Sap Agustina Manik

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

Pokok Bahasan : Diabetes Melitus


Sasaran : pasien
Tempat : IGD RS St. Elisabeth Medan
Waktu : 14 september 2021

I. Tujuan
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit pasien mampu memahami
tentang Diabetes Melitus

B. Tujuan Khusus
1. Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit pasien maampu
menjelaskan pengertian Diabetes Melitus.
2. Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit pasien mampu
menyebutkan tanda dan gejala Diabetes Melitus.
3. Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit pasien mampu
menjelaskan cara menghentikan Diabetes Melitus.

II. Latar Belakang


Diabetes Melitus (DM) adalah suatu kelompok penyakit metabolik dengan
karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja
insulin atau kedua-duanya. Hiperglikemia merupakan suatu kondisi medik berupa
peningkatan kadar glukosa dalam darah melebihi batas normal dengan konsentrasi
gula darah sewaktu ≥200 mg/dl atau gula darah puasa ≥126 mg/dl. Hiperglikemia
menahun dan deregulasi metabolik pada DM berhubungan dengan kerusakan
jangka panjang, disfungsi atau kegagalan beberapa organ tubuh, khususnya ginjal,
mata, saraf dan pembuluh darah (Lintang dkk, 2020).
Menurut hasil dari International Diabetes Federation (IDF) Tahun 2017
prevalensi orang yang mengalami diabetes mellitus pada usia 20 – 79 tahun di
Australia mencapai 5,1%, India 10,4%, Brazil 8,1%, Jerman 8,3%, dan Jepang
5,7%. Wilayah Asia Tenggara bertanggung jawab atas 159 juta kasus diabetes
melitus di dunia pada tahun 2017, dimana Thailand 7,0%, Filiphina 7,1%,
Myanmar 4,6%, Malaysia 16,7% dan Indonesia 6,3%.
Salah satu faktor yang berperan dalam kegagalan pengontrolan glukosa
darah pasien DM tipe 2 adalah ketidakpatuhan pasien terhadap pengobatan.
Kepatuhan pengobatan adalah kesesuaian diri pasien terhadap anjuran atas
medikasi yang telah diresepkan yang terkait dengan waktu, dosis, dan frekuensi.
Tingkat kepatuhan ini diukur secara tidak langsung dengan metode yang
menggunakan alat penilaian dari World Health Organisation (WHO) yaitu
kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) (United States, 2013)

Sehingga penulis merasa tertarik untuk menulis kasus tersebut dengan


pemberian Asuhan keperawatan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi.

III. Seleksi Pasien dan Pasien


Proses seleksi pasien yang akan mendapatkan pendidikan kesehatan
melalui pengkajian secara sistematis dan mendalam sehingga memperoleh
gambaran  pengetahuan tentang kemampuan pasien merawat pasien dengan
Diabetes Melitus.

IV. Jadwal Kegiatan


a. Tempat Pelaksanaan
Kegiatan pendidikan kesehatan ini akan dilakukan Di IGD RS St.
Elisabeth Medan
b. Lama Pelaksanaan
Kegiatan pendidikan kesehatan akan dilaksanakan selama 15 menit
c. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan pendidikan kesehatan akan dilaksanakan pada tanggal 14
September 2021 pada pukul 10.00 WIB
V. Media
1. Leaflet
VI. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

VII. Pengorganisasian
1. Penyaji : Agustina Manik

VIII. Setting tempat

Keterangan :
: Penyaji
: dokumentasi
: Pasien Pasien

IX. Langkah Kegiatan Pendidikan Kesehatan


No TAHAP KEGIATAN WAKTU
1 Persiapan 1. Menyiapkan Audience 5 menit
2. Menyiapkan Alat dan Media
2 Orientasi 1. Perkenalan 3 menit
2. Menjelaskan tujuan
3. Kontrak waktu
4. Persepsi dengan cara menggali
pengetahuan tentang Diabetes Melitus
3 Kerja Menjelaskan materi sesuai topik 10 menit
4 Terminasi 1. Melakukan evaluasi secara subjektif 
(perasaan pasien setelah mengikuti
pendidikan kesehatan)
2. Penyaji melakukan evaluasi secara
objektif (perasaan pasien setelah
mengikuti pendidikan kesehatan)
3. Penyaji bersama pasien membuat
rencana tindak lanjut terkait topic
pendidikan kesehatan untuk 
mengaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari

X. Evaluasi Proses

1. Standart Persiapan
a. Menyiapkan materi penyuluhan
b. Menyiapkan satuan acara penyuluhan
c. Menyiapkan tempat
d. Menyiapkan leaflet 
2. Standar proses pasien pasien dapat bekerja sama saat dilakukan
penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
a. Pasien pasien dapat menyebutkan tentang pengertian Diabetes Melitus
b. Pasien pasien dapat menyebutkan tentang tanda dan gejala Diabetes
Melitus
c. Pasien pasien dapat menyebutkan tentang cara mencegah Diabetes
Melitus

Anda mungkin juga menyukai