BAHAN AJAR
MATERI : SENI RUPA DUA DIMENSI DENGAN OBJEK FLORA, FAUNA DAN ALAM BENDA
Seni rupa adalah cabang seni yang diungkapkan dan diciptakan melalui media rupa (visual) yang
tentunya dapat dilihat oleh mata dan biasanya dapat pula dirasakan melalui rabaan. Intinya,
wujud rupa adalah penghantar utamanya bagi cabang seni ini, bukan suara seperti pada seni
musik, atau gerakan tubuh pada seni tari. Contoh konkretnya adalah Gmabar bentuk, lukisan,
patung, kerajinan tangan dan lain-lain.
Sumanto
Seni adalah hasil proses kerja dan gagasan manusia yang melibatkan keterampilan, kreativitas,
kepekaan indera, kepekaan hati dan pikiran untuk menghasilkan suatu karya yang memiliki
kesan indah, selaras, bernilai seni dan lainnya (Sumanto, 2006, hlm.5).
Plato dan Rousseau berpendapat bahwa seni adalah hasil peniruan alam dari segala seginya.
1. Titik
Unsur terkecil dari suatu karya, titik digunakan untuk menciptakan unsur lain dengan cara
menderetkannya menjadi suatu garis. Namun titik juga dapat digunakan apa adanya tanpa garis
seperti bagaimana karya pointilis yang hanya menggunakan titik yang diatur kerapatannya
untuk membuat suatu gambar.
2. Garis
Garis adalah hubungan antar titik yang menghasilkan guratan serba guna untuk membentuk
unsur lain seperti bidang atau bentuk. Seperti titik, garis juga dapat digunakan apa adanya
tanpa menjadi bidang atau bentuk, misalnya gambar sketsa hanya menggunakan garis untuk
membentuk suatu karya. Garis juga dapat menjadi pengisi gelap terang dengan cara
mengarsirkannya.
By Delmalia
Bahan Ajar Seni Rupa Kelas X
3. Bidang
Bidang merupakan garis yang ujungnya saling bertemu dan membuat area tertutup. Contohnya
adalah: lingkaran, segi tiga, persegi, dsb.
4. Ruang
Ruang adalah area yang terbentuk ketika kita memutuskan untuk menggunakan suatu media
dalam berkarya. Ruang dalam karya dua dimensi lagi-lagi hanya bersifat semu. Ruang di luar
berbagai bidang atau volume disebut dengan ruang negatif, sementara ruang yang berada
dalam bidang atau volume disebut ruang positif. Ruang dapat dimanfaatkan untuk memberikan
kesan tertentu terhadap karya. Misalnya berikan ruang yang lebih besar di atas karya
pemandangan untuk memberikan efek ketenangan dan kemegahan langit.
5. Gelap Terang
Jika kita Ingin membuat gambar potret yang realistik, bukan warna yang harus dibuat benar-
benar akurat, tapi justru adalah gelap terangnya potret tersebut. Ketika bayangan dan cahaya
ditangkap dengan akurat, maka mata kita akan tertipu karena apa yang kita lihat sebetulnya
adalah ada atau tidaknya cahaya. Gelap terang juga sangat penting untuk diperhatikan agar
karya yang kita buat seimbang, tidak terlalu terang dan menghilangkan detail atau terlalu gelap
hingga pemirsa tidak dapat melihat detail.
6. TEKSTUR
Tekstur adalah bagaimana suatu permukaan terasa saat diraba, namun tentunya pada karya 2
dimensi tekstur adalah semu. Tekstur pada karya 2d harus tetap mampu menggetarkan
persepsi raba yang melihat agar ia yakin bahwa tekstur tersebut memang ada.
7. Warna
Warna merupakan unsur yang paling mencolok, sehingga terkadang hanya unsur ini yang
diperhatikan oleh seseorang dalam menentukan suatu karya estetis. Hanya dengan memilih
warna yang matching terkadang cukup untuk beberapa orang. Padahal ada lebih dari itu, warna
merupakan unsur yang paling membutakan bagi semua orang, baik itu perupa maupun
pemirsa, untuk menghindarinya apa yang paling penting diperhatikan oleh warna adalah
persepsi melihat warna dan bagaimana cara membuat warna yang harmonis, karena harmoni
warna bukan hanya matching saja. Tekstur adalah bagaimana suatu permukaan terasa saat
diraba, namun tentunya pada karya 2 dimensi tekstur adalah semu. Tekstur pada karya 2d
harus tetap mampu menggetarkan persepsi raba yang melihat agar ia yakin bahwa tekstur
tersebut memang ada
By Delmalia
Bahan Ajar Seni Rupa Kelas X
prinsip seni rupa adalah berbagai cara untuk menyusun unsur karya seni agar menjadi padu,
seimbang atau efek tertentu yang akhirnya akan menghasilkan karya yang lebih natural, jelas,
indah, menyenangkan atau memberikan dampak yang lebih kuat ketika pandang. Cara-cara
tersebut meliputi beberapa prinsip-prinsip yang akan dijabarkan pada penjelasan di bawah ini.
Keseimbangan
Keseimbangan dapat dilakukan dengan cara menjaga kesimetrisan berbagai gambar yang ada.
Bisa juga dengan membuat keseimbangan yang tidak tampak simetris.
Kesatuan/Keselarasan
Kesatuan adalah kepaduan hubungan antar semua unsur yang menyusun suatu karya seni rupa.
Kesatuan dapat dicapai menggunakan beberapa pendekatan seperti: kesamaan unsur,
kemiripan unsur, keselarasan unsur, keterikatan hingga keterkaitan unsur.
Penekanan
Penekanan atau emphasis adalah point of Interest dari suatu karya. Menggunakan suatu objek
yang lebih dominan dari yang lainnya dapat membantu menarik perhatian yang melihat karya
hanya dalam sekejap.
Kontras
Kontras adalah perbedaan yang sangat mencolok dari setidaknya dua unsur yang berbeda.
Misalnya, titik putih di atas objek hitam, atau tekstur logam di atas tekstur kain yang lembut.
Kontras biasa digunakan untuk membuat penekanan atau gaya komunikasi ironi.
Kejelasan/Clarity
Kejelasan atau Clarity adalah taraf kemudahan suatu karya untuk dimengerti dan
dipahami. Clarity lebih banyak digunakan pada seni terapan seperti desain website, desain.
By Delmalia
Bahan Ajar Seni Rupa Kelas X
a. Berdasarkan fungsinya :
Bahan baku alami : Digunakan secara langsung tanpa proses pengolahan secara kimiawi di
pabrik atau industri terlebih dahulu.
Bahan baku olahan/ sintetis : bahan-bahan alam yang telah diolah melalui proses industri
tertentu menjadi bahan baru yang memiliki sifat dan karakter khusus.
c. Berdasarkan sifatnya
2. Alat
a. Alat utama : alat membentuk atau manggambar yaitu pensil terdiri dari pensil H (keras).
pensil B (lunak han hitam seperti: 2B, 3B, 4B), pensil warna seperti Gribel, luna dan laain-lain.
b. Alat bantu : alat yang diperuntukan tidak secara khusus untuk kegiatan berkarya seni rupa
tetapi sangat diperlukan.
Contoh : alat pemotong (pisau, gunting), alat pengering, alat pengukur.produk, desain
interior, dsb.
1. Teknik arsir yaitu teknik untu menggambar model untuk menimbulkan efek gelap terang
dan bayangan dari objek gambar.
2. Teknik plakat yaitu teknik melukis atau menggambar dengan menggunakan cat air, cat
akrilik atau cat minyak.
3. Teknik dusel adalah teknik dengan cara menggosok sehingga menimblkan kesan gelap
terang atau tebal tipisnya warna gambar
4. Teknik pointilis yaitu teknik dengan menggunakan titik-titik sebagai penciptaan gelap
terang dari sebuah gambar.
By Delmalia
Bahan Ajar Seni Rupa Kelas X
CONTOH GAMBAR
DUSEL ARSIRAN
POINTILIS AQUAREL
By Delmalia
Bahan Ajar Seni Rupa Kelas X
By Delmalia
Bahan Ajar Seni Rupa Kelas X
By Delmalia
Bahan Ajar Seni Rupa Kelas X
By Delmalia