Anda di halaman 1dari 6

TUGAS GIZI DAN DIET

“KEBUTUHAN NUTRISI IBU MENYUSUI DAN CONTOH MENU HARIAN”

Disusun oleh:

Chykita Putri Amanda

203110126

1.A

Dosen Pembimbing :

Wiwi Sartika, DCN, M. Biomed

D-III KEPERAWATAN PADANG

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

TA 2020/2021
KEBUTUHAN GIZI IBU MENYUSUI
Setelah melahirkan, bukan berarti ibu tidak perlu lagi mengonsumsi makanan bergizi.
Ibu menyusui masih perlu memenuhi kebutuhan nutrisi harian agar bisa menghasilkan ASI
yang berkualitas untuk Si Kecil. Makanan yang ibu makan memengaruhi kesehatan Si Kecil.
Jadi, dianjurkan tetap menjaga pola makan sehat selama menyusui.

Sebenarnya, secara alami ASI sudah mengandung seluruh nutrisi yang diperlukan bayi.
Tapi, kuantitas dan kepekatan ASI dipengaruhi oleh pola makan ibu. Ibu dapat mengonsumsi
makanan sehat secara tepat, untuk itu ketahui nutrisi apa saja yang dibutuhkan selama
menyusui. 

Kandungan Asi:

 Sumber zat gizi ideal dengan komposisi seimbang dan sesuai dengan kebutuhan dan
pertumbuhan bayi (Roesli, 200 : 7).

 Zat gizi berkualitas tinggi dan berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan
kecerdasan bayi (Depkes, 2002 : 7).

 Mengandung semua zat gizi yang di perlukan bayi 4 - 6 bulan pertama kehidupannya
(F. Savage King,1993 : 23)

 Mengandung susunan karbohidrat, lemak, protein, mineral. (Moehji, 1992 : 24).

 Suhardjo, 1992 : 74, ASI mengandung :

 Immunoglobulin terutama Ig A.

 Laktoferin yang dapat mengikat besi

 Lisozim (enzim yang dapat menghancurkan sejumlah bakteri berbahaya dan


berbagai virus)

 Sel-sel darah putih selama 2 minggu pertama

 Mengandung berbagai anti bodi serta leukosit dan makrofa yang berguna untuk
mempertinggi kekebalan atau daya tahan tubuh terhadap infeksi. ASI juga
mengandung hormone tiroid yang berguna untuk melindungi otak bayi (Riadi dan
Tjokronegoro, 1992 : 2).

 Mengandung protein berkualitas baik dari susu sapi (Soetjiningsih, 1997 : 73).

 Protein ASI mengandung sejumlah kasein, laktoalbumin, laktoglobulin, dan asam


amino yang sangat sesuai untuk pertumbuhan bayi (Wiryo, 2001 : 112).

 Mengandung Decosahexanic Acid (DHA) dan Arachidonic Acid (AA) (Depkes,


2002 : 8).

 Mengandung vitamin B 12 dan asam folat dan Fe yang terikat dengan protein
(Soetjiningsih, 1997 : 74).

Manfaat Pemberian Asi:


 BAGI BAYI

- Makanan tunggal bagi pertumbuhan bayi hingga usia 6 bulan

- Meningkatkan daya tahan tubuh

- Melindungi dari alergi

- Penting untuk pertumbuhan otak

- Mudah dicerna dan langsung diserap

 BAGI IBU

- Membantu kontraksi otot rahim kembali pada ukuran pra hamil

- Membantu pembentukan tubuh ibu tanpa diet khusus

- Memberi kepuasan bagi ibu

- Tidak memerlukan biaya, persiapan dan tidak merepotkan

- Memperkecil kemungkinan hamil

- Meningkatkan hubungan batin dengan bayi

- Menghindari kanker

 BAGI LINGKUNGAN

- Mengurangi sampah

- Mengurangi polusi

 BAGI NEGARA

- Menghemat devisa

- Menghasilkan generasi penerus yang berkualitas

10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui:

1. Mempunyai kebijakan tertulis tentang menyusui


2. Melatih semua staf pelayan kesehatan dengan keterampilan
3. Menjelaskan kepada semua ibu hamil tentang manfaat menyusui dan
peñatalaksananya, melalui unit rawat jalan kebidanan dengan memberikan
penyuluhan.
4. Membantu ibu-ibu mulai menyusui bayinya dalam waktu 30 menit setelah
melahirkan, yang dilakukan di ruang bersalin.
5. Memperlihatkan pada ibu-ibu bagaimana cara menyusui dan cara
mempertahankannya, melalui penyuluhan yang dilakukan di ruang perawatan
6. Tidak memberikan makanan atau minuman apapun selain ASI kepada bayi yang baru
lahir
7. Melaksanakan rawat gabung yang merupakan tanggung jawab bersama antara dokter,
bidan, perawat dan ibu
8. Memberi ASI kepada bayi tanpa dijadwal
9. Tidak memberikan dot atau kompeng kepada bayi
10. Membentuk dan membantu pengembangan kelompok pendukung ibu menyusui

Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Asi:

1. Pekerjaan

2. Sikap Ibu

3. Kondisi kesehatan ibu

4. Dukungan petugas kesehatan

5. Dukungan keluarga

6. Promosi susu formula

Kebutuhan Nutrisi Ibu Menyusui:

1. Asam Lemak

Selama menyusui, ibu wajib mengonsumsi makanan tinggi asam lemak seperti
ikan salmon, ikan kembung, kacang-kacangan, daging sapi, dan lain-lain.

2. Energi

> kebutuhan ibu hamil


+ 800 kal/hari
3. Protein
20 gr > kebutuhan normal
4. Cairan
2-3 liter cairan perhari
5. Vitamin dan mineral
> kebutuhan ibu hamil
yang mungkin dikonsumsi : Mg, Ca, Zn, B6, folat

 Vitamin C. Nutrisi ini berperan penting dalam pertumbuhan bayi dan perbaikan
jaringan dalam tubuh ibu setelah melahirkan. Ibu bisa mendapatkan vitamin C dari
buah jeruk, sayur brokoli, maupun tomat.

 Vitamin E. Manfaatnya vitamin E untuk ibu adalah membantu mencegah ibu


mengalami anemia setelah melahirkan. Makanan yang kaya vitamin E, seperti kacang
almond, bayam, asparagus, dan alpukat.

 Kalsium & Zat besi. Dilansir dari University of California San Fransisco, ibu
menyusui disarankan mengonsumsi kalsium sebanyak 1.300 miligram per hari.
Sumber kalsium dapat ibu dapat dari beberapa jenis makanan, seperti susu dan keju.

CONTOH MENU HARIAN UNTUK IBU MENYUSUI


 Pagi : Nasi, Telur dadar, Tempe bumbu bali, Urap sayur
Jam 10.00 (Selingan) Bubur Kacang Hijau

 Siang : Nasi, Ikan Bakar, Tempe kripik, Sayur Asem, Pepaya


Jam 16.00 (Selingan) Kue Talam, Jeruk

 Malam : Nasi, Daging bumbu balado, Tahu Goreng, Capcay Sayuran, Apel
Jam 21.00 (Selingan) Susu
REFERENSI
NUTRISI IBU MENYUSUI, Wiwi Sartika, DCN. M. Biomed, JURUSAN
KEPERAWATAN, POLITEKNIK KESEHATAN PADANG, TAHUN 2020
https://www.halodoc.com/artikel/nutrisi-yang-diperlukan-ibu-menyusui
https://rsazra.co.id/rsazra/index.php/24/makanan-untuk-ibu-menyusui-yang-dianjurkan/

Anda mungkin juga menyukai