Nim: P07131219012
Seorang anak perempuan berumur 3 tahun TB = 85 cm BD = 30 kg. Anak tersebut sudah masuk
playgroup. Dalam satu hari 6 kali minum susu bubuk sebanyak 200 ml suka makan donat es krim, bakso
dan nugget. Tidak suka makan ikan sayur dan hanya sedikit nasi. Suka jus buah Apalagi ditambah susu.
A. Identitas pasien
Nama: Tera
Usia: 3 tahun
Bb: 30 kg
Tb: 85 kg
B. Skrining Gizi
Jika ada 1 atau lebih kriteria dengan jawaban ya konsul ahli gizi
Kesimpulan = pada pasien ini dilakukan asuhan gizi, karena pada pasien ini jika dibandingkan dengan
grafik BB/U maka digolongkan pada gizi lebih
C. Nutrition Assessment
1. Client History (CH)
2. Data Antropometri
3. Dietary history
1. Domain intake
D. Intervensi gizi
1. Tujuan diet
a. Memberi makanan untuk mencapai dan mempertahankan status gizi sesuai dengan
umur, gender dan kebutuhan fisik
b. Mencapai status gizi normal dengan indeks BB/U
c. Mengurangi asupan sehingga tercapai penurunan BB sebanyak ½ kg/minggu
d. Mencegah kenaikan BB
Kebutuhan protein
Protein = 15% x energi
= 15% x 1.400 kkal
= 210 kkal
= 210 : 4
= 52,5 gr
(+) 10% = 52,5 + 2 = 54,5 gr
(-) 10% = 52,5 – 2 = 50,5 gr
Kebutuhan lemak
lemak = 25% x energi
= 25% x 1.400 kkal
= 350 kkal
= 210 : 9
= 38,8 gr
(+) 10% = 38,8 + 3,88 = 42,6 gr
(-) 10% = 38,8 – 3,88 = 34,9 gr
Kebutuhan karbohidrat
karbohidrat = 60% x energi
= 60% x 1.400 kkal
= 840 kkal
= 840 : 4
= 210 gr
(+) 10% = 210 + 21 = 241 gr
(-) 10% = 210 – 21 = 189 gr
5. prinsip diet
a. energi rendah
b. protein sedikit lebih tinggo
c. lemak sedang
d. karbohidrat sedikit lebih rendah
e. vutamin dan mineral cukup sesuai kebutuhan
6. syarat diet
a. energi rendah dengan krang lebih 1400 kkal
b. protein sedikit lebih tinggi kurang lebih 52 gram untuk memelihara jaringan sel tubuh
c. lemak sedang yaitu 38,8 gram, jenis lemak disesuaikan dengan toleransi pasien
d. karbohidrat sedikit lebih rendah yaitu 210 gram sebagai sumber energi untuk
menunjang aktivitas sehari hari
7. bahan makanan yang dihindari
a. sumber karbohidrat: karbohidrat sederhana seperti, gula pasir, gula merah, sirup, kue
manis dan gurih
b. sumber protein hewani: daging berlemak, daging kambing, daging yang diolah dengan
santan kental, di goreng, jeroan, susu full cream, susu kebtal manis
c. sumber protein nabati: kacang yang diolah dengan cara digoreng atau dengan santan
kental
d. sumber lemak: minya kelapa, santan
e. sayur: sayur yang sedikit mengandung serat dan di masak dengan santan kental
f. buah buahan: durian, alpukat, manisan buah, buah yang diolah dengan gula dan susu
full cream atau susu kental manis
Diandra adalah seorang pedagang baju berusia 48 tahun dengan tinggi badan 155 cm dan berat
badan 79 kg titik diantara bekerja selama 10 jam setiap harinya di pasar dan selama berjualan di antara
lebih banyak menghabiskan waktu untuk menunggu suaminya di toko. Suaminya Rendy adalah seorang
PNS dan mereka memiliki 2 orang anak titik Diandra sering menyaksikan tayangan kesehatan terutama
tentang pengaturan diet. Tetapi informasi yang didapat hanya didengarkan dan tidak diimplementasikan
titik di antara akhir-akhir ini mengeluh sering pusing dan mudah lelah titik diantara sudah 3 tahun
terakhir dinyatakan oleh dokter menderita tekanan darah tinggi titik khawatir dengan keadaan istrinya
Rendy membawa istrinya kontrol ke praktek dan melakukan pemeriksaan sebagai berikut:
Kolesterol total 265 mg/dl
LDL 155 mg/dl
HDL 25 mg/dl
Glukosa puasa 100 mg/dl
Tekanan darah = 180/90 mmHg
Diandra sangat suka makanan berlemak dan bersantan, dan 1 hari sebelum pemeriksaan dilakukan,
Diandra sempat ke acara keluarganya dan mengonsumsi makanan tinggi lemak.
Pagi: nasi 200 gram ayam goreng dua potong, sayur asem satu mangkok teh manis satu gelas
Snack titik2 kolak pisang 1 mangkok dan mendoan 3 potong
Siang: nasi 200 gram gulai kambing satu mangkok, lalapan daun kemangi 50 gram teh manis satu gelas
Snack: buah satu gelas + Cracker 5 keping
Malam: mie goreng babat + jus alpukat
% lemak tubuh
% lemak tubuh = (1,2 x BMI) + (0,23 x U) – (10,8 x G) – 5,4
= (1,2 x 32,88) + (0,23 x 48) – (10,8 x 0) – 5,4
= 45,09%
Assessment gizi
Food history
Makanan yg masuk
FH 1.2.2 Konsumsi nasi, ayam mengandung lemak
Type of F baik goreng, sayur asem, jenuh yang tinggi dan
mendoan, sup kikil gulai kolesterol tinggi
kambing, lalapan,
Cracker, mie goreng
babat
Antropometri measurement
AD 1.1.2 79 kg
Bobot Berat badan berlebih
Client history
H 1.1.2 Perempuan -
Gender
Diagnosis gizi
masalah Diagnosis
1. Kelebihan makanan 1. Mengurangi asupan makan
2. Aktifitas fisik 2. Keterbatasan waktu untuk berolahraga
3. Kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi 3. Ketidak siapan untuk merubah kebiasaan
lemak makan
Berdasarkan data asesmen yang telah didapatkan, diketahui Diandra usia 48 tahun dengan tinggi
badan 155 cm dan berat badan 79 kg titik mengalami kelebihan asupan lemak sebesar 17 5% dari
kebutuhan normalnya. Hal ini diperkuat dengan adanya nya data kolesterol serum sebesar 265 mg/dl
dari kadar kolesterol serum normal sebesar <200 mg/dl. Selain itu, tekanan darah dari Diandra mencapai
180 per 90 mmhg dimana Hasil tersebut tergolong dalam presentasi tingkat 3
Dari hasil pemeriksaan antropometri, didapatkan imd Diandra adalah 32, 88 kg per m pangkat 2 yang
masuk ke dalam kategori obesitas tipe 2 titik Hal ini disebabkan karena Diandra gemar mengonsumsi
makanan yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol.
Intervensi gizi
a. Tujuan intervensi
Menurunkan berat badan
menurunkan tekanan darah
meningkatan pengetahuan dalam memilih makanan yang tepat dan bergizi
mengubah perilaku dan kebiasaan makan
b. Deskripsi
Makan semua makanan yang modifikasi zat gizi dengan menurunkan asupan sebesar 500
kkal/hari
Alasan bahwa jenis gaya yang diberikan berupa makanan tinggi serat rendah sodium dan rendah
lemak jenuh tekstur padat dengan frekuensi normal (3 kali sehari)
Sekalipun memberikan edukasi terkait dengan gizi dan perilaku kebiasaan makan
c. Implementasi
memberikan diet sebesar 1970,8 kkal setiap harinya dan diterapkan selama 6 bulan pertama
Meningkatkan aktivitas fisik berupa renang, jalan cepat dan sepeda selama 30 menit dalam satu
minggu maksimal 4 kali
Melakukan edukasi gizi tentang pola makan selama 15 menit minimal Sebulan sekali
Umurnya mengadakan konseling gizi mengenai tidak bisa makanan yang tepat minimal sebulan
sekali selama 30 menit
Memberikan menu makanan sesuai kebutuhan serta memberikan diet rendah lemak dan tinggi
serat