Anda di halaman 1dari 9

ANALISA PROSES INTERAKSI WAHAM (KEBESARAN)

NOVI TRIWANTO

18200100097

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU

PROGRAM PROFESI NERS

TAHUN 2021
ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Klien : Tn. M

Tanggal : 29 September 2021

Waktu : 10.30 WIB

Lingkungan : Tenang, duduk berdampingan, di meja makan.

Interaksi : Pertemuan Ke 1 (Fase Perkenalan)

Tempat : Ruang Merak RSJ Soeharto Herdjan.

Deskripsi Pasien : Penampilan klien cukup rapi, memakai baju kaos RSJ dan memakai

sandal.

Tujuan : Klien mampu :

 Membina hubungan saling percaya.


 Klien mampu menerima realita kehidupannya.
 Klien mampu memenuhi kebutuhan hidupnya.
KOMUNIKASI KOMUNIKASI ANALISA ANALISA RASIONAL
VERBAL NON VERBAL BERPUSAT BERPUSAT
PADA PERAWAT PADA KLIEN
P : Selamat P : Duduk Perawat memulai Klien tampak Ucapan salam
siang pak. berhadapan, percakapan dengan bersedia perawat kepada
mengulurkan tangan, sikap terbuka. berinteraksi. klien meunjukkan
tersenyum sikap penghargaan
terbuka. perawat kepada
klien.
Penghargaan
K : Melihat kearah kepada orang lain
perawat dan merupakan modal
mengulurkan tangan. awal seseorang
dapat membuka
diri dengan orang
lain.
K : Siang sus. K : Klien Perawat tetap Klien berespon Perawat
memandang perawat menjaga posisi positif dengan mempertahankan
dan menjawab salam tubuh dengan menjawab salam sikap terbuka.
dari perawat. terapeutik. yang disampaikan Memandang dan
oleh perawat. mendengarkan
P : Mempertahankan dengan penuh
sikap terbuka, perhatian ketika
memndang dan berinteraksi
mendengarkan dengan klien.
penuh perhatian.

P : Perkenalkan P : suara jelas, Perawat mencoba Klien Membuka diri


nama saya memandang klien untk membuka diri mendengarkan bagi perawat
bruder Novi dengan bersahabat, dan mencoba pertanyaan untuk meudahkan
Triwanto, saya sikap terbuka dan memanggil perawat. dan membina
senang tersenyum. identitas klien. hubungan saling
dipanggil Iwan. percaya dengan
Saya mahasiswa klien.
dari Sekolah K : Memandang
Tinggi perawat dan
Indonesia Maju tersenyum.
Jakarta. Nama
Bapak siapa?
Senang
dipanggi apa?

K : Bapak MS, K : Nada suara klien Perawat Klien terlihat mulai Memperkenalkan
panggil saja Uc. terdengar keras dan menunjukkan sikap menapakkan rasa diri dan
cepat juga sesekali terbuka dengan percaya dengan mengatakan nama
memandang klien perawat. panggilan yang
perawat. disukai dapat
meningkatkan
P : Mendengarkan rasa percaya
dengan penuh kepada orang lain.
perhatian dan sikap
terbuka.

P : oooh baik P : Suara jelas, tetap Perawat mencoba Klien tampak Perawat mencoba
pak Uc, tersenyum, membuka diri dan menerima dan menggali kondisi
Bagaimana mempertahankan mencoba menggali terbuka dengan klien dengan
perasaanya hari sikap terbuka, data baru yang diskusi yang akan pertanyaan
ini? memandang klien mungkin sangat dilakukan dengan terbuka, memberi
dengan bersahabat. diperlukan dari perawat. kesempatan klien
klien. mengeksplorasika
n apa yang
dirasakan klien.

K : Sesekali
memandang
perawat, wajah
tampak rileks.

K : Baik, K : Suara terdengar Perawat Klien sudah mulai Klien sudah


bruder. jelas nada suara menunjukkan sikap menananmkan membuka diri
keras, klien tenang. terbuka dengan sikap terbuka dengan perawat.
Sesekali klien klien. dengan perawat. Ini merupakan
memandang awal yang baik
perawat. untuk mengetahui
lebih dalam lagi
tentang massalah
yang dihadapinya.
P : Memandang
klien dengan sikap
bersahabat dan
mempertahankkan
sikap terbuka.

P : Bapak kalau P : Mempertahankan Perawat melakukan Klien mendengrkan Teknik validasi


bapak tidak kontak mata sambil kliarifikasi penjelasan dan untuk memastikan
keberatan mengangguk terhadap masalah terlihat ingin ucapan klien.
bagaimana perlahan dengan yang dihadapi klien mengungkapkan Kontrak waktu,
kalau kita suara penuh serta membuat permasalahan yang tempat, dan topic
bercakap-cakap perhatian. kontrak pertemuan dihadapi. merupakan cara
tentang dan menentukan untuk menjalin
keinginan bapak topic pembicaraan. hubungan yang
yang tidak terapeutik.
dipahami oleh K : Memandang
keluarga perawat,
bapak ? Jika mendengarkan dan
Bapak bersedia menjawab
mau dimana pertanyaan, muka
kita bercakap- tampak mulai rileks,
cakap? Mau tangan diletakkan
berapa lama? diatas meja.

K : Boleh, kita K : Wajah sudah Perawat Klien sudah Klien sudah dapat
ngobrol disini tampak rileks, mempertahankan tampak percaya membuat suatu
saja, 10-15 memandang lawan sikap terbuka dengan kehadiran keputusan yang
menita juga bicara dan sesekali dengan klien. perawat dan dapat sederhana.
boleh. tersenyum sendiri. membuat kontrak
dengan jelas.

P : Tersenyum dan
menganggukan
kepala.

P : Baiklah, P : Tersenyum, Perawat mencoba Klien Untuk membantu


bagaimana mempertahankan untuk menggali mendengarkan klien kembali ke
kalau kita sikap terbuka, jelas. lebih jauh tentang pertanyaan klien. realita kehidupan
ngobrol 10 waham kebesaran klien dan
menit. Baiklah yang dialami oleh mendiskusikan
sekarang coba klien. kemampukan
Bapak ceritakan klien yang tidak
apa yang bapak terpenuhi.
anggap kleuarag
dan orang-
orang disekitar K : Mendengarkan
bapak tidak dan menjawab
paham dengan pertanyaan perawat,
apa yang bapak memandang
inginkan. perawat.

K : Iya,saya K : Menjawab Perawat mencoba Klien menjelaskan Sikap


merasakan dengan nada suara untuk menggali tentang hal yang mendengarkan
bahwa saya yang keras, cepat, lebih jauh tentang ditanyakan oleh perawat secara
adalah Justine tidak jelas dank lien waham kebesaran perawat. nonverbal
biber tetepi tampak kesal. yang dialami oleh mengomunikasika
orang-orang klien. n kepada klien
tidak menyadari tentang
hal itu dan saya bagaimana
ingin menikahi kehidupan klien
madona yang yang realistis
cantik dan sekdi yang harus klien
tersebut tetapi terima. Dan
orang tua saya menjelaskan
melarang saya P : Mendengarkan Perawat bahwa apa yang
menikahi penjelasan dari mendengarkan klien rasakan dan
madona. Dan klien dengan serius. keterangan yang inginkan itu tidak
suatu hari saya disampaikan klien. bisa dicapai dan
ingin bekuliah tidak benar.
di oxford
university tetapi
orang tua saya
kembali
melarang sya
untuk kuliah ya
mungkin orang
tua saya takut
kalau
pendidikan
ankanya lebih
tinggi darinya
(orangtua klien)
P : Menurut P : Mempertahankan Perawat mencoba Klien Perawat berusaha
bapak apa yang sikap terbuka, suara untuk menggali mendengarkan mengeksplorasi
ada pada diri jelas. lebih jauh tentang pertanyaan dengan
bapak yang seberapa juah klien perawat. pertanyaan
mirip sekali paham tentang terbuka yang
dengan Justine realita kehidupan bertujuan untuk
biber?, coba yang dialami oleh menggali pikiran
bapak sebutkan klien. dan perasaan
gambaran diri klien.
bapak dan
dimana bapak K : Mendengarkan
berada dan menjawab
sekarang! pertanyaan perawat,
memandang
perawat.
K : Saya tinggi K : Menjawab Perawat mencoba Klien menjelaskan Klarifikasi dari
hitam manis, dengann nada suara untuk menggali tentang hal yang klien menandakan
ganteng, banyak yang keras, cepat lebih jauh tentang ditanya oleh klien sudah
uang, mata saya dan tidak jelas. realita kehidupan perawat. mencoba berfikir
bagus seperti Klien tampak serius yang dialami oleh rasional. Hal ini
kucing, hidung dan mata klien klien. dilakukan perawat
say amancung melotot. untuk
seperti Justine meningkatkan
biber, bibir saya kemampuan
seksi seperti analisa klien
madona, saya terhadap suatu
juga pintar dan masalah.
bakal jadi P : Mendengarkan Perawat
pegawai negeri. penjelasan dari klien mendengarkan
Sekarang saya dengan serius. penjelasan dari
ada di RSJ klien dengan
Soehato serius.
Herdajan
Grogol saya
dibawa kesini
karena saya
putus obat.
P : Sekarang P : Mempertahankan Perawat mencoba Klien Perawat berusaha
menurut bapak sikap terbuka, suara untuk menggali mendengarkan mengeksplorasi
apa kebutuhan jelas, lebih jauh tentang pertanyaan dengan
hidup bapak kebutuhan klien perawat. pertanyaan
yang bapak yang belum terbuka yang
tidka miliki dan terpenuhi. bertujuan untuk
ingin menggali
memilikinya? kebutuhan klien
K : mendengarakan yang elm
dan menjawab terpenuhi.
pertanyaan perawat,
memandang
perawat.
K : saya K : Klien menjawab Perawat mencoba Klien menjelaskan Klarifikasi dari
merasakan pertanyaan perawat untuk menggali tentang hal yang klien menandakan
kebutuhan saya dengan serius dan lebih jauh tentang ditanya oleh klien sudah
yang belum bersemangat sambil kebutuhan klien perawat. mencoba berfikir
terpenuhi memperagakan cara yang belum rasional. Hal ini
adalah kasih memparkir terpenuhi.. dilakukan perawat
sayang dari kendaraan dan untuk
orang keluarga bernyanyi. meningkatkan
orang terdekat, kebutuhan klien
dan saya ingin yang belum
orang-orang terpenuhi.
disekeliling P : Perawat
saya paham mendengarkan
dengana pa keterangan yang
yang saya disampaikan klien.
inginkan.
P : Oke, Bapak P : Tersenyum Perawat mencoba Klien Klarifikasi agar
pertemuan kita memepertahankan untuk melatih mendengarkan klien dapat
hari ini sampai sikap terbuka, suara memenuhi pertanyaan menggali
disini, saya jelas. kebutuhan yang perawat. kebutuhan yang
harap belum klien miliki.. klien miliki.
kebutuhan
bapak yang
belum terpenuhi
bisa terpenuhi
walaupun
sedikit selama K : Mendengarkan
di rawat disini. dan menjawab
Dan kalau boleh pertanyaan perawat,
saya mau memandang
memasukkan perawat.
melatih
keampuan yang
bapak miliki ke
dalam jawal
kegiatan harian
bapak.
K : Iya baik K : Tampak Perawat mencoba Klien menjawab Klarifikasi agar
bruder. bersemangat. untuk melatih pertanyaan klien dapat
kemampuan yang perawat. menggali
klien miliki. kemampuan yang
klien miliki.

P : Perawat
mendengarkan
keterangan yang
disampaikan klien.
P : Baikalah, P : Tersenyum Perawat Klien Salam untuk
selamat istirahat memepertahankan berpamitan. mendengarkan menjaga rasa
pak, samapi sikap terbuka, suara salam perawat. saling percaya.
ketemu besok. jelas.

K : Mendengarkan
dan memandang
perawat.
K : Iya bruder. K : Tersenyum Perawat Klien menjawab Salam untuk
senang, sambil berpamitan. salam. menjaga rasa
menganggukan saling percaya..
kepala.

P : Perawat
mendengarkan
keterangan yang
disampaikan klien.

Anda mungkin juga menyukai