Anda di halaman 1dari 5

PENGUMPULAN DATA

Nama Pasien : Ny “ M “
Dx. Medis : Hemoroid
Ruangan : Lontara 2 Atas Depan

1) Keadaan umum lemah


2) Nyeri
P : Pasien mengatakan nyeri pada anus saat duduk dan berbaring
Q : pasien mengatakan nyeri yang dirasakan seperti tertusuk -tusuk
R : Pasien mengatakan nyeri dirasakan pada anus
S : skala nyeri 4
T : nyeri dirasakan hilang timbul
3) Pasien mengeluh susah buang air besar
4) pasien mengatakan bisa BAB setelah dimasukkan cairan ke dalam anus oleh
perawat ( klisma)
5) Pasien mengatakan ketika pasien mau BAB pasien selalu mengejan agar feses
keluar
6) Pasien mengatakan feses keras dan berbentuk, berwarna kuning bercampur
darah dan kehitaman
7) Terdapat benjolan pada anus
8) Pasien tampak meringis
9) Pasien tampak memegangi daerah nyeri
10) Pasien tampak gelisah
11) Pasien mengatakan sakitnya tidak kunjung sembuh.
12) Pasien sering menanyakan keadaannya.
13) Pasien menanyakan apakah penyakitnya dapat disembuhkan
14) Pasien mengatakan khawatir terhadap penyakitnya
15) TTV :
TD : 110/70 mmHg S : 36,5oC
N : 75x/menit P : 20x/menit

14
KLASIFIKASI DATA

Nama Pasien : Ny “ H “
Dx. Medis : Dispepsia Fungsional
Ruangan : Lontara 1 Bawah Depan

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF


1) Nyeri : 1) Keadaan umum lemah.
P : Pasien mengatakan nyeri dirasakan 2) Kesadaran Composmentis.
bertambah ketika terlambat makan dan 3) Terdapat nyeri tekan pada
sedang banyak pikiran abdomen bagian atas
Q : Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan (epigastrium)
terasa perih pada ulu hati 4) Pasien nampak merintih
R : Pasien mengatakan nyeri dirasakan pada kesakitan saat dilakukan
ulu hati penekanan pada ulu hati
S : skala nyeri 2 5) Wajah pasien nampak sedikit
T : nyeri dirasakan hilang timbul meringis
2) Keluarga pasien mengatakan pasien 6) Pasien nampak gelisah
mengalami nyeri pada ulu hati sejak 2 hari 7) TTV :
yang lalu namun hilang timbul TD : 110/70 mmHg S : 36,6oC
3) Pasien mengatakan sakitnya tidak kunjung N : 89x/menit P : 20x/menit
sembuh.
4) Pasien sering menanyakan keadaanya.
5) Pasien menanyakan apakah penyakitnya
dapat disembuhkan
6) Pasien mengatakan khawatir terhadap
penyakitnya

15
ANALISA DATA

Nama Pasien : Ny “ H “
Dx. Medis : Dispepsia Fungsional
Ruangan : Lontara 1 Bawah Depan
No Data (Sign & Symptom) Problem
1. DS : Nyeri
1) Nyeri :
P : Pasien mengatakan nyeri dirasakan bertambah
ketika terlambat makan dan sedang banyak pikiran
Q : Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan terasa
perih pada ulu hati
R : Pasien mengatakan nyeri dirasakan pada ulu hati
S : skala nyeri 2
T : nyeri dirasakan hilang timbul
2) Keluarga pasien mengatakan pasien mengalami nyeri
pada ulu hati sejak 2 hari yang lalu namun hilang
timbul
3) Pasien mengatakan sakitnya tidak kunjung sembuh.

DO :
1) Keadaan umum lemah.
2) Terdapat nyeri tekan pada abdomen bagian atas
(epigastrium)
3) Pasien nampak merintih kesakitan saat dilakukan
penekanan pada ulu hati
4) Wajah pasien nampak sedikit meringis
5) TTV :
TD : 110/70 mmHg S : 36,6oC

16
N : 89x/menit P : 20x/menit

No Data (Sign & Symptom) Problem

2. DS : Ansietas
1) Pasien mengatakan sakitnya tidak kunjung sembuh.
2) Pasien sering menanyakan keadaanya.
3) Pasien menanyakan apakah penyakitnya dapat
disembuhkan
4) Pasien mengatakan khawatir terhadap penyakitnya

DO :
1) Keadaan umum lemah.
2) Pasien nampak gelisah
3) TTV :
TD : 110/70 mmHg S : 36,6oC
N : 89x/menit P : 20x/menit

17
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny “ H “
Dx. Medis : Dispepsia Fungsional
Ruangan : Lontara 1 Bawah Depan

TGL TGL
NO DIAGNOSA
DITEMUKAN TERATASI
1 Nyeri akut berhubugan dengan 01/01/2019 04/01/2019
Mukosa lambung teriritasi
2 Ansietas berhubungan dengan 01/01/2019 04/01/2019
perubahan status kesehatan

18

Anda mungkin juga menyukai