LAPORAN KINERJA
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)
Nomor : Kepada
Hal : Laporan Kinerja BPD Tahun 2020 Melalui Camat Kelam Permai
di-
S I N T A N G.
Dengan hormat, sesuai dengan peraturan daerah Kabupaten Sintang nomor 17 tahun 2006 tentang
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bahwa BPD berkewajiban menunjukkan komitmen untuk
melaksanakan tanggungjawab dan wewenangnya serta sudah memiliki metode kerja yang
digunakan dalam proses pelaksanaan tugas dan fungsinya dan BPD wajib melaporkan kinerja BPD
secara tertulis kepada Bupati melalui Camat serta disampaikan kepada Petinggi dan forum
musyawarah Desa secara tertulis dan atau lisan dan Peraturan Bupati Sintang Nomor 79 tahun 2018
tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Desa dan BPD, maka bersama ini kami sampaikan
Demikian atas perkenan dan perhatian Bapak, kami mengucapkan terima kasih
.................................................
Tembusan:
Pertinggal
Kata Pengantar
Segala puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya, segenap anggota BPD Desa Sungai Buaya Kecaatan Kayan Hilir Kabupaten
Sintang serta mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama para masyarakat
Desa Kebong yang telah berpartisipasi dan membantu kegiatan pelayanan dan
Laporan kinerja BPD Desa Sungai Buaya Kecaatan Kayan Hilir di tahun 2020
Laporan ini kami susun dengan harapan dapat memberikan informasi kepada segenap
masyarakat Desa Kebong tentang kinerja kami sebagai BPD yang mempunyai fungsi
Sungai Buaya Kecaatan Kayan Hilir secara bertahap ke Pemerintah Desa untuk di tindak
lanjuti.
Semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat dan anugerah-Nya
( ) ( )
2
DAFTAR ISI
LAPORAN KINERJA...............................................................................................1
Kata Pengantar........................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................4
A. Latar Belakang......................................................................................................4
B. Dasar Hukum.........................................................................................................4
BAB IV PENUTUP..................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan diterbitkannya Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang
Perubahan atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah sebagai pengganti Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 maka
Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2001 tentang Pedoman Umum
Pengaturan mengenai Desa harus disesuaikan dengan Undang-undang Nomor
8 tentang Perubahan atas Undang-undang 32 Tahun 2004. Walaupun terjadi
pergantian Undang-undang namun prinsip dasar sebagai landasan pemikiran
pengaturan mengenai desa yaitu, (1) Keanekaragaman, (2) Partsipasi, (3)
Otonomi ash, (4). Demokratisasi dan (5) Pemberdayaan masyarakat.
Salah satu prinsip dasar landasan pemikiran mengenai desa yaitu
demokratisasi yang memiliki makna bahwa penyeenggaraan pemerintah dan
pelaksanaan pembangunan di Desa harus mengakomodasi aspirasi
masyarakat melaiui Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Lembaga
Kemasyarakatan sebagai mitra Pemerintah Desa,
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) berfungsi menampung dan menyalurkan
aspirasi masyarakat dan disamping itu BPD mempunyal wewenang
mengawasi pelaksanaan peraturan desa dalam rangka pemantapan
pelaksanaan kinerja pemerintah desa.
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Sungai Buaya Kecaatan Kayan Hilir
telah dibentuk pada Tahun 20... sesuai dengan SK Nomor ..... Tahun ......
dengan jumlah keanggotaan sebanyak 9 orang. Pada tanggal 3 September
2019 ditetapkan anggota BPD yang baru untuk periode 2019-2025 sesuai
dengan SK Nomor…. Sebagai pertanggungjawaban atas kinerjanya, maka
pada setiap tahun menyusun laporan.
B. Dasar Hukum
1. Permendagri No. 110 Tahun 2016 Tentang BPD,
Pasal 61 Laporan kinerja BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaporkan secara tertulis kepada Bupati/Wali kota melalui Camat serta
disampaikan kepada Kepala Desa dan forum musyawarah Desa secara tertulis
dan atau lisan”.
Pasal 62 ayat 2 “Laporan kinerja BPD yang di sampaikan pada forum
Musyawarah Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 61 pada ayat
(3) merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas BPD
kepada masyarakat Desa”.
2. Peraturan Daerah Kabupaten Jepara Nomor 12 tahun 20017 Tentang
BPD :
Pasal 62 ayat 3 “Laporan kinerja BPD sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilaporkan secara tertulis kepada Bupati melalui Camat serta
disampaikan kepada Petinggi dan forum musyawarah Desa secara
tertulis dan atau lisan”.
Pasal 63 ayat 2 “Laporan kinerja BPD yang disampaikan pada forum
musyawarah Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 62 ayat (3)
merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas BPD
kepada masyarakat Desa”.
BAB II
GAMBARAN UMUM DESA
Luas wilayah Desa Sungai Buaya Kecaatan Kayan Hilir adalah 554,159 ha.
Luas lahan yang ada terbagi dalam beberapa peruntukan, dapat
dikelompokkan seperti untuk fasilitas umum, pemukiman, pertanian, kegiatan
ekonomi dan lain-lain. Desa Sungai Buaya Kecaatan Kayan Hilir dapat
dikategorikan dalam daratan rendah. Dengan kondisi Topografi demikian,
Desa Sinanggul memiliki variasi ketinggian antara 5 m sampai dengan 20 m
dari permukaan laut.
B. Demografi
Berdasarkan data Administrasi Pemerintah Desa, jumlah penduduk
yang tercatat secara Administrasi berjumlah 13.979 jiwa , terdiri dari laki-laki
7.144 jiwa atau 51,1 % dari total jumlah penduduk yang tercatat. Sedangkan
perempuan 6.835 jiwa atau 48,9 % dari total jumlah penduduk yang tercatat
pada Tahun 2018. Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.1 Perkembangan Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
KELOMPOK UMUR LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1 2 3 4
0–4 990 954 1.944
5–9 697 673 1.370
10 – 14 689 656 1.345
15 – 19 705 665 1.370
20 – 24 723 677 1.400
24 – 29 736 704 1.440
30 – 39 708 659 1.367
40 – 49 658 652 1.310
50 – 59 636 637 1.273
60+ 602 558 1.160
TK 8
SD / MI 8
SMP / MTs 3
SMU / SMK / MA 2
Sumber: Data diolah tahun 2020
Permasalahan pendidikan secara umum antara lain masih
rendahnya kualitas pendidikan, rendahnya tingkat partisipasi masyarakat
dalam pendidikan, terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan,
rendahnya kualitas pengajar dan tingginya angka putus sekolah.
b. Kesehatan
Kesehatan merupakan bagian penting dari pemenuhan kebutuhan
masyarakat desa sinanggul dalam menunjang aktivitas sehari-harinya.
Sarana dan prasarana yang ada di Desa Sinanggul dapat dilihat pada tabel
berikut :
Table 2.4 Sarana dan Prasarana Kesehatan Desa Sinanggul
1 PuskesmasPembantu 1
2 Pos Bersalin Desa 1
3 Paramedis
4 Bidan
5 Dukun Bersalin
6 Posyandu
Sumber: Data diolah tahun 2020
Adapun jarak tempuh terjauh warga Desa Sungai Buaya ke
puskesmas terdekat dengan jarak tempuh ...... KM dan menuju rumah sakit
terdekat adalah ...... Km.
c. Kesejahteraan Sosial
Masalah kemiskinan dan pengangguran tetap merupakan salah satu
masalah di Kabupaten Jepara pada umumnya, demikian juga dengan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya di Desa
Sinanggul. Berikut data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) di Desa Sinanggul :
Table 2.5 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Desa Sinanggul
2 Jalan Berbatu/Tanah 26 24 21
3 Jematan Kecil 9 9 9
4 Jembatan Sedang/Besar 3 3 3
5 Bendungan 10 10 10
6 Jaringan Irigasi 3 3 3
Sumber: Data diolah tahun 2020
Dalam rangka menjalankan visi dan misi diatas, salah satu komponen penting
adalah perangkat, maka perangkat desa sinanggul di harapkan memiliki kompetensi
sebagai berikut :
1. Pelayanan Prima.
A. Program Kerja
BPD Desa Sungai Buaya berkedudukan sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan desa Sungai Buaya sesuai dengan fungsi dan wewenangnya.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Badan
Permusyawaratan Desa ( BPD) maka BPD Sungai Buaya memiliki program
kerja sesuai dengan tugas yang diamanatkan dalam peraturan daerah tersebut
yaitu:
1. menggali aspirasi masyarakat;
2. menampung aspirasi masyarakat;
3. mengelola aspirasi masyarakat;
4. menyalurkan aspirasi masyarakat;
5. menyelenggarakan musyawarah BPD;
6. menyelenggarakan musyawarah Desa;
7. membentuk panitia pemilihan Petinggi;
8. menyelenggarakan musyawarah Desa khusus untuk pemilihan Petinggi
antarwaktu;
9. membahas dan menyepakati rancangan Peraturan Desa bersama Petinggi;
10. melaksanakan pengawasan terhadap kinerja Petinggi;
11. melakukan evaluasi LKPPD;
12. melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa dan
peraturan petinggi.;
13. mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian petinggi;
14. menyusun tata tertib BPD
15. menciptakan hubungan kerja yang harmonis dengan Pemerintah Desa dan
lembaga Desa lainnya; dan
16. melaksanakan tugas lain yang diatur dalam ketentuan peraturan
perundang- undangan.
B. Kinerja BPD Sungai Buaya Tahun 2020
Sesuai dengan perda nomor 12 tahun 2017 BPD memiliki fungsi membahas
dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa bersama Petinggi; menampung
dan menyalurkan aspirasi masyarakat Desa; dan melakukan pengawasan
kinerja Petinggi. Adapun tugas maupun kinerja yang telah kami laksanakan
sebagai BPD Desa Sungai Buaya sejak 1 Januari 2020 sampai dengan 31
Desember 2020 adalah sebagai berikut :
16
BAB IV
PENUTUP
Demikian Laporan Kinerja BPD Desa Sungai Buaya Tahun 2020 yang dapat kami
sampaikan. Dengan segala kerendahan hati kami menyampaikan terima kasih
yang sebesar besarnya kepada semua pihak, terutama Pemerintah Desa dan
Lembaga Desa yang telah membantu kami dalam melaksanakan tugas kami
selama Tahun 2020 Dukungan ,bantuan dan peran serta dari Lembaga Desa dan
tokoh masyarakat senantiasa kami harapkan .
Akhirnya kami berharap kinerja maupun tugas yang telah kami laksanakan dapat
memberi arti dan manfaat bagi masyarakat dan Desa Sungai Buaya Semoga
Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan hikmat, akal budi dan Kasih
Karunia-Nya kepada kita semua untuk terus membangun Desa Sinanggul yang
kita cintai ini semakin maju, mandiri makmur dan sejahtera. Amin.
( ) ( )
17