengkomunikasikan kepada tenaga perawat dan tenaga kesehatan lainnya
tentang apa yang sudah dan akan dilakukan kepada pasien.
3. Bermanfaat untuk pendataan pasien yang akurat karena berbagai informasi
mengenai pasien telah dicatat (Suarli & Yayan B, 2009)
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Timbang terima merupakan teknik atau cara untuk menyampaikan dan
menerima informasi yang berkaitan dengan keadaan klien. Timbang terima harus
dilakukan seefektif mungkin dengan menjelaskan secara singkat, jelas dan komplit
tentang tindakan mandiri perawat, tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan saat
itu. Informasi yang disampaikan harus akurat sehingga kesinambungan asuhan
keperawatan dapat berjalan dengan sempurna. Timbang terima dilakukan oleh
perawat primer.
Keakuratan data yang diberikan saat timbang terima sangat penting karena
dengan timbang terima ini maka pelayanan asuhan keeperawatan yang diberikan
akan bisa dilaksanakan secara berkelanjutan, dan mewujudkan tanggung jawab dan
tanggung gugat dari seorang perawat
3.2 Saran
Dalam pembuatan makalah ini penulis sadar bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan dan masih jauh dari kata kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan
saran dari pembaca sangatlah kami perlukan agar dalam pembuatan makalah
selanjutnya akan lebih baik dari sekarang dan kami juga berharap pengetahuan
tentang Manajemen Keperawatan dapat dipahami oleh mahasiswa kesehatan
khusnya keperawatan.
8
DAFTAR PUSTAKA