0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan2 halaman
1. Etika dan moral sangat penting dalam menghadapi pandemi corona agar hubungan sosial tetap terjaga berdasarkan hadis yang menjelaskan tentang keserakahan dan hubungan dengan tetangga.
2. Islam mendorong pengembangan ilmu pengetahuan tetapi ilmu dan agama sering dipisahkan di Indonesia, padahal ayat Al-Qur'an menjelaskan bahwa ilmu manusia terbatas sehingga keduanya perlu disatukan.
3. Laporan UAS
1. Etika dan moral sangat penting dalam menghadapi pandemi corona agar hubungan sosial tetap terjaga berdasarkan hadis yang menjelaskan tentang keserakahan dan hubungan dengan tetangga.
2. Islam mendorong pengembangan ilmu pengetahuan tetapi ilmu dan agama sering dipisahkan di Indonesia, padahal ayat Al-Qur'an menjelaskan bahwa ilmu manusia terbatas sehingga keduanya perlu disatukan.
3. Laporan UAS
1. Etika dan moral sangat penting dalam menghadapi pandemi corona agar hubungan sosial tetap terjaga berdasarkan hadis yang menjelaskan tentang keserakahan dan hubungan dengan tetangga.
2. Islam mendorong pengembangan ilmu pengetahuan tetapi ilmu dan agama sering dipisahkan di Indonesia, padahal ayat Al-Qur'an menjelaskan bahwa ilmu manusia terbatas sehingga keduanya perlu disatukan.
3. Laporan UAS
NIM : 42219020 Kelas/ Prodi : 1A / D4 Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi
UAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
1. Etika, Akhlak, dan, Moral
Persoalan : Ancaman Corona dan Etika Pandemi corona menimbulkan banyak persoalan salah satunya adalah masalah etika. Etika merupakan tatanan perilaku berdasarkan suatu sistem tata nilai suatu masyarakat tertentu namun etika saat ini kurang diindahkan dalam hal ini masyarakat memborong masker tanpa memikirkan nasib orang lain yang tidak kebagian, mereka melakukan tidak lain untuk melindungi diri namun banyak yang tidak mementingkan etika sosial kepada sesama. Merebaknya pandemi ini membuat masyarakat lebih overprotektif terhadap lingkungan sekitar.Ketakutan ini memberikan pengaruh sosial. Seseorang dapat lebih mudah menaruh curiga pada orang yang batuk atau bersin di sekitar lingkungan bahkan mengucilkannya. Ketidakmampuan dalam mengelola rasa curiga memiliki potensi merusak hubungan sosial masyarakat. Namun dalam hal ini sangatlah penting menjunjung etika agar hubungan tetap terjaga. Terdapat beberapa dalil yang berkaitan dengan persoalan ini, yaitu : اَالَ َواِ َّن فِى ْال َج َس ِد ُمضْ َغةً اِ َذا )ارىGG ُد ُكلُّهُ اَالَ َو ِه َي ْالقَ ْلبُ (رواه البخG َد ْال َج َسG َت فَ َس Gْ دG ُد ُكلُّهُ َواِ َذا فَ َسG لُ َح ْال َج َسG ص ْ لُ َحG ص َ ت َ “ Ketahuilah, didalam tubuh manusia ada segumpal daging. Apabila segumpal daging itu baik,baiklah tubuh seluruhnya, dan apabila daging itu rusak, rusaklah tubuh seluruhnya. Ketahuilah olehmu, bahwa segumpal daging itu adalah qalbu (hati)” (H.R. Bukhari). Dan Hadis Riwayat Muslim dan Abu Ya’la “ Dari Anas bin Malik ra., sesungguhnya Rasulullah SAW. Bersabda, “ Demi (Allah) yang jiwaku di tangan-Nya, tidaklah beriman sesorang hamba sehingga dia mencintai tetangganya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri”. Dalam hadis tersebut dijelaskan bahwa keserakahan dapat menimbulkan berbagai penyakit yang dapat memutus hubungan antar sesama manusia serta penyakit dalam organ tubuh. Pada hadist kedua menjelaskan tentang hubungan dalam bertetangga yang mana kita tidak boleh berfikiran negatif dan senantiasa mencintai tetangganya dalam segala keadaan.
2. Ilmu Pengetahuan Dalam Islam
Persoalan : Problematika Ilmu Pengetahuan dalam Islam Saat ini Islam mendorong umatnya untuk mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berkembang yang mana lebih mementingkan pengembangan dan penguasaan Iptek untuk menjadi sarana Ibadah. Saat ini problem ilmu pengetahuan menjadi tantangan pemikiran yang serius hal ini karena saat ini di Indonesia lebih dominan agama dianggap tidak ada kaitannya dengan ilmu, begitu juga ilmu yang dianggap tidak mempurdulikan agama. Pendidikan Islam yang ada hanya mengajarkan ilmu – ilmu agama saja. Sedangkan di sisi lain orang yang menempuh pendidikan diluar Islam hanya mendapatkan porsi kecil dalam hal pendidikan Islam atau bahkan sama sekali tidak mendapat ilmu- ilmu keislaman. Kerena kurangnya ilmu pengetahuan agama saat ini orang lebih mudah menyimpulkan suatu perkara seperti covid 19 yang mengatakan bahwa itu adalah sebuah kutukan Allah SWT tanpa menggunakan dasar ilmu pengetahuan. Terdapat dalil yang menjelaskan tentang problematika yaitu QS. Al-Isra : 85 yaitu, ا أُوتِيتُ ْم ِمنَ ْال ِع ْل ِم إِاَّل قَلِياًلGGGر َربِّي َو َمGGG ِ رُّ و ُح ِم ْن أَ ْمGGGل الGGG ِ ُّرGGGأَلُونَكَ َع ِن الGGG“ويَ ْس ِ ُوح ۖ ق َ Artinya “Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: “Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit”. Ayat ini menjelaskan bahwa ilmu yang diberikan kepada manusia tidaklah sedikit sehingga kaitan dengan persoalan diatas mengenai pemisahan antar ilmu dan agama segera dihentikan dan menjadi sebuah upaya penyatuan keduanya . Jumlah Halaman Al Qur’an : 110 halaman (Surah Ali’ Imran ayat 153, Juz 4)