Anda di halaman 1dari 4

Bahan Ajar Seni Teater Kelas XII

Teater: Pengertian dan Jenis Teater


Pengertian Teater dan Jenis Teater – Istilah teater berasal dari kata Theatron, yang
artinya “tempat di ketinggian” sebagai tempat meletakkan sesajian persembahan bagi
dewa pada zaman Yunani Kuno. Sedangkan dalam KBBI, teater adalah gedung atau
ruangan tempat pertunjukan sandiwara, film, dsb. Namun pengertian tersebut
berkembang yang kemudian teater tidak hanya berarti tempat, tetapi diartikan lebih luas
menjadi segala hal yang dipertunjukkan di depan orang disebut teater. Teater
adalah seni drama yang merupakan penampilan perilaku manusia dengan gerak, tari, dan
juga dalam nyanyiannya terdapat dialog serta akting pemain. Dalam sejarahnya, Yunani
tercatat sebagai bangsa pertama yang mengembangkan teater, tepatnya sekitar 2.500
tahun yang lalu.
Teater: Pengertian dan Jenis Teater

Teater: Pengertian dan Jenis Teater

Jenis-Jenis Teater
Sekarang ini, jenis-jenis teater dibagi menjadi tiga jenis, yaitu teater tradisional,
teater modern, dan teater kontemporer. Berikut ini penjelasan masing-masing jenis
teater tersebut:

By: Delmalia
Bahan Ajar Seni Teater Kelas XII

1. Teater Tradisional

Teater tradisional

Teater tradisional adalah teater yang dilahirkan dari, oleh, dan untuk tradisi
masyarakat tertentu. Ia tumbuh dan diasuh oleh tradisi masyarakat setempat. Teater
tradisional sangat dekat dengan masyarakat lingkungannya bahkan menjadi bagian dari
kehidupan masyarakatnya. Teater tradisional adalah jenis teater yang diwariskan dari
angkatan ke angkatan dalam jangka waktu yang panjang. Teater tradisional bisa
dinamakan teater klasik, seperti; wayang orang, sendratari, lenong, ketoprak. Teater
tradisional berfungsi sebagai sarana upacara, hiburan, dan presentasi estetis yang
berbaur menjadi satu dalam sebuah struktur sajian.
Teater tradisional memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Memiliki keunikan dan keindahan tersendiri, misalnya bentuk dan cara penyajian,
gerak fisik, latar (setting), serta irama pengiringnya.Latar atau setting-nya masih
sederhana.Pertunjukan diselenggarakan di pentas terbuka.Kaya akan pesan moral dan
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.Dialognya dengan improvisasi.

By: Delmalia
Bahan Ajar Seni Teater Kelas XII

2. Teater Modern

Teater Modern

Teater modern adalah teater yang sudah ke luar dari pola-pola yang ada pada teater
tradisional, terikat dengan pola naskah, skenario atau repertoar. Lakonan dipola oleh
sistem penyutradaraan yang mutlak, dan mendapat pengaruh kuat dari perkembangan
teater barat (dramaturgi). Teater modern telah berusaha menghilangkan unsur-unsur
ritualnya hingga menjadi profan dan berfungsi untuk hiburan belaka. Pelaksanaan
pertunjukan sudah terkoordinasi dengan baik, mulai dari memilih naskah, menentukan
tempat pertunjukan, menata dekorasi pentas, serta kesan mewah lainnya.
Adapun ciri-ciri teater modern secara garis besar adalah sebagai berikut:
Pertunjukan telah dilakukan ditempat khusus, seperti di panggung dan penonton
biasanya membayar.Bahasa yang dipakai adalah bahasa nasional.Fungsi teater adalah
untuk hiburan. Ada kebebasan berimprovisasi.Timbul dari golongan elite atau kaum
terpelajar.Kebanyakan berisi kritikan terhadap kehidupan masa kini.

By: Delmalia
Bahan Ajar Seni Teater Kelas XII

3. Teater Kontemporer

Teater Kontemporer

Teater kontemporer adalah karya teater yang mengandung sifat-sifat kekinian.


Berkembang sebagai wujud kreativitas seniman teater untuk menemukan jati dirinya.
Sehingga, teater ini berfungsi sebagai presentasi estetis yang senimannya hanya ingin
mengomunikasikan gagasannya kepada penonton. Banyaknya penonton bukanlah target,
tetapi kualitas penonton menjadi harapan para seniman. Walaupun jumlah penonton
relatif sedikit, tetapi penonton tersebut adalah orang-orang yang paham betul pada
teater serta bisa menangkap konsep garapan, itulah yang diharapkan. Bukan kemewahan
yang ingin disampaikan oleh karya teater kontemporer, melainkan gagasan brilian yang
senantiasa menjadi obsesi para seniman kontemporer ini. Oleh karena itu, teater
kontemporer tidak pernah mengutamakan perangkat yang mewah, baik tempat, kostum
para pemain, dan properti. Hal yang diutamakan adalah ide atau gagasan yang orisinal
dan baru sehingga karya pertunjukannya menjadi pengetahuan bagi para penontonnya.

By: Delmalia

Anda mungkin juga menyukai