Ny. X berusia 60 tahun, seorang penjual bakso di pasar wage Purwokerto,Banyumas dibawa ke Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto dikarenakan mengalami keluhan rasa tidak nyaman di dada atau nyeri dada (angina) yang berlangsung selama lebih dari 20 menit setiap istirahat atau saat aktivitas yang disertai dengan gejala keringat dingin atau gejala lainnya seperti lemah,rasa mual dan pusing.
Setelah dilakukan pemeriksaan Ny. X Didiagnosis oleh dokter yaitu
mengalami Penyumbatan pembuluh darah jantung akibat timbunan lemak atau pasien mengalami PJK (Penyakit Jantung Koroner). Jika dibiarkan terus menerus lemak akan semakin menumpuk dan arteri akan makin menyempit yang menyebabkan aliran darah ke jantung berkurang. Pasien harus dilakukan pemantauan selama satu minggu,apakah kondisi jantungnya makin membaik atau tidak. Jika kondisi masih belum membaik sesuai waktu yang ditentukan, Ny. X akan diberikan obat untuk menangani PJK (Misalnya : Pengencer darah,Statin). Dan jika obat sudah tidak efektif untuk mengatasi gejala yang dialami, pasien akan disarankan untuk menjalani operasi, Dokter juga akan menjalankan operasi bila penyempitan pembuluh darah disebabkan oleh penumpukan ateroma. Sejumlah tindakan yang dilakukan, antara lain: Pemasangan ring, Bypass jantung,dan Transplantasi jantung.
Pengkajian 4 waktu umum munculnya disstres :
1. Saat didiagnosis a. Fisik Sebelum Ny. X dibawa ke Rumah Sakit, Ny.X mengeluh rasa tidak nyaman di dada atau nyeri dada (angina) yang berlangsung selama lebih dari 20 menit setiap istirahat atau saat aktivitas yang disertai dengan gejala keringat dingin atau gejala lainnya seperti lemah,rasa mual dan pusing. b. Sosial Setelah didiagnosa oleh dokter ,ternyata Ny. X mengalami penyumbatan pembuluh darah jantung akibat timbunan lemak atau pasien mengalami PJK (Penyakit Jantung Koroner). Awalnya Ny.X hanya menganggap gejala PJK ini seperti rasa tidak nyaman di dada atau nyeri dada (angina), akan tetapi gejala ini lama kelamaan menjadi serius karena berhubungan dengan jantung. Tetapi pasien tetap percaya bahwa dirinya bisa sembuh dari penyakit ini dengan rajin meminum obat dan mengikuti semua saran dari dokter. c. Spritiual Ny. X selalu berdoa dan bertawakal kepada Allah SWT dengan cara melaksanakan kewajiban sholat 5 waktu. Ny. X berharap segera diangkat penyakitnya dan bisa berkumpul bersenda gurau kembali bersama keluarganya. d. Psikologis Ny. X sempat panik dan pasrah ketika mengetahui didiagnosis mengidap PJK (Penyakit Jantung Koroner). Tetapi karena support dari keluarga dan sodara-sodaranya Ny. X menjadi semangat bahwa ia akan pulih dan dapat beraktivitas seperti biasanya. 2. Setelah Pengobatan Awal a. Fisik Ny. X mulai mengalami peningkatan kesehatan dan mulai membaik. Pasien selalu meminum obat yang diberikan oleh dokter dan selalu mengikuti semua saran dari dokter sehingga kondisi Ny. X membaik. b. Sosial Keluarga Ny. X selalu menunggu Ny. X sampai ia pulih sehingga dari pihak keluarga pasien selalu memperhatikan Ny. X dan membantu kegiatan sehari hari Ny. X dalam proses pemulihan di Rumah Sakit. c. Spiritual Ny. X tidak henti hentinya selalu berdoa kepada sang ilahi dan berharap segera diangkat penyakitnya. d. Psikologis Ny. X tampah lebih semangat dan bahagia dikarenakan dari penyampaian dokter kondisi jantung atau perkembangan jantung Ny. X semakin membaik. 3. Pada kekambuhan atau penyakit perkembangan a. Fisik Kondisi tubuh Ny. X semakin membaik, nafsu makan mulai meningkat,akan tetapi pasien masih disarankan meminum obat dengan teratur sesuai resep yang diberikan sampai benar-benar kondisinya pulih. b. Sosial Ny. X selalu mendapatkan perhatian dari pihak keluarga dan sodara- sodarannya. Pihak keluarga sering mengingatkan pasien agar selalu minum obat dengan teratur dan mengajak si pasien agar menjalankan pola hidup sehat. c. Spiritual Meskipun kondisinya sudah membaik, Ny. X tetap selalu berdoa dan beribadah kepada sang ilahi berharap segera pulih dan bisa berkumpul dengan keluarga kembali. d. Psikologis Ny. X sudah tenang dan lega karena dari keterangan dokter kondisi atau perkembangan jantungnya sudah membaik. 4. Pada tahap terminasi Ny. X sudah pulih kembali dan bisa beraktivitas seperti biasanya,akan tetapi Ny. X tetap melakukan rawat jalan dirumah seperti menerapkan pola hidup sehat dll,dikarenakan PJK (Penyakit Jantung Koroner) tidak dapat disembuhkan.