Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Peningkatan Permeabilitas Membran karena Hipertermi

    Diunggah oleh

    Julio Hanan
    706 tayangan1 halaman
    Hipertermia menyebabkan peningkatan reabsorpsi Na+ dan H2O sehingga permeabilitas membran meningkat, yang mengakibatkan cairan dari darah berpindah ke jaringan sekitarnya dan menyebabkan berkurangnya volume plasma serta hipotensi dan risiko syok hipovolemik.

    Deskripsi Asli:

    Judul Asli

    Patofisiologi hipertermi

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Hipertermia menyebabkan peningkatan reabsorpsi Na+ dan H2O sehingga permeabilitas membran meningkat, yang mengakibatkan cairan dari darah berpindah ke jaringan sekitarnya dan menyebabkan berkurangnya volume plasma serta hipotensi dan risiko syok hipovolemik.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    706 tayangan1 halaman

    Peningkatan Permeabilitas Membran karena Hipertermi

    Diunggah oleh

    Julio Hanan
    Hipertermia menyebabkan peningkatan reabsorpsi Na+ dan H2O sehingga permeabilitas membran meningkat, yang mengakibatkan cairan dari darah berpindah ke jaringan sekitarnya dan menyebabkan berkurangnya volume plasma serta hipotensi dan risiko syok hipovolemik.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 1

    1.

    )Patofisiologi Hipertermi
    Hipertermia menyebabkan peningkatan reabsorpsi Na+ dan H2O
    sehingga permeabilitas membran meningkat. Meningkatnya
    permeabilitas membran menyebabkan cairan dari intravaskuler
    berpindah ke ektravaskuler sehingga terjadi kebocoran plasma.
    Kebocoran plasma akan mengakibatkan berkurangnya volume
    plasma sehingga terjadi hipotensi dan kemungkinan akan berakibat
    terjadinya syok hipovolemik (Nurarif & Kusuma, 2015).

    Anda mungkin juga menyukai