JEMBATAN

KERETA API
 KELAS JEMBATAN
 JEMBATAN TERDIRI DARI 3 KELAS

1. KELAS I : JEMBATAN BAJA

2. KELAS II : JEMBATAN BETON

3. KELAS III : BH-BH KECIL

BANGUNAN HIKMAT (BH)

Apakah
Bangunan
Hikmat itu?
BANGUNAN HIKMAT (BH)

BANGUNAN PRASARANA KERETA API

YANG MENERUSKAN LINTASAN KERETA
API KARENA TERHALANG OLEH GUNUNG,
SUNGAI, LEMBAH, NGARAI DAN SALURAN
TERBUKA
(SOEKARDJO, 2007)
UNSUR-UNSUR BANGUNAN
HIKMAT
• JEMBATAN
• TEROWONGAN
• BOX CULVERT
• OPEN DOORLAT
• SYPHON
• GORONG-GORONG
• TALANG AIR
• DUICKER
• FLY OVER
• UNDER PASS
 TEROWONGAN

JEMBATAN BETON

DUICKER

JEMBATAN BAJA
BOX CULVERT Jembatan Kereta Api, 2013
NOMOR DAN LETAK BH
 NOMOR BH TERLETAK
DIATAS PANGKAL,
PENAHAN BALAS,
DEPAN TEROWONGAN
SEHINGGA DAPAT
DIBACA MASINIS DARI
SISI KANAN KA ARAH
HULU DAN HILIR

 LETAK (KM) BH
DITENTUKAN DARI
TENGAH BENTANG
JEMBATAN
JEMBATAN KERETA API
Pembagian:

BANGUNAN ATAS
 BANGUNAN BAWAH
BANGUNAN ATAS
(super structure)

1. JEMBATAN
- JEMBATAN BAJA
- JEMBATAN BETON
2. PERLETAKKAN (ANDAS)
- ANDAS BAJA (HIDUP, MATI)
- ANDAS BETON (PELAT,
BLOK, TOPI)
PERLETAKKAN (ANDAS BAJA)
ANDAS BAJA
MATI (SENDI)

ANDAS BAJA
HIDUP (ROL)

JEMBATAN

MAT

PANGKAL
BANGUNAN BAWAH
(substructure)

 PANGKAL
 PILAR
 PONDASI
BANGUNAN BAWAH

PANGKAL
PILAR
KOP REL / KEPALA REL (KR + 0.00)

JEMBATAN
BANGUNAN
ATAS

 PANGKAL
BANGUNAN BAWAH
PONDASI

PANGKAL

PONDASI
SUMURAN
JENIS JEMBATAN SESUAI JENIS
MATERIALNYA

 JEMBATAN BAJA
 JEMBATAN BETON
 JEMBATAN KOMPOSIT
JEMBATAN BAJA
konstruksi:

1. JEMBATAN RASUK
2. JEMBATAN DINDING
3. JEMBATAN TYPE KHUSUS
(ISTIMEWA)
JEMBATAN RASUK
 JEMBATAN RASUK

definisi:

BEBAN HIDUP DARI BANTALAN

LANGSUNG DITERIMA OLEH RASUK
POKOK (GELEGAR INDUK)
PENAMPANG JEMBATAN
RASUK

BEBAN HIDUP

BANTALAN

RASUK POKOK
JEMBATAN RASUK
jenis:

RASUK PROFIL (DLURUNG)

RASUK PELAT
RASUK RANGKA
RASUK SEPUR TENGGELAM
RASUK KEMBAR
JEMBATAN RASUK
SPOOR
TENGGELAM

JEMBATAN RASUK
PELAT
JEMBATAN RASUK
PROFIL/DLURUNG

JEMBATAN RASUK
RANGKA
JEMBATAN DINDING
 JEMBATAN DINDING
definisi:

BEBAN HIDUP DARI BANTALAN TIDAK

LANGSUNG DITERIMA RASUK POKOK
(GELAGAR INDUK)

BEBAN HIDUP DARI BANTALAN DITERUSKAN

MELALUI PEMIKUL MEMANJANG
SELANJUTNYA MELALUI PEMIKUL MELINTANG
DAN DITERUSKAN KE RASUK POKOK (GELAGAR
INDUK)
PENAMPANG JEMBATAN
DINDING

RASUK POKOK

BEBAN HIDUP

BANTALAN

PEMIKUL
PEMIKUL MEMANJANG
MELINTANG
 JEMBATAN DINDING
jenis:

DINDING PELAT
DINDING RANGKA TERBUKA
DINDING RANGKA TERTUTUP L.L.A
DINDING RANGKA TERTUTUP L.L.B
DINDING PARABOL
JEMBATAN DINDING
RANGKA TERTUTUP
LLB

JEMBATAN RASUK
PELAT
&
JEMBATAN DINDING
RANGKA LLA
MULTI BENTANG
CIRAHONG
 JEMBATAN DINDING
PELAT

JEMBATAN DINDING
RANGKA LLA
&
JEMBATAN RASUK
RANGKA
JEMBATAN DINDING
RANGKA LLB
-TERBUKA
-- TERTUTUP

JEMBATAN
PELENGKUNG
CISOMANG
(JEMBATAN ISTIMEWA)
PEMILIHAN JENIS JEMBATAN
faktor:

DAERAH PEGUNUNGAN
DATARAN RENDAH
TINGGI JAGAAN (WAKING)
LEBAR SUNGAI, LEMBAH, NGARAI
KONDISI LINGKUNGAN

Jembatan Kereta Api, 2013

 TINGGI JAGAAN
(WAKING)
JARAK ANTARA
PERMUKAAN AIR
TERTINGGI DAN TEPI
BAWAH RASUK POKOK
JEMBATAN

JEMBATAN

WAKING
MAT

PANGKAL
TINGGI KONSTRUKSI
 DIUKUR DARI BATANG TEPI BAWAH RASUK POKOK PADA
KEDUDUKAN ANDAS BAJA KE KEPALA REL
TINGGI
KONSTRUKSI
KEPALA REL + 0,00

JEMBATAN

ANDAS BAJA MATI

ANDAS BAJA HIDUP
ANDAS BETON

PANGKAL
 TERIMA
KASIH