MEMPRO PERHITUNGAN VOLUME MENPRO FIX Lanjut SIAP PRINNT

MANAJEMEN PROY
PERHITINGAN VOLUME GA
NO ITEM PEKERJAAN
1 PEKERJAAN PEMBERSIHAN LAHAN HASI
UKURAN PANJANG LAHAN
UKURAN LEBAR LAHAN
LUAS SITE
VOLUME
2 PEKERJAAN GALIAN LAHAN HASI

PANJANG GALIAN PPONDASI
LEBAR GALIAN PONDASI
TINGGI PONDASI
LUAS PENAMPANG
VOLUME
VOLUME
3 PEKERJAAN URUGAN PASIR HASI

PANJANG URUGAN PASIR
LEBAR URUGAN PASIR

TINGGI URUGAN PASIR
LUAS PENAMPANG
VOLUME
VOLUME
4 PEKERJAAN BATU KOSONG / AANSTAMPING HASI

PANJANG AANSTAMPING
LEBAR AANSTAMPING
TINGGI PONDASI
LUAS PENAMPANG
VOLUME
VOLUME
5 PEKERJAAN PASANG PONDASI HASI
PANJANG PASANG PONDASI
PONDASI 1 :
LEBAR ATAS
LEBAR BAWAH
TINGGI PAS PONDASI
LUAS PENAMPANG
VOLUME
VOLUME
PONDASI 2 :
LEBAR ATAS
LEBAR BAWAH
TINGGI PAS PONDASI
LUAS PENAMPANG
VOLUME
VOLUME
VOLUME TOTAL PONDASI
VOLUME
6 PEKERJAAN BETON SLOOF HASI

PANJANG BETON SLOOF
LEBAR BETON SLOOF

TINGGI BETON SLOOF
LUAS PENAMPANG
VOLUME
VOLUME
7 PEKERJAAN BETON KOLOM HASI

KOLOM 1 :
BANYAKNYA KOLOM
LEBAR KOLOM
TINGGI KOLOM
LUAS PENAMPANG
TINGGI KOLOM
VOLUME
VOLUME
KOLOM 2 :
BANYAKNYA KOLOM
LEBAR KOLOM
TINGGI KOLOM
LUAS PENAMPANG
TINGGI KOLOM
VOLUME
VOLUME
VOLUME TOTAL KOLOM
VOLUME
8 PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA HASI

A. PEKERRJAAN KUSEN PINTU JUMLAH PINTU 1
UKURAN KAYU PANJANG P1
LEBAR = 0.5 m TINGGI P1
TINGGI = 0.15 m LUASAN P1
JUMBLAH PINTU 2
PANJANG P2
TINGGI P2
LUASAN P2
Ʃ LUASAN P
VOLUME
VOLUME
B. PEKERRJAAN KUSEN JENDELA JUMBLAH JENDELA 1

UKURAN KAYU LEBAR
LEBAR = 0.5 m TINNGI
TINGGI = 0.15 m LUASAN J1
LUASAN J1
JUMBLAH JENDELA 2
LEBAR
TINGGI
LUASAN J2
JUMBLAH JENDELA 3
LEBAR
TINGGI
LUASAN J3
Ʃ LUASAN JENDELA
VOLUME
VOLUME
C. PEKERJAAN K BUVEN JUMBLAH BUVEN 1

UKURAN KAYU LEBAR
LEBAR = 0.5 m TINGGI
TINGGI = 0.15 m LUASAN B 1
JUMBLAH BUVEN 2
LEBAR
TINGGI
LUASAN B2
JUMBLAH BUVEN 3
LEBAR
TINGGI
LUASAN BUVEN 3
Ʃ LUASAN BUVEN
VOLUME
VOLUME
VOLUME TOTAL
9 PEKERJAAN PASANGAN TEMBOK BATAKO HASI

TINGGI BATAKO
PANJANG BATAKO
LEBAR BATAKO
LUAS PENAMPANG
TINGGI DINDING 1
PANJANG DINDING
LEBAR DINDING
LUAS BUKAAN
LUASAN 1
TINGGI DINDING 2
PANJANG DINDING
LEBAR DINDING
LUASAN 2
LUASAN TOTAL
VOLUME TOTAL
VOLUME TOTAL
10 PEKERJAAN RINGBALL HASI

PANJANG RINGBAL
TINGGI RINGBAL
PANJANG SELURUH RINGBAL
VOLEME
VOLEME
11 PEKERJAAN PEMASANGAN KUDA - KUDA HASI

KUDA - KUDA TIPE 1 DIMENSI BALOK
PANJANG BALOK
LUAS PENAMPANG
VOLUME 1
VOLUME 1
KUDA - KUDA TIPE 2 PANJANG BALOK
LUAS PENAMPANG
VOLUME 2
VOLUME 2
KUDA - KUDA TIPE 3 PANJANG BALOK
LUAS PENAMPANG
VOLUME 3
VOLUME 3
VOLUME TOTAL
VOLUME TOTAL
JUMLAH KUDA - KUDA = 8 JUMLAH KUDA - KUDA X VOLUME TOTAL
12 EKERJAAN PEMASANGAN GENTENG HASI

LUAS BANGUNAN
DERAJAT KEMIRINGAN
COS 30˚
VOLUME
PERKERJAAN
13 PASANGAN TEMBOK GEWEL HASIL PERHITUNGAN
TIPE 1 LEBAR
TINNGI
UNIT
LUASAN
VOLUME
VOLUME
TIPE 2 LEBAR
TINGGI
UNIT
LUASAN
VOLUME
VOLUME
TIPE 2 LEBAR
TINGGI
UNIT
LUASAN
VOLUME
VOLUME
PEKERJAAN
14 PASANGAN RENG HASIL PERHITUNGAN
LEBAR 0.03 DIMENSI KAYU
TINGGI 0.04 ƩLA
LP
VOLUME
VOLUME
PEKERJAAN
15 PASANG LISTPALNK HASIL PERHITUNGAN
DIMENSI KAYU
LEBAR
TINGGI
LUAS PENAMPANG
ƩPA
VOLUME
VOLUME
MANAJEMEN PROYEK
GAN VOLUME GAMBAR BANGUNAAN

VOLUME
SKETSA GAMBAR
HASIL PERHITUNGAN
PANJANG LAHAN = 14 2 75
550
100 175
m
LEBAR LAHAN = 5.5 m
200
300
100
200
20 0
= PANJANG X LEBAR m
1 40 0
1 4 00
400
400
= 14²X 5,5² m
300
300
200
2 00
= 77 50 225
550
275
mᶾ
HASIL PERHITUNGAN SKETSA GAMBAR

GALIAN PPONDASI = 64.75 m
LIAN PONDASI = 1 m
= 1 m
= LEBAR X TINGGI m
= 1X1 m
= 1 m²
100
= LUASAN X PANJANG m
= 1 X 64,75 m
100
= 64.75 mᶾ

URUGAN PASIR = PANJANG GALIAN PONDASI m
= 64.75 m
UGAN PASIR = 1 m
RUGAN PASIR = 0.05 m
AMPANG = LEBAR X TINGGI m
= 1 X 0,05 m
= 0.05 m²
100
= 0,05 X 64,75 m
100
= 3.2375 mᶾ

AANSTAMPING = PANJANG GALIAN PONDASI m
= 64.75 m
NSTAMPING = 1 m
ONDASI = 0.05 m
= 1 X 0,05 m
= 0.05 m²
100
= 0,05 X 64,75 m
= 3.2375 mᶾ
100
100
100

PASANG PONDASI = PANJANG GALIAN PONDASI m
= 64.75 m
B B
1:
10 X 4 Tulangan
AS = 0.3
6 - 15 Begel
m
WAH =A 0.8 Tulangan 10 X 4 m
Begel 6 - 15
AS PONDASI = 0.8 m
A
AMPANG = LEBAR A + LEBAR B X TINGGI m
2
= 0,3 + 0,8 X 0,8 m
2
= 0.62 m²
= LUASAN X PANJANG B B m
= 0,62 X 64,75 m
Tulangan 10 X 4
= 40.145 Begel 6mᶾ
- 15
Tulangan 10 X 4
Begel 6 - 15
= 0.25 m
= 0.45 m
AS PONDASI = 0.8 m
AMPANG = LEBAR A + LEBAR B X TINGGI m
2
= 0,25 + 0,45 X 0,8 m
B2 B
0.43
Tulangan 10 X4 m²
Begel 6 - 15
Tulangan 10 X 4
= LUASAN X PANJANG
Begel 6 - 15 m
= 0,43 X 64,75 m
= 27.8425 mᶾ
TOTAL PONDASI = PONDASI 1 + PONDASI 2 m²

= 40,145 + 27,8425 m²
= 67.9875 mᶾ

BETON SLOOF = PANJANG GALIAN PONDASI m
= 64.75 m
TON SLOOF = 0.15 5 50
m
275 100 175
ETON SLOOF = 0.2 m

2 00

300
1 00
= 0,15 X 0,2 m
2 00
2 00
= 0.03 m²
140 0
1400
4 00
4 00
3 00
3 00
= 0,03 X 64,75 m
2 00
200
50 225 2 75
550
140 0
1400
4 00
4 00
3 00
3 00
= 1.9425 m²
200
2 00
50 225 2 75
550

:
YA KOLOM = 14 BUAH
LOM = 0.15 m
OLOM = B
0.15 m
AMPANG = 275 LEBAR X TINGGI
55 0
1 00 175 m
= 0,15 X 0,15 m
200
KT. ANAK
+ 0.10
300
= 0.0225 m²
100
DAPUR
± 0.00
OLOM = A
4 A
m
200
200
KM / WC
- 0.0 5
R. MAKAN
± 0.00
KT. UTAMA
1400
1400
+0.10
= LUASAN X TINGGI X Ʃ KOLOM

400
400
R . KELUARGA
± 0.00
m
= 0,0225 X 4 X 16 m
= 1.26 mᶾ
TER AS + R. TAMU
300
300
-0.05
CARPOT
- 0.20
200
200
: 50 22 5
550
275
YA KOLOM = B 2 BUAH
LOM = 0.3 m
OLOM = 0.5 m
= 0.20 0,3 X 0,3 m
= 0.15 m²
OLOM = 0.15 4 m
POT.A-A
= LUASAN X TINGGI X Ʃ KOLOM m
= 0,0225 X 4 X 16 m
0.30
= 1.2 mᶾ
TOTAL KOLOM = KOLOM 1 + KOLOM 28 ø 12mm m²

= 1,26 + 1,2 m² 0.50
= 2.46 mᶾ

ø 8-15cm
PINTU 1 = 3 UNIT
P1 = 0.75 m
1 = 2.2 m
P1 = PANJANG X TINGGI X Ʃ UNIT
0.13 0.15 0.13
= 0.30
0,75 X 2,1 X 3 0.30
m
11 0
= 0.15
4.95 0.15
m²
PINTU 2 = 2 unit
P2 = 1.80
0.9 1.80 m
78 0
2 = 2.2 m
P2 = PANJANG X TINGGI X Ʃ UNIT m
= 0,900 X 2,2 X 2,0 m
300
= 3.96 0.10 0.40 0.10
m²
12 0
120
P = 8.91 m²
= LEBAR X TINGGI X Ʃ LUASAN P m
80 0
800
12 0
120
= 0.66825 mᶾ
80 0
800
JENDELA 1 = 1 unit
= 0.57 m
3 00
= 1.7 m
1 = LEBAR X TINNGI X Ʃ UNIT m
= 0,57 X 1,7 X 1 m
1 = 0.969 m²
0.13 0.15 0.13
JENDELA 2 = 0.30
1 0.30
UNIT
= 0.15
0.67 0.15
m
= 0.135 m
2 = 1.80
LEBAR X TINNGI X Ʃ UNIT 1.80
m
0.09045 m²
JENDELA 3 = 3 UNIT
= O,55 m
= 1.6 m
121
40
3 = LEBAR X TINNGI X Ʃ UNIT m

60
= 2.112 60 m²
JENDELA = 3.17145 m
= LEBAR X TINNGI X Ʃ luasan jendela m
1.20 1.20
= 0,5 X 0,15 X 3,17145 m
= 0.23785875 mᶾ
BUVEN 1 = 2 UNIT
= 0.6 m
= 0.6 m
B1 = LEBAR X TINNGI X Ʃ UNIT m
= 0,60 X 0,60 X 2 m
= 0.72 m²
BUVEN 2 = 1 UNIT
= 0.65 m
= 0.65 m
B2 = LEBAR X TINNGI X Ʃ UNIT m
= 0,65 X 0,65 X 1 m
= 0.30 0.15
0.4225 0.15
m²
0.53
0.53
BUVEN 3 = 2 UNIT
= 0.9 m
= 0.9 m
0.10
BUVEN 3 = LEBAR X TINNGI X Ʃ UNIT m

0.13
0.40
0.15
= 0,90 X 0,90 X 2 m
0.13
0.10
= 1.62 m²
BUVEN = 0.30 0.15 2.7625 0.15 mᶾ
0.53
0.53
= LEBAR X TINNGI X Ʃ luasan BUVEN m

= 0,5 X 0,15 X 2,7625 m
= 0.2071875 mᶾ
= V. PINTU + V. JENDELA + V. BUVEN mᶾ
= 0,66825 + 0.23785875 + 0,2071875 mᶾ
= 1.11329625 mᶾ

ATAKO = 0.2 m
BATAKO = 0.4 m
= 0.12 m
= 0.08 m
= 3.5 m
= 42.25 m
= 0.15 m
= 14.84395 275
550
100 175 m²
= 7.3373 m²
200
= 2 m
300
100
= 14.75 m
200
200
= 0.15 m
= 4.425 m²
= 11.7623 m²
1 400
1400
400
400
= LUASAN TOTAL + LUASAN BUKAAN m

= 14,84395 + 11,7623 m
300
300
= 26.60625 mᶾ
200
200

50 225 275
= 550
0.15 m
= 0.15 m
SELURUH RINGBAL = 47.91 m²
= TINGGI X LEBAR L PANJANG m
= 14 00
1.077975 mᶾ
200 3 00 40 0 2 00 1 00 2 00
50

275
2 25
= 0,08 / 0,12 m
550
55 0
= 51.67 m²
100
= 0.0072 m²
2 75
175
= PANJANG X LUAS PENAMPANG m

= 0.372024 2 00 3 00 400
14 00
2 00 30 0
mᶾ
= 21.32 BALOK BUBUNGAN
m²
= 0.0072 m²
= panjang X luas penampang m
49 7
26 7
= 21,32 X 0,0072 1 98
m
= 0.153504 1 59 7
BALOK BUBUNGAN
BALOK BUBUNGAN mᶾ
= 18.25 BALOK BUBUNGAN m²
= 0.0072 m²
BALOK BUBUNGAN
= panjang X luas penampang m

316
= 18,25 X 0,0072 m
159
= 0.1314 mᶾ
= V1 + V2 + V3 480
m
= 0,372024 + 0,153504 + 0,1314 65
mᶾ
= 0.656928 80
170
mᶾ
0
52
497
80
17
0
80
145
54
75
800
65
80
170
0
52
497
KUDA - KUDA X VOLUME TOTAL = 80
8 X 0,656928
17
0
mᶾ
5.255424 mᶾ
80
145
54
75
800

= 15,08105 + 0,8 m
= 15.88105 m
KEMIRINGAN = COS 30˚ m
= 0.866 m
= 18.3383949191686 mᶾ
PAPAN REUTER
BALOK BUBUNGAN
SKETSA GAMBAR
= 15.97 GENTENG
RENG
m
= 3.15 KAKI KUDA - KUDA
GORDING
m
= 2 TIANG NOK
unit
= ⅟₂ X Lebar X Tinggi X Unit m
= 50.3055 m²
= LUASAN X TEBAL TEMBOK m
= 25,15275 X 0,15 m
= 7.545825 mᶾ
= 8 m
= 4.97 m
= 1 unit
= 19.88 m²
= 19,88 X 0,15 m²
= 2.982 mᶾ
= 4.8 m
= 3.16 m
= 1 unit
= 7.584 m²
= 7,584 X 0,15 m
= 1.1376 mᶾ
SKETSA GAMBAR
= 0,03/0,04 m
= 15.88105 m²
= 0.0012 m²
= ƩLA X LP m
= 0.01905726 mᶾ
SKETSA GAMBAR
= 0,04 / 0,16 GENTENG
RENG
m
= 0.04 GORDING
BALOK PENYANGGA
m
BALOK SOKONG
KAKI KIDA - KUDA
BALOK TARIK
RING BALL
GENTENG
RENG
GORDING
BALOK PENYANGGA
BALOK SOKONG
= 0.16 KAKI KIDA - KUDA m

BALOK TARIK
= LEBAR X TINGGI RING BALL

m
= 0.0064 m²
= 7.3373 m²
= 4040 58
451
LP X ƩPA
4 13 9 4 0
31
40394 1
m
= 0.04695872 mᶾ
16
40
40
40
2 95
41
40
40
39
JOSIWIRLANDO ADIPUTRA RETAS DAENG
-1706090058
EGILDIUS V. JEBARUS
-1706090064
SKETSA GAMBAR
SKETSA GAMBAR
SKETSA GAMBAR
SKETSA GAMBAR
SKETSA GAMBAR
10 X 4
6 - 15
SKETSA GAMBAR
SKETSA GAMBAR
0.50
SKETSA GAMBAR
8-15cm
SKETSA GAMBAR
SKETSA GAMBAR
SKETSA GAMBAR
SKETSA GAMBAR
ETSA GAMBAR
ETSA GAMBAR
ETSA GAMBAR
A. PERHITUNGAN KOEFISIEN TENAGA KERJA
1. PEKERJAAN GALIAN PONDASI
- Jumlah tenaga kerja :
Mandor = 1 orang
pekerja = 7 orang
Tukang = 2 orang
- volume pekejaan galian pondasi = 64.75 m3
estimasi produksi dalam 1 hari = 15 m3/hari
estimasi jam kerja efktif = 8 jam (08.00 - 16.00)
- koefisien tenaga kerja :
mandor = 1 X 1 = 0.067 hari
15
pekerja = 7 X 1 = 0.467 hari
15
tukang = 2 X 1 = 0.133 hari
15
- koefisien tenaga kerja dalam jam kerja efektif (8 jam)
mandor = 0.067 x 8 = 0.533 jam
pekerja = 0.467 x 8 = 3.733 jam
tukang = 0.133 x 8 = 1.067 jam
- perhitungan waktu penyelesaian pekerjaan galian pondasi dengan volume 64,75 m3
waktu penyelesaian = volume
produksi
= 64.75
15
= 4.31666666666667 /hari
2. PEKERJAAN PASANGAN BATU KOSONG (ANSTAMPING) ``

Mandor = 1 orang
pekerja = 7 orang
Tukang = 2 orang
- volume pekejaan Pasangan batu = 3.2375 m3
6
6
6
mandor = 0.167 x 8 = 1.333 jam
pekerja = 1.167 x 8 = 9.333 jam
tukang = 0.333 x 8 = 2.667 jam
- perhitungan waktu penyelesaian pekerjaan pasangan batu kosong dengan volume 3,2375 m3
produksi
= 3.2375
6
= 0.539583333333333 /hari
3. PEKERJAAN PASANGAN PONDASI

Mandor = 1 orang
pekerja = 7 orang
Tukang = 2 orang
- volume pekejaan pasangan pondasi = 40.145 m3
8
8
8
mandor = 0.125 x 8 = 1.000 jam
pekerja = 0.875 x 8 = 7.000 jam
tukang = 0.250 x 8 = 2.000 jam
- perhitungan waktu penyelesaian pekerjaan pasangan pondasi dengan volume 40,145 m3
produksi
= 40.145
8
= 5.018125 /hari
4. PEKERJAAN SLOF BETON 15/20

Mandor = 1 orang
pekerja = 7 orang
Tukang = 2 orang
- volume pekejaan Slof beton = 1.9425 m3
3
3
3
mandor = 0.333 x 8 = 2.6667 jam
pekerja = 2.333 x 8 = 18.667 jam
tukang = 0.667 x 8 = 5.333 jam
- perhitungan waktu penyelesaian pekerjaan slof beton dengan volume 1,9425 m3
produksi
= 1.9425
3
= 0.6475 /hari
5. PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA

Mandor = 1 orang
pekerja = 4 orang
Tukang = 2 orang
- volume Kusen kayu = 1.11329625 m3
mandor = 1 X 1 = 1.0000 hari
1
1
tukang = 2 X 1 = 2.0000 hari
1
mandor = 1.0000 x 8 = 8.000 jam
pekerja = 4.0000 x 8 = 32.000 jam
tukang = 2.0000 x 8 = 16.000 jam
- perhitungan waktu penyelesaian pekerjaan kusen dengan volume 1,11329625 m3
produksi
= 1.11329625
1
= 1.11329625 /hari
6. PEKERJAAN PASANGAN TEMBOK

Mandor = 1 orang
pekerja = 10 orang
Tukang = 4 orang
- volume PASANGAN TEMBOK = 26.60625 mᶾ
estimasi produksi dalam 1 hari = 20 m2 /hari
mandor = 1 X 1 = 0.0500 hari
20
20
tukang = 4 X 1 = 0.2000 hari
20
mandor = 0.0500 x 8 = 0.400 jam
pekerja = 0.5000 x 8 = 4.000 jam
tukang = 0.2000 x 8 = 1.600 jam
- perhitungan waktu penyelesaian pekerjaan pasangan tembok dengan volume 26,60625 m2
produksi
= 26.60625
20
= 1.3303125 /hari
7. PEKERJAAN PLESTERAN TEMBOK

Mandor = 1 orang
pekerja = 6 orang
Tukang = 3 orang
- volume PLESTERAN TEMBOK = 26.60625 mᶾ
estimasi produksi dalam 1 hari = 45 m2 /hari
mandor = 1 X 1 = 0.0222 hari
45
45
tukang = 3 X 1 = 0.0667 hari
45
mandor = 0.0222 x 8 = 0.1778 jam
pekerja = 0.1333 x 8 = 1.0667 jam
tukang = 0.0667 x 8 = 0.5333 jam
- perhitungan waktu penyelesaian pekerjaan Plesteran tembok dengan volume 26,60625 m2
produksi
= 26.60625
45
= 0.59125 /hari
8. PEKERJAAN RING BALK 15/20

Mandor = 1 orang
pekerja = 5 orang
Tukang = 2 orang
- volume RINGK BALK = 1.077975 m3
estimasi produksi dalam 1 hari = 2 M3 /hari
mandor = 1 X 1 = 0.5000 hari
2
2
tukang = 2 X 1 = 1.0000 hari
2
mandor = 0.5000 x 8 = 4.000 jam
pekerja = 2.5000 x 8 = 20.000 jam
tukang = 1.0000 x 8 = 8.000 jam
- perhitungan waktu penyelesaian pekerjaan Ring balk dengan volume 1,077975 m3
produksi
= 1.077975
2
= 0.5389875 /hari
9. PEKERJAAN KUDA-KUDA 8/12

Mandor = 1 orang
pekerja = 4 orang
Tukang = 2 orang
- volume KUDA KUDA = 0.656928 M3
estimasi produksi dalam 1 hari = 1 M3 /hari
mandor = 1 X 1 = 1.0000 hari
1
1
tukang = 2 X 1 = 2.0000 hari
1
mandor = 1.0000 x 8 = 8.000 jam
pekerja = 4.0000 x 8 = 32.000 jam
tukang = 2.0000 x 8 = 16.000 jam
- perhitungan waktu penyelesaian pekerjaan KUDA KUDA dengan volume 0,656928 m3
produksi
= 0.656928
1
= 0.656928 /hari
10. PEKERJAAN LIST PLANK

Mandor = 1 orang
pekerja = 3 orang
Tukang = 2 orang
- volumeLIST PLANK = 0.046957 mᶾ
estimasi produksi dalam 1 hari = 0.5 M2 /hari
mandor = 1 X 1 = 2.0000 hari
0.5
0.5
tukang = 2 X 1 = 4.0000 hari
0.5
mandor = 2.0000 x 8 = 16.000 jam
pekerja = 6.0000 x 8 = 48.000 jam
tukang = 4.0000 x 8 = 32.000 jam
- perhitungan waktu penyelesaian pekerjaan LIST PLANK dengan volume 0,0469572 m2
produksi
= 0.0469572
0.5
= 0.0939144 /hari
B. PERHITUNGAN KOEFISIEN ALAT
CONCRETE MIXER
Melakukan pekerjaan campuran (m3)
Kapasitas alat (q) = 0.4 m3
mengisi material : 0.7 menit

mencampur material : 4 menit
balik untuk curah : 0.5 menit
tuang material : 1.5 menit
berputar kembali : 0.5 menit
Waktu Siklus = 0.7 + 4 + 0.5 + 1.5 + 0.5

= 7.2 menit
= 0.12 jam
Efisiensi alat (E)
E1 = 0.83 (BAIK)
E2,3 = 0.75 (BAIK)
Efisiensi alat (E) = E1 X E2 X E3
= 0.83 X 0.75
= 0.6225
Produksi alat (QP) = q X 1 X
E
WS
= 0.4 X 1
X 0.6225
0.12
= 2.075 m3/jam
Koefisien alat (Ka) = 1
Qp
= 1
2.075
= 0.48192771084337 jam
pekerjaan yang membutuhkan peralatan concrete mixer adalah :
- pekerjaan pasangan pondasi
- pekerjaan ringbalk
- pekerjaan sloof beton
- pekerjaan pasangan tembok
- pekerjaan plesteran tembok
C PERHITUNGAN KOEFISIEN MATERIAL

1. PEKERJAAN PASANGAN BATU KOSONG (ANSTAMPING)
material yang digunakan : = batu kali + pasir
* Analisis faktor yang hilang
batu kali : 5 % = 0.05
pasir : 23 % = 0.23
* koefisien material
batu kali = 1 x ( 1 + 0.05 )
= 1.0500 m3
pasir = 1 x ( 1 + 0.23 )
= 1.2300 m3
2. PEKERJAAN PASANGAN PONDASI ( 1 : 4 ) m3
- material yang digunakan : = batu kali, pasir, semen
batu : adukan = 3 : 1
pasir : semen = 4 : 1
batu kosong = 3x(4+1)
= 15
batu : pasir : semen = 15 : 4 : 1
- berat volume material
pasangan batu = 2.4 t/m3
batu kali = 1.6 t/m3
pasir = 1.5 t/m3
- analisis faktor yang hilang
batu kali = 20% = 0.2
pasir = 23% = 0.23
semen = 25% = 0.25
batu : pasir : semen = 15 : 4 : 1
- berat pasangan batu = berat batu kosong + berat pasir + berat semen
misalkan, = berat batu = W1
= berat pasir = W2
= berat semen = W3
Maka,
W1 + W2 + W3 = 24
15W3 + 4W3 + W3 = 24
20 W3 = 24
W3 = 24
20
W3 = 1.200
- Berat material untuk 1 m3 pasangan batu
semen = 0.000 x 1 = 0 X 1000
= 0 kg
pasir = 0.000 x 4 = 0 X 1.5
= 0 m3
batu = 0.000 x 15 = 0 X 1.6
= 0 m3
- koefisien material
semen ; 0 x ( 1 + 0.25 )
= 0.0000 / 40 = 0.0000
pasir : 0 x ( 1 + 0.23 )
= 0 m3
batu kali : 0 x ( 1 + 0.2 )
= 0.0000 m3
3. PEKERJAAN SLOF BETON 15/20 (m3)

material yang digunakan : semen , pasir batu pecah
data data yang diperlukan adalah
- berat material
beton : 2.4 t/m3
pasir : 1.6 t/m3
batu pecah : 1.75 t/m3
- analisa faktor yang hilang
semen = 5% = 0.05
pasir = 24% = 0.24
batu pecah = 14% = 0.14
- perbandingan campuran
1 semen : 2 pasir : 3 batu pecah
- perbandingan berat
3 batu pecah : 2 pasir : 1 semen
- berat beton = berat batu pecah + berat pasir + berat semen
jika, misalnya
berat batu pecah = W1
berat pasir = W2
berat semen = W3
maka,
W1 + W2 + W3 = 2.4
W3 + 2W3 + 3W3 = 2.4
6 W3 = 2.4
W3 = 2.4
6
W3 = 0.4000 TON
- Kebutuhan material untuk 1m3 pasangan sloof
semen : 1 x 0.4000 T = 0.4000 X 1000
= 400 Kg
pasir : 2 x 0.4000 T = 0.8000 / 1.6
= 0.5000 m3
batu pecah : 3 x 0.4000 T = 1.2000 / 1.75
= 0.685714 m3
= 10.5000 zak
- koefisien material
* semen : 400 x ( 1 + 0.05 )
= 420.0000 kg
= 420.0000 / 40
= 10.5 kg
pasir : 0.5000 x ( 1 + 0.24 )
= 0.6200 m3
batu pecah : 0.6857142857143 x ( 1 + 0.14 )
= 0.781714 m3
BESI TULANGAN
Material yang digunakan : besi beton + kawat ikat
4
0.15
0.15
panjang slof 1 m3 = 1 = 33.33333 m

0.15 x 0.2
0.15
0.20
4
0.20
4
* panjang sengkang = ( 2 x 0 )
+ ( 2 x 0 )
= 0 + 0 + 0
= 0 cm
= 0 m
* jumlah sengkang = 33.3333333333333
0.15
= 222.222 buah
panjang Ø 8 = 222.222222 x 0 = 0 m
panjang Ø 12 = 33.3333333 x 4 = 133.3333 m
berat Ø 8 = 0.4 x 0 = 0 kg
berat Ø 12 = 0.89 x 133.3333 = 118.6667 kg
berat total = 118.666667 kg (kebutuhan ril)
* faktor kehilangan (fa) = 5 %
= 0.05
* koefisien material (besi beton) = kebutuhan ril x faktor kehilangan
= 118.66666666667 x ( 1 + 0.05 )
= 124.6000 kg
* koefisien material (kawat ikat) = 4% x koefisien material
= 4% x 124.6000
= 4.984 kg
BAGESTING
Material yang digunakan : papan kayu kelas II dan usuk digunakan untuk 3 kali
1 m' papan 2 / 30 pengecoran sloof = 2m
1 m' usuk penyangga kiri dan kanan dengan panjang 0,7 m = 1.4 m
panjang papan dan usuk dalam 1 m3 beton sloof
papan 2 / 30 = 33.3333 x 2 = 66.6667 m'
usuk 4 / 6 = 33.3333 x 1.4 = 46.6667 m'
analisa faktor yang hilang = 3% m3
= 0.03
m3
koefisien material untuk 1 m3 bagesting
papan 2/30 = 66.6667 x 0.02 x 0.3 / 3
= 0.1333
usuk 4/6 = 46.6667 x 0.04 x 0.06 / 3
= 0.0373
koefiien material
papan 2/30 = 0.1333 x ( 1 + 0.03 )
= 0.1373 m3
usuk 4/6 = 0.0373 x ( 1 + 0.03 )
= 0.0385 m3
4. PEKERJAAN KUSEN 5/11 (m3)
untuk pekerjaan 1 m3
- ukuran kayu 5/11
- analisa faktor yang hilang = 15%
= 0.15
- koefisien kayu 5 / 11 = 1 x ( 1 + 0.15 )
= 1.1500 m3
5. PEKERJAAN PASANGAN TEMBOK (1 : 6) M3
- Material yang digunakan : pasir, batako, semen
data data yang diperlukan adalah :
- berat volume material
- adukan : 2.3 t/m3
pasir : 1.6 t/m3
- Analisa faktor yang hilang
- pasir = 25% = 0.25
- semen = 5% = 0.05
- dimensi batako = 38 x 18 x 10 cm
- tebal spesi = 2 cm
- perbandngan campuran
1 bagian semen : 6 bagian pasir
- Tiap m2 mempunyai 5m spesi horisontal, dan 2,5 m spesi vertikal
volume spesi dalam 1 m2 pasangan tembok = 0.02 x 0.1 x 0
= 0 m3
berat pasangan tembok = berat pasir + berat semen
misalakan, berat pasir = W1
berat semen = W2
w1 + w2 = 0 x 2.3
6w2 + w2 = 0 KG
7 W2 = 0 KG
W2 = 0 KG
7
W2 = 0.0000 TON
- berat material 1 m2 pasangan tembok adalah :
semen = W1
= 0.0000 X ( 1 + 0.05 )
= 0 = T
pasir = W2
= 0.0000 X 6 x( 1 + 0.25 )
= 0 T
- KOEFISIEN MATERIAL
semen = 0 kg = 0 zak
pasir = 0 / 1.6 = 0 m3
batako = 100 x 100
20 40
= 12.5000 buah
6. PEKERJAAN PLESTERAN TEMBOK (1 : 5) M2
- Material yang digunakan : pasir dan semen
data data yang digunakan adalah
berat volume material
- adukan = 2.2 t/m3
- pasir = 1.5 t/m3
analisa faktor yang hilang
- pasir = 25% = 0.25
semen = 5% = 0.05
- tebal plesteran = 2 cm sehigga tiap 1 m2 pleteran mempunyai volume sebesar 0,02 m3
perbandingan campuran
1 bagian semen : 5 bagian pasir
perbandingan berat
pasir : semen = 5 : 1
berat plesteran = berat pasir + berat semen
misalkan, berat pasir = W1
berat semen = W2
maka :
1 W1 + W2 = 2.2 X 0.02
- 5 W2 + W2 = 0.044
6 W2 = 0.044
W2 = 0.044
- 6
W2 = 0.0073 TON
Berat material untuk 1 m2 plesteran tembok adalah :
semen = W2 = 0.0073 X 1.05
= 0.0077 TON
= 7.7 Kg
pasir = W1 = 0.0073 X 1.25 X 5
= 0.04583 TON
Koefisien material
semen = 7.7 kg = 0.1925 zak
pasir = 0.04583
1.5
= 0.03056 m3
7. PEKERJAAN RING BALK (15 / 20)
material yang digunakan : semen ,pasir ,batu pecah
- data data yang diperlukan adalah
berat material
beton : 2.4 t/m3
pasir : 1.6 t/m3
- batu pecah : 1.75 t/m3
analisa faktor yang hilang
- semen = 5% = 0.05
pasir = 24% = 0.24
- batu pecah = 14% = 0.14
perbandingan campuran
1 semen : 2 pasir : 3 batu pecah
perbandingan berat
3 batu pecah : 2 pasir : 1 semen
berat beton = berat batu pecah + berat pasir + berat semen
jika, misalnya
berat batu pecah = W1
berat pasir = W2
berat semen = W3
maka,
W1 + W2 + W3 = 2.4
- W3 + 2W3 + 3W3 = 2.4
6 W3 = 2.4
W3 = 2.4
6
W3 = 0.4000 TON
- Kebutuhan material untuk 1m3 pasangan sloof
semen : 1 x 0.4000 T
= 0.4000 X 1000 = 400 Kg
pasir : 2 x 0.4000 T
= 0.8000 / 1.6 = 0.5000 m3 zak
batu pecah : 3 x 0.4000 T
= 1.2000 / 1.75 = 0.685714 m3
= 10.5000
koefisien material
semen : 0 x ( 1 + 0 )
= 0.0000
pasir : 0.0000 x ( 1 + 0 )
= 0.0000
batu pecah : 0 x ( 1 + 1.25 )

= 0
koefisien material
semen : 400 x ( 1 + 0.05 )
= 420.0000 kg
= 420.0000 / 40 = 10.5
pasir : 0.5000 x ( 1 + 0.24 )
= 0.6200 m3
batu pecah : 0.6857142857143 x ( 1 + 0.14 )
= 0.7817142857143 m3
BESI TULANGAN
Material yang digunakan : besi beton + kawat ikat
* 4
0.15
0.15
panjang slof 1 m3 = 1
0.15 x 0.2
= 33.3333 m
panjang sengkang = ( 2 x 0)
+ ( 2 x 0)
+ ( 2 x 5)
0.15
= 0 + 0 + 10
= 10 cm
= 0.1 m
0.20
jumlah sengkang = 33.333333333333

0.15
= 222.22222222222 buah
panjang Ø 8 = 222.22222222222 x 0.1 = 22.22222 m
panjang Ø 12 = 33.333333333333 x 4 = 133.3333 m
berat Ø 8 = 0.4 x 22.22222 = 8.888889 kg
berat Ø 12 = 0.89 x 133.3333 = 118.6667 kg
berat total = 127.5556 kg (kebutuhan ril)
faktor kehilangan (fa) = 5 %
= 0.05
koefisien material (besi beton) = kebutuhan ril x faktor kehilangan
= 127.55555555556 x ( 1+ 0.05 )
= 133.9333 kg
koefisien material (kawat ikat) = 4% x koefisien material
* = 4% x 133.9333
= 5.3573333333333 kg
BAGESTING
Material yang digunakan : papan kayu kelas II dan usuk digunakan untuk 3 kali
1 m' papan 2 / 30 untuk pengecoran sloof
= 2m
1 m' usuk penyangga kiri dan kanan dengan panjang 0,7 m
= 1.4 m
panjang papan dan usuk dalam 1 m3 beton sloof

papan 2 / 30 = 33.333333333333 x 2 = 66.6667 m'
usuk 4 / 6 = 33.333333333333 x 1.4 = 46.6667 m'
analisa faktor yang hilang = 3% m3
= 0.03 m3
koefisien material untuk 1 m3 bagesting
papan 2/30 = 66.6667 x 0.02 x 0.3 / 3
= 0.1333
usuk 4/6 = 46.6667 x 0.04 x 0.06 / 3
= 0.0373
koefiien material
papan 2/30 = 0.1333 x ( 1 + 0.03 )
= 0.1373
usuk 4/6 = 0.0373 x ( 1 + 0.03 )
= 0.0385
8. PEKERJAAN KUDA- KUDA 8/12
- Material yang digunakan untuk pekerjaan kuda - kuda adalah : KAYU KELAS II
Kebutuhan kayu 8 / 12 untuk kuda kuda 1m3
* kebutuhan ril = 1.0000 m3
faktor yang hilang = 15%
= 0.15
koefisien kayu = 1x ( 1+ 0.15 )
= 1.15 m3
* PAKU Ø 10
1 Kg = 70 batang
diasumsikan 1 m3 balo kuda kuda membutuhkan paku 10 batag
koefisien paku Ø 10 = 10
70
= 0.1429
* PAKU Ø 12
1 Kg = 55 batang
diasumsikan 1 m3 balo kuda kuda membutuhkan paku 10 batag
koefisien paku Ø 12 = 10
55
= 0.1818
9. PEKERJAAN LIST PLANK
ukuran list plank 2x 2,5/18
analisa faktor yang hilang = 5%
= 0.05
koefisien list plank = 1 x ( 1 + 0.05
zak
)
m3
m3
)
ANALISA HARGA SATUAN ITEM PEKERJAAN
ITEM PEK GALIAN PONDASI

No Deskripsi Satuan Koefisisen Harga Sat Rp. Jumblah Rp.
1 Mandor Jam 0.8750 Rp 15,714.29 Rp 13,750.00
2 Pekerja Jam 5.2500 Rp 5,500.00 Rp 28,875.00
3 Alat Bantu Ls 1.0000 Rp 500.00 Rp 500.00
Jumblah Rp 43,125.00
ITEM PEK URUGAN PASIR

1 Mandor Jam 0.5833 Rp 15,714.29 Rp 9,166.67
2 Pekerja Jam 3.5000 Rp 5,500.00 Rp 19,250.00
4 Pasir M3 0.6667 Rp 357,274.97 Rp 238,183.32
ITEM PEK PASANGAN BATU KOSONG
1 Mandor Jam 0.7000 Rp 15,714.29 Rp 11,000.00
2 Tukang Jam 1.4000 Rp 11,000.00 Rp 15,400.00
3 Pekerja Jam 5.6000 Rp 7,857.14 Rp 44,000.00
5 Batu Gunung Kg 2.0000 Rp 252,072.88 Rp 504,145.76
ITEM PEK PASANGAN PONDASI

1 Mandor Jam 0.8750 Rp 15,714.29 Rp 13,750.00
2 Tukang Jam 1.7500 Rp 14,142.86 Rp 24,750.00
3 Pekerja Jam 7.0000 Rp 7,857.14 Rp 55,000.00
5 Pasir m3 0.1610 Rp 357,274.97 Rp 57,521.27
6 Semen m3 0.7667 Rp 68,625.09 Rp 52,612.57

7 Batu Gunung m3 1.9167 Rp 252,072.88 Rp 483,139.69
ITEM PEK BETON KOLOM

1 Mandor Jam 1.0000 Rp 15,714.29 Rp 15,714.29
2 Tukang Jam 1.0000 Rp 11,000.00 Rp 11,000.00
3 Pekerja Jam 4.0000 Rp 7,857.14 Rp 31,428.57
Besi f 12 mm
7 Kawat Ikat Kg 4.0028 Rp 44,153.66 Rp 176,740.22
Besi f 6 mm
8 Papan Bekisting M3 0.1143 Rp 1,575,281.5 Rp 180,032.18
Kawat Ikat
9 Paku Biasa > 5 Cm Kg 1.0700 Rp 41,696.81 Rp 44,615.59
Papan Bekisting
10 Semen Zak 10.5000 Rp 68,625.09 Rp 720,563.46
Pasir Beton
11 Pasir M3 0.6667 Rp 357,274.97 Rp 238,183.32
Kerikil
12 Kerikil M3 0.8364 Rp 278,083.89 Rp 232,579.25
Jumblah Rp 1,651,356.87
ITEM PEK KOSEN PINTU/JENDELA

1 Mandor Jam 1.7500 Rp 15,714 Rp 27,500.00
2 Tukang Jam 3.5000 Rp 11,000 Rp 38,500.00
3 Pekerja Jam 7.0000 Rp 7,857 Rp 55,000.00
4 Alat Bantu Ls 1.0000 Rp 500 Rp 500.00
5 Kayu Kelas II (5/10) Cm M3 1.1000 Rp 2,578,019 Rp 2,835,820.54
6 Paku 12 Cm Kg 0.2778 Rp 67,099 Rp 18,638.62
Jumblah Rp 2,975,959.16
ITEM PEK TEMBOK BATAKO
1 Mandor Jam 1.1667 Rp 15,714.29 Rp 18,333.33
2 Tukang Jam 2.3333 Rp 11,000.00 Rp 25,666.67
3 Pekerja Jam 7.0000 Rp 7,857.14 Rp 55,000.00
5 Pasir m3 0.0317 Rp 357,274.97 Rp 11,318.47
6 Semen m3 0.2495 Rp 68,625.09 Rp 17,120.59
7 Batako kg 12.5000 Rp 2,674.20 Rp 33,427.49
ITEM PEK KUDA - KUDA GORDING

1 Mandor Jam 1.7500 Rp 15,714 Rp 27,500.00
2 Tukang Jam 3.5000 Rp 14,143 Rp 49,500.00

3 Pekerja Jam 7.0000 Rp 7,857 Rp 55,000.00
4 Alat Bantu Ls 1.0000 Rp 500 Rp 500.00
6 Kayu Kelas I (5/10) Cm Lembar 1.1000 Rp 3,676,474.5 Rp 4,044,121.99
7 Paku 12 Cm kg 0.2778 Rp 67,099 Rp 18,638.62
Jumblah Rp 4,195,260.61
ITEM PEK ATAP GENTENG

1 Mandor Jam 1.1667 Rp 15,714.29 Rp 18,333.33
2 Tukang Jam 2.3333 Rp 14,142.86 Rp 33,000.00
3 Pekerja Jam 7.0000 Rp 7,857.14 Rp 55,000.00
5 Atap Genteng Lembar 0.8154 Rp 46,505.57 Rp 37,920.39
6 Paku Seng Kg 0.0489 Rp 41,696.81 Rp 2,039.96
RENCANA ANGGARAN BIAYA
No Item pekerjaan Satuan Volume Harga Satuan (Rp.) Jumlah (Rp.) BOBOT
1 PEKERJAAN GALIAN PONDASI m3 64.75 503,125.00 32,577,343.75 12.101

2 PEKERJAAN PASANGAN URUGAN PASIR m 3
3.24 367,099.98 1,189,403.94 0.442
3 PEKERJAAN PASANGAN BATU KOSONG m3 3.24 575,045.76 1,863,148.26 0.692
4 PEKERJAAN PASANGAN TEMBOK m 3
26.61 107,732.79 2,866,769.54 1.065
5 PEKERJAAN KUSEN PINTU,JENDELA DAN BOVEN m2 1.11 15,405,644.07 17,100,264.92 6.352
6 PEKERJAAN RING BALOK m 3
1.10 70,814,982.37 77,896,480.61 28.936
7 PEKERJAAN KUDA KUDA m3 5.26 25,244,066.63 132,783,790.47 49.325
8 PEKERJAAN ATAP GENTENG m² 18.34 146,793.68 2,692,196.09
9 PEKERJAAN LIST PLANK m2 0.05 5,044,412.15 232,042.96 98.91374
SUB TOTAL 269,201,440.54
FEE + OVERHEAD (10%) 26,920,144.05
SUB JUMLAH 296,121,584.59
PAJAK (10%) 29,612,158.46
PERHITUNGAN CURVA SCHEDULE
NO URAIAN PEKERJAAN SATUAN VOLUME DURASI HARGA SATUAN JUMLAH HARGA BOBOT
1 PEKERJAAN GALIAN PONDASI m³ 64.75 5 50,000 3237500 1.44

2 PEKERJAAN URUGAN PASIR m³ 3.24 3 48,000 155520 0.07
3 PEKERJAAN BATU KOSONG/AANSTAMPI m³ 3.24 1 156,745 507853.8 0.23
4 PEKERJAAN PASANGAN PONDASI m³ 68 3 244,863 16650684 7.40
5 PEKERJAAN BETON SLOOF m³ 1.9425 2 692,242 1344680.085 0.60
6 PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA m³ 1.1132 2 5,774,874 6428589.7368 2.86
7 PEKERJAAN PASANGAN TEMBOK BATAKO m³ 26.6 3 5,774,874 153611648.4 68.24
8 PEKERJAAN RINGBALK m³ 1.07 2 6,548,584 7006984.88 3.11
9 PEKERJAAN PASANGAN KUDA KUDA m³ 5.25 1 97,226 510436.5 0.23
10 PEKERJAAN LISPLANK m³ 2:52 1 5,774,874 6467858.88 2.87
11 PEKERJAAN ATAP GENTENG m³ 18.34 4 654,540 12004263.6 5.33
12 PEKERJAANBETON KOLOM m³ 2.46 3 6,983,605 17179668.3 7.63
TOTAL 30 32,800,427 225105688.1818
DATA KUMULATIF
EARLY LEATES
ES EF LS LF 1 2 3 4 5 6 7 8
0 0 0 0 0.29 0.29 0.29 0.29 0.29
0 5 5 0 0.02 0.02 0.02
5 10 5 2
8 13 8 7
9 14 9 6
12 17 12 10
15 19 15 12
18 22 18 15
20 24 20 18
21 25 21 20
25 29 25 21
26 30 26 25
0.29 0.29 0.29 0.29 0.29 0.02 0.02 0.02
0.29 0.58 0.86 1.15 1.44 1.46 1.48 1.51
TIME SCHEDULE
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
0.22560683
2.46560984 2.46561 2.4656
0.29868 0.2986775
1.42790477 1.42790477413617
22.74659659362 22.74659659362 22.74659659362
0.23 2.46560984 2.46561 2.4656 0 1 1 1.42790477413617 22.74659659362 22.74659659362 22.74659659362

1.73 4.20 6.66 9.13 9.43 10.86 12.28 13.71 36.46 59.21 81.95
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1.55637668168141 1.556376681681
0.226754154514
2.8732543066
1.333180838 1.33318 1.333181 1.33318
2.543941 2.543941 2.543941
1.55637668168141 1.556376681681 0.226754154514 2.8732543066 1.333180838 1.33318 1.333181 1.33318 2.543941 2.543941 2.543941
83.51 85.06 85.29 88.16 89.50 90.83 92.16 93.50 96.04 98.59 101.13
NETWORK PLANNING
KODE EARLY LEATES
NO ITEM PEKERJAAN AKTIVITAS DURASI PREDOSI
ES EF LS LF
1 PEKERJAAN GALIAN PONDASI A 5 - 0 0 0 0
2 PEKERJAAN URUGAN PASIR B 3 A 0 5 5 0
3 PEKERJAAN BATU KOSONG/AANSTAMPING C 1 B 5 10 5 2
4 PEKERJAAN PASANGAN PONDASI D 3 C 8 13 8 7
5 PEKERJAAN BETON SLOOF E 2 D 9 14 9 6
6 PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA F 2 E 12 17 12 10
7 PEKERJAAN PASANGAN TEMBOK BATAKO G 3 L 15 19 15 12
8 PEKERJAAN RINGBALK H 2 G 18 22 18 15
9 PEKERJAAN PASANGAN KUDA KUDA I 1 F&H 20 24 20 18
10 PEKERJAAN LISPLANK J 1 I 21 25 21 20
11 PEKERJAAN ATAP GENTENG K 4 K 25 29 25 21
12 PEKERJAAN BETON KOLOM L 3 J 26 30 26 25
2
5 F 0
2 I
2
5 B 2
0 1
21
5 1
0 9
ST
ST A D
3
E
13
L
1 3
1
G 81 2 2
A
A
5 3
12 15 H 02 4 J
FI
FI
NI
26
RT NI
RT 9 2
SS
H
8 2 5 8 0
H
C 1
2
6
8 K 1
52
KETERANGAN :
: SECARA LANSUNG
: SECARA TIDAK LANSUNG
5
: DUMMY AKTIVITY
NETWORK PLANNING
5
E L
E L F E L
B 2 2
5 15 02 01 I
2 2 2
2 1
13 2 4 8 12
E L S
L 1 2
T E 0 E L E L E L E L E L 5 0 L
A
A D E
0 0 R
0 5 E L G H J
T 9 9 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2
000 550 13 6 21 2 2
1 51 3 5
1
8
23 1
8 0
22
0
1 6 6
E L 31 2
4 7 0 9 2 2 5 4 8 0 5
C
8 8 E L
K
11 7 KETERANGAN :
: SECARA LANSUNG
2 2
3 : SECARA TIDAK LANSUNG 5 5
: DUMMY AKTIVITY 24 2
9 1

MEMPRO PERHITUNGAN VOLUME MENPRO FIX Lanjut SIAP PRINNT

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

MEMPRO PERHITUNGAN VOLUME MENPRO FIX Lanjut SIAP PRINNT

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MANAJEMEN PROY

2 PEKERJAAN GALIAN LAHAN HASI

3 PEKERJAAN URUGAN PASIR HASI

LEBAR URUGAN PASIR

4 PEKERJAAN BATU KOSONG / AANSTAMPING HASI

VOLUME TOTAL PONDASI

6 PEKERJAAN BETON SLOOF HASI

LEBAR BETON SLOOF

7 PEKERJAAN BETON KOLOM HASI

VOLUME TOTAL KOLOM

8 PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA HASI

B. PEKERRJAAN KUSEN JENDELA JUMBLAH JENDELA 1

C. PEKERJAAN K BUVEN JUMBLAH BUVEN 1

9 PEKERJAAN PASANGAN TEMBOK BATAKO HASI

10 PEKERJAAN RINGBALL HASI

11 PEKERJAAN PEMASANGAN KUDA - KUDA HASI

12 EKERJAAN PEMASANGAN GENTENG HASI

GAN VOLUME GAMBAR BANGUNAAN

HASIL PERHITUNGAN SKETSA GAMBAR

HASIL PERHITUNGAN SKETSA GAMBAR

HASIL PERHITUNGAN SKETSA GAMBAR

HASIL PERHITUNGAN SKETSA GAMBAR

TOTAL PONDASI = PONDASI 1 + PONDASI 2 m²

HASIL PERHITUNGAN SKETSA GAMBAR

ETON SLOOF = 0.2 m

AMPANG = LEBAR X TINGGI m

HASIL PERHITUNGAN SKETSA GAMBAR

= LUASAN X TINGGI X Ʃ KOLOM

TOTAL KOLOM = KOLOM 1 + KOLOM 28 ø 12mm m²

HASIL PERHITUNGAN SKETSA GAMBAR

= 3.96 0.10 0.40 0.10

3 = LEBAR X TINNGI X Ʃ UNIT m

BUVEN 3 = LEBAR X TINNGI X Ʃ UNIT m

= LEBAR X TINNGI X Ʃ luasan BUVEN m

HASIL PERHITUNGAN SKETSA GAMBAR

= LUASAN TOTAL + LUASAN BUKAAN m

HASIL PERHITUNGAN SKETSA GAMBAR

HASIL PERHITUNGAN SKETSA GAMBAR

= PANJANG X LUAS PENAMPANG m

= panjang X luas penampang m

HASIL PERHITUNGAN SKETSA GAMBAR

KAKI KIDA - KUDA

= 0.16 KAKI KIDA - KUDA m

= LEBAR X TINGGI RING BALL

2. PEKERJAAN PASANGAN BATU KOSONG (ANSTAMPING) ``

3. PEKERJAAN PASANGAN PONDASI

4. PEKERJAAN SLOF BETON 15/20

5. PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA

6. PEKERJAAN PASANGAN TEMBOK

7. PEKERJAAN PLESTERAN TEMBOK

8. PEKERJAAN RING BALK 15/20

9. PEKERJAAN KUDA-KUDA 8/12

10. PEKERJAAN LIST PLANK

mengisi material : 0.7 menit

Waktu Siklus = 0.7 + 4 + 0.5 + 1.5 + 0.5

C PERHITUNGAN KOEFISIEN MATERIAL

3. PEKERJAAN SLOF BETON 15/20 (m3)

panjang slof 1 m3 = 1 = 33.33333 m

batu pecah : 0 x ( 1 + 1.25 )

jumlah sengkang = 33.333333333333

panjang papan dan usuk dalam 1 m3 beton sloof

ITEM PEK GALIAN PONDASI

2 Pekerja Jam 5.2500 Rp 5,500.00 Rp 28,875.00