Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL DANA HIBAH

BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH


( BOSDA ) SEKOLAH SWASTA
MTs SABILAL MUHTADIN SAMARINDA
TAHUN ANGGARAN 2024

MADRASAH TSANAWIYAH SABILAL MUHTADIN


KALIMANTAN TIMUR
JL. JAKARTA BLOK.D KELURAHAN LOA BAKUNG
KECAMATAN SUNGAI KUNJANG KOTA SAMARINDA
Nomor : 0041/02/MTs.SM/P.BOSDA/1/2023 Samarinda, 26 Januari 2023
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan Dana Hibah Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA)
Tahun Anggaran 2024

Kepada Yth :
Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
Kota Samarinda
Di
Tempat

Assalamualaikum, Wr.Wb.

Berkenaan dengan adanya Dana Hibah untuk Bantuan Operasional Sekolah Daerah
(BOSDA) untuk Sekolah Swasta Tahun 2024 dari Pemerintah Daerah Kota Samarinda, maka
dengan hormat kami :

Nama Sekolah : Sabilal Muhtadin


Tingkat/Jenjang : MTs
NPSN : 30401102
Alamat : Jl. Jakarta Blok D Kelurahan Loa Bakung
Kecamatan Sungai Kunjang

Mengajukan permohonan kepada Bapak agar diusulkan untuk menerima dana bantuan
dimaksud demi mendukung kelancaran proses kegiatan belajar mengajar di sekolah kami. Data
pendukung terlampir.

Demikian permohonan ini disampaikan dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Waalaikumsalam Wr.Wb.

Mengetahui,
Ketua Yayasan, Kepala Sekolah,

Saberan Ir. Supiadi

Tembusan Kepada Yth :

1. Walikota Kota Samarinda


2. Kepala BAPPEDA Kota Samarinda
3. Kepala BPKAD Kota Samarinda

2
DAFTAR USULAN JUMLAH SISWA SMP/MTS SABILAL MUHTADIN
PENERIMA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH (BOSDA)
SEKOLAH SWASTA KOTA SAMARINDA
TAHUN ANGGARAN 2024

Biaya
Biaya/Bulan
No. Nama Sekolah Alamat Sekolah Jumlah Siswa /Tahun
(Rp.) (Rp.)

Sabilal Jl. Jakarta Blok


1. 131 30.000 47.160.000
Muhtadin Kelurahan Loa Bakung

Jumlah 47.160.000

Samarinda, 26 Januari 2023


Mengetahui,
Ketua Yayasan, Kepala Sekolah,

Saberan Ir. Supiadi

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan pendidikan pada hakekatnya merupakan proses pembangunan


sosial-ekonomi dan budaya untuk menuju kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera lahir
maupun batin. Meningkatnya mutu pendidikan akan memberikan peluang lebih besar
kepada masyarakat untuk dapat berperan serta dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sebagai bagian upaya peningkatan kesejahteraan. Meningkatnya pembangunan
pendidikan juga berarti meningkatkan kemampuan komunikasi antar penduduk, antar suku,
antar pulau, dan antar Negara.

Pembangunan pendidikan juga akan meningkatkan proses pembangunan ekonomi


masyarakat dan memantapkan langkah kita dalam memasuki tahap industrialisasi sehingga
tingkat kesejahteraan masyarakat akan meningkat lebih tinggi lagi.

Merupakan suatu kemajuan yang sangat berarti karena saat ini pemerintah dan
rakyat Indonesia telah berketetapan bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang.
Salah satu indikatornya adalah telah ditetapkannya oleh MPR untuk memprioritaskan
anggaran pendidikan minimal 20% dari APBN. Langkah ini merupakan awal kesadaran
pentingnya pendidikan sebagai invetasi jangka panjang.

Lahirnya UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang


menghapus diskriminasi satuan pendidikan negeri dan swasta, sekolah madrasah, serta
memasukkan diniyah dan pesantren dalam sistem pendidikan nasional, memaksa Negara
mengubah haluan kebijakannya terhadap pendidikan Islam, termasuk anggaran pendidikan
baik dari pusat dan daerah yang harus didistribusikan secara lebih adil.

Sejak awal keberadaannya sampai sekarang dan di masa-masa yang akan datang,
sekolah selain berfungsi sebagai lembaga pendidikan juga berperan sebagai pusat
pengembangan masyarakat dan pusat pengembangan sumber daya manusia. Dalam
posisinya yang unik ini, sekolah diharapkan dapat menjadi bagian yang lebih nyata dalam
Sistem Pendidikan Nasional, sehingga lebih bermakna peranannya dalam pencerdasan
masyarakat dan pembangunan bangsa.

Lembaga pendidikan merupakan salah satu lembaga yang berkontribusi besar


terhadap bangsa Indonesia dan bisa mendukung terwujudnya Samarinda Kota Sebagai Pusat
Peradapan khususnya di bidang pendidikan.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Kependidikan pasal


30 sampai 44.

4
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2004 tentang perimbangan
keuangan antara pusat dengan Pemerintah Daerah.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
5. Peratuan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan
Keagamaan.
6. Peraturan Menteri Agama Nomor 3 Tahun 1983 tentang Kurikulum Madrasah Diniyah.
7. Peraturan Pemerintah Nomor : 38 tahun 2007 tentang pembagian urusan Pemerintah,
Pemerintah Daerah Propinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota (Lembaga Negara tahun 2007
Nomor : 82 Tambahan Lembaran Negara Nomor : 4737).
8. Peratuaran Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 24 tahun 2008 tentang Standar Tenaga
Administrasi Sekolah.
9. Salinan Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor : 78 tahun 2009 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Penggunaan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) tahun 2009.
10. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Kota
Samarinda.
11. Peraturan Walikota Samarinda tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial
yang bersumber dari anggaran Pendapata Belanja Daerah Nomor 22 Tahun 2018.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan pemberian Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) ini
adalah :

1. Maksud

Untuk memberikan bantuan biaya operasional penyelenggaraan pendidikan sesuai


dengan kebutuhan mendasar dan pokok siswa dan guru pada jenjang SD, SMP, Madrasah
Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs).

Bahwa dalam rangka peningkatan mutu pendidikan dan menekan angka putus
sekolah pendidikan dasar 9 (Sembilan) tahun.

Bahwa untuk memenuhi hak setiap warga Negara untuk mendapatkan pendidikan
sekaligus untuk mencapai sasaran program penuntasan wajar dikdas 9 tahun yang terukur
dengan tercapainya APK/APM untuk jenjang pendidikan SD/MI, SMP/MTs Swasta.

Bantuan Dana Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) yang selama diberikan kepada
sekolah sangat membantu karena Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diberikan
dari pusat masih dirasakan tidak cukup dalam mendukung pembiayaan pelaksanaan 8
Standar Nasional Pendidikan yaitu :
1. Standar Kelulusan

5
2. Standar Isi
3. Standar Proses
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5. Standar Sarana dan Prasana
6. Standar Pengelolaan
7. Standar Pembiayaan
8. Standar Penilian

Bahwa sehubungan dengan point 1 maka perlu diberikan dana untuk supporting ke
sekolah-sekolah dalam rangka pemenuhan kebutuhan dalam proses belajar mengajar
(PBM) dalam bentuk dana BOSDA yang bersumber dari APBD Kota Samarinda Tahun 2024

2. Tujuan

a. Mencegah siswa putus sekolah pada jenjang SD, SMP, Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan
Madrasah Tsanawiyah (MTs).
b. Membantu siswa yang mengalami kesulitan karena di sebabkan oleh kondisi ekonomi,
geografi, maupun alasan sosial lainnya untuk melanjutkan pendidikan.
c. Meningkatkan kualitas pembelanjaran.
d. Meningkatkan kesejahteraan, motivasi mengajar, dan kinerja tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan.
e. Mendukung pembiayaan 2 SNP yang tidak bisa di caper oleh BOS Pusat Pusat.
f. Mendukung terwujudnya Samarinda Kota Sebagai Pusat Peradapan di bidang
pendidikan.

6
BAB II

BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH (BOSDA)


UNTUK MADRASAH TSANAWIYAH (BOSDA MTs)

A. PROFIL SEKOLAH
1. Nama Sekolah : Sabilal Muhtadin
2. Alamat : Jl. Jakarta Blok D RT
 Kelurahan : Loa Bakung
 Kecamatan : Sungai Kunjang
 Kota : Samarinda
 Provinsi : Kalimantan Timur
 Kode Pos : 75126
 Telepon : 0541-274162
 E-mail :-
 Faks :-
3. Status Sekolah : Negeri/Swasta *)
4. Tipe Sekolah : Yayasan
5. Nama Lembaga : Yayasan Pendidikan Islam Sabilal Muhtadin
6. Alamat Lembaga : Jl. Jakarta Blok D RT 18
 Telepon :-
 Faks :-
7. No. Statistik Sekolah :
 NSS : 121264720023
 NIS :-
 NPSN : 30401102
8. Jenjang Akreditasi : Terakreditasi B
9. Tahun Pendirian : Tanggal 25 Agustus 1986
10. Tahun Beroprasi : 1986
11. SK Pendirian : Tanggal 05 Nopember 1992 Nomor. D/W.q/MTs/18/1992
12. Status Kepemilikan : Milik Yayasan
a. Status tanah : SHM / HGB / Hak Pakai / Akte Jual beli / Hibah*)
b. Luas tanah : 4163 M2
c. Status Bangunan : Milik Sendiri
d. Luas Bangunan : 4163 M2

7
B. DATA SISWA, GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

1. DATA SISWA
a. Menurut Jenis Kelamin : Putra : 69 Siswa Putri : 62 Siswa Total : 131 Siswa
b. Menurut Kelas
Jenis Kelamin
No. Kelas Jumlah Per Kelas Keterangan
Laki-laki Perempuan
1 VII 17 21 38 38
2 VIII 29 22 51 51
3 IX 23 18 41 41
Total 69 62 131 131

2. DATA GURU
a. Jumlah : 13 Orang
b. Status : PNS : - Non PNS : 13
c. Jenis Kelamin : Laki-laki : 6 Perempuan : 7
d. Pendidikan Terakhir : Diploma 3:1 Strata 1 : 15 Strata 2 : -

3. DATA TENAGA KEPENDIDIKAN


a. Jumlah : 2 Orang
b. Status : PNS : - Non PNS : 2
c. Jenis Kelamin : Laki-laki : - Perempuan : 2
d. Pendidikan Terakhir : SMA/SMK : - Diploma 3: - Strata 1: 2

C. USULAN / KEBUTUHAN BOSDA

Perlu diketahui bahwa BOSDA yang dialokasikan kepada sekolah dan para guru serta
tenaga kependidikan memiliki persyaratan administrasi yang harus di penuhi oleh lembaga
untuk dapat menerima bantuan dana tersebut pada jenjang SD, SMP, Madrasah Ibtidaiyah (MI)
dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) :

Biaya / Bulan
No. Peruntukan Jumlah Biaya Untuk 1 Tahun ( Rp )
(Rp)

1. Siswa 131 30.000 47.160.000

Total Anggaran 47.160.000

Jadi total anggaran kebutuhan untuk penyelenggaraan pendidikan di lembaga kami


selama 1 (satu) tahun adalah sebesar 131 siswa x @Rp. x 12 Bulan = Rp. 47.160.000,-
(Empat puluh tujuh juta seratus enam puluh ribu rupiah ).

Dana sebesar itu akan digunakan sesuai petunjuk teknis tentang BOSDA untuk biaya
operasional penyelenggaraan pendidikan 8 Standar Nasional Pendidikan yang tertuang dalam
RKAS sekolah.
8
BAB III
PENUTUP

Demikian gambaran secara singkat tentang permohonan Bantuan Operasional Sekolah


Daerah (BOSDA) untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sabilal Muhtadin Samarinda Tahun 2024.
Dengan adanya program tersebut, semoga dapat memberikan manfaat nyata bagi
lembaga, khususnya dalam rangka mendukung kelancaran proses kegiatan belajar mengajar
yang ada.
Dengan gambaran ini semoga dapat dijadikan informasi untuk Pemerintah Kota
Samarinda, Bappeda Kota Samarinda dan BPKAD kota Samarinda, dan Dinas Pendidikan Kota
Samarinda dalam memberikan dana hibah untuk fungsi pendidikan terhadap pelaksanaan
program 8 Standar Nasional Pendidikan, karena pembangunan pendidikan merupakan tanggung
jawab bersama antara masyarakat dan pemerintah, baik Pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi
maupun Pemerintah Daerah sesuai dengan amanat Undang-Undang 1945 bahwa setiap warga
Negara berhak mendapat pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai