COVID-19 (coronavirus disease 2019) adalah jenis penyakit baru yang disebabkan oleh
virus dari golongan coronavirus, yaitu SARS-CoV-2 yang juga sering disebut virus Corona.
Virus Corona adalah sebuah keluarga virus yang ditemukan pada manusia dan hewan. Sebagian
virusnya dapat mengingeksi manusia serta menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari penyakit
umum seperti flu, hingga penyakit-penyakit yang lebih fatal, seperti Middle East Respiratory
Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Seringkali virus ini menyebar antara manusia ke manusia melalui tetesan cairan dari mulut dan
hidung saat orang yang terinfeksi sedang batuk atau bersin, mirip dengan cara penularan penyakit
flu. Tetes cairan dari mulut dan hidung pasien tersebut bisa jatuh dan tertinggal pada mulut dan
hidung orang lain yang berada di dekatnya, bahkan dihisap dan terserap ke dalam paru-paru orang
tersebut melalui hidungnya.
Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang muncul ini
bergantung pada jenis virus corona yang menyerang, dan seberapa serius infeksi yang terjadi.
Berikut beberapa gejala virus corona yang terbilang ringan:
Hidung beringus
Sakit kepala
Batuk
Sakit tenggorokan
Demam
Merasa tidak enak badan
Hal yang perlu ditegaskan, beberapa virus corona dapat menyebabkan gejala yang parah. Infeksinya
dapat berubah menjadi bronkitis dan pneumonia (disebabkan oleh 2019-nCoV) , yang menyebabkan
gejala seperti:
Para peneliti menduga, tingginya peradangan dalam tubuh disebabkan sistem kekebalan tubuh
yang mencoba melawan virus, sehingga mengakibatkan berbagai kerusakan organ tubuh.
Covid-19 dapat merusak banyak organ dalam tubuh, di antaranya sebagai berikut:
Paru-paru: Virus memasuki sel-sel pernapasan dan menyebabkan kerusakan pada organ
paru. Rusaknya jaringan membuat paru-paru sulit melakukan tugasnya dalam
mengoksidasi darah dan membuat orang kesulitan bernapas atau terengah-engah.
Jantung: Infeksi virus corona dapat menyebabkan radang otot jantung atau gagal jantung.
Jika organ ini tidak mampu memompa darah sebagaimana mestinya, maka jantung juga
bisa berhenti karena kekurangan oksigen.
Otak: Dampak virus ini juga dapat menyebabkan infeksi parah pada otak. Gejala neurologis
juga disebabkan oleh peradangan di otak yang diakibatkan oleh pembekuan darah.
Apabila mengalami gejala Covid-19, segera menghubungi 119 ext. 9 – hotline center COVID-19 resmi
yang dibuka oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Indonesia. Petugas hotline akan
langsung mengirimkan petugas kesehatan untuk memeriksa, dan bila perlu membawa Anda ke
fasilitas layanan kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Sedapat mungkin tetap
tenang dan tidak panik berlebihan, karena stress tinggi dapat menurunkan imunitas tubuh. Jangan
lupa untuk memberitahu anggota keluarga atau nomor kontak darurat Anda.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terjangkit virus ini. Berikut upaya
yang bisa dilakukan:
Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik hingga bersih
Hindari menyentuh wajah, hidung, atau mulut saat tangan dalam keadaan kotor atau belum
dicuci
Hindari kontak langsung atau berdekatan dengan orang yang sakit
Hindari menyentuh hewan atau unggas liar
Membersihkan dan mensterilkan permukaan benda yang sering digunakan
Tutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk dengan tisu. Kemudian, buanglah tisu dan
cuci tangan hingga bersih
Jangan keluar rumah dalam keadaan sakit
Kenakan masker dan segera berobat ke fasilitas kesehatan ketika mengalami gejala penyakit
saluran napas.