Anda di halaman 1dari 3

USG ABDOMEN

USG abdomen adalah pemeriksaan untuk mendeteksi berbagai masalah kesehatan organ-
organ utama dalam rongga perut. Tes ultrasonografi atau tes USG adalah prosedur pencitraan
menggunakan teknologi gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk memproduksi gambar
tubuh bagian dalam, seperti organ tubuh atau jaringan lunak.
Selain untuk melihat perkembangan kehamilan, tes USG dapat digunakan sebagai alat untuk
diagnosis penyakit, memonitor kondisi janin, serta sebagai alat bantu saat prosedur
pembedahan atau prosedur medis tertentu lainnya, seperti pengambilan sampel jaringan
(biopsi). Salah satu jenis tes USG yang bertujuan untuk mendiagnosis kondisi kesehatan
tubuh lain yang tidak berhubungan dengan kehamilan adalah tes USG abdomen (abdominal)
atau USG perut.
A. Apa itu tes USG abdomen?
USG abdomen adalah suatu prosedur pemeriksaan menggunakan teknologi
gelombang suara frekuensi tinggi untuk memeriksa organ-organ utama dalam rongga
perut. Organ-organ tersebut, termasuk kandung empedu, ginjal, hati, pankreas, limpa,
kandung kemih, hati, dan usus.
B. Kapan pemeriksaan USG perut dibutuhkan?
Dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan USG perut untuk membantu
dalam:
 Mendeteksi penyebab nyeri pada perut.
 Mendeteksi penyebab infeksi pada ginjal.
 Mendeteksi penyebab pembengkakan perut.
 Mendeteksi kerusakan setelah cedera.
 Mendeteksi lokasi batu ginjal atau batu empedu.
 Mendeteksi penyebab tes darah yang abnormal, seperti tes ginjal atau tes
fungsi hati.
 Mendiagnosis serta memantau perkembangan tumor dan kanker.
C. Pemeriksaan USG perut umumnya juga disarankan oleh dokter bagi Anda yang
memiliki risiko kondisi kesehatan sebagai berikut:
 Cairan dalam rongga perut
 Batu empedu
 Hernia
 Tumor
 Pankreatitis
 Batu ginjal
 Kanker hati
 Kanker ginjal
 Radang usus buntu
 Pembesaran organ-organ liver, ginjal, atau limpa
Selain itu, jika Anda seorang pria berusia 65-75 tahun yang memiliki kebiasaan merokok,
disarankan untuk USG perut guna mengetahui risiko aneurisma aorta perut. Aneurisma aorta
perut adalah penonjolan pembuluh darah utama yang membawa darah dari jantung ke organ
dan jaringan di bagian bawah tubuh, yang disebut dengan aorta.
Pemeriksaan USG perut juga dilakukan untuk membantu dokter dalam memandu prosedur
medis tertentu, seperti:
 Biopsi perut. Dokter mungkin akan melakukan USG perut guna memastikan
letak jarum untuk mengambil sampel kecil jaringan
 Membantu dokter untuk mengeluarkan cairan dari kista atau abses
 Memeriksa aliran darah dalam perut

D. Apa yang harus dipersiapkan sebelum USG abdominal?


Dokter biasanya akan meminta Anda mengonsumsi setidaknya 6 gelas air putih 2 jam
sebelum pemeriksaan dan menahan buang air kecil untuk USG daerah panggul karena
kandung kemih harus penuh. Anda juga diminta untuk berpuasa selama 8-12 jam
sebelum pemeriksaan USG.
Hal ini karena makanan yang belum tercerna dengan baik dalam perut dan urine di
kandung kemih dapat menghalangi gelombang suara sehingga hasil pemeriksaan
menjadi kurang optimal. Tanyakan pula kepada dokter apakah Anda bisa
mengonsumsi obat-obatan yang biasa Anda minum atau tidak sebelum melakukan
USG abdominal.

E. Bagaimana prosedur USG abdomen dilakukan?


USG abdominal umumnya dilakukan di rumah sakit. Prosedur ini biasanya akan
berlangsung kurang dari 30 menit lamanya. Proses USG abdominal akan dilakukan
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Anda akan diminta melepas pakaian maupun aksesoris yang Anda kenakan, seperti
ikat pinggang, perhiasan, serta benda lainnya yang berisiko mengganggu proses
pemindaian.
1. Anda wajib melepas pakaian dari bagian pinggang ke bawah dan mengenakan
pakaian khusus yang disediakan oleh rumah sakit.
2. Anda akan diminta untuk berbaring di atas meja scanner dengan kondisi perut
yang terbuka.
3. Dokter akan mengoleskan gel konduktif ke seluruh permukaan area kulit perut
yang diperiksa.
4. Kemudian, dokter akan menggerakkan stik bernama transduser dengan gerakan
maju mundur secara perlahan ke area permukaan kulit perut tertentu guna
menangkap gambar organ-organ di dalamnya.
5. Transduser akan menggambarkan kondisi organ dalam perut Anda secara jelas
melalui monitor.
Terkadang, dokter akan meminta Anda untuk mengubah posisi saat berbaring atau
menarik, menahan, dan menghembuskan napas guna mendapatkan hasil gambar yang
jelas. Namun, jika tidak ada aba-aba tersebut, Anda bisa bernapas secara normal.
Setelah pemeriksaan USG perut dilakukan, Anda dapat langsung pulang ke rumah
atau kembali melakukan aktivitas dengan normal. Hasil pemeriksaan biasanya akan
didiskusikan oleh Anda dan dokter beberapa hari atau minggu kemudian.
F. Risiko yang mungkin timbul dari pemeriksaan USG abdominal
Pemeriksaan USG abdominal tidak menimbulkan risiko komplikasi apa pun. Ini tidak
seperti pemeriksaan rontgen atau CT scan, pemeriksaan USG perut tidak
menggunakan paparan sinar radiasi.
Jika Anda mengalami sakit perut, Anda mungkin merasa sedikit tidak nyaman selama
proses pemeriksaan USG. Pastikan untuk memberi tahu dokter Anda apabila rasa
sakit berangsur memburuk. Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter
terlebih dahulu sebelum menjadwalkan pemeriksaan USG abdomen. Dengan
demikian, prosedur ini akan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Anda mungkin juga menyukai