Anda di halaman 1dari 4

TUGAS METODOLOGI KEPERAWATAN

“PRAKTIKUM NCP”

Disusun oleh:

Chykita Putri Amanda

203110126

1.A

Dosen Pembimbing :

Ns. Hj. Elvia Metti, M. Kep, Sp. Kep. Mat

D-III KEPERAWATAN PADANG

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

TA 2020/2021
PRAKTIKUM NCP

1. Kasus:

Nona  C berumur 18 tahun, sedang melakukan olahraga volley namun tiba-tiba ketika hendak
menyambut bola, Nona C terjatuh. Lalu Nona C dibawa ke pinggir lapangan, karena tidak
dapat menahan sakit Nona C dibawa ke klinik. Dia mengeluhkan sakit pada pergelangan kaki
atau terkilir,  sehingga Nona C terhambat melakukan aktivitas sehari-hari dengan jalan
terpincang- pincang. Nona C meringis kesakitan dengan skala 5, ada kram pada otot pada
kakinya yang membuatnya berjalan tidak normal.

Diagnosis yang diangkat perawat adalah Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik
(trauma pada kaki karena terjatuh)

2. Pengelompokkan Data atas DO dan DS


 Data Objektif
- Nona C meringis kesakitan dengan skala 5.
- Ada kram pada otot pada kakinya yang membuatnya berjalan tidak normal.

 Data Subjektif
- Dia mengeluhkan sakit pada pergelangan kaki atau terkilir, sehingga Nona C
terhambat melakukan aktivitas sehari-hari dengan jalan terpincang- pincang.
3. Perencanaan Keperawatan

Diagnosis Keperawatan Perencanaan


Tujuan Intervensi
Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri:
dengan agen cidera fisik keperawatan selama 1kali 24 - Identifikasi lokasi,
(trauma pada kaki karena jam maka tujuan yang ingin karakteristik, durasi,
terjatuh) dicapai dengan kriteria hasil: frekuensi, kualitas,
- Nona C meringis - Perasaan trauma intensitas nyeri.
kesakitan dengan
mengalami cedera - Identifikasi skala
skala 5.
- Ada kram pada otot berulang menurun nyeri
pada kakinya yang
- Keluhan nyeri - Identifikasi respon
membuatnya
berjalan tidak menurun menjadi <3 nyeri non verbal
normal.
- Ketegangan otot - Identifikasi factor
menurun yang memperberat
dan memperingan
nyeri
- Identifikasi
pengetahuan tentang
nyeri
- Identifikasi pengaruh
budaya terhadap
respon nyeri
- Identifikasi nyeri
pada kualitas hidup
- Menjelaskan strategi
mengurangi nyeri
- Menganjurkan
monitor nyeri secara
mandiri

Pemberian Analgesik:
- Identifikasi
karakteristik nyeri
- Identifikasi riwayat
alergi obat
- Monitor tanda-tanda
vital sebelum dan
sesudah pemberian
analgesik
- Monitor efektivitas
analgesik
- Dokumentasikan
respon terhadap efek
analgesik dan efek
yang tidak
diinginkan
- Jelaskan efek terapi
dan efek samping
obat
- Kolaborasi
pemberian dosis dan
jenis analgesic sesuai
indikasi

Anda mungkin juga menyukai