Materi Covid-19 presenter 1

“Hello Healthies. Perkenalkan, kami dari Kelompok Komunikasi Media Masa Prodi Sarjana
Terapan Keperawatan Magelang, Poltekkes Kemenkes Semarang. Berhubung sudah
merebaknya COVID-19 di seluruh dunia yang menyebabkan keresahan warga. Kami akan
sharing beberapa informasi mengenai COVID-19. Stay tuned and happy watching guys!”
“Sebelunya, kalian sudah paham belum apa itu COVID-19?” (jeda sebentar pura-pura nanya
kaya dora)
“Coronavirus Disease-2019 atau dikenal dengan COVID-19 adalah virus yang menginfeksi
saluran pernapasan. Virus ini menyerang hewan dan manusia. Virus ini merupakan virus jenis
baru dari SARS atau Severe Acute Respiratory Syndrome-2.”
“COVID-19, bisa menyebabkan infeksi pernapasan ringan seperti flu hingga infeksi pernapasan
berat seperti pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome atau MERS, dan Severe Acute
Respiratory Syndrome atau SARS.”

“Kalian tau ngga kampung halaman COVID-19 ini?” (jeda sebentar buat jawab pertanyaan)
“Virus ini berasal dari Wuhan, China pada Desember 2019. Penyebarannya sangat cepat ke
wilayah lain yang ada di China. Diketahui, COVID-19 ini muncul pertama kali di pasar hewan dan
makanan laut di Kota Wuhan. Dikatahui, perderita pertama dari COVID-19 ini merupakan
pedagang di pasar tersebut. Virus ini menyebar dari hewan ke manusia, kemudian dari manusia
ke manusia.”

“Gimana sih caranya virus ini bisa menyebar?”

“Perlu kalian ketahui, virus ini menyebar dengan media droplet, bukan melalui udara. Jadi, bila
ada penderita dengan jarak 250m dari orang yang sehat. Lalu penderita tersebut bersin atau
batuk disertai dengan keluarnya percikan air, sebagai orang yang sehat, kita tidak perlu takut
tertular. Karena, droplet hanya dapat menyembur tidak lebih dari jarak 1 m.”
“Yang dapat menjadi media penularan COVID-19 yaitu: kontak langsung dengan pederita,
seperti bersalaman,saling cium pipi kanan kiri , kemudian makan atau minum dari alat makan
yang sama dengan penderita. Selain itu, dengan menyentuh daerah wajah khususnya pada
mulut, hidung, dan mata (sambil menunjukkan bagian tersebut) tanpa mencuci tangan terlebih
dahulu. Padahal, kita tidak tahu nih, apakah tangan kita sudah melakukan kontak dengan
penderita secara tidak sengaja atau enggak. Jadi kita perlu mewaspadainya ya teman-teman.”